Disusun oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga saya mampu menyelesaikan Paper Ekonomi Rumah Sakit dengan
judul ”Strategi Pengembangan SDM Rumah Sakit di Era Globalisasi” ini
dengan tepat waktu.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan rawat darurat . Rumah
sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada
semua bidang penyakit. Hakikat utama rumah sakit adalah pemenuhan
kebutuhan dan tuntutan pasien yang mengharapkan penyelesaian masalah
kesehatannya pada rumah sakit. Pasien menganggap jika hanya rumah sakit
yang mampu memberikan pelayanan medis sebagai upaya penyembuhan
dan pemulihan atas rasa sakit yang dideritanya. Pasien mengaharapkan
pelayanan yang siap, cepat, tanggap, dan nyaman terhadap keluhan penyakit
pasien.
Rumah sakit termasuk perusahaan pelayanan jasa, dimana produk
yang dihasilkan sifatnya tidak berujud (intangible) dan berasal dari pemberi
pelayanan tersebut yang dalam hal ini adalah seorang petugas atau SDM.
SDM merupakan unsur penting baik dalam produksi maupun penyampaian
jasa. SDM menjadi bagian diferensiasi yang mana perusahaan jasa harus
menciptakan nilai tambah dan memperoleh keunggulan kompetitifnya.
Sumber daya alat dan prasarana yang lain memungkinkan untuk ditiru dan
juga dipunyai oleh rumah sakit lain,tetapi tidak demikian dengan persoalan
kualitas dan kompetensi sumberdaya manusianya yang sangat
kompleks.Berbicara masalah SDM tentu saja terkait dengan kompetensi.
Kompetensi pada umumnya didefinisikan sebagai kombinasi antara
pengetahuan, ketrampilan dan sikap/perilaku (attitude) seorang karyawan
sehingga mampu melaksanakan pekerjaannya. Beberapa ahli menyatakan
bahwa pengetahuan dan ketrampilan merupakan hard competency
sedangkan sikap dan perilaku sebagai soft competency, dimana dalam
kenyataannya mampu menunjang aspek hard-skill-nya.
Sehingga untuk mewujudkan harapan pasien rumah sakit harus
memiliki sumber daya manusia yang berkualitas apalagi diera globalisasi
ini maka rumah sakit harus menyusun strategi pengembangan sumber daya
manusia supaya tidak menurunkan kualitas rumah sakit dimata publik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Strategi Pengembangan
2. Apa yang dimaksud dengan SDM
3. Apa saja strategi pengembangan SDM rumah sakit diera globalisasi
C. Tujuan
1. Agar mahasiswa tahu apa yang di maksud dengan Strategi
pengembangan.
2. Agar mahasiswa bisa tahu apa yang dimaksud dengan SDM
3. Agar mahasiswa tahu strategi pengembangan SDM dirumah sakit
4. Agar mahasiswa nantinya senantiasa menjadi SDM rumah sakit yang
unggul dan professional dalam bidangnya.
BAB II
PEMBAHASAN .
A. Strategi Pengembangan .
1. Pengertian Strategi .
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi pengembangan adalah cara atau srategi yang digunakan
oleh wadah atau tempat guna proses suatu perubahan berencana yang
memerlukan dukungan semua pihak, antara lain pengelola dan karyawan
dengan perubahan–perubahan itu diharapkan dapat mengembangkan dan
meningkatkan suatu perusahaan, yang memerlukan usaha jangka pendek,
menengah, dan panjang guna menghadapi perubahan yang akan terjadi pada
masa mendatang.
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu sumber daya yang ada
dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktifitas/kegiatan.
Secara umum, sumber daya yang terdapat dalam organisasi bisa
dikelompokkan atas dua macam yakni,
(1) Sumber Daya Manusia / Human Resource.
(2) Sumber Daya Non Manusia / Non-Human Resource.
Sutadji (2010) mengartikan Pengembangan sumber daya manusia
sebagai upaya penyiapan sumber daya manusia agar dapat meningkatkan
kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik.
Berikut merupakan cara atau faktor yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan/meningkatkan sumber daya manusia dalam rumah sakit
diera globalisasi:
1. Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen adalah proses mengahasilkan suatu kelompok
pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan-pekerjaan
organisasional. Seleksi adalah proses pemilihan orang-orang
yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi
lowongan pekerjaan pada organisasi (Mathis & Jackson, 2006)
Seleksi adalah proses pemilihan orang-orang yang memiliki
kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan
pada organisasi (Mathis & Jackson, 2006)
2. Penempatan
Pelamar yang lulus seleksi, selanjutnya akan ditempatkan sesuai
dengan kebutuhan rumah sakit
3. Pelatihan
Pelatihan meningkatkan keahlian yang dibutuhkan dan
membantu dalam pengembangan karyawan serta pertumbuhan
organisasi secara keseluruhan
4. Pengembangan Organisasi
pengembangan organisasi ialah upaya terencana yang dilakukan
di tingkat organisasi untuk meningkatkan efektivitas dan/atau
memungkinkan organisasi untuk mencapai sasaran strategisnya.
5. Penilaian dan identifikasi
Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah suatu proses
yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi atau
melakukan penilaian kinerja individu setiap karyawan
6. Kompensasi
Kompensasi merupakan kegiatan pemberian balas jasa kepada
pegawai. Kegiatan ini meliputi penentuan sistem kompensasi
yang dapat mendorong prestasi pegawai dan menentukan
besarnya kompensasi yang akan diterima oleh tiap-tiap pegawai.
Salami,M.M.,Kencana,N.P.,&Apriansyah,M.,et al.(2020).Pengembangan
SDM Rumah Sakit Dalam Menghadapi Era Globalisasi dan Persaingan
Bebas.Pamulang:Universitas Pamulang.
HAL 1-10
HAL 11-20