Anda di halaman 1dari 110

KESEHATAN DAERAH MILITER II / SRIWIJAYA

RUMAH SAKIT TINGKAT II 02.05.01 dr AK GANI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem kesehatan nasional merupakan suatu tatanan yang menghimpun


berbagai upaya bangsa secara terpadu dan saling mengisi serta mendukung
guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi- tingginya sebagai perwujudan
kesejahteraan umum seperti yang terkandung ke dalam pembukaan UUD 1945.
Sistem kesehatan nasional merupakan salah satu sistem yang sangat penting
dalam suatu nehara karena kemajuan suatu negara biasanya terlihat dari sistem
kesehatan yang ada di negara tersebut salah satu sub sistem penting dalam
sistem kesehatan nasional di sebutkan rumah sakit sebagai salah satu bentuk
dari strata pelayanan kesehatan menempati strata kedua dan ketiga strata
pelayanan kesehatan unggulan pada sistem kesehatan nasional
Undang – undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang selanjutnya
disebut undang -undang kesehatan, menyebutkan bahwa salah satu sumber
daya dibidang kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan dimana pasal 1
ayat 7 mendefinisikan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan bersumber sebagai
suatu alat atau tempat yang berguna untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan baik promotif,preventif,kuratif,maupun rehabilitatif yang dilakukan
oleh pemerintah pusat,pemerintah daerah,dan masyarakat.Sub sistem penting
dalam sistem kesehatan nasional adalah rumah sakit disebutkan bahwa salah
satu bentuk dari strata pelayanan kesehatan
Sesuai dengan Undang – undang No 44 tentang rumah sakit yang
selanjutnya disebut undang- undang rumah sakit pada pasal 5 menyebutkan
bahwa rumah sakit mempunyai fungsi penyelenggaraan pelayanan pengobatan
dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit,
Rumah sakit melaksanakan upaya penyumbuhan kesehatan secara berdaya
guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan

1|Rent ra R S TK.II 02.05.01 dr AK Gani


pemeliharaan yang di laksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya
peningkatan dan pencegahan,perawatan serta melaksanakan rujukan.
Rumah sakit merupakan institusi dan organisasi yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan kegawat daruratan, pelayanan rawat
inap dan rawat jalan juga pelayanan penunjang lainnya jenis pelayanan
kesehatan yang di layani baik perseorangan maupun perusahaan dalam
menyelenggarakan pelayanan bidang pelayanan publik yang dominan dengan
aspek sosial dengan fungsi yang luas dan menyeluruh serta sangat komplek
dan dinamis, dengan permasalahan padat karya, padat modal, Sehingga harus
memiliki sumber daya baik modal dan manusia yang kompeten serta tangguh
yang mana mampu memecahkan permasalahan yang kompleks, sehingga
menjadikan rumah sakit harus dikelola dengan manajemen operasional secara
profesional, Selain itu juga perkembangan pengelolaan rumah sakit sangat
dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal yang dapat menimbulkan
tuntutan akan pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu dengan
mengedepankan pelayanan pasient safety secara paripurna dan
berkesinambungan.
Tujuan pembentukan BLU adalah meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan
keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dan penerapan praktik
bisnis yang sehat Praktik bisnis yang sehat artinya berdasarkan kaidah
manajemen yang baik mencakup perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengendalian dan pertanggung jawaban disertai dengan upaya
meningkatkan kinerja instansi di ingkungan pemerintah yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat pemerintah mengeluarkan PP NOMOR 74 Tahun
2012 Tentang pengelolaan keuangan badan layanan umum (PK - BLU) dimana
instansi dilingkungan pemerintahan yang dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatan dengan di
dasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Begitu pula dengan RS Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani Palembang sebagai
salah satu rumah sakit di bawah kementrian pertahanan dan keamanan yang
termasuk kedalam rumah sakit pemerintah dan berdasarkan PP NOMOR 74
2|Rent ra R S TK.II 02.05.01 dr AK Gani
Tahun 2012 Tentang pengelolaan keuangan badan layanan umum (PK-BLU)
serta Surat Perintah Nomor Perkasad B/269/I/2016tanggal 27Januari 2016
tentang penunjukan rumah sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani untuk
mempersiapkan diri mengikuti proses menjadi Rumah sakit PK-BLU, Dengan
menjadi badan layanan umum nantinya di harapkan mampu meningkatkan
pelayanan dengan prinsip ekonomis dan produktivitas serta penerapan praktik
bisnis yang sehat diterapkan dalam rangka pemberian layanan yang bermutu
dan berkesinambungan juga profesional dengan penyelenggaraan fungsi
organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan pertanggung jawaban
merupakan bagian dari proses manajemen (Strategi) yang mutlak di lakukan
oleh suatu organisasi dalam perencanaan yang disusun maka di maksudkan
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan melalui suatu
perumusan strategi tertentu perumusan strategi yang berupa visi, misi, tujuan
dan sasaran tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 sampai
10 tahun yang di tuangkan ke dalam pedoman Renstra.
Rencana strategis bisnis memuat program, kegiatan, target output dan
anggaran indikatif,serta sebagai dokumen perencanaan untuk 5 tahun ke depan
dan menjadi tolak mampu memecahkan permasalahan yang kompleks,
sehingga menjadikan rumah sakit harus dikelola dengan manajemen
operasional secara profesional, Selain itu juga perkembangan pengelolaan
rumah sakit sangat dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal yang
dapat menimbulkan tuntutan akan pemberian pelayanan kesehatan yang
bermutu dengan mengedepankan pelayanan pasient safety secara paripurna
dan berkesinambungan.
Rencana Strategis ini diharapkan dapat memfasilitasi komunikasi dan
partisipasi dalam arti dapat mengakomedasi berbagai kepentingan yang
berbeda sekaligus dapat membantu pembuatan keputusan secara tertib
maupun keberhasilan impelentasi kegiatan dan dapat dijadikan pedoman
dalam melakukan tindakan sekaligus sebagai bahan evaluasi atas kinerja yang
dapat dicapai, sejalan dengan perubahan paradigma kepemerintahan yang
menekankan antra lain unsur- unsur akuntabilitas, maka segala tindakan yang
dilakukan dapat dipertanggung jawabkan Sedangkan arti penting renstra bagi
rumah sakit Tk.II 02.05.01 dr.AK Gani untuk memberikan arahan dan pedoman
3|Rent ra R S TK.II 02.05.01 dr AK Gani
bagi manajemen dalam pelaksanaan kegiatan rumah sakit Tk. II 02.05.01dr.AK
Gani dalam upaya mencapai kondisi seoptimal nya untuk memperoleh
keunggulan serta bersaing dengan baik sesuai standarisasi serta peraturan
pemerintahan tentang pelayanan kesehatan yang baik yang mempunyai
keunggulan layanan sendiri di mana pada masa depan nanti tujuan didalam
renstra dapat tercapai adapun tujuan Renstra ini sebagai berikut :
1. Membantu menghadapi kejadian – kejadian di masa yang akan datang
2. Memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
tidak dapat dihindari pada masa yang lalu
3. Membantu membuat keputusan – keputusan mengenai hal-hal yang tepat
pada waktu yang tepat
4. Mempusatkan perhatian pada tindakan-tindakan yang harus dilakukan guna
mencapai visi dan misi yang ditetapkan.

Rencana strategis bisnis RS Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani Tahun 2019 –


2023 dikembangkan dengan mengacu pada renstra TNI AD dan Kementrian
Kesehatan RI (Kemenkes RI ) 2010-2014 dari gambaran kondisi tersebut, RS
Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani harus dan wajib untuk melakukan berbagai tindakan
dan kegiatan dalam menyelaraskan perkembangan yang ada dan yang tak kalah
pentingnya adalah upaya meningkatkan kinerja yang profesional dalam
melaksanakan Visi yang telah ada yakni menjadi rumah sakit kebanggaan
prajurit, PNS dan keluarga Kodam ll/SWJ serta masyarakat umum sebagai pusat
rujukan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

B. Dasar Hukum

Peraturan perundang – undangan pemerintah serta surat keputusan kepala


kesehatan angkatan darat yang menjadi Dasar hukum yang digunakan sebagai
pedoman dalam penyusunan rencana strategi bisnis (Rensta) adalah sebagai
berikut :

1. Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan


pembangunan nasional.
2. Undang - Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang - undang No 44 tahun 2009 tentang rumah sakit.

4|Rent ra R S TK.II 02.05.01 dr AK Gani


4. Peraturan Pemerintah No 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
5. Peraturan Pemerintah NOMOR 74 Tahun 2012 Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (PK-BLU).
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang petunjuk
teknis penyusunan dan penetapan standar pelayanan Minimal.
7. PMK No.180/PMK.05/2016 tentang Penetapan dan Pencabutan
Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum pada
satuan kerja instansi pemerintah.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
9. Perkasad B/269/I/2016 tanggal 27 Januari 2016 tentang penunjukan
Rumah Sakit untuk mempersiapkan diri mengikuti proses menjadi Badan
Layanan Umum (BLU).

C. Ruang Lingkup

Dokumen rencana strategi bisnis (Renstra) RS Tk. II 02.05.01 dr. AK


Gani ini dalam menentukan program kerja dan kegiatan maka disusunlah tata
laksana renstra dengan pedoman penyusunan yang menggambarkan tentang
visi serta keterkaitan misi serta program grand stategis juga kebijakan Makro
dan Mikro jangka menengah dari RS Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani dan disusun
dengan tata urut sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
B. Dasar hukum
C. Ruang Lingkup

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Sejarah singkat Rumah Sakit Tk.II dr AK GANI


B. Visi dan Misi

5|Rent ra R S TK.II 02.05.01 dr AK Gani


C. Tugas pokok dan fungsi
D. Nilai- nilai budaya kerja.

BAB III KINERJA TAHUN BERJALAN

A. Kinerja Pelayanan ( 2016 – 2018 )


B. Kinerja Keuangan ( 2016 – 2018 )
C. Kinerja SDM ( 2016 – 2018 )
D. Kinerja Sarana Prasarana ( 2016 – 2018 )
E. Pengukuran KInerja

BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN RUMAH SAKIT (SWOT)

A. Analisis lingkungan Internal


B. Analisis Lingkungan Ekternal
C. Posisi Organisasi (Matrik)
D. Program kerja Stategis/Grand Strategi

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN

A. Tujuan
B. Sasaran
C. Stategi / Kebijakan
D. Program dan Kegiatan

BAB VI PROYEKSI KEUANGAN

A. Asumsi Makro Dan Mikro


B. Proyeksi Layanan ( 2019 – 2023 )
C. Proyeksi Tarif ( 2019 – 2023 )
D. Proyesi Sumber Daya Manusia ( 2019 – 2023 )
E. Proyeksi Pendapatan dan Belanja ( 2019 – 2023 )
F. Proyeksi Laporan Aktifitas ( 2019 – 2023 )
G. Proyeksi Neraca ( 2019 – 2023)

BAB VII PENUTUP

6|Rent ra R S TK.II 02.05.01 dr AK Gani


BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr A.K Gani.

RS Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani sebelum tahun 1950 rumah sakit


bernama MILITAIRE HOSPITAL sebagai bagian dari MILITAIRE
GENESKUNDIGE DIENS (MGD) yang dipimpin oleh Letnan Kolonel dr. Nord
Hoerecht dan Kapten (Apoteker) Bouman rumah sakit ini dibawah Komando
KNIL. Tepatnya pada tanggal 13 Mei 1950 rumah sakit yang bernama
MILITAIRE HOSPITAL diserahkan oleh KNIL kepada APRI diwakili oleh Mayor
dr. Ibnu Sutowo.Pelaksanaan serah terima dilakukan secara bertahap
berhubung dengan pemindahan tentara KNIL dari daerah pedalaman ke
Palembang sementara itu penggunaan rumah sakit masih secara bersama
antara KNIL dan APRI mengingat jasa-jasa dari dr. AK Gani yang waktu itu
menjadi gubernur Sumatera Selatan nama dr. AK Gani dibuatkan menjadi nama
rumah sakit berdasarkan Surat Keputusan KASAD Nomor Skep/1210/VIII/1976
tanggal 27 Agustus 1976 dan peresmian nama rumah sakit diselenggarakan
dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Angkatan Darat ke XXXI tanggal 26
Oktober 1976 pembangunan rumah sakit selesai dan kemudian diresmikan
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani beralamat di jalan dr A K Gani NO 1
Palembang Kode Pos 30132 dengan berdiri diatas lahan dengan luas tanah
17446 M² dan luas bangunan 16052 M².

Seiring perkembangan pemerintah mengeluarkan berbagai peraturan


perundang undangan juga kebijakan – kebijakan baru untuk teknis pelayanan
kesehatan sebagai salah satu contoh adalah lahirnya Undang-Undang No.
44 Tahun 2009 tentang rumah sakit dimana sesuai pasal 7 ayat 3 secara tegas
dinyatakan bahwa rumah sakit yang ada di wilayah negara Republik Indonesia
harus dikelola sebagai badan layanan umum juga keluarnya Peraturan
Pemerintah NOMOR 74 Tahun 2012 Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum dan juga organisasi TNI yang terkait dengan masalah perumah sakitan
mengeluarkan surat administratif PERKASAD B/269/I/2016 tanggal 27 Januari

7|Rent ra R S TK.II 02.05.01 dr AK Gani


2016 tentang penunjukan rumah sakit di lingkungan TNI untuk mempersiapkan
diri mengikuti proses menjadi Badan Layanan Umum (BLU), Dari dasar
peraturan tersebut maka Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani melakukan
perubahan dan perkembangan dengan mengikut sertakan untuk menjadi
rumah sakit dengan program PK – BLU dimana rumah sakit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani sudah memiliki status Satker dengan kode satker 418381 sesuai
dengan dasar surat pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran petikan TA.
2017 No : SP-DIPA – 012.22.2.418381/2017 Tanggal 7 Desember 2016 yang
dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap


pengakuan pelayanan kesehatan yang diberikan maka pada tahun 2010 rumah
sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani melaksanakan akreditasi pada lembaga
independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan dimana rumah sakit melakukan akreditasi Lima (5) dasar pelayanan
dan dinyatakan lulus pada tahun 2011, kemudian pada tahun 2016 rumah sakit
Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani melaksanakan kembali penilaian Akreditasi KARS
versi 2012 dengan lima belas (15) dasar pelayanan dengan hasil penilaian
paripurna dan kedepan dalam upaya terus menjaga mutu pelayanan rumah sakit
dalam rangka melaksanakan akreditasi SNARS pada tahun 2019.Untuk
pelayanannya sendiri rumah sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani melakukan
pelayanan kesehatan kepada pasien dinas baik TNI,PNS keluarga serta
Purnawirawan Warakauri dan juga melayani masyarakat umum yang memiliki
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS maupun pasien umum
mandiri dan perusahaan dengan menetapkan program terhadap layanan
kesehatan dan menjaga mutu serta menciptakan layanan baru yang
mengedepankan pelayanan Pasient safety serta kepedulian yang berorientasi
terhadap masyarakat juga menciptakan tatanan manajemen pelayanan
kesehatan yang efektif, produktif serta efisien dan transfaran juga disertai
kepuasan pegawai maka disusunlah Rencana Strategi (Renstra) Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani selama 5 tahun Kedepan Tahun 2019 – 2023.

8|Rent ra R S TK.II 02.05.01 dr AK Gani


B. Visi dan Misi Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
1. Visi.
Menjadi Rumah Sakit kebanggaan Prajurit, PNS, dan keluarga di Wilayah
Kodam ll/Sriwijaya serta Masyarakat umum, sebagai pusat rujukan dalam
memberikan pelayanan kesehatan.
2. Misi
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna
berbasis kemajuan teknologi
b. Meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia.
c. Menyiapkan fasilitas yang representatif dan memadai.
d. Menciptakan layanan yang ramah terhadap orang tua dan disabilitas

C. Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr. AK Gani.
Berdasarkan Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Tentang
susunan Organisasi No 74 Tahun 2014 dan Permenkes Nomor :
1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang pedoman organisasi rumah sakit dengan
tetap memperhatikan struktur organisasi yang didalamnya sudah memuat PP
Nomor 23 Tahun 2005 maka tugas pokok Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani meliputi penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan untuk
mendukung tugas operasional TNI dan pelayanan kesehatan bagi prajurit TNI,
PNS,Purnawirawan dan keluarganya, serta masyarakat umum secara
paripurna.

1. Tugas Pokok
Dalam melaksanakan Tugas Pokok, Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani menyelenggarakan kegiatan yang terarah sebagai berikut :
a. Pembinaan pengawasan dan pengendalian kegiatan secara internal
pada bidang pengelolaan sumber daya dan operasional pelayanan
sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani.
b. Pembinaan perencanaan dan administrasi Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani,meliputi bidang personel, materil, logistik dan
keuangan.

9|Rent ra R S TK.II 02.05.01 dr AK Gani


c. Pembinaan fungsi pelayanan kesehatan yang meliputi Sistem
Informasi Manajemen (SIM), Rekam Medik (RM), dan pendidikan
pelatihan serta penelitian pengembangan.
d. Pelayanan medik dan keperawatan untuk mewujudkan pelayanan
prima dan paripurna.
e. Pelayanan penunjang medik dan penunjang umum untuk
mewujudkan pelayanan prima dan paripurna.
f. Penata usahaan Administrasi dan Manajemen dalam kegiatan
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani.

2. Fungsi
Organisasi mempunyai dua hal yang saling mendukung guna
terlaksananya suatu usaha yaitu dimana agar dapat terlaksana dan
berhasilnya tugas pokok RS Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani menyelenggarakan
fungsi sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan kegiatan medis meliputi : pemeriksaan,


pengobatan dan perawatan penderita sampai tahap spesialistik.
b. Penyelenggara kegiatan pelayanan kesehatan dalam rangka
mendukung tugas TNI.
c. Penyelenggara kegiatan pengelolaan sumber daya RS Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani, yang meliputi SDM, sarana dan prasarana,
logistik, pembiayaan, sistem, metode serta informasi.
d. Penyelenggara pendidikan / pelatihan serta penelitian di bidang
kesehatan dalam rangka pengembangan SDM, kesisteman, prosedur
pelayanan dan manajemen RS Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani.
e. Penyelenggara kegiatan lain menunjang pelaksanaan tugas RS Tk.
II 02.05.01 dr. AK Gani.
f. Menyelenggarakan pelayanan administratif dan laporan keuangan
yang tertata baik, transfaran serta akuntabel.
g. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengedepankan
pelayanan kemasyarakatan serta kemanusiaan.

10 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
D. Nilai- nilai Budaya Kerja

Nilai budaya kerja RS Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani merupakan upaya


pewujudan program revolusi mental yang akan diterapkan di RS Tk. II 02.05.01
dr. AK Gani sebagai upaya untuk mencegah terjadinya tindakan yang melanggar
aturan adapun nilai – nilainya tersebut di formulasi dengan slogan
“ “Tiada hari tanpa perubahan kearah yang lebih baik” “
Selain nilai budaya kerja diatas RS Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
menjadikan slogan tersebut sebagai budaya organisasi dengan tabiat yang
dimiliki oleh sebagian besar atau bahkan seluruh pribadi yang mengikatkan diri
dalam suatu wadah aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan. Didalam
budaya organisasi terdapat nilai-nilai etika dan norma-norma yang harus ditaati
oleh anggotanya. Sehingga menjadi Filosofi yang dikembangkan di RS Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani dengan menjadi prinsip nilai dasar dan motto

1. Nilai Dasar
Mewujudkan visi maupun misi Rumah Sakit memerlukan perjalanan jangka
panjang kesuatu keadaan yang belum pernah dialami. Dimana akan
dijumpai banyak rintangan. kegagalan dan keberhasilan. untuk tetap eksis
dalam mencapai visi tersebut maka diperlukan kerja keras dan
kebersamaan. Adapun nilai-nilai dasar Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani adalah sebagai berikut :

a. Disiplin
Taat pada Ketentuan /aturan /norma yang berlaku di lingkungan
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani termasuk didalamnya disiplin
waktu.disiplin sumber daya kesehatan, disiplin Profesional dan
disiplin Pemanfaatan sarana dan prasarana.

b. Ekstra Pelayanan Prima


Melebihi apa yang diharapkan pelangan lebih baik dari pelayanan
sebelumnya lebih baik dari tempat lain dan dilakukan dengan tulus ikhlas
serta melibatkan setiap personel rumah sakit.

11 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
c. Kebersamaan
Suatu sikap secara bersama sama dan perasaan senasib sepenaggungan,
bahu membahu dalam berkarya guna mencapai tujuan organisasi
kebersamaan ini dapat dipupuk melalui kegiatan yang bersifat formal
kedinasan maupun informal.

d. Akuntabilitas dan transparansi


Dapat ditelusiri diaudit dan diperbaiki serta transfaransi berorientasi pada
keterbukaan kepercayaan menghargai keberagaaman / perbedaan serta
tidak diskriminatif baik dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan
internal maupun pelanggan Ekternal bahkankepada pasien yang tidak
memiliki keluarga yang bertanggung jawab sekalipun.

2. Motto
Dalam upaya mencapai visi yang telah ditetapkan, maka dibutuhkan suatu motto
yang tidak saja sebagai kiasan melainkan perwujudan pengabdian kepada
bangsa dan negara. Adapun motto Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
adalah : S6 (Simpatik, Senyum, Salam, Sentuh, Sabar, Sembuh) dengan
Keramah tamahan dan senyum dalam memberikan pelayanan kepada setiap
pasien disertai dengan keterampilan yang memadai sesuai dengan Standar
Pelayanan Profesi dan dilandasi dengan sikap disiplin dalam bekerja diharapkan
pasien yang datang berobat ke Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani bisa
pulang cepat dengan sembuh dan sehat disertai semangat.

12 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
BAB III

KINERJA TAHUN BERJALAN

Rumah sakit Tk.II 02.05.01 dr AK Gani sebagai badan layanan pelaksana


pelayanan yang bergerak dalam bidang kesehatan dibawah wilayah kodam II/ sriwijya
mempunyai tugas pokok memberikan bantuan kesehatan berupa pelayanan
kesehatan terhadap anggota TNI,PNS dan Keluarganya juga peserta BPJS
kesehatan dan pelayanan BPJS non Kesehatan ,Saat ini rumah sakit Tk.II 02.05.01
dr AK Gani berstatus sebagai rumah sakit tipe c dengan akreditasi KARS versi 2012
yang telah dilakukan 2 (dua) kali verifikasi dengan nilai PARIPURNA sehingga
menjadi kunci terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berbasis pasien safety dan
manajemen safety.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan dilakukan pengukuran melalui


evaluasi kegiatan atau performace mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
program kegiatan dengan melakukan pengukuran layanan begitu juga denga rumah
sakit Tk.II 02.05.01 dr AK Gani yang melakukan pengukuran pelayanan dengan
kriteria tingkat pencapaian angka pelaksanaan Realisasi dan adanya Target capaian
yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi dengan melakukan
penilaian layanan baik secara kualitatif dan kuantitatif dimana pada BAB ini rumah
sakit Tk. II 02.05.01 dr AK Gani melakukan pengukuran kegiatan layanan periode 3
(tiga) Tahun dimana yang di ukur tahun 2016 sampai dengan 2018.

Kinerja pelayanan kesehatan yang dibahas pada bab berikut ini digambarkan
dengan Grafik serta tabel yang merupakan hasil Analisa berdasarkan kegiatan
layanan tahun berjalan di rumah sakit Tk.II 02.05.01 dr AK Gani palembang secara
garis besar laporan tersebut dibagi ke dalam empat Aspek yaitu :

A. Aspek Pelayanan
B. Aspek Keuangan
C. Aspek Sumber Daya Manusia (SDM) dan
D. Aspek Sarana dan Prasarana.

13 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
A. Aspek Pelayanan

Menurut Permenkes Nomor 56 tahun 2014 pelayanan Rumah Sakit Tk.


II 02.05.01 dr AK Gani sebagai rumah sakit dengan tipe C maka ditentukanlah
standarisasi pelayanan berdasarkan dengan cakupan pelayanan spesialistik
dasar selain itu juga Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr AK Gani telah dilengkapi
pelayanan spesilistik lainnya.

1. Pelayanan Spesialistik Dasar :


a. Pelayanan Penyakit Dalam.
b. Pelayanan Kesehatan Anak.
c. Pelayanan Kebidanan dan Kandungan.
d. Pelayanan Bedah.

2. Pelayanan Spesialistik Lain :


Memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi kegiatan pelayanan
kepada pasien jiwa dan tes kesehatan jiwa MPPI, dan adanya pelayanan klinik
bedah saraf, bedah ortopedi, pelayanan penyakit Jantung , pelayanan penyakit
neurologi, pelayanan penyakit paru, pelayanan penyakit THT, pelayanan
penyakit kulit dan kelamin, pelayanan tindakan Gigi dan Mulut, pelayanan
tindakan Anastesi, pelayanan patologi klinik, pelayanan penyakit Mata.
Menentukan realisasi dari pelayanan kesehatan kinerja tahun berjalan
maka dilakukan pengukuran pada pelayanan fasilitas medis, penunjang
medis,serta gambaran fasilitas penunjang umum yang telah di kembangkan
produk pelayanan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr AK Gani, sesuai dengan
fungsinya sebagai berikut :

3. Pelayanan Fasilitas Medis.


a. Unit Gawat Darurat

Unit Gawat Darurat (UGD) bagian dari pelayanan medis yang


memberikan pelayanan kegawat daruratan medis yang dibutuhkan oleh
penderita segera / Imediatlely akibat terluka parah, kecelakaan lalu lintas,
kecelakaan kerja, korban kebakaran, pasien kegawat daruratan jantung

14 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
(Cardiovaskuler) dan Stroke (CVD) dan lain sebagainya dimana
pelayanan UGD di lengkapi dengan ruangan Triase, ruang Resusitasi,
ruangan Observasi, ruangan Trauma dan Non Trauma juga di lengkapi
dengan fasilitas pelayanan penunjang seperti pelayanan radiologi 24 jam,
laboratorium 24 jam, depo farmasi 24 jam, dan Ambulance.

25262 24901
22000
21000 20734
20000

2016 2017 2018

Target Realisasi

Diagram 1 Kinerja Pelayanan pasien UGD tahun 2016 - 2018

Diagram 1 Kinerja tahun berjalan Unit Gawat Darurat di analisa


berdasarkan pelayanan kunjungan pada tahun 2016 - 2017 mencapai
target pelayanan, sedangkan tahun 2018 tidak mencapai target
dikarenakan adanya perubahan regulasi sistem rujukan di BPJS dan
pertumbuhan rumah sakit baru disekitar rumah sakit Tk.II 02.05.01 dr. AK
GANI.

b. Instalasi Rawat Jalan

Pelayanan yang diberikan kepada penderita yang tidak membutuhkan


pelayanan rawat inap di rumah sakit atau pun institusi pelayanan kesehatan
instalasi rawat jalan rumah sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani terdiri dari
beberapa bagian / unit pelayanan :

1) klinik Kebidanan dan Kandungan

15 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
2) klinik Bedah
3) klinik Penyakit Dalam
a) klinik TB Dots
b) klinik VCT
4) klinik Anak
5) klinik Jantung
6) klinik Neurologi / Syaraf
7) klinik Kesehatan jiwa
8) klinik Bedah Syaraf
9) klinik Bedah Ortopedi
10) klinik Kulit dan Kelamin
11) klinik Gigi dan Bedah Mulut
12) klinik Telinga Hidung Tenggorokan (THT)
13) klinik Mata

Kinerja pelayanan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Tk. II


02.05.01 dr. AK Gani dapat di ukur melalui penilaian jumlah pengunjung
dan jumlah kunjungan di instalasi rawat jalan tahun 2016 - 2018 sebagai
berikut :

254879

160000 170000 180000


139524 126750

2016 2017 2018

Target Realisasi

Diagram 2. Kinerja pelayanan instalasi rawat jalan tahun 2016 – 2018.


Diagram 2 menunjukan bahwa kinerja instalasi rawat jalan pada tahun 2016
angka realisasinya melebihi target sedangkan tahun 2017-2018 tidak dapat
memenuhi target dikarenakan belum optimal tim marketing rumah sakit.

16 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Pelayanan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani dapat di analisa melalui sepuluh (10) penyakit terbesar dari
pengunjung dan kunjungan pasien di Instalasi rawat jalan Rumah Sakit
Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani pada tahun 2016-2018 dapat dilihat pada
tabel 1 dibawah ini :

Tabel 1 Sepuluh Penyakit Terbesar Instalasi Rawat Jalan Tahun 2016-2018

10 Penyakit Terbesar Jumlah 10 Penyakit Terbesar Jumlah 10 Penyakit Terbesar Jumlah


Rawat JalanTahun 2016 Rawat Jalan Tahun 2017 Rawat Jalan Tahun 2018

1 Hipertensi 21856 Hipertensi 20,734 Hipertensi 8883

2 Diabetes Melitus 6320 Diabetes Melitus 4188 Diabetes Melitus 5835

3 Stroke 3448 Karies Gigi 3336 Penyakit Jantung 2808


4 Dispepsia 3044 Stroke 2737 Karies Gigi 2776

5 Neoplasma jinak 2829 Tuberkolusis 2582 Neoplasma jinak 2618


lainnya (lipoma, lainnya (lipoma,
atherum,hemangioma) atherum,hemangioma)
6 Asthma 2735 Neoplasma jinak 2547 Migren dan sindrom 2391
lainnya (lipoma, nyeri kepala
atherum,hemangioma)
7 Karies Gigi 2574 Migren dan sindrom 2514 Asthma 2277
nyeri kepala
8 Demam Bolak Balik 2552 Artritis reumatoid 2371 Demam berulang 2015

9 Tuberkolusis 2655 Otitis media dan 2213 Tuberculosis 1984


gangguan mastoid
1 Migren dan sindrom 2226 Bronkitis, emfisema 2210 Demam typoid dan 1834
0 nyeri kepala dan penyakit paru para typoid
obtruktif kronik

17 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Tabel I Sepuluh (10) kasus penyakit terbesar pada Instalasi rawat jalan dari
tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 yang telah di lakukan layanan pada
instalasi rawat jalan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr.AK Gani seperti terlihat
pada tabel di atas untuk kasus penyakit dengan jumlah pelayanan tertinggi
penyakit Hipertensi.

c. Pelayanan Rawat Inap

Pelayanan kesehatan yang terdapat dirumah sakit yang merupakan


gabungan dari beberapa fungsi pelayanan dengan pasien perorangan yang
memerlukan proses penanganan dan perawatan serta pengawasan
karena penyakitnya, Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani sendiri memiliki fasilitas sarana dan prasarana dalam
menyelenggarakan kegiatan pelayanan rawat inap dan terdiri dari 9 ruang
perawatan pasien yaitu :

1) Ruang Perawatan Paviliun (Paviliun Anggrek dan Mawar)


2) Ruang Perawatan Wijaya Kusuma
3) Ruang Perawatan Flamboyan
4) Ruang Perawatan Cempaka
5) Ruang perawatan Aster (Anak) dan Bayi
6) Ruang Perawatan Dahlia
7) Ruang Perawatan ICU/ICCU
8) Ruang Perawatan T eratai
9) Ruang Perawatan Melati

Adapun jumlah Kapasitas tempat tidur sampai dengan saat ini di


ruang perawatan Instalasi Rawat Inap sebanyak 241 tempat tidur, yang
tersebar di beberapa ruang perawatan adalah :

1) Ruang VIP : 29 TT
2) Ruang perawatan Kelas I : 29 TT
3) Ruang perawatan Kelas II : 62 TT
4) Ruang perawatan Kelas III : 92 TT
5) Ruang perawatan Dokmil : 2 TT
6) Ruang perawatan Isolasi : 3 TT

18 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
7) Ruang ICU : 10 TT
8) Ruang NICU : 14 TT

Instalasi Rawat Inap dilengkapi juga dengan Fasilitas yang tersedia di


ruang Rawat Inap dilengkapi dengan Oksigen sentral dan fasilitas yang
berbeda di tiap kelasnya, dengan klasifikasi detail ruangan sebagai berikut

Tabel 2 Fasilitas Instalasi Rawat Inap Tahun 2016 – 2018.

NO RUANG RAWAT FASILITAS


1 Kelas VIP a) Dinding ruangan yang dilapisi dengan
Wallpaper
b) Plafon dengan Partisi
c) Tempat tidur pasien multifungsi
d) Tempat tidur untuk penunggu
e) Sofa penunggu pasien
f) Kulkas
g) Air Conditioner (AC)
h) TV 23 inchi berwarna
i) Washtafel
j) Almari pakaian 2 pintu
k) Meja makan mobile
l) Kamar Mandi di dalam kamar plus
Shower dengan air panas
m) Lampu Emergency
n) Ruang tamu
o) Pantry plus Dispenser Air Minum

19 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
2 Ruang perawatan a) Dinding Ruangan yang Dilapisi dengan
Kelas I Wallpaper
b) Plafon dengan Partisi
c) Tempat Pasien Multi Pungsi
d) Sofa Penunggu Pasien
e) Kulkas
f) Air Conditioner (AC)
g) TV 21 Inch bewarna
h) Washtafel
i) Almari Pakaian 2 Pintu
j) Meja Makan Mobile
k) Kamar Mandi dilengkapi Shower
l) Lampu Emergency
m) Ruang Tamu
n) Dispenser air Minum.
3 Ruang perawatan a) Dinding Ruangan yang dilapisi dengan
Kelas II Wallpaper
b) Plafon dengan Partisi
c) Tempat tidur pasien (1 Kamar 24 TT)
d) Ruang penunggu pasien
e) TV 21 inch berwarna
f) Air Conditioner (AC)
g) Almari pasien.
h) Kamar mandi luar.
Lampu emergency.

20 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
4 Ruang perawatan i) Dinding ruangan yang dilapisi dengan
Kelas III wallpaper.
j) Tempat tidur antar pasien dipisahkan
dengan sekat pembatas.
k) Kursi penunggu pasien.
l) TV 21 inchi berwarna.
m) Air Conditioner (AC).
n) Almari pasien per tempat tidur.
o) Kamar mandi diluar kamar tidur.

Kinerja Pelayanan Instalasi Rawat Inap periode tahun 2016-2018


dapat dilihat pada diagram dibawah ini :

16906
15107
15000 13407
14000
13000

Target

Realisas
i

2016 2017 2018

Tahun

Diagram 3. Jumlah Pelayanan pasien rawat inap tahun 2016 – 2018

Diagram 3 jumlah pasien yang melakukan pelayanan rawat inap


periode tahun 2016-2017 angka realisasinya melebihi target sedangkan
tahun 2018 tidak dapat memenuhi target dikarenakan adanya renovasi di
beberapa ruangan perawatan dan pemasangan Instalasi oksigen
sentral.

21 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
72914
62685

Rawat Pasien
Jumlah hari 51911

2016 2017 2018

Tahun

Diagram 4 jumlah hari perawatan pasien rawat inap tahun 2016 - 2018

Diagram 4 jumlah hari perawatan pasien yang melakukan pelayanan


rawat inap tahun 2016 – 2018 dengan jumlah hari perawatan tahun
2016 (HP 72419) ,tahun 2017 ( HP 62685), tahun 2018 ( HP 51911).

Standar penilaian pelayanan kesehatan pada instalasi rawat inap di


Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani meliputi perhitungan Bed
Occupancy Rate (BOR) yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada
satuan waktu tertentu, Bed Turn Over (BTO) yaitu frekuensi pemakaian
tempat tidur pada satu waktu, Average Length of Stay (ALOS) yaitu rata-
rata lama rawat seseorang pasien, Turn Over Interval (TOI) yaitu rata-rata
hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya,
Gross Death Rate (GDR) yaitu angka kematian kasar untuk setiap 1000
penderita keluar baik hidup atau mati, Net Death Rate (NDR) yaitu angka
kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap 1000 penderita keluar.

22 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
80
70
59

BOR %

2016 2017 2018

Diagram 5 Indikator BOR di Instalasi Rawat Inap Tahun 2016 – 2018

Jumlah hari perawatan


Persentase penggunaan tempat tidur (BOR) : 365 hari × TT
𝑥 100 %

24‰
24‰
19‰

14‰
13‰
13‰
2016
2017
2018

NDR GDR
Indikator

Diagram 6 Indikator NDR dan GDR di Instalasi Rawat Inap Tahun 2016 – 2018

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑖 >48 𝑗𝑎𝑚


Net Death Rate ( NDR ) 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 (ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝+𝑚𝑎𝑡𝑖) 1000 ‰

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎


Gross Death Rate ( GDR ) 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 (ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝+𝑚𝑎𝑡𝑖) 1000 ‰

23 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
4 4 4

LOS TOI

2016 2017 2018

Diagram 7. Indikator LOS dan TOI di Instalasi Rawat Inap Tahun 2016 – 2018

(365 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑋 241 𝑇𝑇)−ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛


Turn Over Interval (TOI ) 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 (ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝+𝑚𝑎𝑡𝑖)

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑖𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡


Length of stay (LOS)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 (ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝+𝑚𝑎𝑡𝑖)

69
61
56

2016 2017 2018

Diagram 8. Indikator BTO di Instalasi Rawat Inap Tahun 2016 – 2018


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 (𝐻𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑖)
Bed turn over (BTO)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑑𝑢𝑟

Diagram ( 5 sampai dengan 8) di atas menunjukkan bahwa indikator


penilaian pelayanan Rawat Inap (BOR, BTO, ALOS, TOI, NDR dan
GDR) di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani tiga (3) tahun terakhir
(2016-2018) berada pada kategori “ ideal “ antara 60 – 85 %

24 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Tabel 3 Sepuluh Besar Penyakit di Instalasi Rawat Inap Tahun 2016-2018

No 10 Penyakit Terbesar Jumlah 10 Penyakit Terbesar Jumlah 10 Penyakit Terbesar Jumlah


Rawat Inap Rawat Inap Rawat Inap
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
1 Demam typoid dan 935 Demam typoid dan para 846 Neoplasma jinak lainnya 1090
para typoid typoid (lipoma, Atherum,
Hemangioma)
2 Hipertensi 845 Neoplasma jinak 704 Demam typoid dan para 748
lainnya(lipoma,Atherum typoid
, Hemangioma )

3 Neoplasma jinak 717 Diare dan gastroenterit 533 Diare dan gastroenterit 602
lainnya (lipoma, oleh penyebab infeksi oleh penyebab infeksi
Atherum, tertentu tertentu
Hemangioma)
4 Diare dan gastroenterit 651 Hipertensi 379 Tonsilitis Akut 437

5 Tonsilitis Akut 424 Tonsilitis Akut 378 Hipertensi 424

6 Diabetes Melitus 365 Neoplasma Jinak 318 Diabetes Melitus 357


Payudara/Fam
7 Deplesi volume 306 Diabetes Melitus 285 Pneumonia 336
8 Neoplasma Jinak 275 Deplesi volume 280 Katarak 309
Payudara/Fam
9 Dispepsia 272 Pneumonia 264 Strok 280
10 Tuberkolusis 260 Migren 217 Gagal Jantung 260

Selama tahun 2016 - 2018 sepuluh (10) kasus penyakit terbesar yang di
lakukan pelayanan instalasi rawat inap rumah sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani seperti terlihat pada tabel 2 diatas.

d. Instalasi Kamar bedah

Bagian dari Rumah Sakit yang memberikan pelayanan medis kepada


pasien dalam tindakan operasi, Adapun ruangan pada Instalasi Kamar
Bedah Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani terdiri atas beberapa
bagian ruangan yaitu:

25 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
1) 5 kamar operasi besar
2) 1 kamar operasi kecil
3) 1 ruang pesiapan
4) 1 ruang pemulihan.
5) 1 ruang dokter
6) 1 ruang perawat

Kinerja Pelayanan Instalasi Kamar bedah 3 (tiga) tahun terakhir


dengan jenis layanan operasi besar maupun operasi kecil dan data
dikumpulkan periode 3 tahun ( tahun 2016-2018) dapat dilihat pada
diagram :

5514 5000
4600 5164 4849
4300

2016 2017 2018

Target Realisasi

Diagram 9. Kegiatan Instalasi Kamar Bedah Tahun 2016 - 2018

Diagram 9 Kinerja Instalasi Kamar Bedah menunjukan angka pembedahan


yang dilakukan setiap harinya rata - rata 14 pasien pada periode tahun
2016 – 2017 sedangkan tahun 2018 angka pembedahan menurun rata-
rata 13 pasien

4 Pelayanan Unggulan

a Pelayanan Hemodialisa

Unit Hemodialisa Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. A.k Gani berdiri
pada tahun 2015 diatas lahan seluas ± 85 m2 yang kemudian pada tahun

26 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
2017 dikembangkan berdasarkan kerjasama operasional (KSO) dengan
PT. Menjangan dengan kondisi sekarang luas bangunan menjadi ± 203
dengan komposisi bangunan sebagai berikut :

1) Ruang pelayanan dengan kapasitas mencapai 32 TT (tempat


tidur), dan saat ini sudah operasional 12 TT yang dilengkapi 12
Mesin dan secara bertahap akan dipenuhi sampai batas
maksimum,
2) Ruang tunggu dengan kapasitas 15 tempat duduk,
3) Ruang administrasi perawat,
4) Ruang konsul dan periksa dokter, ruang perawat, ruang edukasi,
ruang obat hemodialisa,ruang linen, ruang Spoolhook, ruang
water treatment, gudang obat.

Komposisi Alat Ruangan HD


1) Mesin yang dimiliki saat ini sebanyak 12 unit dan akan
ditambah secara bertahap sesuai kapasitas TT, sesuai
target perencanaan sebanyak 20 Tempat tidur
2) Mesin Renatron untuk Re Use,
3) O2 Central dan alat kegawat daruratan
4) Unit water treatment.

Sumber Daya Manusia yang dimiliki meliputi :

1) Dokter konsultan Ginjal Hipertensi (Sp.PD KGH


/Supervisor).
2) Dokter penanggung jawab pelayanan (Sp.PD/ belum
tersertifikasi Hemodialisa).
3) Dokter Spesialis penyakit dalam ( bersertifikat workshop
Hemodialisa )
4) Dokter pelaksana (Dokter umum) tersertifikasi
Hemodialisa.
5) Tenaga Perawat (Bersertifikat Hemodialisa) dan
6) Tenaga Administrasi.

27 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Pelayanan Unit Hemodialisis Rumah Sakit Tk. II02.05.01 dr. AK Gani
diatur dalam 1 shift, ditambah pelayanan cito diluar jam dinas . Pelayanan
Hemodialisa juga disertai dengan pelayanan tambahan, operasi AV shunt
+ pemasangan doubelument. Jumlah tindakan pelayanan Hemodialisa
dapat diketahui pada Diagram 10.

693
627
616
550 600

500

2016 2017 2018

Diagram 10.Jumlah Tindakan Pasien Hemodialisa Tahun 2016-2018

Diagram 10 Jumlah Tindakan Pasien Hemodialisa pada tahun 2016 – 2018,


pasien yang melakukan Hemodialisa mengalami peningkatan dan melebihi
target yang telah ditetapkan.

b. Pelayanan Medical Check Up.

Pelayanan Medical CekUp Unit Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK


Gani Pelayanan Medical CekUp Unit (MCU) Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr
AK Gani baru berdiri sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang yang
mana telah memberikan layanan pemeriksaan pada perseorangan dan
perusahaan yang akan melakukan cek kesehatan bagi karyawannya.Saat
ini berdiri diatas luas bangunan ± 180 M² yang bergerak dalam bidang
pelayanan terpadu yang meliputi kegiatan pelayanan pemeriksaan

28 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
kesehatan kepada peserta umum dan karyawan perusahan dalam hal ini
jenis layanan yang dilakukan secara menyeluruh baik pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang secara menyeluruh juga disediakan
pemeriksaan tes Psikologi /kejiwaan (MPPI), Ada tiga jenis layanan di
Medical CekUp unit di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr AK Gani yaitu :
1) Layanan Surat Keterangan Bebas Narkoba.
2) Layanan Surat Keterangan Sehat.
3) Layanan Medical Cekup Berdasarkan Paket Pemeriksaan.

Dengan menggunakan sistem paket pada setiap pemeriksaan dan terdapat


beberapa paket pemeriksaan harga perpaket adalah

a) Paket Umum (Pemeriksaan dokter umum, EKG, Pemeriksaan gigi,


foto Thorak, Laboratorium).

b) Paket Spesialis ( Pemeriksaan Dokter Bedah, Mata, THT,


Pemeriksaan Gigi, Foto Thorak,EKG, laboratorium),

c) Pemeriksaan Medical Check Up ( USG Abdomen, Treadmill,


Spirometri, Audiometri, Pemeriksaan Abi Flex , Echocardiography,
Laboratorium)

Pelayanan MCU rumah sakit Tk. II 02.05.01 dr AK Gani saat ini untuk
tenaga sumber daya manusia (SDM) pada Unit MCU adalah Tenaga dokter
Spesialis, Dokter Umum, radiografer, Analis Laboratorium, Perawat dan
Administrasi, sedangkan kinerja pelayanan Medical CekUp dilakukan
pengukuran dari jumlah kunjungan Tahun 2017- 2018 yaitu :

2942

2000

900 976

2017 2018

Target Realisasi

Diagram 11. Jumlah Tindakan Pasien Hemodialisa Tahun 2016 - 2018

29 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Diagram 11 Jumlah pelayanan kunjungan pada Unit Medical CekUp Tahun
2016 – 2017, pasien yang melakukan paket pemeriksaan mengalami
peningkatan yang sengnifikan dan melebihi target yang telah ditetapkan.

5. Pelayanan Penunjang Medis.

Unit Pelayanan Penunjang medik Diagnostik yang berkegiatan


menyelenggarakan dan mendukung pelayanan medik dalam menegakan
diagnose penyakit Pasien meliputi pelayanan rehabilitasi medis, pelayanan
radiologi,pelayanan laboratorium dan untuk melihat kinerja masing masing
pelayanan sebagai berikut :

a. Pelayanan Fisioterapi

Pelayanan fisioterapi di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani


Palembang berada diluas lahan ± 280 M² terdapat 6 tempat tidur untuk
pelayanan pasien dewasa, ruangan pelayanan anak dibuat tersendiri
dilapisi dengan matras dan dinding ruangan dilapisi anti benturan,ada 1
ruangan konseling, dilengkapi fasilitas toilet di dalam ruangan fisioterapi

Adapun layanan yang diberikan meliputi pelayanan pasien rawat jalan


dan pasien rawat inap dengan didukung oleh tenaga profesional, 1 orang
dokter spesialis Rehab Medik dan dengan 8 (delapan) orang tenaga
fisioterapis yang selalu mengutamakan kesabaran dan kecepatan
,keramahan, keselamatan sehingga kepuasan pasien juga keluargannya
dapat terlaksana, Sedangkan Pendaftaran pasien dilakukan secara online
hal ini untuk menjaga ketertiban, kelancaran dan kenyamanan pelayanan.

Kasus paling sering yang ditangani fisioterapi adalah penyakit


degeneratif, Neuromusculair dan Musculoskeletal, yang tidak terlepas dari
problem nyeri. untuk mengatasi problem nyeri tersebut disamping
modalitas yang ada, poli fisioterapi memiliki pilihan Alat SWD (Shout Wave
Diathermi ) dan Alat UltraSaound Terapi yang diberikan pada pasien
dengan kontraktur otot yang belum ada di rumah sakit yang satu Tipe C.

30 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
12887 13000
12266
11000 10961

9000

Target Realisasi
2016 2017 2018

Diagram 12. kinerja pelayanan Fisioterapi tahun 2016 - 2018

Diagram 12 Menunjukan pelayanan fisioterapi pada tahun 2016 -2017


melebihi target sedangkan pada tahun 2018 mengalami penurunan
dikarenakan adanya perubahan regulasi BPJS dalam pelayanan
Fisioterapi.

b. Pelayanan Laboratorium

Pelayanan laboratorium merupakan bagian Integral pelayanan medis


yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan
pencegahan dan pengobatan pasien, Laboratorium klinik tidak hanya
berfungsi membantu penetapan diagnosa dalam penatalaksanaan
penderita dengan tetap mengedepankan pelayanan yang berbasis cepat,
tepat, cermat. dalam memberikan pelayanan di sertai prasarana dan
sarana yang canggih untuk memenuhi kebutuhan terhadap layanan maka
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani membuat sistem kerjasama
operasional dengan pihak ke 3 untuk pengembangan layanan dan
peningkatan kemajuan teknologi untuk mengetahui kinerja layanan
pemeriksaaan yang telah di lalui oleh laboratorium Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani selama tiga (3) tahun dapat dilihat pada diagram
berikut ini :

31 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
45500
41029
36000 37000
35000 33867

Diagram 13. Kinerja pelayanan Laboratorium tahun 2016 - 2018

Diagram 13. Diatas terdapat kecendrungan peningkatan layanan pada


tahun 2016 - 2017 di mana dapat memenuhi target sedangkan tahun 2018
tidak dapat memenuhi target capaian di karenakan adanya penurunan
jumlah pasien yang melakukan kunjungan pada Instalasi rawat inap dan
rawat jalan hal ini di pengaruhi perubahan arus layanan rujukan online
BPJS dan renovasi beberapa unit ruangan rawat inap dan rawat jalan.

c. Pelayanan radiologi

Unit pelayanan yang menyediakan berbagai jenis layanan


pemeriksaan penunjang dan di lengkapi fasilitas untuk menyelenggarakan
kegiatan Pelayanan berupa pemeriksaan konvensional radiologi, CT Scan
32 slice Kontras dan non kontras,Ultrasonografi (USG) radiologi dengan
kontras di lengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang sebagai
rumah sakit tipe C serta dengan tenaga ahli radiologi yang bersertifikat dan
juga staf pendukung yang tersertifikasi dalam himpunan ahli radiologi
dengan mengedepankan layanan yang ramah penuh kesabaran cepat
waktu dan benar hasil dengan dasar ini dapat dilihat kinerja layanan
radiologi yang sudah berjalan 3 (Tiga) Tahun sebagai berikut :

32 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
14,682
13,728 13,800
12,500 12,650
11,256

2016 2017 2018

Diagram 14. Pelayanan Penunjang Radiolgi Tahun 2016 - 2018

Diagram 14 Pelayanan penunjang radiologi dari tahun 2016-2017


menunjukan angka kunjungan dapat memenuhi target capaian sedangkan
tahun 2018 belum dapat memenuhi target capaian hal ini di karenakan
renovasi ruangan Pelayanan Ct Scan 32 slice dan perbaikan peralatan
radiologi panoramic.

d Pelayanan unit Gizi

Unit Gizi adalah unit yang melakukan proses pengelolaan bahan


makan mulai bahan makanan kirim dari suplayer kemudian dibersihkan
lalu dikemas berdasarkan shif jaga 3 kali/ hari dengan sistem FIFO pada
pengelolaan perbekalan bahan makanan kegiatan yang dilakukan unit gizi
yaitu melayani asuhan gizi kepada pasien dengan berbagai kasus penyakit
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan beberapa kegiatan
pelayanan diantaranya :

1) Pelayanan Asuhan Gizi Rawat jalan


Pelayanan yang memberikan asuhan gizi kepada beberapa
penderita rawat jalan melalui rujukan dari dokter spesialis penderita
maupun keluarganya mendapatkan petunjuk tentang cara
pengelolaan gizi pada beberapa pnyakit tertentu siapa saja yang

33 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
dapat dilakukan asuhan gizi oleh staf Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani yaitu untuk penderita
a) Pasien dewasa
b) Pasien anak-anak,
c) Pasien Geriatri/ Lansia,
d) Pasien Rawat Jalan yang dilakukan Hemodialisa.
2) Pelayanan Asuhan Gizi Rawat Inap
Pelayanan yang diberikan yaitu mempersiapkan makanan
sesuai dengan kasus penyakit pasien di unit rawat inap dengan
berbagai kasus penyakit antara lain :
a) Penyakit dalam
b) Neurologi juga Bedah Saraf
c) Anak-anak,
d) Kebidanan dan kandungan
e) pasien penyakit Jantung maupun pasien ICU.

e Pelayanan Farmasi
Instalasi Farmasi merupakan salah satu bagian dari struktur
organisasi rumah sakit yang menerapkan prinsip rancang proses yang
efektif, implementasi dan peningkatan terhadap seleksi, Pengadaan,
Penyimpanan, pemesanan/peresepan, pencatatan, pendistribusian,
persiapan, penyaluran, pemberian ,pendokumentasian dan pemantauan
terapi obat. Pengelolaan Obat, Pelayanan obat atas resep dokter,
Pelayanan informasi Obat serta pengembangan Obat dan bahan obat.
Instalasi farmasi Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani Palembang
terletak di area berhadapan langsung dengan Unit Gawat Darurat dan
mempunyai beberapa bagian depo pelayanan terdiri dari :

1) Depo Rawat Jalan


Yaitu unit pelayanan pengelolaan resep obat penderita rawat
jalan dengan menggunakan SEP/harinya yang diberikan kepada
petugas farmasi untuk mendapatkan terapi pengobatan dimana unit
ini di pisahkan menjadi beberapa bagian ruang dimulai dari

34 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
penerimaan resep dan pemberian nomor, ruangan menyiapkan
obat,ruangan racikan, dan ruang input resep rawat jalan.

2) Depo Rawat Inap


Yaitu unit pelayanan pengelolaan resep obat penderita rawat
Inap dengan menggunakan Resep/harinya yang dibuat oleh dr SPJP
diberikan kepada petugas farmasi untuk dikelola sesuai kebutuhan
pasien yang diterapkan pada status Rekam Medis sesuai terapi
pengobatan dimana unit ini di pisahkan dari ruang pelayanan rawat
jalan unit ini juga terdapat beberapa bagian ruang terdiri atas ruangan
stok cairan, ruang penyimpanan alat kesehatan dan ruang input resep
rawat inap.

3) Depo Kamar Bedah


Yaitu unit pelayanan pengelolaan resep yang diperuntukan
untuk penderita pada kamar bedah dimana Semua kegiatan
Administrasi pelayanan resep baik kebutuhan cairan,penyimpanan
alat kesehatan dan obat yang diperuntukkan bagi layanan anastesi
semuanya dilakukan oleh depo ini juga terdapat beberapa bagian
ruang yang terdiri atas ruang penerimaan dan ruang stok unit ini
menyatu dengan Intalasi kamar bedah.

4) Gudang
Ruangan gudang apotik ini terdiri atas 2 (Dua) lantai dimana
lantai pertama adalah tempat penyimpanan alkes, lantai kedua
digunakan untuk penyimpanan stok obat-obatan oral dan Injeksi.
Ruang Lingkup Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani meliputi 2 (dua) kegiatan, yaitu kegiatan yang
bersifat manajerial berupa pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dan kegiatan pelayanan
farmasi klinik. Kegiatan tersebut didukung oleh sumber daya manusia
Tenaga Apoteker 7 orang dan Asisten Apoteker 33 orang serta tenaga
administrasi komputer 4 orang,Instalasi farmasi juga di lengkapi

35 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
sarana, dan prasarana peralatan yang meliputi ruangan pengelolaan
perbekalan farmasi yang berfungsi sebagai :
a) Memilih perbekalan farmasi sesuai kebutuhan pelayanan
rumah sakit
b) Merencanakan kebutuhan perbekalan farmasi secara
optimal
c) Mengadakan perbekalan farmasi berpedoman pada
perencanaan yang telah dibuat sesuai ketentuan yang
berlaku
d) Memproduksi perbekalan farmasi untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit
e) Menerima perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi
dan ketentuan yang berlaku.

Adapun kinerja pelayanan Instalasi Farmasi dan terapi Rumah Sakit


Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani Palembang yang melayani pengelolaan resep
rawat inap, rawat jalan, dan resep pengobatan pasien penyakit kronis dapat
dilihat pada diagram berikut :

2016 2017 2018


Target 140000 150000 160000
Realisasi 162896 211664 93430

Diagram 15. Jumlah resep pasien Instalasi Rawat Jalan Tahun 2016-2018

36 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Diagram 15 kinerja Instalasi Farmasi yang melayani pengelolaan resep
pasien rawat jalan yang diterima dari klinik rawat jalan baik pasien BPJS
dan Pasien Non BPJS Kesehatan.

131885
120000 130000
110000 110424
95398

2016 2017 2018


Target Realisasi

Diagram 16. Jumlah Resep Pasien Rawat Inap Tahun 2016-2018

Diagram 16 Jumlah pelayanan resep pasien rawat inap tahun 2016 – 2018
dimana melayani pasien dari unit perawatan di Instalasi rawat inap rumah
sakit Tk.II 02.05.01 dr AK Gani.

2016 2017 2018


Target 19000 20000 21000
Realisasi 31190 19991 18348

Target Realisasi

Diagram 17. Jumlah resep farmasi obat kronis Tahun 2016 - 2018

37 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Diagram 17 kinerja Instalasi Farmasi melayani pengelolaan resep pasien
Rawat jalan dengan penggunaan terapi pengobatan penyakit kronis yang
diberikan kepada pasien untuk penggunaannya selama 1 bulan.

Dari data – data diatas kinerja pelayanan penunjang farmasi dapat


dianalisa untuk kebutuhan pemenuhan kebutuhan perbekalan kesehatan
(BEKKES) selama periode 3 tahun kebutuhan pemenuhan farmakologi
terapi disimpulkan baik pemenuhan akan obat dan peralatan kesehatan
dapat terpenuhi.

95%
95%

90%

BEKKES

2016 2017 2018

Diagram 18. Pemenuhan BEKKES periode 3 tahun

B. Aspek Sumber Daya Manusia ( SDM ) Tahun 2016 – 2018.

Untuk melakukan kegiatan pelayanan yang baik maka rumah sakit


memerlukan SDM yang handal baik Kuantitas dan kwualitas serta cepat tetap dan
ramah dan hal ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan pelayanan kesehatan
kedepannya dengan terus melakukan peningkatan, Pengembangan serta pelatihan
yang bertujuan menambah profesionalitas dan kemampuan SDM untuk terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi secara tepat guna dengan ini rumah sakit Tk.II dr AK Gani

38 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
melakukan pendataan dan analisa kebutuhan SDM yang dapat dilihat pada tabel
berikut ini :

Tabel 4 Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Tahun 2016 – 2018.

NO KUALIFIKASI TENAGA SDM 2016 2017 2018

1 Tenaga Medis 66 69 66

2 Tenaga Kefarmasian 43 42 42

3 Tenaga Keperawatan 304 307 258

4 Tenaga Kesehatan lain 67 75 68

5 Tenaga Non Kesehatan 229 231 213

Jumlah 699 724 646

Tabel 5 Ketersedian Tenaga Medis Tahun 2016 – 2018

NO KUALIFIKASI 2016 2017 2018


PENDIDIKAN

Dokter 25 35 22

1 Dokter Umum 25 31 18
2 Dokter Gigi Umum 3 4 4
Dokter spesialis 41 39 42
3 Anak 3 3 3
4 Anestesi 1 4 3
5 Bedah 2 2 2
6 Bedah Mulut 2 2 2
7 Bedah Saraf 1 1 1
8 Jantung 2 3 3
9 Ortopedi 3 2 1
10 Jiwa 1 1 1
11 Kulit & Kelamin 2 1 1
12 Mata 3 3 3
13 Kebidanan dan kandungan 3 3 3
14 Paru 2 0 1
15 Patologi Anatomi 0 1 1
16 Penyakit Dalam 7 6 8

39 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
17 Radiologi 2 2 2
18 Rehab Medik 1 1 1
19 Saraf 3 2 2
20 THT 2 2 2
21 Urologi 1 0 0

22 Patologi Klinik 1 1 2

JUMLAH 69 74 64

Tabel 6 Kinerja peningkatan pengetahuan Sumber Daya Manusia dalam

pelatihan Internal maupun Ekternal periode tahun 2016-2018.

N Kegiatan Pendidikan 2016 2017 2018 BIAYA


o
1 Dikbang TNI dan PNS 0 3 12 Mabes AD
Dikbang Umum
a. Strata 3 0 0 0
b. Spesialis 1 0 0 Mandiri
c. Strata 2 0 5 0 Mandiri
d. Strata 1 1 20 5 Mandiri
e. Diploma IV 0 5 0 Mandiri
f. Diploma III 2 19 12 Mandiri
2 Pelatihan Eksternal
a. Ujian Dinas Tk.I 0 63 2 Mabes AD
b. Ujian Dinas Tk. II 4 13 19 Mabes AD
c. Manajemen Rumah Sakit 52 9 0 Mandiri
d. Lain-lain 0 0 0 Mandiri
3 Seminar / workshop Kesehatan 0 10 6 Mandiri
4 Kongres 0 3 1 Mandiri
5 Pelatihan 0 16 5 Non APBN
6 Survey 0 0 0 Mandiri
JUMLAH 60 166 62

40 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
C. Bidang Keuangan Tahun 2016 – 2018.

Bidang keuangan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani pengelolaannya


sudah diatur berdasarkan peraturan satuan atas berupa pengelolaan keuangan
PNBP Peraturan KASAD NO KEP/723/IX/2016 Tanggal 1 September 2016 Petunjuk
teknis tentang pola pengelolaan keuangan PNBP Yanmasum Rumah Sakit di
lingkungan TNI AD. Pelaksanaan bidang keuangan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani meliputi keuangan PNBP dan keuangan rupiah murni tahun 2016 – 2018
dan dapat dilihat pada diagram 16 kinerja keuangan penerimaan dan pembelanjaan
PNBP, dan diagram 17 kinerja keuangan penerimaan dan pembiayaan Rupiah Murni
dibawah ini :

88,959,500,691 92,580,714,059
85,322,229,197 85,322,229,197

62,672,683,691 62,461,805,766

2016

2017

2018

Penerimaan PNBP Pembelanjaan PNBP

Diagram 18. Penerimaan dan Pembelanjaan Dana PNBP Tahun 2016 – 2018

34,503,183,944 36,183,022,000 36,183,022,000


34,503,183,944 29,558,460,000
29,558,460,000

2016 Penerimaan RM 2017 Pembiayaan RM 2018


Diagram 19. Kinerja keuangan penerimaan dan pembiayaan

Rupiah Murni Tahun 2016 – 2018.

41 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
D. Kinerja bidang sarana dan prasarana Tahun 2016 – 2018.

Standar Sarana dan Prasarana adalah bagian penting dalam melakukan


pelayanan kesehatan juga merupakan sarana penunjang yang menentukan mutu
layanan dan berkaitan dengan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk menunjang pelaksanaan proses pelayanan kesehatan yang wajib disediakan
oleh Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani,mengacu pada surat telegram tentang
pedoman penyelenggaraan Rumah Sakit TNI AD yang dapat kita ketahui sehingga
menjadi tolak ukur bagi Kemampuan Pengembangan atau Peningkatan jenis
pelayanan kesehatan dalam bidang fasilitas dan alat Canggih dalam upaya
melakukan persaingan dengan memberikan pelayanan kesehatan baru dan unggulan
yang berkualitas maupun berkuantitas guna memberikan Mutu yang terbaik terhadap
konsumen pengguna jasa layanan kesehatan ada pun Tabel dibawah ini beberapa
Fasilitas Sarana dan Prasarana yang saat ini ada pada layanan kesehatan Rumah
Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani sebagai berikut:

1. Gedung.
Bangunan rumah sakit Merupak bagian dari cagar budaya tetapi
sudah cukup banyak mengalami renovasi sarana baik gedung bagian
tengan dan belakang juga Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
menyiapkan fasilitas, prasarana guna mendukung pelayanan dan
melengkapi fasilitas kesehatan yang sudah ada dalam memberikan
pelayanan kesehatan sehingga Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
mampu bersaing dengan rumah sakit lain yang satu Type sehingga mampu
menjadi pusat rujukan bagi TNI,PNS,Keluarga,purnawirawan serta
masyarakat umum khusus kota palembang dan di Sumatra Selatan serta
dijajaran Kodam II/Sriwijaya dan pengembangan gedung Rumah Sakit Tk.
II 02.05.01 dr. AK Gani dapat dilihat pada periode tahun 2016–2018 yaitu
antara lain :

Tabel 7 Pengembangan Fasilitas Rumah Sakit Tahun 2016 – 2018.

42 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
NO URAIAN REALISASI
2016 2017 2018
1 Renovasi tampilan depan Rumah Sakit 1 Ruang

Renovasi Ruang IGD dan melengkapi 1 Ruang


fasilitas
3 Pembuatan ruang pendaftaran juga 1 Ruang
Informasi dilengkapi dengan sistem on line
dan ke ruang rawat Inap serta pengadaan
alat antri pendaftaran
4 Pembuatan Instalasi Pembuangan Air 2 Saluran
Limbah (IPAL) Rumah Sakit.
5 Renovasi ruang Intensif Care Unit (ICU) / 1 Gedung
Intensif Cardiologi Care Unit (ICCU).
6 Pembangunan ruang NICU 1 Gedung
7 Renovasi ruang perawatan anak 4 Ruang
8 Pembangunan ruang perawatan kelas VIP 12 Ruang
untuk Paviliun,Wijaya Kusuma dan ruang
Melati
9 Pembangunan gudang obat. 1 Gedung
10 Ruang CT Scan Radiologi 1 Ruang
11 Renovasi ruang kasir 1 Ruang
12 Pembangunan ruang CSSD 1 Gedung
13 Renovasi ruang loundry 3 Ruang
14 Pembuatan ruang sputum 1 Ruang
15 Pembuatan partisi laboratorium 2 Ruang
16 Pembuatan Gudang sampah B 3/ Infeksius 1 gedung

17 Renovasi ruang dapur/Instalasi gizi 2 Ruang


18 Renovasi Poliklinik Kulit 2 Ruang
19 Pembuatan Ruang MCU 1 Ruang
20 Pembuatan ruang kelas I Dahlia 4 Ruang
21 Renovasi Kamar perawatan Kelas II dan 10 Ruang
kelas III serta partisi Nurse Stasion
22 Renovasi tampilan depan rumah sakit 1 Ruang
23 Renovasi ruang anggaran 1 Ruang
24 Renovasi ruang Kerja Instalasi farmasi 1 Ruang

43 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
25 Renovasi Poliklinik KIA 1 Ruang
26 Renovasi ruang flamboyant,dahlia,cempaka 3 Ruang
27 Renovasi poliklinik penyakit dalam 1 Ruang

28 Renovasi Interior dan ekterior poli KIA 1 Ruang

29 Renovasi Interior dan ekterior poli penyakit 1 Ruang


dalam
30 Renovasi poliklinik syaraf fisik 1 Ruang
31 Renovasi ruangan Dokmil 1 Ruang
32 Renovasi interior dan ekterior poli syaraf dan 1 Ruang
ruang melati
33 Renovasi Ru konsul Anastesi dan 1 Ruang
pemasanganvynil poli KIA,poli anak dan poli
jantung
34 Pemasangan partisi dan renovasi ruang 1 Ruang
flamboyant
35 Renovasi poli syaraf interior 1 Ruang
36 Renovasi ruang perkantoran atas 1 Ruang

37 Perbaikan plapon dan pintu kamar mandi 1 Ruang


rawat inap
38 Perbaikan flapon dan pintu kamar mandi 1 Ruang
rawat jalan
39 Perbaikan ruang gudang farmasi 1 Ruang

40 Pembuatan ruang dan Intalasi O2 sentral 12 Ruang

2 Alat Kesehatan

Tabel 8 Alat Kesehatan Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr. AK Gani


Tahun 2016 – 2018.
NO NAMA ALKES SATUAN TAHUN
2016 2017 2018
1 Adult dental set Set 1 1 1
2 Alipax Unit 1 1 1
3 Analisa Gas darah Unit 1 1 1
4 Anesthesi Ventilator Unit 1 3 4

44 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
5 Anesthesi machine 7500 Unit 0 3 4
6 Anesthesssi vaporizer Unit 5 4 4
7 Auto Analyzer LED 20 Unit 1 1 1
8 Auto Refkeratometer Unit 2 2 2
9 Autoclave Unit 1 1 1
12 Bis Monitor Unit 2 2 2
13 Blood bank Unit 1 1 1
14 C.R Unit 0 1 1
15 Centifuge Unit 1 3 3
16 Child dental set Set 1 1 1
17 Children bed large Unit 8 8 8
18 Children bed small Unit 5 5 5
19 Coagulometer Unit 1 1 1
20 CT Scan Unit 0 1 1
21 Cystoscope Set 1 1 1
22 DC Shock Unit 2 2 2
23 Zol AED Unit 0 1 1
24 Dental Chair Unit 2 2 3
25 Dopler Unit 2 2 2
26 ECG Unit 7 7 7
27 ELE Pneumatic Unit 1 1 1
28 Electric Scrub Station Unit 2 2 2
29 Electric operating table Unit 5 5 5
30 Mesin Hemodialisa Unit 5 4 4
31 Mesin R O Unit 1 1 1
32 Ventilator Unit 8 7 7
33 X-Ray Konvensiona / MRAD Unit 1 1 1
34 X-Ray Dental Paranomik Unit 1 1 1
35 USG 4 Dimensi Unit 1 1 1
36 Shorwave Diathermi Unit 0 0 1
37 Laundry Dryeir 25 kg Unit 0 0 1
38 Laundry Dryeir 15 kg Unit 0 1 1

45 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
39 Treadmill Unit 0 1 1
40 Spirometri Unit 0 0 1
41 SWD (FT) Unit 0 0 1
42 Patien Monitor Unit 20 21 21
43 Surgical Section pump Unit 6 7 7
44 Transport Incubator GEA Unit 0 1 1
45 Ultrason Therraphy Unit 1 1 1
46 Optomalscop Unit 1 1 1
47 MWD dan Accessories Unit 1 1 1
48 Turp Set Resectoscope Unit 1 1 1
49 Swelab Unit 1 1 1
50 DXH 500 Unit 1 1 1
51 Sysmex Unit 1 1 1
52 Axiom Unit 1 1 1
53 Syring Pump Unit 13 14 14
54 Infus Pump Unit 13 14 14
55 Perfemed Unit 1 1 1
56 Kimia BT 3500 Unit 1 1 1
57 A15 Unit 1 1 1
58 Vidas Unit 1 1 1
59 Smart Lyte Unit 1 1 1
60 Cornley Unit 1 1 1
61 Operating lamp Unit 3 4 4
62 Vivo light Unit 2 2 2
63 Mirkroscop Unit 0 1 1
64 Catarac Set Set 1 1 1

46 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
E. Pendukung Pelayanan

1 Pelayanan Penunjang Umum

Tersedianya Sarana dan Prasarana di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK


Gani yang berfungsi memberikan kelengkapan bagi pelayanan Pasien dan
Pengunjung sehingga tercipta pelayanan kesehatan yang memberikan rasa
aman dan nyaman bagi konsumen ada beberapa jenis sarana yang disediakan
antara lain:

a. Pelayanan Sterilisasi (CSSD)


b. Pelayanan Laundry
c. Pelayanan Instalasi Air
d. Pelayanan Ambulance
e. Pelayanan Perawatan Jenazah
f. Pelayanan Rekam Medik
g. Pelayanan Informasi Rumah Sakit
h. DUKKES YANKES (Dukungan Kesehatan yang juga dilaksanakan di
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani dengan membantu
kesehatan lapangan Kesdam II/Sriwijaya, Baik personil TIM
kesehatan juga prasarana kesehatan yang dilakukan dalam bentuk
Layanan)
1) Dukkes VIP dan VVIP
2) Event Nasional dan Internasional
3) Bencana Alam
4) Penyuluhan Kesehatan dan bakti social

2. Pelayanan dan Asuhan Keperawatan

Pelayanan yang dilakukan oleh medis dan tenaga keperawatan kepada


pasien baik langsung maupun dalam bentuk dokumen yang tertulis serta
terdokumenrtasi pada status rekam medis pasien beberapa jenis layanan yaitu :

a. Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Gawat Darurat


b. Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Rawat Jalan
c. Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Rawat Inap

47 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
d. Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Pre Intra dan pasca Operasi.

1) Pelayanan Rujukan

a)) Rujukan Pelayanan kesehatan


b)) Rujukan Pelayanan Tindakan
c)) Rujukan Pemeriksaan Penunjang

2) Pelayanan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian di Bidang


Kesehatan

a)) Melakukan penyuluhan kesehatan Rumah Sakit (PKRS)


b)) Menyediakan Fasilitas dan kerjasama MOU untuk menjadi
tempat penelitian dan praktek kesehatan bagi berbagai
Institusi Pendidikan bagi mahasiswa antara lain :

1)) Mahasiswa Kedokteran


2)) Ilmu Keperawatan
3)) Kesehatan masyarakat maupun institusi pendidikan
lainnya baik strata D3, S1 dan penelitian bagi S2.

3) Pelayanan Administrasi dan Keuangan

Pelayanan yang dilakukan oleh staf keuangan dan anggaran di


Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani dengan jumlah sumber daya
manusia terdiri dari 17 orang dalam mempersiapkan laporan maupun
perencanaan anggaran keuangan bagi pengelolaan pembiayaan
serta pembayaran tagihan piutang pada seluruh rekanan dan
mempunyai ruangan khusus terdiri dari staf keuangan sesuai dengan
keahliannya.

4) Pelayanan Umum dan Pemeriksaan Khusus

Pelayanan umum adalah fasilitas pelengkap terhadap


pelayanan di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani baik berupa
kantin, Anjungan Tunai Mandiri (ATM),perparkiran, Masjid sebagai
sarana ibadah serta Toilet dan sarana olah raga. Sedangkan

48 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
pelayanan pemeriksaan khusus yaitu unit yang menyediakan fasilitas
dan menyelenggarakan kegiatan layanan antara lain :Audiometri
(pada unit THT) Treadmill test dan Doppler Vaskular Scan (pada unit
klinik Jantung) .

Melihat data – data kinerja pelayanan diatas dapat dianalisa bahwa


kebutuhan akan jumlah dan jenis sarana dan prasarana tetap harus
ditingkatkan guna mendukung kegiatan untuk meningkatkan jumlah
kunjungan pengguna jasa dalam bidang kesehatan

49 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
BAB IV

ANALISIS LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

Setiap rumah sakit harus dapat membuat suatu strategi pemasaran yang
tepat dan dapat membuat suatu perencanaan yang matang untuk dapat bersaing
dimasa sekarang dan akan datang. Rumah sakit dapat dikatakan sebagai sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa juga diperlukan strategi untuk dapat
meningkatkan daya saing diantara rumah sakit-rumah sakit lainya. Usaha tersebut
tidak mudah dikarenakan rumah sakit tersebut harus memiliki strategi bersaing yang
tepat dalam usahanya mencapai keunggulan kompetitif. Salah satu upaya untuk
mengetahui strategi yang tepat bagi Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani ini adalah
dengan analisis SWOT.

Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis


untuk merumuskan strategi rumah sakit. Analisis SWOT merupakan suatu proses
untuk memerinci keadaan internal dan eksternal guna mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan rumah sakit dalam kategori strength/kekuatan,
weakness/kelemahan, opportunities/peluang dan threats/ancaman yang didapat dari
lingkungan rumah sakit tersebut. Hasil analisis ini sebagai dasar rumah sakit untuk
menentukan tujuan, sasaran, strategi dan rencana kegiatan sehingga rumah sakit
memiliki keunggulan meraih masa depan yang lebih baik.

Dalam penulisan renstra ini, analisis lingkungan rumah sakit dibagi dalam dua
bahasan yakni analisis lingkungan strategis organisasi dan analisis lingkungan
strategis wilayah. Kedua analisis tersebut diuraikan secara paralel dalam wujud
lingkungan internal dan eksternal sehingga dapat diperoleh gambaran utuh mengenai
pengaruh lingkungan strategis organisasi dan lingkungan strategis wilayah terhadap
kinerja Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani dalam mewujudkan visi yang telah di
tetapkan.

Dari hasil diskusi yang melibatkan seluruh komponen rumah sakit,


manajemen, komite medik dan komite keperawatan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK
Gani, selanjutnya ditentukan kategori strength/kekuatan, weakness/kelemahan,

50 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
opportunities/peluang dan threats/ancaman yang didapat dari lingkungan Rumah
Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani. Selanjutnya dilakukan penetapan nilai bobot, skala
(rating) dan skor untuk menentukan matriks posisi Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK
Gani.

A. Analisis lingkungan internal


Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada didalam
organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi yang langsung dan
khusus pada organisasi. Analisis lingkungan internal adalah proses dimana
perencanaan strategi yang mengkaji faktor kekuatan dan kelemahan dari
internal organisasi. Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani melakukan analisis
lingkungan internal pada bidang sebagai berikut :

1. Bidang organisasi
Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya
sekelompok orang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terkendali dan terpimpin, untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada. Struktur Organisasi menunjukan
adanya pembagian kerja dan menunjukan bagaimana pembagian fungsi
serta kegiatan berbeda-beda yang saling berintegrasi dalam satu wadah
yang sama untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Struktur
organisasi Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani saat ini berdasarkan
pada Peraturan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor Perkasad no 27
tahun 2018 tentang Organisasi dan Tugas Kesehatan Daerah Militer (
Gambar 1). Kepala rumah sakit dalam melaksanakan tugasnya dibantu
oleh Wakil Kepala Rumah Sakit, Ketua Komite Medik, Ketua Komite
Keperawatan, Ka SPI, lima Kasi , satu Kaur, satu Kanit, enam Kadep ,
dan sembilan Kainstal.

Gambar 1. Struktur organisasi Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani

51 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
52 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
2. Bidang pelayanan
Saat ini upaya meningkatkan mutu pelayanan dan meningkatkan
keselamatan pasien di rumah sakit sudah merupakan gerakan universal.
Berbagai negara maju telah menggeser paradigma quality ke arah
paradigma baru quality-safety, berarti bukan hanya mutu pelayanan yang
harus ditingkatkan tetapi yang lebih penting lagi adalah menjaga
keselamatan pasien secara konsisten dan terus menerus. Hal tersebut
telah ditunjukkan oleh Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani dengan
terakreditasi paripurna oleh KARS versi 2012 sejak tanggal 21 Desember
2016.
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani merupakan rumah sakit tipe
C,selain memberikan empat pelayanan medis spesialis dasar yaitu
pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, serta kebidanan dan
kandungan, juga memberikan pelayanan spesialis yang lain. Pelayanan
medis spesialis lain itu adalah :

a. Pelayanan spesialis bedah saraf


b. Pelayanan spesialis bedah ortopedi
c. Pelayanan spesialis bedah mulut
d. Pelayanan spesialis syaraf
e. Pelayanan spesialis paru
f. Pelayanan spesialis jantung dan pembuluh darah
g. Pelayanan spesialis mata
h. Pelayanan spesialis THT
i. Pelayanan spesialis penyakit jiwa
j. Pelayanan spesialis penyakit kulit dan kelamin

3. Bidang keuangan
Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana
memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana
tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan
penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan
memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk
55 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam
maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar
modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
Manajemen keuangan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
sebagai aktivitas pemilik dan manajemen rumah sakit berusaha
memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan sebanyak-
banyaknya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif
mungkin untuk meningkatkan pelayan pasien. Keuangan Rumah Sakit Tk.
II 02.05.01 dr. AK Gani dalam kondisi sehat, karena jumlah pemasukan
masih melebihi jumlah pengeluaran.

4. Bidang sumber daya manusia


Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat
penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi
maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan
perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang
dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu. SDM Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr AK Gani terdiri dari 81 orang TNI AD, 271 orang PNS, dan 270
orang tenaga kerja sukarela serta 44 orang dokter mitra dari rumah sakit
lain. Tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK
Gani terdiri dari 39 dokter spesialis, 18 orang dokter umum, 6 orang dokter
gigi/gigi spesialis, 262 orang perawat/bidan, 110 non perawat, dan 231
orang non kesehatan. Masih banyak tenaga keperawatan yang belum
mendapatkan pelatihan-pelatihan khusus dan tenaga-tenaga non
kesehatan yang kurang terlatih.

5. Bidang sarana dan prasarana


Sarana dan prasarana rumah sakit harus memenuhi standar
pelayanan, keamanan, serta keselamatan dan kesehatan kerja
berdasarkan Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit.
Bangunan rumah sakit terdiri dari ruang rawat jalan, rawat inap, ruang
operasi, ruang laboratorium, ruang radiologi, ruang sterilisasi, ruang
farmasi, ruang kantor dan administrasi, ruang ibadah, dan lainnya.

56 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani sebagai rumah sakit tipe C
mempunyai luas tanah 17.446 m2 dan luas bangunan 16.052 m2. Lokasi
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani yang berada di dalam Benteng Kuto
Besak (BKB) menyebabkan sebagian bangunannya masih merupakan
bangunan cagar budaya. Perbandingan luas tanah dan luas bangunan
serta bangunan cagar budaya tesebut menyebabkan Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr AK Gani mengalami keterbatasan dalam pengembangan
bangunan.
Prasarana rumah sakit terdiri instalasi air, listrik, pengolahan limbah,
sakit. Semua aset peralatan dan prasarana di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01
dr. AK Gani dalam keadaan baik dan berfungsi. Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
sudah terintegrasi dan berbasis online.
Peralatan kesehatan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani telah
memenuhi standar sesuai dengan perundang-undangan rumah sakit tipe
C, tetapi juga memiliki peralatan lebih seperti instrumen bedah kepala,
mikroskop operasi, endoskopi THT, Computed Radiography (CR) dan
Digital Panoramic Radiograpy.
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani memiliki 241 tempat tidur
dengan kelas perawatan 29 TT VIP, 29 TT kelas 1 , 62 TT kelas 2 , dan 91
TT kelas 3. Pada kasus-kasus pasien yang perlu perawatan intensif dan
diperlukan monitoring yang ketat Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
juga sudah menyiapakan perawatan 14 TT NICU dan 10 TT ICU. Empat
tempat tidur ruang isolasi adalah ruangan khusus di rumah sakit yang
merawat pasien dengan kondisi medis tertentu, terpisah dari pasien lain
ketika mereka mendapatkan perawatan medis dengan tujuan mencegah
penyebaran infeksi kepada pasien lain, petugas kesehatan, pengunjung
dan masyarakat sekitar.

57 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Strength/ Kekuatan

1. Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani merupakan rumah sakit tipe


C yang tidak hanya memiliki empat pelayanan medis dasar, tetapi
juga memiliki layanan spesialis bedah saraf, spesialis bedah ortopedi,
spesialis bedah mulut, spesialis saraf, spesialis paru, spesialis mata,
spesialis THT, dan spesialis kulit kelamin.
2. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Rumah Sakit Tk
II 02.05.01 dr AK Gani sudah terintegrasi.
3. Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani sudah terakreditasi KARS
versi 2012 tingkat paripurna
4. Peralatan kesehatan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani telah
memenuhi standar sesuai dengan perundang-undangan rumah sakit
tipe C, tetapi juga memiliki peralatan lebih seperti instrumen bedah
kepala, mikroskop operasi, endoskopi THT, computed radiography
(CR) dan digital panoramic radiograpy.
5. Pelayanan yang berkarateristik TNI ( disiplin, responsif)

Weakness/ Kelemahan

1. Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani berada didalam Benteng Kuto


Besak (BKB), sehingga sebagian bangunannya masih merupakan
bangunan cagar budaya.
2. Personil Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani terdiri dari TNI dan
PNS, dimana frekuensi Tour of Area (TOA) dan Tour of Duty (TOD)
masih tinggi.
3. Tidak adanya Team Marketing/pemasaran di struktur organisasi
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani untuk mempromosikan
layanan rumah sakit.
4. Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr AK Gani masih kurang.
5. Terbatasnya lahan pengembangan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK
Gani.

58 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Tabel 9. Matriks analisis lingkungan internal ( strength dan weakness)

No. FAKTOR INTERNAL BOBOT RATING SKOR


I. KEKUATAN/STRENGTH
1. Memiliki layanan spesialis yang melebihi rumah 0.13 3 0.39
sakit tipe C
2. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit 0.20 4 0.80
(SIMRS) sudah terintegrasi
3. Rumah Sakit sudah terakreditasi KARS versi 0.27 4 1.08
2012 tingkat paripurna
4. Memiliki peralatan kesehatan yang melebihi 0.2 3 0.6
rumah sakit tipe C
5. Pelayanan yang berkarateristik TNI 0.2 3 0.6
Total Kekuatan 1 3.47

II. KELEMAHAN/WEAKNESS
1. Rumah Sakit berada didalam Benteng Kuto 0.2 -2 -0.4
Besak (BKB), sehingga sebagian bangunannya
masih merupakan bangunan cagar budaya.
2. Masih tingginya frekuensi personil untuk Tour 0.2 -3 -0.6
of Area (TOA) dan Tour of Duty (TOD)
3. Tidak adanya Team Marketing/pemasaran 0.27 -4 -1.08
rumah sakit
4. Kualitas sumber daya manusia (SDM) masih 0.2 -1 -0.2
kurang.
5. Terbatasnya lahan pengembangan rumah sakit 0.13 -2 -0.26
Total Kelemahan 1 -2.54
Total 0.93

Keterangan :

➢ Untuk menentukan bobot digunakan angka sebagai berikut :


- Sangat penting = 4
- Penting =3

59 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
- Agak penting =2
- Sedikit penting = 1
( dimana angka bobot 1)

➢ Untuk menentukan rating digunakan angka sebagai berikut:

Kekuatan :

- Sangat kuat =4
- Kuat =3
- Agak kuat =2
- Sedikit kuat =1
Kelemahan :

- Sangat lemah = -4
- Lemah = -3
- Agak lemah = -2
- Sedikit lemah = -1

➢ Skor = Bobot X Rating

B. Analisis lingkungan eksternal

Lingkungan eksternal adalah semua kejadian diluar organisasi berupa


faktor-faktor di luar kendali yang memiliki potensi untuk mempengaruhi
organisasi mengenahi arah dan tindakan, yang pada akhirnya juga
mempengaruhi struktur organisasi dan proses internalnya. Analisis lingkungan
eksternal perlu dilakukan untuk mengidentifikasi peluang-peluang dan ancaman-
ancaman besar yang dihadapi suatu organisasi terhadap perubahan lingkungan
eksternal organisasi, sehingga manager dapat merumuskan strategi guna
mengambil keuntungan dari berbagai peluang tersebut dan menghindar atau
meminimalkan dampak dari ancaman potensial yang muncul.

60 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
1. Geografi
Secara geografis, Palembang terletak pada 2°59′27.99″LS
104°45′24.24″BT. Luas wilayah Kota Palembang adalah 358,55 Km²
dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut, yang terdiri dari
18 (Delapan Belas) Kecamatan dan 107 (seratustujuh) Kelurahan. Letak
Palembang cukup strategis karena dilalui oleh jalan Lintas Sumatra yang
menghubungkan antar daerah di Pulau Sumatra. Palembang sendiri dapat
dicapai melalui penerbangan dari berbagai kota di Indonesia seperti
Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bandar Lampung, Bengkulu,
Pangkal Pinang, Tanjung Pandan (via Pangkal Pinang), Jambi, Lubuk
Linggau, Padang, Pekanbaru, Batam, Medan, dan Denpasar-Bali. Serta
dari luar negeri yaitu Singapura, Kuala Lumpur, serta Jeddah (musim haji).
Selain itu di Palembang juga terdapat Sungai Musi yang dilintasi Jembatan
Ampera dan berfungsi sebagai sarana transportasi dan perdagangan antar
wilayah.

Sungai Musi merupakan sungai terbesar di Sumatera dengan panjang


mencapai 750 km dengan kedalaman mencapai 25 meter yang dapat dilalui
kapal-kapal besar. Air sungai Musi mengalir dari anak-anak sungai besar
mulai dari Jambi dan Bengkulu sehingga dijuluki sebagai Venice from the
East. Sungai Musi disebut juga Batanghari Sembilan yang berarti sembilan
sungai besar, yaitu Sungai Musi beserta delapan sungai besar yang
bermuara di sungai Musi. Adapun delapan sungai tersebut yaitu :

1. Sungai Komering

2. Sungai Rawas

3. Sungai Leko

4. Sungai Lakitan

5. Sungai Kelingi

6. Sungai Lematang

7. Sungai Semangus

8. Sungai Ogan.

61 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani terletak ditepi sungai musi dan
tepat di depan pelintasan jembatan Ampera sehingga menjadikan RS Tk.II
02.05.01 dr AK Gani menjadi peluang untuk meningkatkan jumlah
kunjungan dari masyarakat pesisir.

2. Demografi
Jumlah penduduk kota palembang tahun 2017 adalah 1.623.099 jiwa
yang terdiri dari 813.709 laki-laki dan 809.390 perempuan, dengan
pertumbuhan rata-rata 1% pertahunnya (BPS kota palembang). Jumlah
penduduk berdasarkan umur di kota palembang dapat dilihat dari tabel 16.

Tabel 10. Jumlah penduduk berdasarkan umur

( LAKIP th 2017 Disdukcapil kota Palembang )

Meskipun masih lebih rendah dari nasional 71,06, angka harapan


hidup penduduk kota Palembang dari tahun ke tahun selalu meningkat,
tahun 2017 menurut data BPS sebesar 70,1.

Tabel 11. Angka Harapan Hidup kota Palembang (BPS )

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

AHH Kota
Palembang 69,76 69,78 69,79 69,80 69,80 70,00 70,05 70,10

62 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Sebagai kota besar Palembang memiliki permasalahan sosial salah
satunya adalah masalah penyandang cacat. Jumlah penyandang cacat di
Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 30.377 orang terdiri dari tuna rungu
sebanyak 4.191 orang, tuna netra 7.585 orang, tuna mental 2.485 orang
dan tuna daksa sebanyak 16.116 orang. Sedangkan di Kota Palembang itu
sendiri penyandang cacat berjumlah 9.118 orang (0,56%) dari jumlah
penduduk kotamadya palembang, yang terdiri dari tuna rungu 2.034 orang,
tuna netra 5.071 orang, tuna mental 1.397 orang dan tuna daksa 616 orang.
Penyandang cacat ini menyebar di berbagai panti sosial baik milik
pemerintah di Panti Rehabilitasi Penyandang Cacat Netra ( PRPCN)
sebanyak 52 orang, di Pusat Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (PRSBD)
sebanyak 100 orang dan di panti panti swasta di tujuh pantipanti swasta
sebanyak 291 orang, sedangkan sisanya yaitu sebanyak 8.675 orang
berada / membaur di masyarakat.

3. Fasilitas kesehatan dan non kesehatan.

Fasiliatas kesehatan di kota palembang meliputi praktek dokter/bidan


mandiri, praktek bersama spesialis, klinik/ klinik tradisional,
puskesmas/puskesmas pembantu, dan Rumah sakit. Di kota palembang
terdapat 56 tempat praktek bidan, 105 praktek mandiri dokter umum, 18
praktek dokter gigi, 26 praktek bersama, 166 klinik, 22 klinik tradisional.

Kota Palembang memiliki 41 Puskesmas, dengan rasio 2,68


puskesmas per 100.000 penduduk yang tersebar di 18 Kecamatan.
Kecamatan Ilir Timur II, gandus dan sematang borang memiliki 1
puskesmas, Kecamatan Jakabaring, Seberang Ulu II, Plaju, Bukit Kecil,
Kemuning, Ilir Timur III, Sako dan Alang-Alang Lebar memiliki 2
Puskesmas, Kecamatan Seberang Ulu I, Kertapati,Ilir Timur I, Ilir Timur II,
Kalidoni dan sukarami memiliki masing-masing 3 puskesmas. Kecamatan
Ilir Barat I memiliki 4 Puskesmas. Kota Palembang memiliki 70 Puskesmas
Pembantu (Pustu) yang tersebar di 107 kelurahan.

63 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Kota Palembang memiliki 34 buah rumah sakit yang terdiri dari 10
buah RS milik pemerintah (29,42%) dan 24 buah RS milik swasta (70,58%).
Rumah Bersalin (RB) di Kota Palembang yang memperoleh izin berjumlah
32 buah. Balai Pengobatan/Balai Kesehatan di Kota Palembang yang
mempunyai izin berjumlah 148 buah. (Data Dasar,Dinkes Palembang
2017). Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani berada ditengah kota dan
dikelilingi oleh rumah sakit-rumah sakit tersebut (Gambar 1).

Gambar 1. Letak Rumkit Tk II 02.05.01 dr AK Gani di wilayah kota Palembang

Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna


dasar dan menyeluruh di bidang kesehatan usia lanjut yang meliputi
peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Tempat
pelayanan kesehatan tersebut bisa dilaksanakan di puskesmas ataupun
Rumah Sakit serta panti dan institusi lainya. Cakupan pelayanan kesehatan
lansia di Kota Palembang Tahun 2017 mencapai 77,98%. Cakupan
tertinggi di Kecamatan Bukit Kecil dan terendah di Kecamatan Ilir Timur III.

64 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Grafik 1. Cakupan pelayanan kesehatan pada usia lanjut

di kota PalembangTahun 2017

Kota Palembang juga dikenal sebagai kota industri dan kota


perdagangan. Dari data Badan Lingkungan Hidup Daerah Palembang,
terdapat sekitar 24 industri yang berada di pinggiran Sungai Musi . Industri
tersebut bervariasi mulai dari industri crumb rubber, industri semen,
penampungan batubara, pengilangan minyak, latex, industri kecap,
pengalengan udang, industri gas oksigen dan nitrogen, depot
penampungan BBM, pembangkit listrik dan stasiun kereta api.

Opportunities/ Peluang

1. Banyaknya praktek perorangan/bersama, klinik, dan puskesmas yang


berada di sekitar Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani.
2. Banyaknya institusi pemerintah/non pemerintah, perusahaan-
perusahaan di wilayah kota Palembang dan sekitarnya
3. Meningkatnya jumlah, sikap dan kebutuhan masyarakat menengah
keatas.

65 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
4. Jumlah usia lanjut dan peningkatan angka harapan hidup di kota
Palembang meningkat.
5. Tingginya angka kecelakan kerja dan kecelakaan lalulintas di wilayah
kota Palembang dan sekitarnya
6. Belum adanya layanan khusus di rumah sakit-rumah sakit Palembang
bagi penyandang disabilitas.

Threats/Ancaman

1. Banyaknya rumah sakit dan meningkatnya pertumbuhan rumah sakit


baru di kota Palembang.
2. Regulasi dan perubahan regulasi BPJS Kesehatan yang masih
dinamis kepada rumah sakit.
3. Masih banyaknya masyarakat yang beranggapan bahwa Rumah
Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani hanya melayani TNI dan keluarga
saja.
4. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan alternatif
masih tinggi.
5. Tingginya peluang bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan lainya
untuk bekerja di tempat lain.

Tabel 12. Matriks analisis lingkungan eksternal( opportunities dan threats)

No. FAKTOR EKSTERNAL BOBOT RATING SKOR


I. PELUANG /OPPORTUNITIES
1. Banyaknya praktek perorangan/bersama, klinik, 0.2 4 0.8
dan puskesmas
2. Banyaknya institusi pemerintah/non pemerintah, 0.2 4 0.8
perusahaan-perusahaan
3. Meningkatnya jumlah, sikap dan kebutuhan 0.15 3 0.45
masyarakat menengah keatas
4. Jumlah usia lanjut dan peningkatan angka 0.15 3 0.45
harapan hidup meningkat

66 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
5. Tingginya angka kecelakan kerja dan 0.15 4 0.6
kecelakaan lalulintas
6. Belum adanya layanan khusus bagi penyandang 0.15 3 0.45
disabilitas
Total peluang 1 3.55
II. ANCAMAN/THREATS
1. Banyaknya rumah sakit dan meningkatnya 0.29 -4 -1.16
pertumbuhan rumah sakit baru
2. Regulasi dan perubahan regulasi BPJS 0.29 -3 -0.87
Kesehatan yang masih dinamis
3. Masih banyaknya masyarakat yang 0.14 -2 -0.28
beranggapan bahwa Rumah Sakit Tk II 02.05.01
dr AK Gani hanya melayani TNI dan keluarga
saja
4. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap 0.14 -2 -0.28
pengobatan alternatif masih tinggi

5. Tingginya peluang bagi tenaga medis dan 0.14 -2 -0.28


tenaga kesehatan lainya untuk bekerja di tempat
lain
Total ancaman 1 -2.87
Total 0.68

Keterangan :

➢ Untuk menentukan bobot digunakan angka sebagai berikut :


- Sangat penting =4
- Penting =3
- Agak penting =2
- Sedikit penting =1
( dimana angka bobot 1)
➢ Untuk menentukan rating digunakan angka sebagai berikut:

67 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Peluang :

- Sangat berpeluang =4
- Berpeluang =3
- Agak berpeluang =2
- Sedikit berpeluang =1

Kelemahan :

- Sangat terancam = -4
- Terancam = -3
- Agak terancam = -2
- Sedikit terancam = -1
➢ Skor = Bobot X Rating

C. Posisi Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani

Hasil analisis SWOT dari matrik analisis lingkungan internal dan lingkungan
eksternal didapatkan posisi Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani pada
kwadran satu (Gambar 2). Kwadran I merupakan situasi yang sangat
menguntungkan, karena organisasi ini memiliki peluang dan kekuatan yang bisa
dimanfaatkan. Strategi yang dapat diterapkan adalah dengan mendukung
kebijakan pertumbuhan yang agresif. Artinya Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK
Gani dalam kondisi prima dan mantap, sehingga benar-benar dimungkinkan
untuk terus menjalankan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih
kemajuan secara maksimal.

68 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Gambar 2. Analisis SWOT Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani

0.7

0.9

Strategi agresif ( aggressive strategy) merupakan strategi raya pilihan


untuk mengembangan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani agar mampu
kompetitif/bersaing dengan rumah sakit- rumah sakit lain saat sekarang dan
yang akan datang. Strategi agresif merupakan suatu pemikiran yang logis,
analitis serta konseptualisasi hal-hal prioritas (dalam jangka panjang, pendek
maupun mendesak), untuk dijadikan acuan dalam menetapkan langkah,
tindakan, kiat, dan taktik yang harus dilakukan secara terpadu agar kegiatan
terlaksana sesuai dengan tujuan, sasaran dan hasil (output) yang harus dicapai
berdasarkan kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Strategi agresif difokuskan untuk memecahkan seluruh rintangan yang
dihadapi dengan strategi yang sudah dirumuskan. Rumah Sakit Tk II 02.05.01
dr AK Gani diharapkan memiliki kemampuan menerjemahkan strategi agresif
pada tataran operasional, dimulai dengan mengukur investasi, aset, dan
komponen lain yang diperlukan dalam pelaksanaan/implementasi strategi dalam
memberikan layanan yang unggul dibanding rumah sakit lain.

69 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
D. Program dan kegiatan Grand Strategi

Analisa lingkungan SWOT Internal serta Ekternal juga dari posisi matrik
organisasi rumah sakit Tk.II 02.05.01 dr AK GANI berada pada Kuadran 0.9
pada garis Kekuatan ( STRENGTH ) dan kuadran 0.7 Peluang
(OPPORTUNITY) sehingga menjadi factor untuk dapat memanfaatkan
kesempatan yang ada menjadi lebih maksimal dalam meningkatkan jumlah
pelayanan yang ke depan berdampak pada peningkatan kunjungan.

Menyusun rencana strategis bisnis tentunya harus menilai isu – isu stategis
pada factor yang ada sehingga memberikan gambaran tentang hal – hal yang
menjadi focus dan prioritas penangganan yang dapat menimbulkan pengaruh
besar luas dan signifikan terhadap perbaikan kondisi pada kemajuan rumah sakit
Tk.II 02 05 01 dr AK GANI serta bermanfaat bagi masyarakat pada
umumnya,dimana perencanaan tersebut dimulai dari strategis bidang
pelayanan, sumber daya manusia (SDM) , Bidang keuangan, Bidang sarana dan
prasarana oleh karenanya dalam pelaksanaan keempat bidang tersebut harus
berjalan seiring saling berkesinambungan.

1 Bidang Pelayanan

Memperbaiki proses pelayanan sesuai standar rumah sakit Tipe C


dengan kelebihan terhadap pelayanan spesialis yang mengacu kepada
pelayanan pasient safety melalui Akreditasi berkesinambungan juga
menciptakan layanan baru berbasis teknologi Aplikasi sesuai
perkembangan teknologi Informasi

2 Bidang Keuangan
Mengemabngakan tata kelola keuangan yang baik, Efektif,
Efisien,Akuntabel dan Transfaran.

3 Bidang SDM
Melakukan Perubahan dengan Pemimpin Organisasi yang
melibatkan seluruh personel secara penuh serta meningkatkan
profesionalitas sumber daya manusia yang mampu bersaing dan
mempunyai sertifikasi keahlian profesi yang terstandarisasi.

70 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
4. Bidang sarana dan prasaranan
Melakukan pengembangan sarana dan fasilitas bagi pelayanan baru
juga memoderenisasi bangunan yang ada serta fasilitas dan peralatan
yang ada sehingga fungsinya menjadi lebih maksimal,Dengan melihat dari
keempat bidang tersebut maka Renstra Bisnis dibagi menjadi tiga (3)
kegiatan Grand Stategis yaitu :

a. melakukan perbaikan internal rumah sakit ( improvement)


b. melaksanakan pengembangan internal (development) di masing-
masing bidang.
c. Memperbesar / memperluas usaha bisnis (Expansion).

71 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
BAB V

RENCANA STRATEGIS BISNIS LIMA TAHUN

A. Visi dan Misi Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani


1. Visi
Visi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau nilai
inti sebuah organisasi, perusahaan atau instansi. Visi merupakan tujuan masa
depan sebuah instansi, organisasi, atau perusahaan. Perumusan visi Rumah
Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani tahun 2019-2023 telah dilakukan melalui telaah
yang mendalam terkait permasalahan pelayanan dan isu strategis yang relevan.
Rumusan visi Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani Tahun 2019-2023 adalah
sebagai berikut :
“Menjadi Rumah sakit kebanggaan prajurit, PNS, dan keluarga di wilayah
Kodam II/Swj serta masyarakat umum, dan sebagai pusat rujukan dalam
memberikan pelayanan kesehatan”.
Dalam Visi diatas terdapat beberapa pokok-pokok visi yang dapat
dijelaskan sebagai berikut (Tabel 16) :

Tabel 2. Pokok-Pokok dan Penjelasan Visi Rumah Sakit Tk. II 02.05.01

dr. AK Gani Tahun 2019 - 2023.

VISI POKOK - POKOK VISI PENJELASAN VISI

Menjadi Rumah sakit Rumah Sakit Rumah Sakit berupaya


kebanggaan prajurit, kebanggaan bagi memberikan pelayanan yang
PNS, dan keluarga di Prajurit ,PNS, dan maksimal yang membuat
wilayah Kodam II/Swj Keluarga serta perasaan bangga dan
serta masyarakat masyarakat Umum. kepuasan diri bagi prajurit,
umum dan sebagai PNS, keluarga kodam II/SWJ
pusat rujukan dalam dan masyarakat umum di

72 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
memberikan sekitarnya dengan pelayanan
pelayanan kesehatan. yang sudah terakreditasi sesuai
Standar Nasional Akreditasi
Rumah Sakit ( SNARS) Edisi I
tahun 2018.

Pusat rujukan dalam


pelayanan kesehatan . Mempunyai kemampuan
pelayanan dan kelengkapan
sarana/prasarana sehingga
menjadi rumah sakit yang
dapat di percaya dan menjadi
pusat rujukan bagi fasilitas
kesehatan dibawahnya.

2. Misi
Misi adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilalui
oleh sebuah perusahaan, instansi atau organisasi untuk mencapai visi.
Sesuai dengan Visi diatas, dirumuskan bentuk misi Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani berupa upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi Rumah Sakit. Dalam suatu dokumen perencanaan rumusan
misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk
mencapai visi tersebut (Tabel 17).

Tabel 3 Perumusan Misi Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani

VISI POKOK -POKOK VISI PERUMUSAN MISI

Menjadi Rumah sakit Rumah Sakit kebanggaan Memberikan Pelayanan


kebanggaan prajurit, bagi Prajurit ,PNS, dan kesehatan yang prima dan
PNS, dan keluarga di paripurna berbasis.
wilayah Kodam II/Swj kemajuan teknologi

73 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
serta masyarakat Keluarga serta
umum dan sebagai masyarakat Umum. Meningkatkan Profesionalisme
pusat rujukan dalam Sumber Daya Manusia.
memberikan pelayanan
kesehatan Pusat rujukandalam Menyiapkan Fasilitas yang
pelayanan kesehatan . Repesentatif dan memadai.

Menciptakan layanan yang


ramah terhadap orang tua dan
disabilitas.

B. Tujuan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani


Mewujudkan Rencana Statergis Bisnis maka perlu disusun beberapa tujuan
yang merupakan hasil capai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima
tahun mendatang yang menggambarkan arah strategis organisasi dan digunakan
untuk meletakkan kerangka prioritas dengan memfokuskan arah semua program
dan aktivitas organisasi pada pencapaian misi.

Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut diatas, maka harus dirumuskan
kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan
strategis (strategic goals) organisasi. Adapun tujuan yang akan dicapai Rumah
Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani dalam mewujudkan misinya adalah :

1. Terwujudnya proses pelayanan dasar dan spesialistik yang berkualitas


serta menghasilkan pelayanan kesehatan baru dan pelayanan unggulan
sesuai tuntutan masyarakat dengan berbasis teknologi informasi yang
bermutu serta terstandarisasi dan mampu berkompetisi di tingkat nasional.
2. Terwujudnya kinerja manajemen yang efektif, efisien, transparan dan
akuntabel.
3. Terwujudnya sumber daya manusia (SDM) yang produktif dan
berkomitmen memiliki kompetensi serta disiplin dan responsif.
4. Terwujudnya sarana dan prasarana yang modern dan terstandarisasi untuk
kepuasan pelanggan.

74 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
5. Terwujudnya layanan rumah sakit yang ramah terhadap orang tua dan
disabilitas.
6. Terwujudnya kerjasama dengan institusi atau lembaga lain, guna
pengembangan pelayanan kesehatan dan memperluas usaha.

C. Sasaran Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani


Berdasarkan tujuan tersebut diatas Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
menentukan sasaran dengan langkah-langkah sesuai tujuan yang akan dicapai.
Sasaran tersebut ditetapkan dengan maksud agar proses kegiatan dalam
mencapai tujuan dapat berlangsung secara fokus, efektif, dan tepat. Sasaran
diformulasikan secara terukur, spesifik dan dapat dicapai serta rasional.

Tujuan 1 :

Terwujudnya proses pelayanan dasar dan spesialistik yang berkualitas


serta menghasilkan pelayanan kesehatan baru dan pelayanan unggulan
sesuai tuntutan masyarakat dengan berbasis teknologi informasi yang
bermutu serta terstandarisasi dan mampu berkompetisi di tingkat nasional.

Sasaran:

1. Memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan minimum (SPM)


dan sesuai dengan standar prosedur operasi(SPO).
2. Melaksanakan akreditasi rumah sakit sampai tingkat paripurna dan
berkesinambungan

3. Memanfaatkan teknologi informasi dalam memberikan akses


kemudahan pelayanan kepada pasien.
4. Mengembangkan layanan baru dan layanan unggulan untuk
memenuhi kebutuhan pasien.

Tujuan 2 :

Terwujudnya kinerja manajemen yang efektif, efisien, transparan dan


akuntabel.

75 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Sasaran:
1. Menciptakan kepemimpinan yang melibatkan seluruh personel
secara penuh pada semua tingkatan organisasi untuk menyatukan
kesatuan arah dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Menlaksanakan manajemen keuangan yang transparan dan
akuntable.
3. Menyusun dan membuat Rencana Bisnis dan Anggaran yang tepat
sesuai dengan renstra.

Tujuan 3 :

Terwujudnya sumber daya manusia (SDM) yang produktif dan


berkomitmen memiliki kompetensi serta disiplin dan responsif.

Sasaran :

1. Meningkatkan kompetensi dan jumlah SDM tersertifikasi sesuai


dengan bidangnya melalui kegiatan update ilmu dan sertifikasi
profesi.
2. Meningkatkan kesadaran SDM untuk dedikasi kerja tinggi dilandasi
kejujuran dalam memberikan pelayanan kesehatan melalui
peningkatkan semangat dan etos kerja personel melalui reward dan
punishment.
3. Meningkatkan budaya kerja dengan kepatuhan pelaksanaan
terhadap standar prosedur kerja.

Tujuan 4 :
Terwujudnya sarana dan prasarana yang modern dan terstandarisasi untuk
kepuasan pelanggan.

76 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
Sasaran:

1. Membuat Rencana Induk ( Master Plan ) Pembangunan Rumah


Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani.
2. Memperbarui alat-alat kesehatan dengan alat-alat modern, digital
dan terstandarisasi.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung untuk
memaksimalkan fungsi peralatan yang ada
4. Mengintegrasikan SIMRS Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama disekitarnya dan fasilitas
kesehatan lanjutan yang lebih tinggi.

Tujuan 5 :

Terwujudnya layanan rumah sakit yang ramah terhadap orang tua dan
disabilitas.

Sasaran:
1. Membuka layanan geriatri dan layanan khusus disabilitas.
2. Meningkatkan pelaksanaan manajemen resiko guna menjamin pada
program keselamatan pasien
3. Membangun dan menciptakan lingkungan rumah sakit yang ramah
anak, orang tua, dan disabilitas.
4. Merumuskan standar prosedur operasional guna mendukung
kegiatan layanan yang ramah anak, orang tua, dan disabilitas.

Tujuan 6 :

Terwujudnya kerjasama dengan institusi atau lembaga lain, guna


pengembangan pelayanan kesehatan dan memperluas usaha.

Sasaran :

1. Membentuk dan membangun tim marketing yang handal.

77 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
2. Menjalin hubungan kerjasama dengan instansi / perusahaan di
wilayah sekitarnya.
3. Meningkatkan intensitas kunjungan institusi dan home visit.

D. Strategi dan Kebijakan


1. Strategi
Strategi adalah sesuatu kunci penting dalam menyusun rencana strategi
bisnis guna tercapainya tujuan yang sudah dibentuk,dalam upaya
mewujudkan visi dan misi yang berisikan program indikatif, tentunya harus
menilai isu-isu strategis, yang memberikan gambaran tentang hal-hal yang
menjadi fokus dan prioritas penanganan. Hal tersebut akan memberikan
pengaruh yang lebih besar, luas, dan juga signifikan terhadap perbaikan
kondisi layanan kesehatan pada masyarakat.

Secara garis besar penyusunan strategi di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01


dr. AK Gani dikelompokkan ke dalam empat bidang, yaitu usaha-usaha
peningkatan di bidang pelayanan, bidang sumber daya manusia , bidang
keuangan dan bidang sarana prasarana.

a. Bidang pelayanan
1) Memperbaiki proses pelayanan yang benar-benar fokus pada
kepuasan pasien.
2) Mengembangkan pelayanan spesialis dengan meningkatkan
jalinan kemitraan dokter spesialis sekitarnya.
3) Melaksanakan Akreditasi berkesinambungan dan berkelanjutan
4) Meningkatkan pelayanan promosi dan edukasi di rumah sakit
dan kunjungan pasien.
5) Membangun dan menciptakan pelayanan yang berbasis aplikasi
teknologi.
6) Membuka layanan geriatri dan layanan khusus disabilitas
b. Bidang keuangan
1) Mengembangkan pelaksanaan manajemen keuangan yang
transparan dan akuntable.

78 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
2) Menyusun dan membuat Rencana Bisnis dan Anggaran yang
tepat sesuai dengan renstra.
3) Meningkatkan kerjasama dengan instansi/perusahaan di
wilayah kota Palembang.

c. Bidang sumber daya manusia


1) Menciptakan kepemimpinan dengan melibatkan seluruh
personel secara penuh pada semua tingkatan organisasi untuk
menciptakan kesatuan arah dalam mencapai tujuan organisasi.
2) Menyelenggarakan pola penghitungan kebutuhan sumber daya
manusia serta rekrutmen sesuai dengan pemenpan untuk rs tipe
C
3) Melakukan penggelolaan ketenagaan yang baik dalam segi
pengembangan pengetahuan internal maupun ekternal.
4) Mendukung dan memotivasi tenaga medis, perawat, dan non
perawat untuk selalu meng –update ilmu dan sertifikasi profesi.
5) Meningkatkan semangat dan etos kerja personel melalui reward
dan punishment.
6) Membentuk dan membangun tim marketing yang handal.

d. Bidang sarana dan prasarana


1) Membuat Rencana Induk ( Master Plan ) Pembangunan Rumah
Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani.
2) Memodernisasi bangunan dan fasilitas rumah sakit dengan tetap
memelihara bangunan cagar budaya.
3) Mengintegrasikan SIMRS Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama disekitarnya
dan fasilitas kesehatan lanjutan yang lebih tinggi.
4) Melengkapi sarana prasarana pendukung untuk
memaksimalkan fungsi peralatan yang ada.
5) Membangun dan menciptakan lingkungan rumah sakit yang
ramah anak, orang tua, dan disabilitas.

79 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
2. Kebijakan
Kebijakan merupakan suatu rangkaian konsep dan asas menjadi
suatu garis pelaksanaan dalam suatu pekerjaan, kepemimpinan ataupun
cara bertindak. Untuk merealisasi strategi-strategi yang telah diuraikan di
atas maka Pimpinan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani membuat
kebijakan-kebijakan sebagai berikut :

a. Melakukan perbaikan internal rumah sakit ( improvement) .


b. Melaksanakan pengembangan internal (development) di masing-
masing bidang.
c. Memperbesar/memperluas usaha bisnis (Expansion).

E. Program Kerja dan Kegiatan


1. Program kerja
Program kerja merupakan suatu rencana kegiatan organisasi yang
dibuat untuk jangka waktu tertentu yang disepakati oleh pengurus
organisasi. Program kerja dibuat secara terarah, sebagai pegangan
organisasi untuk mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.

Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani telah menetapkan program


kerja dalam lima tahun ke depan sebagai berikut :

a. Tahun pertama dan kedua melakukan perbaikan internal rumah


sakit ( improvement) .
b. Tahun ketiga dan keempat melaksanakan pengembangan
internal (development) di masing-masing bidang.
c. Tahun kelima rumah sakit memperbesar/memperluas usaha
bisnis (Expansion).

2. Kegiatan

a. Tahun pertama dan kedua :


1) Membuat Rencana Induk ( Master Plan ) Pembangunan Rumah
Sakit.

80 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
2) Membentuk Tim Marketing dan Melaksanakan MOU untuk
pengembangan layanan
3) Melaksanakan renovasi beberapa ruang Poliklinik Spesialis.
4) Melakukan renovasi dan mengurangi jumlah kamar perawatan
kelas tiga menjadi kelas satu atau kelas dua.

5) Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan


SPO secara berkala dan berkesinambungan.

6) Melaksanakan Pengembangan dan pengawasan berkala


terhadap jenis layanan yang ada dan

7) Melakukan Analisa

8) Membentuk team survei dan melaksanakan survei kepuasan


pelayanan pelanggan.
9) Membentuk Tim Audit Medik dan melaksanakan audit medik
secara berkala.
10) Membentuk Pokja Akreditasi menuju SNARS edisi 1.

11) Memperbaiki pola tarif rumah sakit.


12) Membangun sarana dan lingkungan rumah sakit yang ramah
orang tua dan disabilitas.

b. Tahun ketiga dan keempat :


1) Menambah jumlah poliklinik spesialis dan jam layanan diluar hari
kerja serta menambah jenis kegiatan layanan (klinik geriatri).
2) Modernisasi alat- alat kesehatan rumah sakit.

3) Memperbaharui dan mengembangkan SPO sesuai standar SPM


.

4) Melaksanakan studi banding dan benchmarking ke rumah sakit


lain.
5) Melaksanakan simposium, workshop, pelatihan dan pendidikan
berkelanjutan.

6) Mengembangkan SIMRS dan sistem akuntansi keuangan


berbasis teknologi informasi.

81 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
7) Melakukan integrasi SIMRS dengan fasilitas kesehatan dan non
kesehatan.
c. Tahun kelima :
1) Membangun tim marketing yang handal.
2) Menjalin kemitraan dengan instansi/perusahaan di sekitarnya.
3) Menambah nilai jual unit-unit layanan untuk dimanfaatkan
menjadi usaha sampingan baru.

82 | R e n t r a R S T K . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G a n i
F. Matrik keterkaitan Visi,Misi, Tujuan,Sasaran, Kebijakan, Program Kerja dan Kegiatan Rencana Strategis Bisnis

Program
(Improvement
N Kebijakan(Improvement,
Misi Tujuan Sasaran Strategi development, Kegiatan
o development,Expansion).
Expansion)

Bidang Pelayanan
• Memberikan 1 Terwujudnya proses 2. Memberikan 1. Memperbaiki 1 . Meningkatkan kualitas dan 1.Reviuw dokumen • Terlaksananya
Pelayanan pelayanan dasar dan pelayanan sesuai proses pelayanan kuantitas pelayanan dasar pelayanan dasar dan Koordinasi rapat
kesehatan spesialistik yang berkualitas standar pelayanan yang benar-benar juga spesialis serta layanan spesialis serta untuk revisi dan
yang prima serta menghasilkan minimum (SPM) fokus pada baru dengan dengan layanan unggulan pembuatan
dan paripurna pelayanan kesehatan baru dan sesuai dengan kepuasan pasien. berorientasi pada pasien baru. dokumen
berbasis. dan pelayanan unggulan standar prosedur 2. Mengembangkan 2. Melakukan kajian layanan,layanan
Kemajuan sesuai tuntutan masyarakat operasi(SPO). pelayanan ulang dokumen kerja unggulan baru
teknologi dengan berbasis teknologi 3. Melaksanakan spesialis dengan sama kemitraan serta rapat tim
informasi yang bermutu serta akreditasi rumah meningkatkan dengan dokter pembuatan SPM
terstandarisasi dan mampu sakit sampai tingkat jalinan kemitraan Spesialis. dan SPO
berkompetisi di tingkat paripurna dan dokter spesialis 3.Membuat dokumen • Revisi dokumen
nasional. berkesinambungan. sekitarnya. panduan serta surat perjanjian
4. Memanfaatkan 3. Melaksanakan pedoman layanan kerjasama
teknologi informasi Akreditasi unggulan dan layanan kemitraan dengan
dalam memberikan berkesinambunga baru. dokter spesialis
akses kemudahan n dan 4.Melakukan evaluasi dalam rangka
berkelanjutan. pelayanan spesialis peningkatan dan

83 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
pelayanan kepada 4. Meningkatkan dan Geriatri dan pengembangan
pasien. pelayanan disabilitas layanan.
• Menciptakan 5. Mengembangkan promosi dan 5.Melakukan • Adanya dokumen
layanan baru layanan baru dan edukasi di rumah Pemantauan revisi baik
yang ramah layanan unggulan sakit dan dokumen baik SPM kebijakan,pandua
Terhadap untuk memenuhi kunjungan pasien. maupun SPO n untuk layanan
Orangtua kebutuhan pasien. 5. Membangun dan pelayanan yang dasar dan
dan menciptakan berorintasi pada Spesialis serta
disabilitas pelayanan yang pelayanan pasien unggulan dan
berbasis aplikasi safety dan layanan baru
• Memberikan teknologi. manajemen safety. • Membuat
Pelayanan 6. Membuka layanan dokumen layanan
kesehatan geriatri dan unggulan dan
yang prima layanan khusus layanan baru
danparipurna disabilitas • Mensosialisasikan
berbasis. jenis kegiatan
kemajuan 2 Akreditasi sesuai SNARS 6. Melaksanakan layanan baru
teknologi Edisi 1 berkesinambungan kerjasama dengan • Melakukan
• Meningkatkan dan berkelanjutan pada baik bimbingan evaluasi serta
Profesionalis tahun 2019 ,workshoop serta kajian dari semua
me Sumber penilaian dengan layanan yang
Daya Manusia Komite Akreditasi telah
• Menyiapkan Rumah Sakit. dilaksanakan
Fasilitasyang • Melakukan
Repesen bimbingan dan

84 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
tatif dan Workshoop
memadai. dengan KARS
untukpelaksanan
SNARS Edisi 1
tahun 2017.
• Terlaksananya
rapat
mempersiapkan
Dokumen dan
data serta
koordinasi setiap
unit dan pokja
• Mempersiapkan
sistem Aplikasi
sismadack
• Melakukan
penilaian
Akreditasi
bekerjasama
dengan KARS
untuk pelaksanan
SNARS Edisi 1
tahun 2017.
7. Melakukan promosi
berkala yang

85 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
3 Melakukan perencanaan dilakukan oleh PKRS • Adanya Kegiatan
Promosi dengan tim serta kerjasama MOU terjadwal oleh tim
marketing dan PKRS yang dilaksanakan PKRS.
team Marketing. • Adanya Team
Marketing handal
yang melakukan
MOU dalam
• Menyusun Kisi-
kisi survei
kepuasan
pelanggan.
• Melaksanakan
survei kepuasan
pelanggan
terhadap layanan
8. Pengembangan • Melaksanakan
layanan guna layanan audit dari survei
4.melakukan peningkatan dengan berbasis yang telah
pada layanan yang sudah Teknologi Aplikasi. dilakukan kepada
ada dengan terus pasien.
mengembangkan layanan • Melibatkan
berbasis teknologi dan jejaring sosial
aplikasi. untuk aplikasi
layanan

86 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
• Pengembangan
layanan
radiologi,klinik
syaraf,klinik
jantung,dan dll
• Team Marketing
memberikan
Informasi tentang
apa saja jenis
pelayanan yang
ada dirumah sakit
kepada
masyarakat,dan
9.Membuka klinik seluruh Stik
geriarti dan Holder
5.Melakukan pengembangan mengembangan • Membuat
layanan geriatri dan layanan layanan khusus Advertisment
khusus disabilitas disabilitas guna informasi
pengembangan
layanan
• Terlaksananya
Dokumen dan
SPO serta SPM
untuk layanan

87 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
Khusus Geriarti
dan Disabilitas
• Membuka klinik
khusus Geriarti
• Meningkatkan
layanan yang
lebih kepada
penyandang
disabilitas.

Bidang Keuangan

2 Terwujudnya kinerja 1. Mengembangkan 1. Mengembangkan 1. Melakukan dan menyusun 1. Meningkatkan • Mengadakan


manajemen yang efektif, pelaksanaan manajemen tata laporan keuangan sistem Aplikasi rapat

88 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
efisien, transparan dan manajemen keuangan yang yang transfaran dan SIMRS dalam pembahasan
akuntabel. keuangan yang transparan dan akuntabel yang terintegrasi kegiatan laporan kegiatan renstra
transparan dan akuntable yang dengan SIMRS. keuangan. yang sudah
akuntable. terintegrasi dengan 2. Membuat Renstra dan 2. Dokumen laporan terlaksana
2. Menyusun dan SIMRS. Penyusunan serta kegiatan keuangan • Melakukan
membuat Rencana 2. Menyusun dan Pelaksanaan Rencana setiap triwulan evaluasi
Bisnis dan Anggaran membuat Rencana Bisnis Anggaran yang semester dan kegiatan renstra
yang tepat sesuai Bisnis dan terprogram. tahunan. yang sudah
dengan renstra. Anggaran yang 3. Melakukan program 3. Melakukan Evaluasi dibuat
3. Meningkatkan tepat sesuai kerjasama dengan seluruh programmanajemen • Mengkaji dibuat
kerjasama dengan dengan renstra. stik holder instansi dan terlaksana dari tata indikator SPM
instansi/perusahaan 3. Meningkatkan perusahaan swasta untuk kelola laporan dan SPO telah
di wilayah kota kerjasama dengan meningkatkan layanan keuangan yang dan merivisi
Palembang. instansi dan telah berjalan
perusahaan di 4. Melakukan promosi
wilayah kota berkala yang
Palembang. dilakukan tim
Marketing
5. Melakukan Reviuw
kegiatan Tim
Marketing yang
sudah dilaksanakan
Bidang Sumber Daya Manusia
2 Terwujudnya sumber daya 1.Meningkatkan 1. Menciptakan 1 melakukan kegiatan 1.membuat • Pembuatan
. manusia (SDM) yang kompetensi dan jumlah kepemimpinan program rumah sakit dengan perencanaan program Program

89 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
produktif dan berkomitmen SDM tersertifikasi dengan melibatkan seluruh sumber daya kegitan rumah sakit Pengembangan
memiliki kompetensi serta sesuai dengan seluruh personel manusia. yang terukur sesuai SDM oleh Diklat
disiplin dan responsif. bidangnya melalui secara penuh pada 2. memberikan kesempatan dengan • Adanya lampiran
kegiatan update ilmu semua tingkatan kepada personil rumah sakit pengembangan dan terjadwalnya
dan sertifikasi profesi. organisasi untuk dalam mengembangkan Sumber Daya kegiatan program
2.Meningkatkan menciptakan kegiatan organisasi Manusia. pengembangan
kesadaran SDM untuk kesatuan arah 3.Memberikan kesempatan SDM di diklat
dedikasi kerja tinggi dalam mencapai kepada seluruh staf baik 2. Melakukan setiap tahunnya
dilandasi kejujuran tujuan organisasi. medis,perawat dan non peningkatan berdasarkan
dalam memberikan 2. Mendukung dan perawat untuk pengetahuan SDM kebutuhan
pelayanan kesehatan memotivasi tenaga pengembangan Ilmu melalui pendidikan • Melakukan
melalui peningkatkan medis, perawat, pendidikan umum dan formal serta pendataan
semangat dan etos dan non perawat profesi ke ahlian. pendidikan umum seluruh SDM
kerja personel melalui untuk selalu meng 4.memberikan Apresiasi yang telah
reward dan –update ilmu dan peningkatan layanan kepada 3.Melakukan melaksanakan
punishment. sertifikasi profesi. personel yang berdedikasi pengembangan SDM pengembangan
3.Meningkatkan 3. Meningkatkan 5 memberikan peringatan melalui peningkatan peningkatan
budaya kerja dengan semangat dan etos dan Surat Peringatan pada pendidikan profesi ke pendidikan baik
kepatuhan kerja personel personel yang membuat ahlian. formal.
pelaksanaan terhadap melalui reward dan pelanggaran 4. memrencanakan • Mempersiapkan
standar prosedur punishment. program reword dan uji PK dan jabatan
oprasional dan SPM hadiah kepada SDM pada staf rumah
yang bekerja giat dan sakit yang
baik. menyelesaikan
pendidikan

90 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
5 melakukan kegiatan • Mengikut
dan pembuatan sertakan SDM
dokumen untuk diklat kedinasan
personel yang kurang baik
patuh. Alihgol,Diklatpim
Gol III ,Gol IV
• Melaksanakan
pelatihan
keahlian profesi
yang di badan
wadah keahlian
yang tersertifikasi
• Terlaksanannya
kegiatan pegawai
terbaik,staf
teladan
• Terlaksanannya
kegiatan buku
merah pegawai
• Melakukan Audit
kepatuhan Staf
terhadap SPO
dan SPM.
• Rapat dan
Menerima data

91 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
laporan Team uji
Kredensial dari
seluruh komite
yang ada
dirumah sakit.

Bidang sarana dan prasarana


4 Terwujudnya sarana dan 1. Membuat Rencana
1. Membuat 1. Mempersiapkan Master 1. Melakukan • Bekerjasama
prasarana yang modern dan Induk ( Master Plan ) Rencana Induk Plan Pembangunan Kerjasama dengan
terstandarisasi untuk Pembangunan Rumah (Master Plan) Rumah Sakit Tk. II kegiatan Denzibang untuk
kepuasan pelanggan. Sakit Tk. II 02.05.01 dr. Pembangunan 02.05.01 dr. AK Gani. pembuatan Master master plan
AK Gani. Rumah Sakit Tk. II 2. Membuat Master Plan plan Rumah Sakit Tk.
2. Memperbarui alat- 02.05.01 dr. AK Desain Bangunan rumah 2. Membuat rencana II 02.05.01 dr. AK
alat kesehatan dengan Gani. sakit. revisi bangunan Gani.
alat-alat modern, digital 2. Memodernisasi 3. Melakukan dan sarana juga • Terlaksananya
dan terstandarisasi. bangunan dan Pengembangan Dan prasarana serta desain bangunan
3. Meningkatkan fasilitas rumah Pembangunan Sarana fasilitas rumah • Penambahan
sarana dan prasarana sakit dengan tetap dan Fasilitas Rumah sakit sakit sarana poliklinik
pendukung untuk memelihara Bertahap dengan tetap 3. Melakukan rawat jalan rumah
memaksimalkan fungsi bangunan cagar memelihara bangunan Renovasi bertahap sakit.
peralatan yang ada budaya. cagar budaya. pada bangunan • Penambahan
4. Mengintegrasikan 3. Mengintegrasikan 4. Meningkatkan Aplikasi rumah sakit sesuai Bangunan rawat
SIMRS Rumah Sakit SIMRS Rumah sistem Keuangan yang dengan RKA inap kelas 1 dan
Tk. II 02.05.01 dr. AK Sakit Tk. II transparan dan Akuntabel. 4. Melakukan kelas 2
Gani dengan fasilitas 02.05.01 dr. AK kerjasama dalam

92 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
kesehatan tingkat Gani dengan 5. Pengembangan dan peningkatan • Meningkatkan
pertama disekitarnya fasilitas kesehatan kerjasama sistem layanan aplikasi Online prasarana serta
dan fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan berbasis Online fasilitas
lanjutan yang lebih disekitarnya dan pelayanan untuk
tinggi. fasilitas kesehatan poliklinik rawat
lanjutan yang lebih jalan dan rawat
tinggi. inap
4. Melengkapi • Pengembangan
sarana prasarana layanan
pendukung untuk EEG,EMG,
memaksimalkan Treadmild,Echo
fungsi peralatan Doppler,
yang ada. • Peningkatan
5. Membangun dan Aplikasi layanan
menciptakan pada
lingkungan rumah Laboratorium dan
sakit yang ramah Radiologi dan
anak, orang tua, Farmasi
dan disabilitas. • Membuat Aplikasi
untuk promosi
layanan
• Melakukan
pengukuran serta
evaluasi terhadap
kinerja pelayanan

93 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
yang telah
dilakukan

94 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
BAB VI

PROYEKSI KEUANGAN

A. Asumsi Makro

1. Asumsi makro RAPBN 2019


Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian
suatu negara disepakati kisaran 5,2 sampai 5,6 %, laju inflasi di level 2,5 sampai
4,5 DPR dan pemerintah bersepakat inflasi pada tahun 2018 berada dikisaran
3,7%, nilai tukar rupiah antara Rp13.700 sampai Rp14.000, dan tingkat suku
bunga SPN 3 bulan kisaran 4,6 sampai 5,2%, Untuk pertumbuhan ekonomi Kota
Palembang pada angka 5,4 % laju inflasi mendekati angka nasional kisaran
lavel 3,8 % , nilai tukar rupiah Rp 14.300 sedangkan Suku bunga 5,5 %.

2. Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk berdampak secara tidak langsung bagi faktor


kesehatan masyarakat karena dalam tolak ukur kesehatan salah satu faktornya
adalah kepadatan penduduk semakin meningkat jumlah pendududk semakin
tinggi pulah kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, Sehingga
mempengaruhi jumlah pengunjung pada fasilitas kesehatan Jumlah penduduk
kota palembang tahun 2017 adalah 1.623.099 jiwa sedangkan tahun 2018 laju
pertumbuhan penduduk mencapai 1.639.330 jiwa, yang terdiri dari 813.709 laki-
laki dan 825.621 perempuan, dengan pertumbuhan rata-rata 1% pertahunnya
(BPS kota palembang)
1722952
1705893
1689003
1672281
1655723

2019 2020 2021 2022 2023


Jumlah penduduk
Diagram 21. Proyeksi pertumbuhan penduduk kota palembang

95 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
Berdasarkan hasil Susenas tahun 2016, jumlah Lansia di Indonesia
mencapai 22,4 juta jiwa atau 8,69% dari jumlah penduduk. Sementara
menurut proyeksi BPS tahun 2015, pada tahun 2018 jumlah Lansia
diperkirakan mencapai 9,3% atau 24,7 juta jiwa. Jumlah lansia di kota
palembang menurut catatan LAKIP kota Palembang tahun 2017 mencapai
107.170 jiwa.

B. Asumsi Mikro
1. Jumlah persentari angka kunjungan pelayanan kesehatan rumah sakit Tk.II
02.05.01 dr AK GANI berasal dari pengelolan pasien :
• Sumber pendapatan BPJS Dinas : 30 %
• Sumber Pendapatan BPJS Kesehatan : 50 %
• Sumber Pendapatan Non BPJS Kesehatan : 20 %

2. Proyeksi volume pasien.


Proyeksi jumlah Pasien untuk periode tahun 2019 sampai dengan tahun 2023
diman angka kenaikan jumlah kunjungan pasien berada pada kisaran 10 %
sampai 20 % kunjungan dalam pertahunnya.

UGD Rawat Jalan Rawat Inap Hemodialisa MCU


2019 2020 2021 2022 2023

Diagram 22. Proyeksi jumlah Kunjungan Pasien tahun 2019 – 2023.

96 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
3. Proyeksi pemenuhan kebutuhan SDM tahun 2019 -2023

KEBUTUHAN RENCANA PEMENUHAN


KUALIFIKASI RIIL KURANG
5 TAHUN
PENDIDIKAN 2018 & LEBIH
(2019-2023) 2019 2022 2022 2022 2023

Tenaga Medis 21 24 -3 0 1 0 1 1

Tenaga
2 8 -6 2 1 1 1 1
Kefarmasian

Tenaga
Perawat dan 132 161 -29 12 5 2 3 7
Bidan

Tenaga
Kesehatan 38 28 +10 0 0 0 0 0
Lainnya

Tenaga Non
102 140 -38 7 8 8 7 8
Kesehatan

Tabel 15. Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia Rumkit Tk. II


02.05.01 dr AK Gani Tahun 2019 – 2023.

Sumber daya manusia diproyeksikan akan terus bertambah terutama


tenaga medis dan keperawatan. Hal ini untuk mengimbangi peningkatan jumlah
BOR dan meningkatnya sarana pelayanan.

97 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
4. Proyeksi Harga tarif.
Jenis Tipe Kamar 2019 2020 2021 2022 2023
pelayanan
Rawat VIP RP RP Rp Rp Rp.
inap 800.000 800.000 800.000 800.000 900.000
Kelas 1 Rp Rp Rp Rp Rp
230.000 230.000 230.000 230.000 300.000
Kelas 2 Rp Rp Rp Rp Rp
170.000 170.000 170.000 170.000 200.000

Kelas 3 Rp Rp Rp Rp Rp
110.000 110.000 110.000 110.000 140.000
NICU Rp Rp Rp Rp Rp
500.000 500.000 500.000 500.000 550.000
ICU Rp Rp Rp Rp Rp
500.000 500.000 500.000 500.000 550.000
Rawat Biaya Rp Rp Rp Rp Rp
jalan pemeriksaan 99.000 99.000 99.000 99.000 140.000
/kunjungan

98 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
5. Proyeksi pendapatan dan belanja tahun 2019 sampai tahun 2023
Pendapatan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani diproyeksikan naik menyesuaikan dengan kenaikan jumlah pasien. Kenaikan
ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan mutu pelayanan pada Instalasi Rawat Jalan ,pelayanan UGD, Instalasi Rawat Inap, dan
jenis layanan baru di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani, seperti pelayanan Hemodialisa,Medikal Cek Up,klinik Geriarti, dan
klinik Disabilitas.S

URAIAN 2019 2020 2021 2022 2023


KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN

Pendapatan Rupiah Murni 32.743.714.000 33.398.588.280 34.066.560.046 34.747.891.247 35.442.849.071


Penerimaan Negara Bukan
Pajak 79.100.702.100 80.682.716.142 82.296.370.465 83.942.297.874 85.621.143.832
JUMLAH PENDAPATAN 111.844.416.100 114.081.304.422 116.362.930.510 118.690.189.121 121.063.992.903

BEBAN

Beban Pegawai 32.561.214.000 33.212.438.280 33.876.687.046 34.554.220.787 35.245.305.202

Beban Persediaan 22.652.520.000 23.105.570.400 23.567.681.808 24.039.035.444 24.519.816.153

Beban Barang dan Jasa 50.090.289.000 51.092.094.780 52.113.936.676 53.156.215.409 54.219.339.717

Beban Pemeliharaan 2.411.193.000 2.459.416.860 2.508.605.197 2.558.777.301 2.609.952.847

Beban Perjalanan Dinas 362.500.000 369.750.000 377.145.000 384.687.900 392.381.658


Beban Barang untuk
Diserahkan kepada
Masyarakat - - - - -
Beban Bantuan Sosial
- - - - -

99 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
Beban Penyusutan dan
Amortisasi 612.818.750 625.075.125 637.576.628 650.328.160 663.334.723
Beban Penyisihan Piutang
Tak Tertagih - - - -
JUMLAH BEBAN 108.690.534.750 110.864.345.445 113.081.632.354 115.343.265.001 117.650.130.301
SURPLUS (DEFISIT) DARI
3.153.881.350 3.216.958.977 3.281.298.157 3.346.924.120
KEGIATAN OPERASIONAL 3.413.862.602
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Pendapatan dari kegiatan
Non Operasional Lainya
Defisit Penjualan Aset Non
Lancar
Defisit Selisih Kurs
SURPLUS /DEFISIT DARI
KEGIATAN NON 2.431.331.000 2.479.957.620 2.529.556.772 2.580.147.907
2.631.750.865
OPERASIONAL
SURPLUS/DEFISIT
SEBELUM POS LUAR BIASA 5.585.212.350 5.696.916.597 5.810.854.929 5.927.072.027 6.045.613.467

POS LUAR BIASA


Pendapatan PNBP
Beban Perjalanan Dinas
Beban Persediaan

SURPLUS/DEFISIT LO 5.585.212.350 5.696.916.597 5.810.854.929 5.927.072.027 6.045.613.467

100 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
1. Proyeksi Rupiah Murni
Gaji dan tunjangan TNI, PNS bersumber dari rupiah murni didukung 100%
dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara dalam DIPA Satker Rumah
Sakit Tk.II 02.05.01 dr AK GANI sehingga bisa menutup biaya operasional
khususnya belanja pegawai.

Pendapatan Rupiah murni


35,442,849,071

34,747,891,247

34,066,560,046
33,398,588,280

32,743,714,000

1 2 3 4 5

Diagram 22. Proyeksi pendapatan Rupiah Murni

Pendapatan PNBP
2019 79,100,702,100
2020 80,682,716,142
2021 82,296,370,465
2022 83,942,297,874
2023 85,621,143,832

2019 2020 2021 2022 2023

Diagram 23. Proyeksi Pendapatan PNBP

101 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
e. Proyeksi Laporan Aktifitas Neraca tahun 2019 – 2023

URAIAN 2019 2020 2021 2022 2023


ASET
ASET LANCAR
Piutang Bukan Pajak
14.906.859.639 15.204.996.832 15.509.096.768 15.819.278.704 16.135.664.278
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang
Lancar (74.809.874) (76.306.071) (77.832.193) (79.388.837) (80.976.614)
Persediaan
3.170.240.114 3.233.644.916 3.298.317.815 3.364.284.171 3.431.569.854
Jumlah Aset Lancar
18.002.289.879 18.362.335.677 18.729.582.390 19.104.174.038 19.486.257.519
ASET TETAP
Tanah
567.345.310.102 578.692.216.304 590.266.060.630 602.071.381.843 614.112.809.480
Peralatan dan Mesin
36.772.252.602 37.507.697.654 38.257.851.607 39.023.008.639 39.803.468.812
Gedung dan Bangunan
14.609.000.000 14.901.180.000 15.199.203.600 15.503.187.672 15.813.251.425
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
(30.322.668.217) (30.929.121.581) (31.547.704.013) (32.178.658.093) (32.822.231.255)
Jumlah Aset Tetap
588.403.894.487 600.171.972.377 612.175.411.824 624.418.920.061 636.907.298.462
JUMLAH ASET
606.406.184.366 618.534.308.053 630.904.994.214 643.523.094.099 656.393.555.981
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Uang Muka dari KPPN
-
Utang kepada Pihak Ketiga
12.637.699.984 12.890.453.984 13.148.263.063 13.411.228.325 13.679.452.891

102 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
12.637.699.984 12.890.453.984 13.148.263.063 13.411.228.325 13.679.452.891
JUMLAH KEWAJIBAN
12.637.699.984 12.890.453.984 13.148.263.063 13.411.228.325 13.679.452.891
EKUITAS DANA
Ekuitas
593.768.484.382 605.643.854.070 617.756.731.151 630.111.865.774 642.714.103.090
JUMLAH EKUITAS DANA
593.768.484.382 605.643.854.070 617.756.731.151 630.111.865.774 642.714.103.090
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
606.406.184.366 618.534.308.053 630.904.994.214 643.523.094.099 656.393.555.981

103 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
f.Proyeksi Aktifitas Arus Kas Tahun 2019 -2023.
URAIAN CATATAN 2018 2019 2020 2021 2022 2023
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

ARUS MASUK KAS A -


Pendapatan
dari Alokasi
APBN A1 36.183.013.554 36.906.673.825 37.644.807.302 38.397.703.448 39.165.657.517 39.948.970.667
Pendapatan
dari Jasa
Layanan
Kepada
Masyarakat A2 62.672.683.691 63.926.137.365 65.204.660.112 66.508.753.314 67.838.928.381 69.195.706.948
Jumlah Arus
Masuk Kas 98.855.697.245 100.832.811.190 102.849.467.414 104.906.456.762 107.004.585.897 109.144.677.615

ARUS KELUAR KAS B - - - - -


Pembayaran
Pegawai B1 35.933.672.554 36.652.346.005 37.385.392.925 38.133.100.784 38.895.762.799 39.673.678.055
Pembayaran
Barang B2 19.941.426.056 20.340.254.577 20.747.059.669 21.162.000.862 21.585.240.879 22.016.945.697
Pembayaran
Jasa B3 38.427.705.539 39.196.259.650 39.980.184.843 40.779.788.540 41.595.384.310 42.427.291.997
Pembayaran
Belanja
Modal - - - - -
Pembayaran
Pemeliharaan B4 3.042.204.735 3.103.048.830 3.165.109.806 3.228.412.002 3.292.980.242 3.358.839.847
Pembayaran
Perjalanan
Dinas B5 88.907.280 90.685.426 92.499.134 94.349.117 96.236.099 98.160.821

104 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
Jumlah Arus
Keluar Kas
97.433.916.164
(B) 99.382.594.487 101.370.246.377 103.397.651.305 105.465.604.331 107.574.916.417
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi ( C
= A-B ) C 1.421.781.081 1.450.216.703 1.479.221.037 1.508.805.457 1.538.981.567 1.569.761.198

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI - - - - -

ARUS MASUK KAS - - - - -

Jumlah Arus Masuk Kas (D) D - - - - -

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI - - - - -

ARUS KELUAR KAS - - - - -

Perolehan atas Tanah - - - - -


Prolehan
atas Pralatan
dan Mesin 1.005.883.943 1.026.001.622 1.046.521.654 1.067.452.087 1.088.801.129 1.110.577.152
Perolehan
atas Gedung
dan
Bangunan 168.667.885 172.041.243 175.482.068 178.991.709 182.571.543 186.222.974

Jumlah Arus Keluar Kas (E) E 1.174.551.828 1.198.042.865 1.222.003.722 1.246.443.796 1.271.372.672 1.296.800.126
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI - - - - - -
(F=D-E) F 1.174.551.828 1.198.042.865 1.222.003.722 1.246.443.796 1.271.372.672 1.296.800.126

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - - - - -

ARUS MASUK KAS - - - - -

105 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
Jumlah Arus masuk Kas G - - - - -

Arus Keluar Kas - - - - -


Jumlah Arus
Keluar Kas H - - - - -
Arus Kas
Bersih dari
Aktivitas
-
Pendanaan
(I=G-H) I - - - - -

ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS - - - - -

ARUS MASUK KAS - - - - -


Jumlah Arus
Masuk Kas J - - - - -

ARUS Keluar KAS - - - - -


Jumlah Arus
Keluar Kas K - - - - -
Arus Kas Bersih dari
Aktivitas Pendanaan
-
(L=J-K) L - - - - -
Kenaikan/PenurunanKas
(M=C+I+L) M 247.229.253 252.173.838 257.217.315 262.361.661 267.608.894 272.961.072
Penyusuaian
Kas Atas Kurs N - - - - -
Koreksi Saldo
Kas O - - - - -

Saldo Awal Kas P 273.974.873 279.454.370 285.043.458 290.744.327 296.559.214 302.490.398

106 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
Saldo Awal 273.974.873 279.454.370 285.043.458 290.744.327 296.559.214 302.490.398
Koreksi Saldo
Awal - - - - -

Saldo Akhir Kas (Q=M+N+O+P) Q 521.204.126 531.628.209 542.260.773 553.105.988 564.168.108 575.451.470

107 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
BAB VII

PENUTUP

Rencana strategi (Renstra) Bisnis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan


Umum (PK-BLU) Rumkit TK.II 02,05.01 dr AK Gani tahun 2019-2023 merupakan
pengembangan dari Renstra RS TK II 02.05.01 dr AK Gani periode sebelumnya yang
disusun dan ditetapkan untuk memfokuskan upaya-upaya dalam pencapaian visi
dan misi sekaligus menjawab tantangan di tingkat Nasional dalam pengembangan
pelayanan kesehatan yang makin kompleks. dengan dinamika yang berlangsung
cepat.

Renstra ini merupakan acuan dalam penyusunan rencana tahunan RS. TK II


02.05.01 dr AK Gani selama periode tahun 2019-2023, yang memuat indikator
pencapaian kinerja yang terstruktur. Selanjutnya renstra ini akan digunakan pula
sebagai acuan dalam evaluasi dan penyusunan laporan kinerja tahunan. Pada akhir
tahun 2017 Rumkit TK II 02.05.01 dr AK Gani berada pada posisi strategi
“bertumbuh” (growth), sehingga pada periode 2019-2023 dicanangkan strategi
perluasan jangkauan (ekspansi) ke pasar lebih tinggi dan pengembangan produk-
produk yang harus disertai dengan strategi pemasaran yang tepat.

Apabila dalam implementasi Renstra ini ditemukan kendala-kendala, sehingga


menyebabkan kesulitan dalam pelaksanaan program kegiatan, maka tidak tertutup
kemungkinan akan dilakukan perbaikan substansi dari Renstra ini.

Tim Penyusun Renstra Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr AK Gani

Lampiran Halaman 109 -110.

108 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
No NAMA PANG NRP/NIP JABATAN KET
KAT/
KORP
GOL
1 dr ponco Darmono,Sp.B Kolonel 11930098570570 Karumkit Tk.II Penanggung
Ckm 02.05.01 dr. AK Gani Jawab
2 dr.M.MuadMarzuki,SpPD Letkol 11950007140270 Wakarumkit Tk.II Wakil
,MMRS Ckm 02.05.01 dr. AK Gani Penanggung
Jawab
3 Dr Agus Hari Wahono,Sp.An,M.Kes Kolonel 1910053620869 Ketua Komite Medik Ketua Pokja PK
Ckm Rumkit Tk.II BLU
02.05.01 dr AK Gani
4 Kasyatin Mayor 597674 Kasirenprograr Ketua Pokja
Ckm Rumkit Tk.II Renstra
02.05.01 dr AK Gani
5 Dede Irman Nuriman,Amd.Kep Kapten 21970030371276 Kaurrenprograr Wakil Ketua
Ckm Rumkit Tk.II Pokja Renstra
02.05.01 dr AK Gani
6 Ns.Herlina, S.Kep PNS 198010102001122001 Staf Fungsional Sekretaris
III/a Perawat Instal

109 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
Watnap Rumkit Tk.II
02.05.01 dr AK Gani
7 Dr Asep Tantular,Sp.PK Mayor 11050022710978 KasubInstal Patologi Koordinator
Ckm Klinik Instal Jangdiag Bidang
Rumkit Tk.II Pelayanan Medis
02.05.01 dr AK Gani
8 Ridwan Mayaor 2920008251068 Kasi Tuud Rumkit Koordinator
Ckm Tk.II 02.05.01 dr AK Bidang Sumber
Gani Daya Manusia
9 Hartati Mayor Plh Kasi yanmed Koordinator
Ckm Rumkit Tk.II bidang
02.05.01 dr AK Gani Pelayanan
Administrasi dan
Rekam Medis
10 Winda Jolisoni Kapten Kaur IPSRS Rumkit Koordinator
Ckm Tk.II 02.05.01 dr AK bidang sarana
Gani dan prasarana
11 Netty Oktaviany Kapten Anggota Yanmed Kordinator
Ckm Rumkit Tk.II bidang Matrial
02.05.01 dr AK Gani umum dan
kegiatan

110 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I
111 | R e n s t r a B i s n i s R S T k . I I 0 2 . 0 5 . 0 1 d r A K G A N I

Anda mungkin juga menyukai