Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA
2022 / 2023

MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGI SDM


DOSEN PENGAMPU : Dr. Ir. HUSNI Y. ROSADI, MM
SEMESTER : III (TIGA)
HARI / TANGGAL : KAMIS, 21 DESEMBER 2023
NAMA : IZNI WUYANTI
NIM : 6222036
KELAS : RSPAD GS / B

1. Menurut Anda, apakah bisnis rumah sakit 10 tahun mendatang akan sama dengan bisnis rumah
sakit yang ada saat ini ? Jelaskan !
Jawaban :
Prospek bisnis rumah sakit 10 tahun mendatang akan semakin berkembang. Prospek bisnis rumah
sakit di tanah air terbilang menjanjikan, ditopang oleh beberapa indikator seperti anggaran
kesehatan; demografi penduduk dimana dengan meningkatnya populasi maka diperlukan
tambahan fasilitas pelayanan kesehatan; potensi peningkatan pengeluaran kesehatan per kapita
Indonesia dan efek program JKN dari pemerintah terhadap RS swasta diantaranya kapasitas
fasilitas rumah sakit swasta meningkat dan menawarkan lebih banyak layanan; ketersediaan
infrastruktur kesehatan di Indonesia yang masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan dengan
pengeluaran perawatan kesehatan yang rendah sebagian besar rumah sakit swasta sudah penuh
sesak dan menguntungkan yang menyiratkan peluang pertumbuhan yang sangat besar; potensi
pertumbuhan sektor telemedicine di Indonesia yang menunjukan tren positif yang akan terus
tumbuh dan menciptakan sinergi yang baik antara sistem kesehatan online dan offline. Pengguna
telemedicine dapat lebih dirujuk ke rumah sakit atau klinik dan adanya kemungkinan merger dan
akuisisi antara pengelola rumah sakit dan penyedia aplikasi kesehatan yang menawarkan berbagai
macam layanan, rantai pasokan dan ekosistem terpadu ke depan.

Tugas rumah sakit melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dengan baik.
Selain ramah terhadap pasien, rumah sakit juga tak boleh rugi sehingga layanan rumah sakit dapat
berkesinambungan dan bermutu tinggi. Salah satu yang harus kita perbaiki adalah dana kesehatan
per kapita kita yang masih amat rendah. Rumah sakit harus berjuang untuk dapat memberikan
layanan yang baik serta dapat menghasilkan pendapatan yang mencukupi. Bisnis kesehatan
1
termasuk bisnis rumah sakit merupakan bisnis yang cepat tumbuh. Sumber daya manusianya harus
terlatih baik, layanan rumah sakit harus bermutu tinggi serta memegang etika karena menyangkut
nyawa manusia. Sejak dijalankannya sistem asuransi serta program JKN dan BPJS, masyarakat
dapat mulai menikmati layanan rumah sakit dengan dukungan pembiayaan pemerintah. Jika
jumlah rumah sakit tersebar secara merata dan layanannya baik, tentu masyarakat merasa senang.

2. Kemampuan memecahkan persoalan merupakan ciri seorang pemimpin. Apakah seorang


pimpinan yang tidak mengetahui secara mendalam proses bisnis di unitnya, bisa memecahkan
persoalan/ masalah yang mereka hadapi ? Jelaskan !
Jawaban :
Seorang pimpinan yang tidak mengetahui secara mendalam proses bisnis di unitnya akan
mengalami kendala dalam memecahkan persoalan/masalah yang dihadapi. Salah satu peran
pimpinan dalam organisasi adalah mampu mengendalikan permasalahan, baik permasalahan yang
kecil maupun permasalahan yang besar. Setiap pimpinan dalam menghadapi permasalahan
organisasi harus dapat memahami terlebih dahulu permasalahan yang terjadi, melalui sumber-
sumber permasalahan sebelum menentukan cara untuk mengatasinya. Dengan demikian maka
untuk dapat mengendalikan permasalahan yang ada, pimpinan perlu mengetahui tanda-tanda awal
terjadinya permasalahan. Peran pimpinan dalam menyelesaikan permasalahan dalam organisasi
sangatlah dominan. Seorang pimpjnan harus mampu memecahkan permasalahan dengan baik.
Seorang pimpinan memerlukan jiwa yang dinamis, kreatif, berani, bertanggung jawab dan
berdedikasi penuh pengabdian, yang hanya dimiliki oleh pribadi pimpinan yang berkarakter kuat.
Pimpinan modern harus mampu mendorong bawahannya agar menemukan ide-ide sendiri,
berpartisipasi aktif dan mau menerima banyak perbedaan dan keragaman. Lalu menciptakan
kondisi yang merangsang permasalahan positif yang terkendali dan menyelesaikannya dengan
baik. Sebagai seorang pimpinan, entah supervisor, manajer atau CEO, diharapkan dapat
memecahkan permasalahan. Dengan menggunakan pemecahan masalah secara kelompok, maka
dapat menggunakan pengetahuan kolektif dari pegawai untuk menuntaskan masalah dan
mendapatkan solusi yang lebih baik dengan melibatkan kelompok daripada menghadapinya
sendirian. Adapun langkahnya dengan mendefinisikan masalah, mengembangkan alternatif solusi,
mengevaluasi alternatif solusi, pengambilan keputusan melalui konsensus, dan melakukan
tindakan.

2
3. Bagaimana upaya untuk meningkatkan kemampuan belajar dan tumbuh (ablity to learn and grow)
bagi SDM di unit/ instalasi/ bagian Anda ? Jelaskan !
Jawaban :
Pengembangan SDM sangat penting dalam pembentukan personal yang kualitasnya baik dalam
hal keterampilan, loyalitas kerja, hingga kemampuan individu dalam bekerja. Perusahaan maupun
pemerintahan yang memiliki kualitas SDM yang baik, maka juga akan berdampak pada performa
dan kemajuan perusahaan maupun pemerintahan. Sehingga pengembangan SDM harus selalu
dilakukan dan diprioritaskan. Ada banyak upaya atau strategi lainnya yang bisa dilakukan dalam
pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kemampuan belajar dan tumbuh bagi
SDM diantaranya:
a. Pelatihan
Sebuah perusahaan tidak akan berkembang dengan baik apabila karyawan tidak memiliki minat
pada pekerjaannya dan tidak mempunyai keterampilan secara khusus. Melalui pelatihan,
perusahaan bisa menggali potensi para karyawan dengan cara mengembangkan karyawan
dalam hal meningkatkan pengetahuan, keterampilan yang dimiliki, serta sikap individu.
b. Pendidikan
Para karyawan di suatu perusahaan juga membutuhkan pendidikan, yang nantinya akan
membantu mereka dalam mengatasi segala masalah yang terjadi di pekerjaan mereka. Karena
di dalam pendidikan ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
c. Pembinaan
Cara melakukan pembinaan para karyawan di suatu perusahaan bisa dengan mengatur serta
membina mereka yang menjadi subsistem organisasi, dengan melalui beberapa program
penilaian dan juga perencanaan. Pembinaan terhadap sumber daya manusia pada suatu
perusahaan selain bertujuan untuk mengembangkan kemampuan karyawan juga agar para
karyawan tersebut mengerti tentang mengapa dalam sebuah perusahaan ada aturan yang
berlaku, termasuk bagaimana cara karyawan mematuhi SOP Perusahaan.
d. Recruitment
Melakukan rekrutmen pada suatu perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia, bisa
dilakukan dengan menyesuaikan klasifikasi kebutuhan perusahaan tersebut yang nantinya akan
menjadi alat organisasi dalam hal pengembangan dan juga pembaharuan.
e. Mengadakan perubahan sistem
Untuk membuat suatu sistem yang bagus di dalam perusahaan, terkadang para pebisnis perlu
bantuan konsultan agar sistem yang akan dibuat dapat berjalan secara maksimal.

3
f. Kesempatan
Beri kesempatan pada setiap karyawan untuk menyalurkan ide atau gagasan mereka, yang akan
memajukan perusahaan tersebut. Sehingga karyawan di dalam perusahaan akan memiliki
kontribusinya masing-masing bagi perusahaan.
g. Penghargaan
Beri juga penghargaan pada karyawan yang memiliki prestasi secara khusus di dalam
perusahaan. Hal itu juga bisa menjadi salah satu cara dalam pengembangan sumber
daya manusia, yang membuat mereka menjadi lebih termotivasi dan dampaknya cukup besar
bagi perusahaan.

4. Banyak perusahaan yang melakukan outsourcing untuk pekerjaan dan jabatan yang bukan core
competence dari bisnis mereka. Pekerjaan / jabatan apa yang sering di-outsourcing-kan di rumah
sakit ? Jelaskan !
Jawaban :
Pekerjaan yang menggunakan jasa perusahaan outsourcing dalam bidang pelayanan kesehatan,
yaitu meliputi tugas administratif, kebersihan, dan pelayanan makanan. Tugas administratif
seperti pengolahan data pasien, penjadwalan janji temu, dan pengelolaan dokumen medis sering
dioutsourcingkan untuk mempercepat proses dan mengurangi beban pekerjaan staf rumah sakit.
Selain itu, tugas kebersihan juga sering dioutsourcingkan kepada perusahaan pembersih
profesional yang memiliki pengetahuan dan peralatan khusus untuk menjaga kebersihan dan
sanitasi di rumah sakit. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran infeksi dan menjaga
lingkungan yang sehat bagi pasien, staf, dan pengunjung. Pelayanan makanan juga sering
dioutsourcingkan kepada perusahaan katering atau vendor makanan yang dapat menyediakan
makanan yang berkualitas dan sehat bagi pasien dan staf rumah sakit. Dengan mengoutsourcing
pekerjaan ini, rumah sakit dapat fokus pada pelayanan medis yang lebih spesifik dan
meningkatkan efisiensi operasional. Dalam beberapa kasus, pekerjaan klinis seperti radiologi atau
analisis laboratorium juga dapat dioutsourcingkan dalam bentuk kerjasama dengan laboratorium
eksternal atau penyedia jasa radiologi. Ini bertujuan untuk memperluas akses pasien terhadap
layanan medis dan mempercepat waktu respon dalam mendapatkan hasil tes.

Namun, penting untuk mencatat bahwa outsourcing harus dilakukan dengan hati-hati dan
didasarkan pada pertimbangan kualitas, keamanan, dan privasi. Pemilihan penyedia jasa harus
dilakukan secara teliti untuk memastikan bahwa standar yang ditetapkan oleh rumah sakit
tetap terpenuhi. Dengan outsourcing layanan rumah sakit mampu meningkatkan pendapatan.
4
Banyak rumah sakit yang telah mulai mengalihdayakan lebih banyak layanan untuk menghemat
waktu, ruang kantor, dan uang. Proses outsourcing untuk layanan kesehatan juga tidak hanya pada
tenaga kerja manusia, melainkan juga bisnis proses. Salah satu tujuan dilakukan outsourcing ini
agar manajemen rumah sakit juga lebih terjaga dan lebih baik lagi, tentunya pengelolaan akan
lebih profesional, lebih terarah, lebih terukur dan lebih terorganisir dalam memberikan pelayanan.

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan outsourcing layanan kesehatan menjadi semakin
populer bagi bisnis dan organisasi layanan kesehatan. Outsourcing layanan kesehatan dapat
memberikan berbagai manfaat, mulai dari penghematan biaya dan waktu hingga peningkatan
kualitas layanan. Hal ini dapat mencakup gaji dan tunjangan untuk staf, peralatan dan
perlengkapan, serta pengeluaran lain yang terkait dengan penyediaan layanan medis. Penyedia
layanan medis outsourcing sudah menyertakan sumber daya manusia dan peralatan canggih untuk
melakukan tugas-tugas yang diperlukan. Selain itu, tidak akan menghabiskan waktu untuk melatih
karyawan karena tenaga kerja outsourcing sudah memiliki kualifikasi dan pengalaman yang
diperlukan. Penghematan biaya dari outsourcing bisa sangat besar, sehingga memungkinkan
organisasi untuk menginvestasikan uang yang dihemat ke bidang lain, seperti teknologi dan
pelatihan karyawan.

Manfaat lain dari outsourcing layanan kesehatan adalah peningkatan kualitas layanan. Dengan
melakukan outsourcing layanan medis tertentu, organisasi layanan kesehatan dapat memfokuskan
upaya mereka untuk memberikan layanan berkualitas lebih tinggi kepada pasiennya. Hal ini akan
membuat staf untuk fokus memberikan perawatan pasien secara langsung, sehingga dapat
meningkatkan pelayanan pasien seperti mengurangi waktu tunggu dengan cepat mengatasi
kekhawatiran baik melalui panggilan telepon atau customer service, penjadwalan janji temu yang
sistematis, dan secara keseluruhan, menyelaraskan proses layanan pelanggan. Selain itu,
peningkatan produktivitas juga berarti peningkatan arus kas dan peningkatan reputasi secara
besar-besaran. Dengan bekerja sama dengan perusahaan luar, organisasi layanan kesehatan dapat
memperoleh akses ke para ahli di berbagai bidang seperti analisis data, penelitian klinis, dan
teknologi informasi. Para ahli ini dapat memberikan wawasan dan saran yang berharga.
Perusahaan outsourcing juga telah mempunyai mekanisme dan proses yang telah ditetapkan,
dengan prioritas pada kontrol dan keselamatan. Dengan ketaatan yang ketat dan pemeliharaan
etika kerja yang benar, kepercayaan dijaga tidak hanya antara institusi medis dan perusahaan
outsourcing tetapi juga dengan pasien.

Anda mungkin juga menyukai