1. Kedudukan Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Direktur.
2. Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis mempunyai tugas pokok mengatur pelayanan, penunjang medis dan rekam medis
yang bersifat cost center.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud ayat (2) pasal 9 surat keputusan ini Kepala Bidang Pelayanan dan
Penunjang Medis mempunyai fungsi manajerial dalam hal memimpin, merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan
dan mengontrol serta mengevaluasi pengelolaan pelayanan medis yang meliputi pencatatan dan pelaporan rekam medik,
quality assurance (jaminan mutu pelayanan medis) yang dilaksanakan di Gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, farmasi,
laboratorium, radiologi, rehabilitasi dan gizi.
4. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya kepala bidang Pelayanan dan Penunjang Medis mempunyai uraian tugas
antara lain sebagai berikut :
a. Menyusun rencana aksi strategis (Strategic Action Plan) Bidang Pelayanan dalam hal cost center yaitu rekam medik
dan quality assurance tiap tahunnya.
b. Menyusun rencana aksi bisnis (Bisnis action Plan) Bidang Pelayanan Medis dalam hal pelayanan revenue center.
c. Menyusun rencana anggaran kebutuhan/belanja Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis tiap tahunnya.
d. Menyusun rencana anggaran kebutuhan/belanja dan pendapatan seluruh pelayanan revenue center setiap tahunnya.
e. Menyusun Visi dan Misi Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis dengan mengacu kepada visi dan misi Rumah sakit.
f. Mencapai Visi melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi strategis (Strategic Action Plan) dan rencana aksi
bisnis (Bisnis Action Plan).
g. Membuat uraian tugas kepala Sub. Bidang dan kepala Instalasi dilingkungan Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis.
h. Bekerja sama dengan Komite Medik dalam membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) di lingkungan Bidang
Pelayanan dan Penunjang Medis.
i. Membuat laporan rekapitulasi kegiatan di lingkungan Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis secara berkala kepada
Direktur.
j. Melakukan penilaian Kinerja SDM dilingkungan Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis.
k. Menyusun dan menerapkan system akuntabilitas.
l. Mengelola dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan rekam medik, quality assurance, gawat darurat,
rawat jalan, rawat inap, farmasi, laboratorium, radiologi, fisiotherafi dan gizi.
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
5. Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis di bantu oleh :
a. Sub.bid Pelayanan Medis
b. Sub.bid Penunjang Alkes dan Obat
c. Sub.bid Rekam Medis
Dan berkoordinasi dengan :
a. Instalasi Gawat Darurat
b. Instalasi Rawat Jalan
c. Instalasi Rawat Inap Anak
d. Instalasi Rawat Inap Dewasa
e. Instalasi Farmasi
f. Instalasi Laboratorium
g. Instalasi Radiologi
h. Instalasi Gizi
1. Kedudukan Sub. Bidang PenunjangAlkes dan Obat dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis
2. Sub. Bidang Penunjang Alkes dan Obat mempunyai tugas pokok menyediakan Alkes dan Obat yang
dibutuhkan oleh pasien sesuai dengan standar yang telah di tetapkan secara resmi.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud ayat (2) pasal 14 surat keputusan ini, Kepala Sub.
Bidang Penunjang Alkes dan Obat mempunyai fungsi merencanakan, mengembangkan,mengontrol
dan mengevaluasi mutu pelayanan penunjang medis sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta
menerima, mengumpulkan, menganalisa dan mendokumentasikan setiap keluhan, saran dan
masukan yang diberikan oleh seluruh unit kerja di Rumah sakit.
4. Kepala Sub. Bidang Penunjang Alkes dan Obat mempunyai uraian tugas antara lain sebagai berikut :
a. Menyusun rencana aksi strategis (Strategic Action Plan) setiap tahunnya di lingkungan Sub.
Bidang Penunjang Medis.
b. Mencapai visi melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi strategis (Strategic Action
Plan) di lingkungan Sub. Bidang penunjang Medis.
c. Membuat uraian tugas SDM di lingkungan Sub. Bidang Penunjang Medis.
d. Membantu Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis dalam membuat Standar Prosedur
Operasional (SPO) di lingkungan Sub. Bidang Penunjang Medis.
e. Membuat laporan rekapitulasi kegiatan di lingkungan Sub. Bidang Penunjang Medis.
f. Melakukan penilaian Kinerja SDM dilingkungan Sub. Bidang Penunjang Medis.
g. Menyusun dan menerapkan system akuntabilitas.
h. Mengelola dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Sub. Bidang Penunjang
Medis antara lain membuat angket mutu pelayanan, menyebarkan angket mutu pelayanan,
melakukan analisa dan evaluasi terhadap angket yang telah di isi oleh responden, melaporkan
hasil analisa dari angket, mengkoordinir penelitian kualitas mutu.
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan.
1. Kedudukan Kepala Instalasi Rawat Jalan dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
2. Instalasi Rawat jalan mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan medis dan pelayanan
keperawatan sesuai kebutuhan pasien di Rawat Jalan.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal 19 surat
keputusan ini, Kepala Instalasi Rawat Jalan mempunyai fungsi melaksanakan kegiatan
pelayanan medis dan pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan pasien di rawat jalan.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Instalasi Rawat Jalan mempunyai uraian
tugas antara lain sebagai berikut :
a. Mencapai visi melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi bisnis (BAP) di
lingkungan Instalasi Rawat Jalan.
b. Mengatur jadwal dinas SDM di unit rawat jalan.
c. Melakukan penilaian kinerja SDM di lingkungan Instalasi Rawat Jalan.
d. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Unit Rawat Jalan antara lain
terselenggaranya pelayanan rawat jalan meliputi pemeriksaan, pemberian tindakan dan
terapi sesuai dengan ketentuan internal dan eksternal.
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan.
5. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Instalasi Rawat Jalan melibatkan kelompok
fungsional.
1. Kedudukan Kepala Instalasi Rawat Inap Dewasa dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
2. Instalasi Rawat Inap Dewasa mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan medis dan pelayanan
keperawatan serta pelayanan kebidanan sesuai kebutuhan pasien di rawat inap.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal 20 surat keputusan ini,
Kepala Instalasi Rawat Inap Ibu mempunyai fungsi sebagai manajerial dalam hal memimpin,
merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengontrol serta mengevaluasi pengelolaan
pelayanan rawat inap yang meliputi pelayanan medis, pelayanan keperawatan, dan pelayanan
kebidanan.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Instalasi Rawat Inap Ibu mempunyai uraian tugas
antara lain sebagai berikut :
a. Menyusun rencana aksi bisnis (Bisnis Action Plan) setiap tahunnya di lingkungan Instalasi Rawat
Inap Dewasa.
b. Menyusun rencana anggaran belanja dan pendapatan setiap tahunnya di lingkungan Instalasi
Rawat Inap Dewasa.
c. Menyusun visi dan misi Instalasi Rawat Inap Dewasa dengan mengacu kepada visi dan misi
Rumah sakit Ibu dan Anak Budiasih Serang.
d. Mencapai visi melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi bisnis (BAP) di lingkungan
Instalasi Rawat Inap Dewasa.
e. Membuat uraian tugas SDM di lingkungan Instalasi Rawat Inap Dewasa.
f. Membantu Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis dalam membuat Standar Operasional
Prosedur (SOP) di lingkungan Instalasi Rawat Inap Ibu.
g. Membuat laporan rekapitulasi kegiatan di lingkungan Instalasi Rawat Inap A secara berkala
kepada Direktur.
h. Melakukan penilaian kinerja SDM di lingkungan Instalasi Rawat Inap Dewasa.
i. Menyusun dan menerapkan sistim akuntabilitas.
j. Mengelola dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Instalasi Rawat Inap Dewasa
yang meliputi pelayanan medis, pelayanan keperawatan dan kebidanan.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan
5. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Instalasi Rawat Inap Ibu membawahi :
a. Unit Rawat Inap Nifas dan Dewasa
b. Unit VK
1. Kedudukan Kepala Instalasi Rawat Inap Anak dalam melaksanakan tugasnya berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
2. Instalasi Rawat Inap Anak mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan medis dan
pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan pasien di rawat inap.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal 23 surat
keputusan ini, Kepala Instalasi Rawat Inap Anak mempunyai fungsi sebagai manajerial
dalam hal memimpin, merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengontrol
serta mengevaluasi pengelolaan pelayanan rawat inap yang meliputi pelayanan medis dan
pelayanan keperawatan.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Instalasi Rawat Inap Anak mempunyai
uraian tugas antara lain sebagai berikut :
a. Menyusun rencana aksi bisnis (Bisnis Action Plan) setiap tahunnya di lingkungan
Instalasi Rawat Inap Anak.
b. Menyusun rencana anggaran belanja dan pendapatan setiap tahunnya di lingkungan
Instalasi Rawat Inap Anak.
c. Menyusun visi dan misi Instalasi Rawat Inap Ibu dengan mengacu kepada visi dan misi
Rumah Sakit Ibu dan Anak Budiasih Serang
d. Mencapai visi melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi bisnis (BAP) di
lingkungan Instalasi Rawat Inap Anak
e. Membuat uraian tugas SDM di lingkungan Instalasi Rawat Inap Anak.
f. Membantu Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis dalam membuat Standar
Operasional Prosedur (SOP) di lingkungan Instalasi Rawat Inap Ibu.
g. Membuat laporan rekapitulasi kegiatan di lingkungan Instalasi Rawat Inap B secara
berkala kepada Direktur.
h. Melakukan penilaian kinerja SDM di lingkungan Instalasi Rawat Inap Ibu.
i. Menyusun dan menerapkan sistim akuntabilitas.
j. Mengelola dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Instalasi Rawat Inap
Anak yang meliputi pelayanan medis dan pelayanan keperawatan.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan
5. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Instalasi Rawat Inap Anak. membawahi :
a. Ruangan Rawat Inap Anak.Ruangan Rawat Inap bayi dan perinatologi.
1. Kedudukan Kepala Instalasi Bedah Central dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
2. Instalasi Bedah Central mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan medis dan
pelayanan keperawatan dan atau pelayanan kebidanan sesuai kebutuhan pasien di Bedah
Central.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal 26 surat
keputusan ini, Kepala Instalasi Bedah Central mempunyai fungsi sebagai manajerial dalam
hal memimpin, merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengontrol serta
mengevaluasi pengelolaan pelayanan Bedah Central yang meliputi pelayanan bedah central
meliputi bedah umum dan bedah kandungan.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Instalasi Bedah Central mempunyai uraian
tugas antara lain sebagai berikut :
a. Menyusun rencana aksi bisnis (Bisnis Action Plan) setiap tahunnya di lingkungan
Instalasi Bedah Central.
b. Menyusun rencana anggaran belanja dan pendapatan setiap tahunnya di lingkungan
Instalasi Bedah Central.
c. Menyusun visi dan misi Instalasi Bedah Central dengan mengacu kepada visi dan misi
Rumah sakit Ibu dan Anak Budiasih Serang.
d. Mencapai visi melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi bisnis (BAP) di
lingkungan Instalasi Bedah Central.
e. Membuat uraian tugas SDM di lingkungan Instalasi Bedah Central.
f. Membantu Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis dalam membuat Standar
Operasional Prosedur (SOP) di lingkungan Instalasi Bedah Central.
g. Membuat laporan rekapitulasi kegiatan di lingkungan Instalasi Bedah Central secara
berkala kepada Direktur.
h. Melakukan penilaian kinerja SDM di lingkungan Instalasi Bedah Central.
i. Menyusun dan menerapkan sistim akuntabilitas.
j. Mengelola dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Instalasi Bedah
Central yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan pasca tindakan bedah.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan.
5. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Instalasi Bedah Central membawahi :
a. Unit Bedah Umum.
b. Unit Bedah Kandungan.
Instalasi Farmasi
1. Kedudukan Kepala Instalasi Farmasi dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
2. Instalasi Farmasi mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan penunjang medis dalam hal
pelayanan Farmasi sesuai kebutuhan pasien di seluruh unit pelayanan.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal 29 surat keputusan ini,
Kepala Instalasi Farmasi mempunyai fungsi sebagai manajerial dalam hal memimpin, merencanakan,
mengorganisasikan, melaksanakan dan mengontrol serta mengevaluasi pengelolaan pelayanan
farmasi yang diperlukan unit kerja pelayanan pasien.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Instalasi Farmasi mempunyai uraian tugas antara
lain sebagai berikut :
a. Menyusun rencana aksi bisnis (Bisnis Action Plan) setiap tahunnya di lingkungan Instalasi
farmasi.
b. Menyusun rencana anggaran belanja dan pendapatan setiap tahunnya di lingkungan Instalasi
Farmasi.
c. Menyusun visi dan misi Instalasi Farmasi dengan mengacu kepada visi dan misi Rumah sakit Ibu
dan Anak Budiasih Serang
d. Mencapai visi melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi bisnis (BAP) di lingkungan
Instalasi Farmasi.
e. Membuat uraian tugas SDM di lingkungan Instalasi Farmasi.
f. Membantu Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis dalam membuat Standar Operasional
Prosedur (SOP) di lingkungan Instalasi Farmasi.
g. Membuat laporan rekapitulasi kegiatan di lingkungan Instalasi Farmasi secara berkala kepada
Direktur.
h. Melakukan penilaian kinerja SDM di lingkungan Instalasi Farmasi.
i. Menyusun dan menerapkan sistim akuntabilitas.
j. Mengelola dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pemesanan, penyimpanan,
pendistribusian obat ke seluruh unit pelayanan pasien sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan
yang berlaku.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan
5. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Instalasi Farmasi membawahi
a. Unit Apotik.
Instalasi Laboratorium
Instalasi Radiologi
1. Kedudukan Kepala Instalasi Radiologi dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
2. Instalasi Radiologi mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan penunjang medis dalam
hal pemeriksaan radiologi sesuai kebutuhan pasien.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal 32 surat
keputusan ini, Kepala Instalasi Radiologi mempunyai fungsi manajerial dalam hal
memimpin, merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengontrol serta
mengevaluasi pengelolaan pelayanan pemeriksaan radiologi yang meliputi pemeriksaan
rontgen, dental dan USG.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Instalasi Radiologi mempunyai uraian
tugas antara lain sebagai berikut :
a. Menyusun rencana aksi bisnis (Bisnis Action Plan) setiap tahunnya di lingkungan
Instalasi Radiologi.
b. Menyusun rencana anggaran belanja dan pendapatan setiap tahunnya di lingkungan
Instalasi Radiologi.
c. Menyusun visi dan misi Instalasi Radiologi dengan mengacu kepada visi dan misi
Rumah sakit Ibu dan Anak Budiasih Serang.
d. Mencapai visi melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi bisnis (BAP) di
lingkungan Instalasi Radiologi.
e. Membuat uraian tugas SDM di lingkungan Instalasi Radiologi.
f. Membantu Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis dalam membuat Standar
Operasional Prosedur (SOP) di lingkungan Instalasi Radiologi.
g. Membuat laporan rekapitulasi kegiatan di lingkungan Instalasi Radiologi secara berkala
kepada Direktur.
h. Melakukan penilaian kinerja SDM di lingkungan Instalasi Radiologi.
i. Menyusun dan menerapkan sistim akuntabilitas.
j. Mengelola dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Instalasi Radiologi.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan
Instalasi Gizi
1. Kedudukan Kepala Instalasi Gizi dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
2. Instalasi Gizi mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan penunjang medis dalam hal
pemberian makanan dan konsultasi gizi sesuai kebutuhan pasien.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal 33 surat
keputusan ini, Kepala Instalasi Gizi mempunyai fungsi manajerial dalam hal memimpin,
merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengontrol serta mengevaluasi
pengelolaan pelayanan gizi yang meliputi logistik makanan dan konsultasi gizi.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Instalasi Gizi mempunyai uraian tugas
antara lain sebagai berikut :
a. Menyusun rencana aksi bisnis (Bisnis Action Plan) setiap tahunnya di lingkungan
Instalasi Gizi.
b. Menyusun rencana anggaran belanja dan pendapatan setiap tahunnya di lingkungan
Instalasi Gizi.
c. Menyusun visi dan misi Instalasi Gizi dengan mengacu kepada visi dan misi Rumah sakit
Ibu dan Anak Budiasih Serang
d. Mencapai visi melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi bisnis (BAP) di
lingkungan Instalasi Gizi.
e. Membuat uraian tugas SDM di lingkungan Instalasi Gizi.
f. Membantu Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis dalam membuat Standar
Operasional Prosedur (SOP) di lingkungan Instalasi Gizi.
g. Membuat laporan rekapitulasi kegiatan di lingkungan Instalasi Gizi secara berkala
kepada Direktur.
h. Melakukan penilaian kinerja SDM di lingkungan Instalasi Gizi.
i. Menyusun dan menerapkan sistim akuntabilitas.
j. Mengelola dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Instalasi Gizi.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan
5. Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala Instalasi Gizi membawahi ;
a. Unit Logistik makanan
b. Unit konsultasi Gizi.
1. Kedudukan Kepala Sub. Bidang Asuhan Keperawatan dan kebidanan berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan.
2. Sub. Bidang Asuhan Keperawatan dan Kebidanan mempunyai tugas pokok sebagai
penunjang pelayanan keperawatan dalam hal asuhan keperawatan dan kebidanan bagi
seluruh perawatan yang ada di seluruh unit pelayanan keperawatan dan kebidanan.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal 37 surat
keputusan ini, Kepala Sub. Bidang Asuhan Keperawatan dan Kebidanan mempunyai fungsi
merencanakan, melaksanakan dan mengontrol serta mengevaluasi pelayanan asuhan
keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh perawat dan bidan di seluruh unit
pelayanan.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Sub. Bidang Asuhan Keperawatan dan
kebidanan mempunyai uraian tugas antara lain sebagai berikut :
a. Menyusun rencana aksi strategi (SAP) setiap tahunnya di lingkungan Sub. Bidang
Asuhan Keperawatan dan kebidanan.
b. Menyusun visi dan misi di lingkungan Sub. Bidang Asuhan Keperawatan dan kebidanan.
c. Mencapai visi dan melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi strategis (SAP)
di lingkungan Sub. Bidang Asuhan Keperawatan dan kebidanan.
d. Membantu Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan dalam menyusun dan
memperbaiki standar prosedur operasional (SPO) menyangkut asuhan keperawatan dan
kebidanan.
e. Menyusun rencana kerja Sub. Bidang Asuhan Keperawatan dan kebidanan.
f. Membuat format dokumentasi kinerja asuhan keperawatan dan kebidanan.
g. Membuat format evaluasi kinerja asuhan keperawatan dan kebidanan.
h. Membuat laporan rekapitulasi kegiatan kinerja bulanan.
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan
5. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kepala Sub. Bidang Asuhan Keperawatan
dan kebidanan berkoordinasi dengan Kepala Ruangan di semua unit pelayanan Keperawatan
dan kebidanan
1. Kedudukan Kepala Sub. Bidang Etika Keperawatan dan Kebidanan berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan.
2. Sub. Bidang Etika Keperawatan dan Kebidanan mempunyai tugas pokok sebagai penunjang
pelayanan keperawatan dalam hal etika keperawatan dan Kebidanan bagi seluruh perawat
dan Bidan yang ada di seluruh unit pelayanan keperawatan dan kebidanan.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal 38 surat
keputusan ini, Kepala Sub. Bidang Etika Keperawatan dn Kebidanan mempunyai fungsi
merencanakan, melaksanakan dan mengontrol serta mengevaluasi pelayanan etika
keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh perawat dan bidan di seluruh unit
pelayanan.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Sub. Bidang Etika Keperawatan dan
Kebidanan mempunyai uraian tugas antara lain sebagai berikut :
a. Menyusun rencana aksi strategi (SAP) setiap tahunnya di lingkungan Sub. Bidang Etika
Keperawatan dan Kebidanan.
b. Menyusun visi dan misi di lingkungan Sub. Bidang Etika Keperawatan dan Kebidanan.
c. Mencapai visi dan melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi strategis (SAP)
di lingkungan Sub. Bidang Etika Keperawatan dan Kebidanan.
d. Membantu Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan dalam menyusun dan
memperbaiki standar prosedur operasional (SPO) menyangkut etika keperawatan dan
kebidanan.
e. Menyusun ketentuan-ketentuan dalam etika keperawatan dan kebidanan.
f. Menyusun standar etika keperawatan dan kebidanan.
g. Menyusun dan membuat format penilaian etika keperawatan dan kebidanan.
h. Membuat format monitoring etika keperawatan dan kebidanan.
i. Membuat format dokumentasi etika keperawatan dan kebidanan.
j. Membuat laporan rekapitulasi kegiatan kinerja bulanan
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan
5. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kepala Sub. Bidang Etika Keperawatan
dan kebidanan berkoordinasi dengan Kepala Ruangan di semua unit pelayanan keperawatan.
Unit VK
1. Kedudukan Unit VK dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Instalasi Rawat Inap Dewasa
2. Unit VK mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan medis dan pelayanan
persalinan dan atau pelayanan kebidanan sesuai kebutuhan pasien di VK.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal 22 surat
keputusan ini, unit VK mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan
persalinan dan atau pelayanan kebidanan yang meliputi asuhan keperawatan, asuhan
kebidanan, pelayanan bedah kandungan, etika dan mutu keperawatan.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Unit VK mempunyai uraian tugas antara lain
sebagai berikut :
a. Mencapai visi melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi bisnis (BAP) di
lingkungan Unit VK.
b. Mengatur jadwal dinas SDM di Unit VK.
c. Melakukan penilaian kinerja SDM di lingkungan Unit VK.
d. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Unit VK antara lain terselenggaranya
pelayanan medis dan pelayanan persalinan dan atau kebidanan sesuai dengan jenis
penyakit pasien rawat inap yang mengacu kepada ketentuan internal dan eksternal.
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan.
5. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Unit VK melibatkan kelompok fungsional.
1. Kedudukan Kepala Ruangan Rawat Inap Bayi dan Perinatologi dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Instalasi Rawat
Inap Anak.
2. Kepala Ruangan Rawat Inap Bayi dan Perinatologi mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan pelayanan medis dan pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan pasien di
ruang bayi dan Perinatologi.
3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal 25 surat
keputusan ini, ruangan rawat inap Perinatologi mempunyai fungsi menyelenggarakan
pelayanan medis dan keperawatan yang meliputi asuhan keperawatan, etika dan mutu
keperawatan.
4. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Ruangan Rawat Inap Perinatologi
mempunyai uraian tugas antara lain sebagai berikut :
a. Mencapai visi melaksanakan misi dengan menggunakan rencana aksi bisnis (BAP) di
lingkungan Ruangan Rawat Inap Bayi dan Perinatologi.
b. Mengatur jadwal dinas SDM di Ruangan Rawat Inap Bayi dan Perinatologi.
c. Melakukan penilaian kinerja SDM di lingkungan Ruangan Rawat Inap Bayi dan
Perinatologi.
d. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Ruangan Rawat Inap Perinatologi
antara lain terselenggaranya pelayanan medis dan keperawatan sesuai dengan jenis
penyakit pasien rawat inap yang mengacu kepada ketentuan internal dan eksternal.
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan
5. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Kepala Ruangan Rawat Inap Bayi dan
Perinatologi melibatkan kelompok fungsional.