Anda di halaman 1dari 26

PEDOMAN MARKETING

Jakarta 2019
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………… 1

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT HUSADA …………………………….... 2


BAB III STRUKTUR ORGANISASI MARKETING……………………………………….. 5
BAB IV URAIAN JABATAN ……………………………………………………………… 6
BAB V TATA HUBUNGAN KERJA ………………………………………………………. 8
BAB VI POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL MARKETING……… 12
BAB VII METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDM ………………………………. 14
BAB VIII KEGIATAN ORIENTASI ..…………........………………...………………….... 28
BAB IX PENILAIAN KINERJA ………………………………………………………….... 32

BAB X PERTEMUAN / RAPAT ………………………………………………………...…. 33


BAB XI PELAPORAN ……………………………………………………………………… 35
BAB I
PENDAHULUAN

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan
gawat darurat. Pelayanan Kesehatan Paripurna yang dimaksud adalah Pelayanan Kesehatan yang
meliputi Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif.
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan membutuhkan media promosi untuk
menyampaikan informasi pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh pasien, keluarga pasien,
masyarakat hingga komunitas lainnya. Media promosi harus menyampaikan informasi aktual,
mendidik dan informatif agar masyarakat dapat dengan mudah memahami fasilitas layanan
kesehatan yang dibutuhkan.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan rumah sakit maka media promosi diberlakukan
sebagai wadah untuk mengkomunikasikan fasilitas layanan kesehatan secara promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif yang dapat dilakukan melalui media cetak, media elektronik maupun
secara online.
Sesuai dengan motto Divisi Marketing “Melayani dengan Senyuman”, maka marketing
Rumah Sakit Husada selalu melakukan upaya dan rencana berkelanjutan guna membangun
komunikasi terpercaya yang efektif antara rumah sakit dengan pasien, keluarga, masyarakat
maupun komunitas. Disamping itu pula, marketing berperan dalam memberikan informasi
lengkap dan tepat mengenai asuhan pelayanan kesehatan yang ditawarkan serta bagaimana akses
terhadap pelayanan tersebut.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT HUSADA

Rumah Sakit Husada didirikan oleh Dr. Kwa Tjoan Sioe pada 28 Desember 1924 dengan
nama Jang Seng Ie. Sebelum menjadi rumah sakit yang besar dan megah, Husada hanya sebuah
poliklinik sederhana yang dibentuk oleh perkumpulan Jang Seng Ie dan diresmikan
penggunaannya pada 11 Maret 1925. Tujuan awal poliklinik ini berupaya membangkitkan dan
meningkatkan kesadaran akan lingkungan sehat dikalangan warga pribumi Batavia, karena
tercermin tingkat angkakematian bayi masih sangat tinggi.
Poliklinik Jang Seng Ie berubah wujud menjadi Rumah Sakit Jang Seng ie pada tahun
1932. Setelah menjadi Rumah Sakit, fasilitas yang dimiliki sedikit demi sedikit bertambah dan
sejak saat itu pengabdian dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat terus diselenggarakan.
Akhirnya pada 1 Juni 1965 Menteri Kesehatan Prof Dr. Satrio meresmikan penggantuan nama
menjadi RS HUSADA.
Setelah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Swasta Pendidikan tipe B pada 1972, Rumah
Sakit Husada terus melakukan pengembangan dan pembenahan pelayanan. Kini menghadapai
era globalisasi dan banyaknya rumah sakit profit oriented yang mewah, Rumah Sakit Husada
sebagai rumah sakit non profit, terus mengembangkan pelayanan dengan mutu yang baik dan
berorientasi pada keselamatan pasien. Pada tahun 1997 mendapatkan akreditasi penuh 5 (lima)
pelayanan dari Departemen kesehatan. Pada tahun 1997 mendapatkan akreditasi dengan 12
pelayanan dan September 2017 telah lulus akreditasi 16 pelayanan. Pada tahun 2017 telah lulus
tingkat paripurna akreditasi versi 2012.
Rumah Sakit Husada merupakan Rumah Sakit swasta pendidikan tipe B berlokasi di jalan
Mangga besar Nomor 137-139, Jakarta Pusat. Dengan jenis pelayanan yang terus berkembang
hingga saat ini Rumah Sakit Husada memiliki kapasitas 311 tempat tidur dengan fasilitas kelas
super VIP, VIP, Kelas I, II, III. Selain pelayanan rawat inap, berbagai pelayanan rawat jalan
antara lain IGD 24 Jam, Poliklinik Umum, Klinik Spesialis lengkap dan peralatan penunjang
medic terkini.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Husada juga memberikan
pembinaan dan pengembangan penelitian kemasyarakatan yang berorientasi kualitas dan
pelayanan bagi masyarakat, dengan menjadikan Rumah Sakit Husada sebagai tempat penyuluhan
kesehatan dan praktek pendidikan mahasiswa dari berbagaiprogram baik kesehatan maupun non
kesehatan. Sebagai praktek kerja mahasiswa kedokteran dari universitas swasta dan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa program kesehatan lainnya.
Rumah Sakit Husada saat ini dipimpin oleh Direksi Rumah Sakit Husada yang
bertanggung jawab kepada perkumpulan Husada.
Susunan Direksi RUMAH SAKIT HUSADA Periode 2018 – 2019 adalah sebagai berikut:
1. Direktur Utama : dr. Yeo Hans Cahyadi PhD, SpJP, FIHA, FESC
2. Direktur Medis : dr. Erani Soengkono, MARS
3. Direktur Non Medis : dr. Nanik Mulyono
Sesuai dengan tanggung jawabnya dalam mengelola Rumah Sakit, masing-masing
Direktur memiliki tugas dan wewenang sesuai bidangnya. Dengan komitmen penuh
Perkumpulan Direksi dan seluruh staff Rumah Sakit Husada telah berhasil melaksanakan
reakreditasi 16 pelayanan dengan “Lulus Tingkat Lengkap” pada Januari 2012.
Seiring pergeseran paradigma pelayanan Rumah Sakit berfokus pada pasien, arah dan
fokus akreditasi barupada peningkatan mutu dan keselematan pasien. Pasien menjadi focus
utama dalam pelayanan di rumah sakit. Sejalan dengan Visi Rumah Sakit Husada yang arahnya
menjadi rumah sakit bertaraf internasional, dalam mempersiapkan akreditasi telah menetapkan
dan berkomitmen untuk melaksanakan akreditasi pada tahun 2019.
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan
IGD.

Visi, Misi RS HUSADA

Visi
Menjadi Rumah Sakit bertaraf Internasional yang member pelayanan kesehatan paripurna
berdasarkan Cinta Kasih.

Misi
Memberi dan Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta layanan pendidikan
bagi calon dokter dan perawat.
Organisasi kesehatan, menurut kamus besar bahasa Indonesia, merupakan suatu organisasi sosial
yang mengkoordinasi segala aktivitas untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan. Salah
satu bentuk dari organisasi ini adalah Rumah Sakit.
Sebagaimana layaknya suatu organisasi, Rumah Sakit juga memiliki struktur dan berbagai aturan
yang jelas untuk menjalankan aktivitasnya. Untuk itu diperlukan suatu pedoman yang
merangkum semua hal tersebut.
Di Rumah Sakit Husada, pedoman pengorganisasian juga mesti dimiliki oleh setiap bagian yang
ada, termasuk bagian Humas. Gunanya sebagai acuan melaksanakan kegiatan secra garis besar.
LATAR BELAKANG

Dewasa ini, dalam menghadapi perkembangan teknologi di era globalisasi dimana


informasi merupakan salah satu kebutuhan utama bagi setiap orang, maka divisi marketing
Rumah Sakit Husada selalu berupaya memperbaiki dan mengembangkan strategi promosi
pelayanan kesehatan yang informatif serta mudah untuk diakses oleh pasien, keluarga dan
masyarakat. Tingginya tuntutan oleh masayarakat agar rumah sakit cepat tanggap
menyampaikan informasi terkait pelayanan asuhan medis perlu didukung oleh sumber daya
manusia yang handal dan profesional.

Tujuan
a. Tujuan Umum
i. Penyampaian informasi secara interaktif tentang pelayanan jasa rumah sakit
ii. yang tepat, aktual, dan edukatif agar dapat mudah dipahami dan diserap oleh
masyarakat.
iii. Meciptakan media promosi yang komunikatif baik antara rumah sakit dengan
iv. individu maupun dengan komunitas

b. Tujuan Khusus
i. Pada tahun 2019 diharapkan bahwa Rumah Sakit Husada dapat menjadi pusat
ii. rujukan check up nasional, upaya yang dilakukan adalah dengan membangun
komunikasi yang efektif dan interaktif dengan pasien maupun dengan komunitas
melalui media elektronik dan website.
iii. Pada tahun 2019 diharapkan produk jasa layanan Rumah Sakit Husada dapat menjadi
produk unggulan yang dapat menjangkau masyarakat seluruh Indonesia, upaya yang
dilakukan dengan menyediakan informasi produk layanan kesehatan melalui website
resmi Rumah Sakit Husada.

Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Bentuk kegiatan yang dilakukan di internal rumah sakit, sbb ;
a. Pemasangan mading, poster dan banner : menginformasikan pelayanan, fasilitas,
sarana edukasi serta informasi mengenai akses pelayanan rumah sakit.
b. Pelatihan : memberikan edukasi dan pendidikan kesehatan secara berkelanjutan,
seperti senam jantung dan senam diabetes yang dilaksanakan setiap hari Selasa dan
Sabtu.
c. Seminar (awam) : bertujuan untuk memberikan pendidikan dan edukasi tentang
kesehatan serta menjadi sarana komunikasi efektif bagi pasien, keluarga dan rumah
sakit.
d. Presentasi mutu pelayanan Rumah Sakit : dilaksanakan sebelum acara seminar,
presentasi ditunjukkan pada saat penyuluhan kepada perusahaan ataupun kelompok
masyarakat.
e. Paket pemeriksaan kesehatan : dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan rumah
sakit dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
2. Bentuk kegiatan yang dilakukan di luar (eksternal) rumah sakit, sbb ;
a. Leaflet dan brosur: bertujuan untuk menginformasikan jenis pelayanan, biaya paket
pelayanan, informasi produk jasa layanan, fasilitas rumah sakit, dokter spesialis dan
jam praktek serta informasi terkait seminar, talkshow dsb.
b. Kunjungan ke perusahaan, asuransi ataupun komunitas untuk memberikan informasi
check up kesehatan bagi karyawan.
c. Spanduk bertujuan untuk menginformasikan pelayanan, fasilitas, edukasi dan
informasi cara mengakses pelayanan rumah sakit serta informasi tentang kegiatan
yang akan diselenggarakan di Rumah Sakit Husada (seperti seminar maupun health
talk) .
d. Media elektronik bertujuan memberikan informasi secara langsung kepada
pengunjung Rumah Sakit Husada melalui media TV.
e. Pemanfaatan media sosial untuk memuat kegiatan rumah sakit (seminar, healthtalk
dsb), menginformasikan produk layanan jasa, ketersediaan fasilitas rumah sakit serta
kegian sosial lainnya melalui Instagram dan Facebook.

Cara melaksanakan Kegiatan


Dalam rangka meningkatkan kualitas komunikasi dengan pasien, keluarga serta komunitas di
sekitar Rumah Sakit Husada, maka ditetapkan sasaran populasi pasien dengan melakukan
rencana program pembangunan komunikasi berkelanjutan, yang meliputi ;
Komunikasi internal
1. Melakukan rapat koordinasi dengan bagian terkait seperti direktur medis serta unit terkait
(MCU, Laboratorium, IT, Humas, Keperawatan, dsb) untuk membuat materi edukasi
tentang :
a. Alur pelayanan
b. Jenis dan produk pelayanan
c. Fasilitas
d. Penjelasan biaya produk/pelayanan
e. Foto dokumentasi
2. Menetapkan sasaran komunitas, yang dapat dilakukan secara langsung, individu atau
media publik, meliputi ;
a. Pasien rawat jalan
b. Pasien rawat inap
c. Keluarga pasien
d. Kelompok masyarakat
e. Kelompok grup di sosmed
f. Organisasi sosial
g. Sekolah
h. Perusahaan
i. Puskesmas
j. RSUD
3. Melakukan implementasi penerapan komunikasi baik secara langsung maupun tidak
langsung melalui media publik
a. Asuhan pelayanan dan pendidikan bagi pasien dan keluarga
b. Melakukan media promosi di area rumah sakit yang diperuntukkan bagi pasien,
keluarga dan masyarakat sekitar.
4. Pemasangan mading atau poster di area rumah sakit seperti lift pasien, poliklinik rawat
jalan dan beberapa tempat yang menjadi pusat kegiatan rumah sakit (lobby).
5. Pemasangan spanduk edukasi di area lingkungan rumah sakit dan perumahan
6. Peletakan banner atau baliho diletakkan di area rumah sakit, berada di setiap lantai area
publik, baik di gedung rawat jalan/poliklinik maupun di gedung rawat inap/ruang
perawatan.

Komunikasi di luar rumah sakit (eksternal)


1. Melakukan rapat koordinasi dengan bagian terkait seperti direktur medis serta unit terkait
(MCU, Laboratorium, IT, Humas, Keperawatan, dsb) untuk membuat materi edukasi
tentang :
a. Alur pelayanan
b. Jenis dan produk pelayanan
c. Fasilitas
d. Penjelasan biaya produk/pelayanan
e. Foto dokumentasi
2. Menetapkan sasaran komunitas yang dilakukan secara langsung kepada individu ataupun
media publik, meliputi ;
a. Perusahaan yang telah bekerjasama maupun perusahaan yang belum bekerjasama
dengan rumah sakit
b. Masyarakat, organisasi atau komunitas di sekitar sekitar Rumah Sakit Husada
c. Sekolah maupun institusi pendidikan lainnya
3. Melakukan implementasi komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung
kepada individu, kelompok, komuitas maupun masyarakat melalui media publik, yang
dilakukan dengan ;
a. Melakukan edukasi seperti healthtalk dan seminar, yang bertujuan memberikan
penyuluhan kesehatan kepada perusahaan rekanan, perumahan, organisasi formal/non
formal lainnya di sekitar Rumah Sakit Husada dan sekolah/institusi pendidikan
b. Melakukan konsultasi dokter umum / dokter spesialis gratis kepada masyarakat di
perumahan, organisasi dan perusahaan sekitar Rumah Sakit Husada
c. Menyebarluaskan materi edukasi (Flyer/brosur/poster) ke perumahan, organisasi dan
perusahaan sekitar Rumah Sakit Husada
d. Melakukan pemasangan spanduk atau materi edukasi ke perumahan organisasi dan
perusahaan sekitar Rumah Sakit Husada
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI DIVISI MARKETING

Direktur Utama

Direktur Medis

Ka.Div Marketing

Marketing Support Marketing External DKV


BAB IV
URAIAN JABATAN

A. Kepala Divisi Marketing


Jabatan : Kepala Divisi Marketing
Atasan Langsung : Direktur Medis
Ringkasan Tugas :
Bawahan Langsung : Penyelia
Uraian Jabatan :
1. Menyusun rencana kegiatan tahunan Marketing, Humas dan Sentral Rumah Sakit
Husada.
2. Mengawasi dan mengevaluasi laporan Marketing, Humas dan Senntral Rumah Sakit
Husada.
3. Mengkoordinir / membantu koordinasi berbagai kegiatan internal dan eksternal.
4.
B. Penyelia

Jabatan : Marketing Eksternal


Atasan Lansung : Kepala Divisi Marketing
Uraian Jabatan :
 Melakukan kegiatan promosi marketing seperti seminar, edukasi kesehatan, healthtalk,
health check dan giat marketing diluar rumah sakit
 Menyebarkan informasi seputar fasilitas, produk, promo pemeriksaan seperti ;
pemasangan spanduk/banner, penyebaran flyer/brosur/pamflet, penyebaran informasi
melalui media sosial/media elektronik
 Menjalin dan menjembatani jalinan kerjasama dengan pihak eksternal, antara lain
dengan; instansi pemerintah, perusahaan, asuransi, sekolah/universitas dan komunitas
 Membuat jadwal kunjungan eksternal ke perusahaan/instansi pemerintah, asuransi,
asekolah/universitas serta komunitas
 Menganalisis dan mengembangkan strategi marketing
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan eksternal, seperti ; seminar,
healthtalk, health check, edukasi kesehatan
 Benchmark tarif pelayanan rumah sakit dengan kompetitor
 Memasarkan fasilitas tambahan rumah sakit, diantaranya gedung baru, fasilitas dan
layanan baru rumah sakit
 Melakukan evaluasi dengan membuat laporan giat marketing seperti seminar, healthtalk,
health check, edukasi kesehatan
 Menyusun dan membuat strategi kerja untuk kegiatan pemasaran
 mengadakan kerjasama dengan pihak eksternal terkait pemasangan materi publikasi atau
promosi
 Mengadakan kegiatan kerjasama dengan komunitas
 Kerjasama dengan pihak ketiga sebagai support kegiatan MCU
 Melakukan maintenance terhadap kerjasama dengan perusahaan terkait layanan medical
check up, baik check up bagi karyawan tetap maupun karyawan baru
Jabatan : Marketing Internal (termasuk Marketing Support )
Atasan Lansung : Kepala Divisi Marketing
Uraian Jabatan :
 Menyusun dan mengajukan tarif promo pemeriksaan dan melakukan evaluasi hasil serta
membuat laporan jumlah peserta
 Menjalin relationship dengan dokter dan seluruh unit kerja
 Mengembangkan potensi unit kerja yang dapat dipromosikan ke pada publik
 Aktif membuat dan mempromosikan profil dokter dan rumah sakit
 Membuat paket pemeriksaan kesehatan yang ditujukan kepada pengunjung maupun
pelanggan rumah rumah sakit
 Mengadakan event kesehatan seperti seminar/ healthtalk dan mini simposium
 Mengadakan acara gathering dengan perusahaan asuransi dan perusahaan pelanggan
 Melakukan branding mengenai fasilitas dan produk layanan rumah sakit yang tersedia
melaui media sosial dan website
 Membuat paket produk jasa yang dapat ditawarkan kepada perusahaan dan rekanan
 Membuat paket promosi dari unit kerja pelayanan diagnostik unggulan
 Membuat laporan dan rekap hasil kinerja perbulan
 Memonitor dan mengevaluasi kegiatan internal yang telah berjalan seperti pembaharuan
profil dokter dan jadwal praktek, dokumentasi rumah sakit, video kegiatan di rumah sakit
dsb
 Melakukan koordinasi dengan sponsor kegiatan seminar/healthtalk/health check dan
kegiatan lainnya
 Analisis biaya produk dan evaluasi penjualan produk layanan jasa
 Membantu perbaharuan tarif layanan / instalasi (dikoordinasikan oleh kepala divisi
keuangan)
 Menghitung biaya produk-produk layanan kesehatan seperti radiologi, laboratorium,
medical check up, dan instalasi lain untuk keperluan penetapan strategi marketing.
 Menjembatani permintaan open table / open booth dan mengkoordinasikan dengan pihak
terkait
 Memperbaharui materi publikasi/promosi layanan di internal rumah sakit maupun untuk
keperluan promosi eksternal
Jabatan : DKV Staff
Atasan Lansung : Kepala Divisi Marketing
Uraian Jabatan :
 Membuat tampilan desain untuk keperluan operasional marketing dan manajemen seperti
- desain leaflet paket pemeriksaan check up
- merancang desain kalender rumah sakit
- mendesain kartu ucapan sesuai dengan event
- mendesain piagam penghargaan event rumah sakit
- mendesain tampilan presentasi di powerpoint
- mendesain tampilan rekrutmen untuk dipublikasikan
- mendesain kupon dan doorprize untuk acara seminar/healthtalk
- membuat company profile
- merancang desain kuesioner kepuasan pelanggan,
- merancang desain paket pemeriksaan untuk iklan di tv (video wall),
- merancang desain untuk profil dokter
- merancang desain pemasangan spanduk/banner dan flyer/brosur/pamflet untuk
giat marketing
 Mengambil foto di sekitar lingkungan rumah sakit, acara gathering dan acara
seminar/healthtalk untuk keperluan dokumentasi
 Koordinasi dengan pihak ketiga untuk keperluan pemasangan iklan dan running text
promosi layanan dan fasilitas kesehatan rumah sakit
 Mengelola akun media sosial Rumah Sakit Husada untuk keperluan branding dan
promosi
 Mengelola komentar dan pertanyaan pelanggan di media sosial terkait layanan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia di Rumah Sakit Husada
BAB IV
TATA HUBUNGAN KERJA

Marketing

Marketing Internal Marketing Eksternal DKV

Direksi Direksi Direksi

Humas Asuransi Humas

Keuangan Perusahaan IT

IT Komunitas Logistik

MCU Rumah Sakit

Legal Legal

Rawat Inap Kendaraaan

Rawat Jalan

Dokter

Farmasi

Rumah Duka

IGD

Adm Pasien
TATA HUBUNGAN KERJA MARKETING

1. Marketing Internal (termasuk marketing support)

No Bagian Terkait Uraian Hubungan Kerja


Direksi  Meminta persetujuan mengenai harga penawaran check up
yang akan ditawarkan kepada perusahaan atau klien
 Merevisi tarif penawaran pelayanan kepada klien sesuai
usulan
 Meminta persetujuan terkait harga paket pemeriksaan yang
akan diberlakukan sebagai promo
 Mempersiapkan surat dan dokumen terkait penawaran check
up
 Menyampaikan proposal kegiatan giat marketing (seminar,
healthtalk, health check dsb)
Humas  Koordinasi untuk mempersiapkan dan melaksanakan giat
marketing seperti seminar, healthtalk, health check maupun
open booth
 Membuat materi publikasi dan promosi produk jasa yang
ada di rumah sakit
 Koordinasi paket pemeriksaan yang telah disetujui direksi
untuk dipublikasikan
Keuangan  Memberikan informasi dan surat tebusan terkait kegiatan
check up yang akan diselenggarakan baik secara on site
maupun check up internal
 Membantu pembentukan tarif baru
IT  Permohonan input harga pemeriksaan atau harga medical
check up klien kedalam sistem
 Koordinasi terkait perlengkapan dan sound system untuk
keperluan seminar maupun healthtalk di RS Husada
MCU  Menjembatani permintaan check up dari perusahaan atau
komunitas
 Menginformasikan program paket pemeriksaan kesehatan
yang diberlakukan (harga dan item paket)
 Koordinasi terkait pelaksanaan check up bagi perusahaan
maupun komunitas
Rawat Inap  Memonitor jumlah pasien rawat inap untuk kepentingan
penyusunan strategi marketing
 Membuat dan mengajukan program untuk meningkatan
jumlah pasien rawat inap (seperti top up kamar)
 Melakukan koordinasi untuk meningkatkan kualitas
pelayanan untuk pasien VIP dan VVIP asuransi, perusahaan,
komunitas (BPJS) agar pasien merasa nyaman
Rawat Jalan  Membuat paket promo pemeriksaan guna meningkatkan
jumlah kunjungan
Dokter  Membuat jadwal kunjungan internal kepada dokter
 Menyusun jadwal shooting (pengambilan video) untuk
keperluan promosi dan penyampaian materi kesehatan yang
akan dipublikasikan di media sosial
Farmasi  Menjembatani rumah sakit dengan perusahaan obat terkait
dengan perjanjian kerja sama terkait obat ataupun diskon
Rumah Duka  Mengoptimalkan giat promosi produk jasa yang tersedia di
rumah duka
Gizi  Melakukan koordinasi penyediaan menu sarapan bagi
pasien/klien MCU sesuai dengan budget yang telah
ditentukan dan kontrol terhadap kualitas menu sarapan bagi
klien
IGD  Melakukan promosi terhadap IGD RS Husada
 Menjembatani komunitas, nasabah atau klien asuransi yang
membutuhkan layanan atau fasilitas IGD
 Menjembatani kerja sama doctor on call yang diminta oleh
perusahaan rekanan
Adm Pasien  Menjembatani pasien rekanan asuransi jaminan VIP, VVIP
dan Platinum
2. Marketing Eksternal

No Bagian Terkait Uraian Hubungan Kerja


Direksi  Meminta persetujuan untuk penyelenggaraan giat marketing
(seminar, healthtalk, MCU, giat marketing yang
berhubungan dengan pihak luar)
Asuransi  Menjaga hubungan baik dan mempertahankan kerjasama
yang telah terjalin (PKS)
 Kerjasama untuk kegiatan healthtalk, health check, seminar
serta open booth
 Memberikan informasi terkait paket pemeriksaan terbaru
dan fasilitas kesehatan yang tersedia
 Membantu menjembatani komplain dari pasien atau nasabah
asuransi agar tercapai solusi
 Menyampaikan tarif update terbaru
 Membuat gathering asuransi untuk memberikan infromasi
tentang layanan dan fasilitas yang tersedia di rumah sakit
Perusahaan  Menjaga hubungan baik dan mempertahankan kerjasama
yang telah terjalin (PKS)
 Kerjasama untuk kegiatan healthtalk, health check, seminar
serta open booth
 Memberikan informasi terkait paket pemeriksaan terbaru
dan fasilitas kesehatan yang tersedia
 Membantu menjembatani komplain selama pelayanan
kesehatan
 Melakukan penawaran check up untuk karyawan
Komunitas  Menjaga hubungan baik dan mempertahankan kerjasama
yang telah terjalin (PKS)
 Kerjasama untuk kegiatan healthtalk, health check, seminar
serta open booth
 Memberikan informasi terkait paket pemeriksaan terbaru
dan fasilitas kesehatan yang tersedia
 Membantu menjembatani komplain selama pelayanan
kesehatan
 Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk melakukan
check up secara on site
Rumah Sakit  Menjaga hubungan baik dan mempertahankan kerjasama
yang telah terjalin (PKS)
 Memberikan informasi terkait fasilitas dan pelayanan
kesehatan yang tersedia
 Membantu menjembatani komplain pasien rujukan
Legal  Menjembatani pengajuan kerjasama (PKS) baru yang
diajukan oleh berbagai pihak terkait
 Membantu menjembatani informasi mengenai
perkembangan PKS lanjutan
Kendaraan  Koordinasi keperluan kendaraan untuk dinas luar dan
akomodasi serta pendistribuasian logistik untuk seminar atau
healthtalk di luar RS Husada

3. DKV

No Bagian Terkait Uraian Hubungan Kerja


Direksi  Menyelesaikan design dan foto sesuai dengan permintaan
 Melakukan revisi sesuai dengan design dan informasi
konten yang diusulkan
 Meminta persetujuan direksi terhadap hasil design dan
foto sebelum di publikasikan
 Bertanggung jawab terhadap design dan foto untuk
keperluan operasional
Humas  Mengirimkan hasil design yang telah disetujui untuk
dicetak kemudian dipublikasikan
 Melakukan koordinasi untuk menentukan tempat dan
skenario untuk keperluan foto dan pembuatan video
 Menerima usulan dan informasi terkait brosur, poster,
flyer yang dibutuhkan
IT  Mendistribusikan iklan dan konten informasi kedalam
website
 Permohonan perbaikan dan bantuan apabila ada kendala
error maupun virus di komputer
Dokter  Melaksanakan giat marketing seperti shooting video dan
foto untuk keperluan promosi maupun menyampaikan
materi kesehatan yang akan dipublikasikan
Logistik  Permohonan permintaan kebutuhan operasional
marketing
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI

A. PENDAHULUAN
Pada saat pertama kali bekerja, banyak karyawan baru yang merasa gugup atau
mengalami kecemasan, hal ini wajar dan merupakan proses alamiah. Proses orientasi
inilah yang diharapkan dapat mengurangi kecemasan sehingga karyawan baru dapat
beradaptasi dengan lingkungan baru. Orientasi adalah upaya pelatihan dan
pengembangan awal bagi para karyawan baru yang memberi mereka informasi mengenai
perusahaan, jabatan dan kelompok kerja (Mondy, 2008).
Karyawan baru yang datang dari berbagai institusi pendidikan dan dengan latar
belakang yang berbeda-beda sebelum bekerja mereka harus memiliki persepsi yang sama
tentang tata kerja di lingkungan Rumah Sakit Husada. Mereka harus dibekali
pengetahuan tentang peraturan, prosedur dan tatalaksana kerja yang berlaku di rumah
sakit husada, serta dikenalkan dengan lingkungan rumah sakit. Sehingga mereka dapat
mengikuti tata kerja di lingkkungan RS Husada. Pengenalan berbagai peraturan, prosedur
dan ketentuan yang berlaku di rumah sakit akan membantu kelancaran kerja mereka.
Bagian diklat RS Husada bersama Divisi Marketing sebagai koordinator
pengembangan staf merencanakan melaksanakan orientasi karyawan sesuai program
yang telah dibuat, secara terukur dan terarah melalui sistem dan metode yang ditetapkan.
Kegiatan orientasi dibagi menjadi dua program, yaitu orientasi umum dan orientasi
khusus. Di Rumah Sakit Husada orientasi umum dikelola oleh Diklat dan pelatihan
(Diklat RS). Sedangkan orientasi khusus karyawan baru Divisi Marketing (unit kerja)
menjadi tanggung jawab kepala divisi marketing.
Pelaksanaan program orientasi karyawan baru rumah sakit husada mengacu pada
panduan orientasi oleh bagian Diklat RS Husada.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Membantu karyawan baru melewati masa transisi untuk menyelaraskan visi, misi RS
Husada dan unit kerja dengan karyawan baru sehingga tercipta komitmen untuk bekerja
secara memuaskan untuk tercapainya tujuan organisasi.

Tujuan Khusus
Setiap karyawan baru mengetahui :
a. Struktur organisasi RS Husada
b. Visi, misi RS Husada dan falsafah, tujuan unit kerja
c. Prosedur ketenagaan dan peraturan RS Husada dan bidang unit kerja.
d. Prosedur dan kebijakan yang berlaku di RS Husada
e. Kegiatan panita-panitia yang ada di Rumah Sakit Husada (Mutu dan keselamatan
pasien, PPL, K3)
f. Setiap karyawan baru berpenampilan menarik, sopan dan berperilaku sesuai dengan
SPO yang berlaku.
g. Mengetahui unit-unit yang ada di Rumah Sakit Husada
h. Mengenal personil-personil yang menjabat di Rumah Sakit Husada

C. KEGIATAN
1. Orientasi Umum
Orientasi umum dilakukan di ruang kelas dengan memberikan pelatihan dengan
metode ceramah, tanya jawab, simulasi dan praktek langsung mengenai :
a. Struktur organisasi RS Husada
b. Vsi, misi RS Husada dan Falsafah
c. Perkenalan dengan pejabat di Lingkungan RS Husada
d. Kebijakan dan prosedur pelayanan di Humas
e. Peraturan kepegawaian RS Husada
f. Service Excellence dan Beauty Class
g. Keselamatan pasien
h. Pencegahan dan pengendalian infeksi
i. Kesehatan dan keselamatan kerja
j. Basic Life Support
k. Sistem komputerisasi RS Husada

2. Orientasi Unit Kerja


Orientasi unit kerja dilakukan di ruang perawatan / unit / instalasi. Materi yang
diberikan adalah :
a. Orientasi lingkungan : tempat, fasilitas dan peralatan yang ada di unit kerja
b. Orientasi terhadap personil yang ada di ruangan tersebut
c. System penugasan dan uraian tugas yang menjadi tanggung jawab sesuai
kewenangannya
d. Prosedur kerja yang diberlakukan di ruangan / unit kerja

D. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan orientasi akan dilaksanakan bila ada karyawan baru (sesuai recruitment pada
tahun tersebut)

E. SASARAN
1. Kegiatan orientasi akan dilaksanakan pada setiap ada karyawan baru jadwal
ditentukan sesuai penerimaan
2. Karyawan yang baru pindah dari unit kerja lain

F. TARGET PENCAPAPAIAN

No Bidang/Instalasi/Unit Sasaran Target


1. Divisi Marketing  Karyawan baru 100%
 Karyawan pindahan dari unit 100%
lain
G. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Pencatatan dilakukan terhadap semua kegiatan
2. Pelaporan dilakukan setiap akhir kegiatan

H. EVALUASI
Evaluasi program dilaksanakan setiap satu bulan, tiga bulan, enam bulan dan 1 tahun
sekali
BAB IX

PENILAIAN KINERJA

A. EVALUASI KINERJA KARYAWAN

Evaluasi kinerja karyawan adalah suatu proses kegiatan yamg dilakukan untuk
mengevaluasi kinerja perawat untuk mencapai proses kerja yang ditetapkan pada periode
tertentu. Penilaian kinerja karyawan menilai tentang kedisiplinan, pengetahuan, keterampilan dan
sikap karyawan sebagai profesi yang mengacu kepada panduan penilaian karyawan RS Husada.

1. Internal
a. Disiplin kerja
b. Motivasi kerja
c. Beban kerja
d. Kualitas kerja
e. Tanggung jawab
f. Sikap/kepribadian
g. Didikasi/loyalitas

2. Eksternal
a. Kerjasama dengan rekan kerja
b. Pelayanan terhadap pelanggan

Cara penilaian dilakukan dengan menjumlah subtotal

Nilai A (total nilai ≥ 95) Sangat baik sekali (Outstanding Performance)

Nilai B (total nilai 85 atau < 95) Baik Sekali (Very Good Performance)

Nilai C (Total Nilai 65 atau <85) Baik (Good Performaance)

Nilai D (Total Nilai ≤ 65) Kurang (Poor Performance)


BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Rapat berkala di Divisi Marketing Rumah Sakit Husada terdiri dari:

A. Rapat rutin
1. Kepala divisi marketing dengan Marketing, Humas dan Sentral Telepon,
diselenggarakan pada :
Waktu : Hari Senin Minggu ke-I
Pukul : 10.00 WIB – 13.00 WIB
Tempat : Ruang Marketing
Peserta : Kepala Unit Humas, Kepala Unit Sentral Telepon dan Pelaksana
Marketing

2. Kepala divisi marketing dengan pelaksana, diselenggarakan pada:


Waktu : Setiap Jumat
Pukul : 15.00 – 16.00 WIB
Tempat : Unit Kerja
Peserta : Pelaksana Marketing

B. Rapat Insidentil
Rapat insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang
perlu dibahas segera.
1. Kepala divisi marketing dengan Pelaksana Marketing, diselenggarakan pada :
Waktu : Tentative
Pukul : Tentative
Tempat : Ruang Marketing
Peserta : Pelaksana Marketing
BAB XI

PELAPORAN

Pelaporan adalah salah satu kegiatan merangkum semua kegiatan bentuk tulisan pada
suatu unit kerja atau pada setiap kegiatan apapun. Pelaporan harus dikerjakan pada setiap akhir
kegiatan sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi selain bukti setiap kegiatan yang telah
berlangsung.

Pada bagian Marketing membuat laporan dalam bentuk :

1. Laporan mingguan
2. Laporan bulanan
3. Laporan tahunan
4. Merupakan rekapitulasi laporan bulanan dan laporan program kerja.

Laporan dikirim ke kepala divisi marketing RS Husada.

Anda mungkin juga menyukai