Anda di halaman 1dari 14

DASAR HUKUM DAN

KEBIJAKAN
PELAYANAN RUMAH SAKIT
Rumah Sakit

RUMAH SAKIT
adalah sebuah
institusi
perawatan
kesehatan
profesional
yang
pelayanannya
disediakan oleh
dokter, perawat
dan tenaga ahli
kesehatan
lainnya
RUMAH SAKIT
 Institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat
darurat
 Bagian menyeluruh atau integral dari organisasi
sosial dan medis, berfungsi memberikan
pelayanan kesehatan yang lengkap pada
masyarakat, baik kuratif, maupun rehabilitatif,
dimana pelayanan keluarnya menjangkau
keluarga dan lingkungan dan rumah sakit juga
merupakan pusat latihan tenaga kesehatan serta
untuk penelitian bo-sosial.
DASAR HUKUM
 UU No. 44 tahun 2009
 Kepmenkes No. 129 thn 2008 tentang standar pelayanan

minimal rumah sakit


 Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia No. 1045 tahun 2006 tentang Pedoman


Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen
Kesehatan menyatakan bahwa : “ Rumah sakit adalah suatu
fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan
rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan
kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang terdiri
dari observasi, diagnostik dan terapeutik dan rehabilitatif
untuk orang-orang yang menderita sakit, cidera dan
melahirkan ’’
 Pasal 1 angka 7 UU No. 36 thn 2009 tentang Kesehatan
menyatakan : “ Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat
dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dan/atau masyarakat ’’
 Pasal 1 angka 9 UU No. 29 thn 2004 tentang Praktik Kedokteran
menyatakan : “ Sarana pelayanan kesehatan adalah tempat
penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang dapat digunakan
untuk praktik kedokteran atau kedokteran gigi ’’.
KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH
SAKIT
TUJUAN RUMAH SAKIT
Tujuan
rumah sakit
 Mempermudah akses masyarakat untuk menurut
mendapatkan pelayanan kesehatan UU
 Memberikan perlindungan terhadap Republik
keselamatan pasien, masyarakat, Indonesia
lingkungan rumah sakit dan sumber daya nomor 44
manusia di rumah sakit tahun 2009
 Meningkatkan mutu dan tentang
mempertahankan standar pelayanan rumah sakit
rumah sakit adalah :
 Memberikan kepastian hukum kepada
pasien, masyarakat, sumber daya manusia
rumah sakir dan Rumah Sakit.
FUNGSI RUMAH SAKIT

Fungsi Penelitian Fungsi Pendidikan

 Pengetahuan medis  Critical right


mengenai penyakit (penggunaan yang
dan perbaikan tepat meliputi : tepat
pelayanan rumah obat, tepat dosis, tepat
sakit ( Depkes RI ) cara pemberian dan
tepat diagnosa )
Fungsi Perawatan

 Meliputi :
promotif ( peningkatan kesehatan )
preventif ( pencegahan penyakit )
kuratif ( penyembuhan penyakit )
rehabilitatif ( pemulihan penyakit )
penggunaan gizi
pelayanan pribadi
TUGAS-TUGAS RUMAH SAKIT

 Melaksanakan pelayanan medis tambahan, pelayanan


penunjang medis tambahan
 Melaksanakan pelayanan medis khusus

 Melaksanakan pelayanan rujukan kesehatan

 Melaksanakan pelayanan kedokteran gigi

 Melaksanakan pelayanan rawat jalan atau rawat darurat


dan rawat tinggal ( observasi )
 Melaksanakan pelayanan rawat inap

 Membantu penelitian dan pengembangan kesehatan


TIPE-TIPE RUMAH SAKIT

1. Rumah Sakit tipe-A

2. Rumah Sakit tipe-B

3. Rumah Sakit tipe-C

4. Rumah Sakit tipe-D

5. Rumah Sakit tipe-E


 Rumah Sakit tipe-A adalah rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas. Oleh
pemerintah, RS tipe-A ini telah ditetapkan sebagai tempat pelayanan
rujukan tertinggi ( Top Refetral Hospital )
 Rumah Sakit tipe-B adalah rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran spesialis luasdan subspesialis terbatas.
Direncanakan RS tipe-B didirikan disetiap ibukota Provinsi
(Provincial Hospital) yang menampung pelayananrujukan rumah
sakit kabupaten
 Rumah Sakit tipe-C adalah rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran spesialis terbatas. Pada saat ini ada empat
macam pelayanan spesialis yang disediakan yaitu pelayanan
penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak serta
pelayanan kebidanan dan kandungan
 Rumah Sakit tipe-D adalah rumah sakit yang bersifat
transisi karena pada suatu saat akan ditingkatkan
menjadi Rumah Sakit tipe-C. Pada saat ini kemampuan
Rumah Sakit tipe-D hanyalah memberikan pelayanan
kedokteran umum dan kedokteran gigi
 Rumah Sakit tipe-E adalah rumah sakit khusus ( special
hospital ) yang menyelenggarakan hanya satu macam
pelayanan kedokteran saja.

Anda mungkin juga menyukai