Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Buku ”Organisasi dan Tata Kerja Bagian Humas
dan Pemasaran RSU Syifa Medina”

Tujuan diterbitkannya buku ini adalah untuk melengkapi Standar Pelayanan dan
Standar Prosedur dari Direktorat lain agar mencapai tingkat pelayanan yang lebih baik dan
memuaskan semua pihak.

Kami sangat menyadari banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam buku ini.


Kekurangan ini secara berkesinambungan akan terus diperbaiki sesuai dengan tuntutan
dalam pengembangan Rumah Sakit ini.

Diharapkan buku ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya demi
kemajuan bersama di masa yang akan datang.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Tasikmalaya, Januari 2017

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Surat Keputusan Direktur

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pengertian
1.2. Falsafah
1.3. Tujuan
1.4. Visi dan Misi Bagian Humas
1.4.1. Visi
1.4.2. Misi
BAB II GAMBARAN UMUM RS
2.1. Sejarah RS
2.2. Legalitas RS
2.3. Alamat RS
2.4. Fasilitas dan Pelayanan RS
2.4.1. Fasilitas
2.4.2. Pelayanan
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI dan TUJUAN RS
3.1. Visi
3.2. Misi
3.3. Falsafah
3.4. Nilai
3.5. Tujuan RS
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
BAB VI URAIAN JABATAN
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI
BAB X PERTEMUAN RAPAT
BAB XI PELAPORAN
11.1. Laporan Harian
11.2. Laporan Bulanan
11.3. Laporan Tahunan
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pengertian
Pemasaran Rumah Sakit ialah proses komunikasi yang disusun secara terpadu dan
memiliki tujuan untuk memberi informasi yang berkaitan dengan pemuasan
kebutuhan konsumen terhadap pelayanan kesehatan di tingkat pelayanan sekunder.
Humas adalah kegiatan manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dengan
berbagai macam publiknya.
Setiap rumah sakit hendaknya memiliki humas dan pemasaran yang dapat
mengembangkan usahanya. Selain itu setiap pengusaha dan pemasar haruslah
memiliki pengetahuan tentang prinsip serta konsep pemasaran. Hal ini bertujuan agar
kegiatan dari pemasaran ini dapat tercapai sesuai kebutuhan serta keinginan dari
masyarakat. Terutama pada pihak atau konsumen yang dituju.

1.2. Falsafah
Dalam mensiasati pemasaran, strategi menjadi hal yang penting bagi suatu Rumah
Sakit. Strategi ini bertujuan untuk mencapai target Rumah Sakit. Pengembangan
usaha dilakukan salah satunya dengan strategi pemasaran. Pelaksanaan strategi
pemasaran harus melibatkan berbagai pihak terkait agar strategi lebih mudah
dijalankan secara efektif dan efisien, sehingga tujuan dan target pemasaran lebih
mudah tercapai. Sementara itu konsep humas selalu berhubungan dengan konsep-
konsep lainnya seperti komunikasi, publik, manajemen dan organisasi.
Oleh karena itu, Bagian Humas & Pemasaran RSU Syifa Medina mempunyai falsafah
: “Membangun secara bersama-sama relationship jangka panjang dengan berbagai
pihak, sehingga mampu menghasilkan dan mempertahankan bisnis Rumah Sakit.”

1.3. Tujuan
Tujuan akhir dari pemasaran ialah agar konsumen bisa mengetahui dengan rinci dan
detail dari produk yang dihasilkan dari Rumah Sakit dan Rumah Sakit bisa
menyediakan permintaan dari pasar. Tujuan tersebut dicapai melalui berbagai jenis
kegiatan, mulai dari menjelaskan produk yang dihasilkan, promosi dan pengiklanan
produk, berkomunikasi dengan konsumen secara langsung hingga pada transfer
produk secara tepat sasaran.

1.4. Visi dan Misi Bagian Humas dan Pemasaran


1.4.1 Visi
Menjadi Bagian yang solid, handal dan terpercaya, yang mendukung Rumah
Sakit mampu meraih visi & misi ke depan.

1.4.2 Misi
Menciptakan daya saing untuk menarik pelanggan, melalui pemberdayaan
seluruh elemen rumah sakit, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta
penerapan good governance.
BAB II
GAMBARAN UMUM RS

2.1. Sejarah RS
Semangat tinggi pengabdian dr. H. Deddy Tjandiaman Affandi, Sp.B sebagai Dokter
didunia kesehatan membuat beliau bertekad untuk mendirikan sebuah klinik
pelayanan masyarakat yang diberi nama Balai Pengobatan Santosa pada tahun
1997. Seiring berjalannya waktu pada tahun 2002, Balai Pengobatan Santosa
berkembang menjadi Rumah Sakit Khusus Bedah Bhakti Santosa. Semangat dr. H.
Deddy Tjandiaman Affandi, Sp.B membuat Rumah Sakit Khusus Bedah Bhakti
Santosa berkembang menjadi RSU Syifa Medina pada tahun 2010.

2.2. Legalitas RS
RSU Syifa Medina merupakan Rumah Sakit Swasta yang kepemilikannya dikelola
oleh PT Megah Syifa Medina Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas ”PT.
Megah Syifa Medina” No. 35- Tanggal 09 Juli 2010 melalui Notaris Heri Hendriyana,
SH, MH. Pada saat ini, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK.02.03/I/0354/2013 yang diterbitkan pada tanggal 21 Februari
2013 ditetapkan RSU Syifa Medina sebagai RSU Swasta kelas D. RSU Syifa Medina
telah mendapatkan Izin operasional tetap dari Pemerintah Kota Tasikmalaya
berdasarkan Keputusan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tasikmalaya
Nomor 445/4082/RS/DPMPTSP/X/2018 dengan masa berlaku 5 (lima) tahun
terhitung mulai 01 Oktober 2018 s.d. 30 September 2023.

2.3. Alamat RS
RSU Syifa Medina beralamat di Jalan Bantar No. 15 A RT. 005 RW. 001 Kelurahan
Argasari Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. No. Telepon
(0265) 334544 No. Fax. (0265) 331232 Kode Pos 46122.

2.4. Fasilitas dan Pelayanan RS


2.4.1. Fasilitas
Dalam melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan masyarakat, RSU Syifa
Medina memiliki fasilitas seperti Instalasi Gawat Darurat 24 Jam, Instalasi
Bedah Sentral, Instalasi Farmasi, Instalasi Laboratorium, Radiologi, USG,
HCU, Ruang Perawatan (Kelas VVIP, VIP, Kelas 1, Kelas 2 dan Kelas 3),
Ruang Perawatan Bayi dan Peristi, Ruang Bersalin, Ruang Rehabilitasi
Medik, dan Ambulance

2.4.2. Pelayanan
Pelayanan RSU Syifa Medina meliputi, Poliklinik Umum, Poliklinik Gigi,
Poliklinik Bedah, Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Poliklinik
Anak, Poliklinik Penyakit Dalam, dan Poliklinik Rehabilitasi Medik.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, DAN TUJUAN RS

3.1. Visi RS
Visi RSU Syifa Medina adalah ”Menjadi Rumah Sakit yang senantiasa memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu, cepat, tepat, ramah, inovatif dan informatif”.

3.2. Misi RS
Dalam merealisasikan Visi Rumah Sakit disusunlah misi sebagai berikut :
1. Mengutamakan mutu pelayanan kesehatan terhadap pasien.
2. Memberikan pelayanan yang cepat dengan bekal pengetahuan dan kemampuan
yang senantiasa dilandasi rasa tanggung jawab.
3. Memberikan pelayanan yang tepat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien
dengan biaya yang selalu diupayakan agar terjangkau oleh masyarakat.
4. Mengutamakan keramahan, khususnya dalam menghadapi pasien, serta dalam
lingkungan rumah sakit pada umumnya.
5. Memberikan informasi yang jelas, tepat sasaran dan sesuai dengan keadaan,
dengan diandasi etika dan tanggung jawab profesi.
6. Senantiasa melakukan perbaikan, pembelajaran dan pengembangan secara
menyeluruh, baik dalam bidang pelayanan maupun bidang manajemen, agar
dapat memberikan pelayanan yang terbaik.

3.3. Falsafah
Sesuai dengan Visi dan Misi RSU SYIFA MEDINA untuk menjadi RSU yang
senantiasa memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, cepat, tepat, ramah,
inovatif dan informatif, disusun motto RSU SYIFA MEDINA yaitu ”melayani sepenuh
hati”

3.4. Nilai dan Tujuan RS


Mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi semua lapisan
masyarakat melalui pendekatan pemeliharaan kesehatan (promotif), pencegahan
penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan perundang-
undangan tanpa memandang agama, golongan dan kedudukan di masyarakat.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS

4.1. Struktur Organisasi RSU Syifa Medina

4.2. Susunan organisasi RSU Syifa Medina adalah sebagai berikut


4.2.1. Direktur RSU Syifa Medina menetapkan :
1) Uraian Tugas Kepala Bidang Pelayanan Medis;
2) Uraian Tugas Kepala Bagian Umum dan Keuangan;
3) Uraian Tugas Satuan Pengawas Intern;
4) Uraian Tugas para Pengurus Komite Medis;
5) Uraian Tugas para Kepala Instalasi.

4.2.2. Kepala Bidang Pelayanan Medis membantu Direktur dalam menetapkan


uraian tugas Kepala Instalasi dan pejabat atau penanggung jawab yang
tingkatannya di bawah Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Kepala Seksi
Keperawatan dalam lingkungan Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan.

4.2.3. Kepala Bagian Umum dan Keuangan membantu Direktur dalam menetapkan
uraian tugas Kepala Sub Bagian Umum dan SDM, Kepala Sub Bagian Humas
dan Pemasaran, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Akuntansi, dan pejabat
atau penanggung jawab yang tingkatannya di bawah masing-masing Kepala
Sub Bagian.
4.2.4. Pelaksana Manajemen RSU Syifa Medina :
1) Direktur RSU Syifa Medina dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :
a) Pengurus Komite Medis;
b) Kepala Bidang Pelayanan Medis, Kepala Bagian Umum dan
Keuangan;
c) Kepala-Kepala Instalasi, Kepala Sub. Bagian Umum dan SDM,
Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran, Kepala Sub Bagian
Keuangan dan Akuntansi;
d) Satuan Pengawas Internal;
e) Staf Direksi.

2) Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Syifa Medina memimpin Bidang


Pelayanan Medis dan dibantu oleh :
a) Kepala Seksi Pelayanan Medis;
b) Kepala Seksi Keperawatan;
c) Kepala-Kepala Instalasi.

3) Kepala Bagian Umum dan Keuangan RSU Syifa Medina memimpin


Bagian Umum dan Keuangan dan dibantu oleh:
a) Kepala Sub Bagian Umum dan SDM;
b) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Akuntansi;
c) Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN HUMAS DAN PEMASARAN

2.1. Struktur Organisasi Bagian Humas dan Pemasaran

Ka Sub Bag
Humas & Pemasaran

Kaur Kaur
Humas & Informasi Pemasaran

organisasi Bagian Humas dan Pemasaran RSU Syifa Medina berada di bawah
Kepala Bagian Umum dan Keuangan RSU Syifa Medina dan dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bag Humas dan Pemasaran.

Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran membawahi langsung Kepala Urusan
Humas & Informasi dan Kepala Urusan Pemasaran.
BAB VI
URAIAN JABATAN
6.1. Uraian Jabatan Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran
1. Nama Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran
Jabatan
2. Misi Jabatan Terlaksananya kegiatan kehumasan dan pemasaran yang
bermutu sesuai dengan standar dan kebijakan yang telah
ditetapkan di RSU Syifa Medina dan menunjang optimalisasi
pelayanan dan kinerja rumah sakit.
3. Uraian Pejabat yang diangkat Direktur RSU Syifa Medina sebagai
Umum Kepala Sub Bagian dalam bidang Humas dan Pemasaran
4. Tugas Pokok Membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan yang
berhubungan dengan masyarakat, pemasaran, pemanfaatan
teknologi informasi, pengumpulan dan pengolahan data dan
pelayanan informasi, membuat laporan serta tugas-tugas lain
agar pelayanan rumah sakit berjalan lancar.
5. Uraian 1. Mengerjakan pekerjaan harian sesuai dengan tugas dan
Tugas wewenangnya sebagai Kepala Bagian Humas dan
Pemasaran dengan penuh ketelitian, kecekatan dan
ketepatan serta tanggung jawab dalam :
a. Memimpin dan mengkoordinasikan perumusan rencana
kegiatan Bagian Humas dan Pemasaran
b. Mengawasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan Humas dan Pemasaran
c. Menjalin kerjasama dengan asuransi kesehatan
d. Mempersiapkan dan melaksanakan program di bagian
Humas dan Pemasaran dalam rangka pencapaian
tujuan Rumah Sakit
e. Membina hubungan baik dengan pihak-pihak terkait
yang berhubungan langsung atau tidak langsung
dengan rumah sakit
f. Melakukan survey kepuasan pelanggan
g. Bekerjasama dengan Kepala Urusan Teknologi
Informasi dalam membuat materi yang akan
ditayangkan/ditampilkan dalam situs resmi RSU Syifa
Medina
h. Mengarahkan dan memotivasi petugas-petugas di
bawahnya terutama yang berhubungan langsung
dengan pelanggan
i. Membuat rencana anggaran tahunan Bagian Humas
dan Pemasaran
j. Menghadiri Undangan rapat internal maupun eksternal
RSU Syifa Medina
k. Membuat SPO yang berkaitan dengan Humas dan
Pemasaran
l. Mengadakan Rapat Rutin Internal Bagian Humas dan
Pemasaran
2. Terlaksananya tugas lain yang diberikan atasan :
a. Melaksanakan tugas/kegiatan lain sesuai dengan
pengarahan Direktur RSU Syifa Medina
b. Melaksanakan tugas/kegiatan lain sesuai dengan
ketentuan/peraturan perusahaan yang berlaku.
6. Tanggung 1. Atasan Langsung : Kepala Bagian Umum dan
Jawab Keuangan
2. Atasan Tidak Langsung : Direktur
7. Wewenang 1. Perencanaan dan Penyusunan Program di Bagian
Humas, Pemasaran, Informasi, Dokumentasi dan
Publikasi
2. Pelaksanaan dan Penyusunan Petunjuk teknis di bagian
Humas, Pemasaran, Informasi, Dokumentasi dan
Publikasi
3. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas di
bagian humas, pemasaran, informasi, dokumentasi dan
publikasi.
8. Bawahan 1. Kepala Urusan Humas dan Informasi
Langsung 2. Kepala Urusan Pemasaran
9. Hubungan 1. Direktur
Kerja 2. Seluruh Wakil Direktur
3. Seluruh Unit/Bagian terkait
4. Pihak Asuransi dan Perusahaan
5. Pihak-pihak yang terkait secara langsung atau tidak
langsung berhubungan dengan RSU Syifa Medina

6.2. Uraian Jabatan Kepala Urusan Humas dan Informasi


1. Nama Kepala Urusan Humas dan Informasi
Jabatan
2. Misi Jabatan Terlaksananya kegiatan Humas dan Informasi yang bermutu
sesuai dengan standar dan kebijakan yang telah ditetapkan di
RSU Syifa Medina dan menunjang optimalisasi pelayanan dan
kinerja rumah sakit
3. Uraian Karyawan yang diangkat Direktur RSU Syifa Medina sebagai
Umum Kepala Urusan Humas dan Informasi
4. Tugas Pokok Membantu Kepala Sub Bagian Humas dalam pelaksanaan
kegiatan yang berhubungan dengan koordinasi kegiatan
kehumasan dengan masyarakat dan mitra kerja RSU Syifa
Medina.
5. Uraian 1. Mengerjakan pekerjaan harian sesuai dengan tugas dan
Tugas wewenangnya sebagai Kepala Urusan Humas dan
Pemasaran dengan penuh ketelitian, kecekatan dan
ketepatan serta tanggung jawab dalam :
a. Membina Hubungan Kerja dengan instansi-instansi
b. Menyampaikan Informasi yang berkaitan dengan
Fasilitas dan Pelayanan yang dimiliki RSU Syifa Medina
kepada masyarakat dan mitra kerja rumah sakit
c. Menyusun rencana kerja bulanan dan jadwal kegiatan
urusan humas dan informasi
d. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan keluhan mitra kerja dan
melaporkan kepada atasannya
e. Mengumpulkan opini masyarakat dan menyampaikan
kepada atasannya
f. Menerima keluhan masyarakat dan meneruskan kepada
atasan serta menyusun tanggapan terhadap keluhan
yang berhubungan dengan pelayanan dan fasilitas yang
ada di Rumah Sakit
g. Membina hubungan baik dengan dokter dan pelanggan
h. Membuat SPO yang berkaitan dengan proses kegiatan
urusan humas dan informasi
i. Mengikuti kegiatan rapat
j. Membuat laporan kegiatan rutin bulanan yang berkaitan
dengan kegiatan urusan humas dan informasi.
2. Terlaksananya tugas lain yang diberikan atasan :
a. Melaksanakan tugas/kegiatan lain sesuai dengan
pengarahan Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran
b. Melaksanakan tugas/kegiatan lain sesuai dengan
ketentuan/peraturan perusahaan yang berlaku.
6. Tanggung 1. Atasan Langsung : Kepala Sub Bagian Humas
Jawab Pemasaran
2. Atasan Tidak Langsung : Kepala Bag Umum dan Keuangan
7. Wewenang 1. Memberi masukan kepada atasan dalam hal peningkatan
produktifitas di lingkungan kerjanya.
2. Memberikan informasi yang benar dan jelas kepada mitra
kerja terkait fasilitas dan pelayanan rumah sakit.
8. Bawahan -
Langsung
9. Hubungan Seluruh Unit/Bagian terkait
Kerja
6.3. Uraian Jabatan Kepala Urusan Pemasaran
1. Nama Kepala Urusan Pemasaran
Jabatan
2. Misi Jabatan Terlaksananya kegiatan pemasaran yang bermutu sesuai
dengan standar dan kebijakan yang telah ditetapkan di RSU
Syifa Medina dan menunjang optimalisasi pelayanan dan kinerja
rumah sakit.
3. Uraian Pejabat yang diangkat Direktur RSU Syifa Medina sebagai
Umum Kepala Urusan dalam pengelolaan pemasaran rumah sakit
4. Tugas Pokok Membantu Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran dalam
pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan
pengembangan produk, promosi pelayanan kesehatan rumah
sakit, kerjasama dengan asuransi atau perusahaan/pihak ketiga
atau rekanan rumah sakit lainnya.
5. Uraian 1. Mengerjakan pekerjaan harian sesuai dengan tugas dan
Tugas wewenangnya sebagai Kepala Urusan Pemasaran dengan
penuh ketelitian, kecekatan dan ketepatan serta tanggung
jawab dalam :
a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan etika promosi Rumah
Sakit
b. Melakukan identifikasi permasalahan-permasalahan
pemasaran yang dihadapi
c. Menyusun rencana kerja, anggaran dan jadwal kegiatan
urusan pemasaran
d. Melakukan pengembangan produk pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan harapan
pasar
e. Melakukan promosi terhadap produk atau pelayanan
kesehatan dan fasilitas baik medis maupun non medis
yang dimiliki oleh rumah sakit.
f. Membina hubungan baik dengan pihak-pihak terkait
yang berhubungan langsung atau tidak langsung
dengan rumah sakit.
g. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, baik
asuransi, perusahaan, atau DPS, BPS dan klinik-klinik.
2. Terlaksananya tugas lain yang diberikan atasan :
a. Melaksanakan tugas/kegiatan lain sesuai dengan
pengarahan Kepala Bagian Humas dan Pemasaran
b. Melaksanakan tugas/kegiatan lain sesuai dengan
ketentuan/peraturan perusahaan yang berlaku.
6. Tanggung 1. Atasan Langsung : Kepala Sub Bagian Humas
Jawab Pemasaran
2. Atasan Tidak Langsung : Kepala Bag Umum dan Keuangan
7. Wewenang 1. Merencanakan dan menyusun rencana dan program
pemasaran
2. Menyusun dan menyiapkan kegiatan pemasaran rumah
sakit
3. Mengembangkan pemasaran dengan melakukan kerjasama
dengan pihak ketiga
4. Mengusulkan pelayanan-pelayanan baru yang dapat
diterima oleh pasar
5. Melakukan promosi mengenai pelayanan dan fasilitas yang
ada di Rumah Sakit
8. Bawahan -
Langsung
9. Hubungan 1. Direktur RSU Syifa Medina
Kerja 2. Seluruh Wakil Direktur
3. Seluruh Unit/Bagian terkait
4. Pihak-pihak yang terkait secara langsung atau tidak
langsung berhubungan dengan RSU Syifa Medina
BAB VII
HUBUNGAN ANTAR BAGIAN

7.1. Hubungan Antar Bagian

Di dalam Organisasi RSU Syifa Medina, Bagian Humas dan Pemasaran berada di
bawah Kepala Bag Umum dan Keuangan. Bersama dengan 2 Bagian yaitu Kepala
Sub Bagian Umum & SDM dan Kepala Sub Bagian Keuangan & Akuntansi serta
didukung oleh Bidang Pelayanan Medik & Keperawatan bahu membahu dalam
memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa di RSU Syifa Medina.
Koordinasi dalam internal Bagian Humas dan Pemasaran dilaksanakan dengan
saling hormat menghormati, membantu, mengingatkan dan mendukung satu sama
lain dengan berpegang teguh pada prosedur yang berlaku di RSU Syifa Medina.

Koordinasi juga dapat dilaksanakan dengan Direktorat/ Bagian/ Bidang/ Instalasi/ Unit
lain di luar Bagian Humas dan Pemasaran dan saling bekerja sama demi kepuasan
para pengguna RSU Syifa Medina.

Dalam pelaksanaan tugas, secara struktural para Pelaksana bertanggung jawab


kepada Kepala Urusannya. Kepala Urusan bertanggung jawab kepada Kepala Sub
Bagian. Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran akan bertanggung jawab keada
Direktur sebagai pemangku kebijakan paling tinggi di RSU Syifa Medina. Hubungan
antar bagian, kerjasama dan koordinasi tiap bagian, dokter, perawat dan petugas
lainnya yang ada di RSU Syifa Medina, semata-mata demi kelancaran pelayanan
pasien dan demi kepuasan pasien.
BAB VIII
POLA KETENAGAAN & KUALIFIKASI PERSONIL

8.1. Pengadaan Tenaga


Pengadaan tenaga kerja di Bagian Humas dan Pemasaran dilakukan dengan cara
rekrutmen tenaga baru dari luar Rumah Sakit maupun dari dalam Rumah Sakit
dengan cara rotasi/mutasi staf dari unit lain ke Bagian Humas dan Pemasaran.
8.1.1. Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja
Pengajuan tenaga baru di Bagian Humas dan Pemasaran didasarkan atas
kebutuhan dan analisis beban kerja yang dihitung oleh Kepala Urusan. Hasil
analisis tersebut disampaikan kepada Kepala Sub Bagian Humas &
Pemasaran sebagai atasan langsung. Kepala Sub Bagian Humas &
Pemasaran melakukan evaluasi dan analisis, apabila dari hasil analisis itu
diperlukan penambahan tenaga kerja, maka Kepala Sub Bagian Humas &
Pemasaran mengajukan permintaan penambahan tenaga kerja ke Direktur
melalui Bagian Sumber Daya Manusia.
8.1.2. Rekrutmen Tenaga Kerja
Rekrutmen tenaga baru didasarkan atas kebutuhan tenaga yang sudah
ditetapkan oleh Kepala Sub Bagian Humas & Pemasaran yang telah
mendapat persetujuan Bagian SDM dan Direktur. Pelaksanaan rekrutmen
dilaksanakan oleh Bagian SDM dengan memperhatikan persyaratan umum
yang diperlukan untuk dapat bekerja di Bagian Humas dan Pemasaran.

8.2. Penempatan Staf/Karyawan


8.2.1. Seleksi tenaga
Seleksi tenaga dilaksanakan oleh Bagian SDM. Apabila sudah mendapatkan
tenaga baru, dilakukan penilaian kerja petugas baru tersebut selama masa
percobaan, apakah petugas tersebut mampu melaksanakan tugas-tugas di
Bagian Humas dan Pemasaran. Apabila petugas tersebut dinilai mampu,
maka yang bersangkutan bisa dinyatakan lulus masa percobaan dan bisa
melanjutkan bekerja di Bagian Humas dan Pemasaran.
8.2.2. Orientasi tenaga kerja
Orientasi tenaga kerja baru di Bagian Humas dan Pemasaran bertujuan untuk
memberi pengetahuan tentang falsafah, visi dan misi Bagian Humas dan
Pemasaran, struktur organisasi Bagian Humas dan Pemasaran, juga untuk
memberitahukan tentang uraian tugas, hubungan kerja dengan unit lain dan
prosedur-prosedur serta ketentuan yang ada di Bagian Humas dan
Pemasaran.
8.2.3. Rotasi atau Mutasi
Rotasi atau mutasi petugas dimaksudkan agar tenaga kerja tersebut
memperoleh penyegaran, namun karena irama kerja di Bagian Humas dan
Pemasaran berbeda dengan kerja di unit lain, maka rotasi atau mutasi
petugas harus mempertimbangkan aspek-aspek tertentu yang dibutuhkan
untuk bekerja di Bagian Humas dan Pemasaran seperti kemampuan
komunikasi, kesiapan mental, kemampuan berinovasi dan kesigapan bekerja.
8.2.4. Promosi dan Demosi
Promosi, diberikan kepada petugas dengan kinerja yang sangat baik. Petugas
tersebut diusulkan menjadi naik jabatan bahkan bisa diusulkan menjadi
pimpinan unit.
Demosi, diberikan kepada petugas dengan kinerja buruk, baik dari kualitas
kerja, hubungan dengan personil yang lain atau kerjasama dalam bekerja.
Demosi dapat berupa penurunan jabatan sampai tidak diperbolehkan lagi
bekerja di Bagian Humas dan Pemasaran atau dimutasi ke
Unit/Bagian/Bidang lain.

8.3. Pengembangan Staf atau Karyawan


Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja di Bagian Humas dan Pemasaran
khususnya dan RSU Syifa Medina umumnya, diperlukan penambahan pendidikan
dan pelatihan yang berkaitan dengan manajemen humas dan pemasaran.
Pendidikan dapat dilakukan di dalam rumah sakit (in house training) maupun ke luar
rumah sakit.
8.3.1. Pelatihan
a. Pengertian
Merupakan pelatihan yang dibutuhkan oleh tenaga di Bagian Humas dan
Pemasaran sehingga dapat meningkatkan ketrampilan/kompetensi.
b. Tujuan
 Menambah pengetahuan wawasan bidang humas dan pemasaran;
 Meningkatkan kemampuan/ketrampilan;
 Meningkatkan kualitas kerja
c. Tata Cara
Pelatihan bagi tenaga di Bagian Humas dan Pemasaran dapat dilakukan di
dalam Rumah Sakit atau di luar Rumah Sakit.
8.3.2. Pendidikan
a. Pengertian
Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan melalui jenjang pendidikan
formal.
b. Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan perkembangan
IPTEK dan tuntutan masyarakat.
Tujuan Khusus
 Menerapkan pengetahuan sesuai dengan pendidikannya;
 Menyebarluaskan pengetahuan yang didapat kepada lingkungannya;
 Mengembangkan profesionalisme sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya manajemen humas dan
pemasaran.
c. Ruang Lingkup
Seluruh staf di Bagian Humas dan Pemasaran
d. Syarat mendapatkan tugas belajar/ijin belajar :
 Pendidikan yang akan ditempuh sesuai kebutuhan RSU Syifa Medina;
 Senior, penilaian karyawan baik, memiliki dedikasi tinggi;
 Memenuhi ketentuan lembaga penyelenggara pendidikan;
 Menjalani ikatan sesudah pendidikan sesuai ketentuan RSU Syifa
Medina.

8.4. Penilaian Kerja


Penilaian Prestasi Kerja adalah suatu penilaian terhadap karyawan tertentu untuk
mengetahui prestasi kerjanya dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu 3
bulan atau 1 tahun.
Dalam penilaian prestasi kerja, pejabat yang menilai adalah atasan langsung dan
diketahui oleh atasan dari atasannya tersebut.
Penilaian prestasi kerja mempunyai pedoman tertentu dan aspek yang dinilai terdiri
dari :
8.4.1. Aspek Prestasi Kerja :
Kualitas dan kuantitas kerja, inisiatif, kerjasama, komunikasi atau
kepemimpinan untuk pejabat struktural.
8.4.2. Aspek Kondite :
Kehadiran, tanggung jawab, sikap pribadi, kepatuhan.
Hasil penilaian prestasi kerja dibuat dalam suatu rumusan tertentu untuk
masing-masing tingkatan prestasi dan dihitung dalam bentuk nilai untuk
tambahan gaji atau bonus prestasi kerja.

8.5. Kualifikasi Personil


8.5.1. Kualifikasi Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran
Persyaratan Jabatan :
a. Pendidikan minimal S1 bidang Kedokteran/ Manajemen/ Pemasaran/
Kesehatan Masyarakat
b. Pengalaman di bidang Pemasaran Rumah Sakit minimal 2 tahun
c. Mempunyai leadership yang baik

8.5.2. Kualifikasi Kepala Urusan Humas dan Informasi


a. Pendidikan minimal D3 Manajemen/ Pemasaran/ Kesehatan Masyarakat
b. Pengalaman di Rumah Sakit minimal 2 tahun
c. Mempunyai leadership yang baik
d. Memiliki teknik komunikasi yang baik

8.5.3. Kualifikasi Kepala Urusan Pemasaran


a. Pendidikan minimal D3 Manajemen/ Pemasaran/ Kesehatan Masyarakat
b. Pengalaman di Rumah Sakit minimal 2 tahun
c. Mempunyai leadership yang baik
d. Memiliki teknik komunikasi yang baik
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

9.1. Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan untuk menunjang pelayanan yang
bermutu, dipandang perlu memberikan informasi kepada karyawan baru baik
mengenai struktur organisasi, tanggung jawab, hak dan kewajiban sesuai dengan
falsafah, visi dan misi di Bagian Humas dan Pemasaran.

9.2. Tujuan
9.2.1. Umum
Agar karyawan baru memperoleh gambaran tentang Bagian Humas dan
Pemasaran dan mengenal struktur organisasi, falsafah, visi dan misi Bagian
Humas dan Pemasaran sebagai proses sosialisasi dalam memahami
tugasnya di Bagian Humas dan Pemasaran

9.2.2. Khusus
1. Memberikan pengalaman dan Ilmu Manajemen Humas dan Pemasaran di
Bagian Humas dan Pemasaran;
2. Memahami falsafah, visi dan misi Bagian Humas dan Pemasaran;
3. Memahami peraturan, kebijakan dan prosedur kerja di Bagian Humas dan
Pemasaran.

9.3. Peserta
Karyawan baru, baik yang rotasi dari bagian lain maupun yang baru masuk.

9.4. Waktu dan Tempat


Orientasi diselenggarakan selama 3 (tiga) bulan di Bagian Humas dan Pemasaran.

9.5. Materi
1. Falsafah, Visi, Misi, Struktur Organisasi, Uraian Tugas dan Mekanisme Kerja di
Bagian Humas dan Pemasaran.
2. Kebijakan dan Prosedur di Bagian Humas dan Pemasaran.
3. Pengenalan, penggunaan dan pemeliharaan fasiitas dan sarana di Bagian
Humas dan Pemasaran.

9.6. Metodologi
1. Ceramah
2. Simulasi
3. Observasi
4. Praktek Kerja

9.7. Penanggung Jawab


Manajer Humas dan Pemasaran
9.8. Jadwal Orientasi

Bulan Bulan
No Materi PJ Bulan III Ket
I II
1 Falsafah, visi, Manajer Minggu I 1 hari
misi, struktur Humas dan
organisasi, uraian Pemasaran
tugas dan
mekanisme kerja
di Bagian Humas
dan Pemasaran
2 Kebijakan dan Manajer Minggu I 2 hari
Prosedur di Humas dan
Bagian Humas Pemasaran
dan Pemasaran
3 Pengenalan, Kepala Unit Minggu I 1 hari
penggunaan dan masing-
pemeliharaan masing
fasilitas dan
sarana di Bagian
Humas dan
Pemasaran
6 Praktek Kerja Kepala Unit Minggu Minggu Minggu
masing- II-III I-IV I-III
masing
7 Evaluasi Manajer Minggu
Humas dan IV
Pemasaran
dan
Kanit
BAB X
PERTEMUAN RAPAT

10.1. Latar Belakang


Permasalahan yang dialami dalam menjalankan kegiatan humas dan pemasaran
tentu kompleks. Permasalahan itu ada yang perlu segera ditangani ada juga yang
bisa ditangguhkan di kemudian hari. Masalah yang ada harus ditangani dengan
strategi atau cara penanganan yang berbeda-beda. Salah satu cara yang dapat
ditempuh adalah dengan mengadakan rapat.

10.2. Jadwal Penyelenggaraan Rapat


 Jadwal pertemuan rapat rutin bagian humas dan pemasaran diselenggarakan
setiap bulan pada minggu ke-2
 Jadwal pertemuan rapat koordinasi bagian humas dan pemasaran
diselanggarakan sesuai dengan kebutuhan bagian tersebut

10.3. Ketentuan Rapat


 Kepala Sub Bagian humas dan pemasaran bertanggungjawab atas
berlangsungnya pertemuan rapat bagian humas dan pemasaran
 Setiap Rapat harus disertai dengan notulis dan absensi kehadiran rapat
 yang perlu dicatat oleh notulis adalah pembahasan-pembahasan serta keputusan-
keputusan yang dambil mengenai hal-hal yang tercantum didalam agenda rapat
 Peserta rapat wajib mengisi absensi kehadiran rapat

10.4. Format Notulen Rapat

Agenda Rapat : .................................................


Bagian/ Bidang : .................................................
Hari/ Tanggal : .................................................
Tempat : .................................................
Notulis : .................................................
Topik
No Kesimpulan Nama Jabatan TTD
Permasalahan
BAB XI
PELAPORAN

Dalam menjalankan kegiatan humas dan pemasaran, Kepala Sub Bagian harus melaporkan
kegiatan yang berkaitan dengan bagiannya secara periodik, diantaranya laporan harian,
laporan bulanan dan laporan tahunan.
11.1. Laporan Harian
Laporan harian berisi tentang kegiatan rutin harian yang dilakukan oleh bagian
humas dan pemasaran RSU Syifa Medina

11.2. Laporan Bulanan


Laporan bulanan berisi tentang kegiatan rutin bulanan yang telah dilakukan oleh
bagian humas dan pemasaran RSU Syifa Medina

11.3. Laporan Tahunan


Laporan tahunan berisi tentang akumulasi kegiatan yang telah dilakukan dalam
periode tahunan
BAB XII
PEDOMAN KERJA DAN PERATURAN KARYAWAN

1. Dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya, seluruh karyawan di Bagian Humas


Pemasaran berpedoman pada :
a. Uraian pekerjaan yang membuat secara rinci tugas dan fungsi, tanggung jawab,
sasaran pekerjaan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan karyawan
b. Perintah kerja atau instruksi yang layak diberikan atasan atau instruksi yang
diberikan atasan atau pimpinan perusahaan baik tertulis maupun lisan.
c. Kebijakan dan prosedur operasional perusahaan yang berlaku termasuk peraturan
dan tata tertib perusahaan.
d. Etika kerja, etika pribadi dan nilai-nilai dasar yang ada dan menjadi pedoman di
dalam lingkungan perusahaan.
2. Karyawan diharuskan membaca, memahami uraian pekerjaannya pada awal mulai
bekerja dan setiap atasan wajib untuk memberikan dan memastikan karyawan
menerima dan memahami uraian pekerjaannya tersebut.
3. Karyawan diharuskan membaca dan memahami kebijakan dan prosedur operasional
khususnya yang berkaitan dengan pekerjaannya, peraturan, tata tertib, etika kerja, etika
pribadi serta nilai-nilai perusahaan.
4. Karyawan harus sudah berada di tempat kerja dan mencatat kehadirannya pada mesin
absensi sebelum jam kerja yang ditentukan. Dan apabila hadir melewati jam mulai
bekerja maka dicatat sebagai terlambat hadir, termasuk keterlambatan waktu kembali
dari istirahat makan siang.
5. Karyawan harus memberitahukan atasannya segera pada hari yang sama jika ada
keperluan mendadak, yang sifatnya sangat mendesak dan tidak dapat diabaikan
sehingga terpaksa terlambat masuk kerja. Ijin terlambat harus dibuat tertulis disertai
bukti dan disetujui atasan dan disampaikan ke Bagian SDM saat karyawan sudah
berada di tempat kerja.
6. Terlambat hadir/masuk kerja termasuk keterlambatan sehabis waktu istirahat yang
berulang lebih dari 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan dianggap sebagai pelanggaran yang
dapat dikenakan sanksi.
7. Karyawan dianggap tidak masuk kerja jika datang dan masuk kerja setelah jam istirahat
atau setengah dari waktu kerja seharinya tanpa ijin atasan, atasan karyawan dapat
memberikan sanksi, berupa pembinaan, teguran peringatan dan/atau pemotongan
gaji/upah yang pelaksanaannya dikoordinasikan dengan Bagian SDM
8. Karyawan yang meninggalkan pekerjaan/pulang lebih awal tanpa ijin tertulis atasan
dianggap mangkir yang dapat dikenakan sanksi.
9. Apabila Karyawan mangkir selama 5 (lima) hari berturut-turut tanpa keterangan secara
tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil Perusahaan
sebanyak 2 (dua) kali patut dan tertulis ke alamat yang tercatat pada Perusahaan, maka
karyawan diklasifikasikan sebagai mengundurkan diri secara sepihak atas keinginannya
sendiri pada Perusahaan.
10. Peraturan-peraturan lainnya sesuai dengan Peraturan Umum untuk Karyawan RSU
Syifa Medina dan Peraturan Perusahaan PT. Megah Syifa Medina yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai