PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pelamonia kesdam VII Wirabuana merupakan sekolah
tinggi yang berada dibawa naungan yayasan wahana bhakti karya husada perwakilan
sulawesi,Kesdam VII Wirabuana.STIKES Pelamonia menyelenggarakan pendidikan tinggi
profesional dalam bidang kesehatan. Program studi S-1 Administrasi Rumah Sakit merupakan
salah satu program studi yang berada dibawa naungan Stikes Pelamonia
Perkembangan zaman yang semakin pesat ini masyarakat dituntut dengan perkembangan
teknologi yang semakin maju untuk terus mengembangkan bakatnya.Maka pusat
pendidikanseperti institusi pendidikan juga harus meghasilkan sarjanayang sesuai perkembangan
zaman. STIKES Pepailamonia Kesdam VII Wirabuana dituntut untuk menghasilkan lulusan yang
memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kegiatan magang merupakan salah satu sarana untuk menmbah keterampilan mahasiswa
dan merupakan lahan untuk menemukan bibit-bibit handal untuk memperoleh tenaga
adminsitrator yang berkualitas. Magang mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang
telah diperoleh selama perkuliahan ditempat kerja seperti rumah sakit pemerintah atau swasta.
Fakta seringkali menunjukkan bahwa sarjana yang baru lulus (fresh graduate) belum mampu
bekerja secara optimal karena belummempunyai pengalaman kerja. Hal itu dikarenakan adanya
kesenjangan antara teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan di lapangan kerja
yang lebih kompleks terutama dalam manajemen kesehatan dirumah sakit yang merupakan
institusi dengan sumber daya yang padat ilmu, padat teknologi dan padat karya. Untuk
melengkapi kemampuan mahasiswa dengan pengalaman praktis di Lapangan,program studi S-1
ARS mengembangkan program magang di institusi yang terkait dengan kesehatan dalam hal ini
Adminsitrasi Rumah Sakit.
Upaya untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja, Program Studi S-1
Administrasi Rumah Sakit STIKES Pelamonia Kesdam magang mahasiswa yang diperuntukkan
bagi mahasiswa semester VII. Kegiatan ini juga merupakan pelaksanaan prosespembelajaran
sesuai kurikulum di program studi administrasi rumah sakit yang harus diikuti oleh mahasiswa
semester VII dengan 3 bobot SKS.
Kegiatan magang merupakan sarana latihan kerja bagi mahasiswa dalam meningkatkan
pemahaman, penghayatan dan keterampilan di bidang keilmuan administrasi rumah sakit.
Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam ilmu pengetahuan dan upaya
untuk membentuk sikap dan keterampilan profesional dalam bekerja. Kegaiatan magang berarti
melaksanakan apa yang menjadi fungsi, tugas, kewajiban dan pekerjaan pokok dari
institusi tempat magang yang relevan dengan keilmuan administrasi rumah sakit.
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
Tujuan umum magang adalah mahasiswa mampu melaksanakan latihan kerja
dirumah sakit tempat magang untuk meningkatkan pengetahuan dan membentuk sikap
serta keterampilan kerja
2. Tujuan Khusus
Untuk mencapai tujuan umum magang, maka diperlukan pencapaian dari tujuan
khusus, yaitu :
a. Mahasiswa mendapatkan pengalaman tentang organisasi dan manajemen rumah sakit
meliputi Visi, Misi, Tujuan, Falsafah, Struktur dan Tugas Pokok dan Fungsi baik
secara umum di Rumah sakit maupun disetiap unit observasi
b. Mahasiswa mempelajari standar sumber Daya manusia (SDM) setiap unit yang
diobservasidi Rumah Sakit.
c. Mahasiswa mengetahui standar peralatan setiap unit yang di observasidi Rumah
Sakit.
d. Mempelajari kinerja kegiatan rumah sait (BOR, OS,TOI, NDR, GDR)
e. Mahasiswa memahami alur pelayanan rumah sakit.
f. Mahasiswa memahami standarpelayanan minimum unit observasi.
C. MANFAAT MAGANG
1. Bagi institusi
a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian tugas-
tugas kantor untuk kebutuhan di unit kerja masing-masing Institusi
b. Mendapatkan alternatif calon tenaga kerja yang telah dikenal mutu dan
kredibilitasnya.
c. Mendapatkan masukan baru dari pengembangan keilmuan diperguruan tinggi
d. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat antara institusi
tempat magang dengan program studi Administrasi Rumah Sakit Stikes Pelamonia
Makassar.
2. Bagi Program Studi
a. Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas pengajaran.
b. Memp[erkenalkan program kepada mahasiswa mengenai institusi khususnyarumah
sakit.
c. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan lapangan kerja.
3. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan keterampilan dibidang manajemen dan teknis kesehatan masyarakat
b. Melihat dan mendapatkan pengalaman bekerja secara langsung di rumah sakit.
c. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah yang tepat
terhadap pemecahan masalah kesehatan masyarakt
d. Memperoleh bahan untuk penulisan skripsi
e. Memperoleh pengalaman profesional sebagai tenaga ahli di bidang administrasi
rumah sakit.
BAB II
Berdasarkan hasil ceklist visi diatas, diketahui bahwa RSUD HAJI Makassar
memberi gambaran yang jelas terhadap kondisi ideal organisasi dimasa depan yakni
menjadi rumah sakit pendidikan yang islami, terpercaya, terbaik, dan pilihan utama di
sulsel.Visi RSUD HAJI Makassar mudah dimengerti mengenai kondisi idealnya, serta
memiliki target waktu pencapaian untuk mewujudkan kondisi ideal organisasi rumah
sakit.
Misi yang dimiliki RSUD HAJI Makassar sudah menyatakan secara jelas
manfaat rumah sakit yakni memberikan pelayanan kesehatan yang paripurnadan
rujukan yang berkualitas yang terjangkau bagi masyarakat
B. Struktur Dan Tugas Pokok Serta Fungsi Organisasi Rumah Sakit Dan Manajemen
Rumah Sakit
C. Kegiatan Pelayanan Yang Ada
D. Kinerja pelayanan rmah sakit
E. Sumber daya rumah sakit
F. Alur pelayanan rumah sakit (flowchart)
BAB III
GAMBARAN UNIT PELAYANAN
LOGISTIK ASET DAN PERLENGKAPAN
A. Organisasi Dan Manajemen Unit Logistik Aset Dan Perlengkapan
Berdasarkan hasil ceklist visi diatas, diketahui bahwa RSUD HAJI Makassar
memberi gambaran yang jelas terhadap kondisi ideal organisasi dimasa depan yakni
menjadi rumah sakit pendidikan yang islami, terpercaya, terbaik, dan pilihan utama di
sulsel.Visi RSUD HAJI Makassar mudah dimengerti mengenai kondisi idealnya, serta
memiliki target waktu pencapaian untuk mewujudkan kondisi ideal organisasi rumah
sakit.
Misi yang dimiliki RSUD HAJI Makassar sudah menyatakan secara jelas
manfaat rumah sakit yakni memberikan pelayanan kesehatan yang paripurnadan
rujukan yang berkualitas yang terjangkau bagi masyarakat
3. Falsafah
“Sebagai Rumah Sakit penyelenggara pelayanan keseahatan paripurna yang
professional berlandaskan prikemanusiaan,adil,dan merata serta di jiwai oleh
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha Esa”
4. Tujuan
Agar tersedia barang serta bahan dalam jumlah yang tepat dengan mutu
memadai dan agar persediaan tidak terganggu oleh kerusakan,pemborosan
penggunaan tanpa hak,pencurian,dan penyusutan yang tidak wajar .
5. Struktur Organisasi Unit Logistik Aset Dan Perlengkapan
Kabag Umum
Sebagai kepala sub bagian yang benanggung jawab penuh terhadap unit
logistic perlengkapan aset dan perlengkapan Rumah Sakit Haji Makassar.
Pngurus barang RSUD Haji Makassar atau kepala gudang unit logistik asset
dan perlengkapan
Membantu dalam pengurusan barang yang ada dalam unit logistic aset dan
perlengkapan terkhusus pada bidang pelaporan atau SIMDA (sistem informasi
manajemen barang daerah).
Membantu dalam pengurusan barang yang ada dalam unit logistic aset dan
perlengkapan terkhusus pada bidang administrasi aset.
Membantu dalam pengurusan barang yang ada dalam unit logistic aset dan
perlengkapan terkhusus pada bidang pencatatan aset tetap.
Membantu dalam pengurusan barang yang ada dalam unit logistic aset dan
perlengkapan terkhusus pada bidang penggandaan.
Membantu dalam pengurusan barang yang ada dalam unit logistic aset dan
perlengkapan terkhusus pada bidang pencatatan ATK dan BHP rumah tangga.
B. Deskripsi kegiatan Unit Logistik Aset Dan Perlengkapan
Pada unit logistic aset dan dan perlengkapan di RSUD Haji Makassar kegiatan yang
dilakukan yaitu :
a) Pengadaan Barang
Pengadaan merupaan suatu proses untuk pemenuhan kebutuhan barang atau
jasa dengan kualitas terbaik dan harga yang minmal. Dalam unit logistic aset dan
perlengkapan di RSUD Haji Makassar pengadaan dilakukan berdasarkan
pengajuan barang yang diajukan dari masing-masing unit.
b) Pencatatan dan pelaporan
Membuat laporan penerimaan barang berdasarkan dokumen pengadaan
barang,menerima laporan stock persediaan setiap unit kerja instalasi
Farmasi,instalasi Gizi,IPS RS dan BHP rumah tanngga, membuat laporan hasil
penggunaan Barang Milik Daerah kepada biro aset dan membuat laporan
pengusulan penghapusan dan pemeliharaan. Selain dari itu ada beberapa staf
bertanggung jawab dalam pencatatan penerimaan dan pengeluaran barang ATK
dan BHP rumah tangga yang di catat dalam buku barang
c) Pendistribusian
Kegiatan pendistribusian logistic dan perlengkapan RSUD Haji Makassar ada
dua cara, pertama pendistribusian secara semidesentralisasi atau ada secara
langsung dan tidak langsung . pendistribusian secara langsung yaitu barang
inventaris yang di distribusikan secara langsung ke unit mengajukan dan yang
tidak langsung yaitu barang ATK dan BHP rumah tangga
Tabel 3.3
Jumlah SDM Unit Logistic Aset Dan Perlengkapan
Tabel 3.4
Kualifikasi SDM
Unit Logistik Aset Dan Perlengkapan
Tabel 3.5
Tupoksi Ka.Sub.Bag
Unit Logistik Aset Dan perlengkapan
KA.SUB.BAG ASET DAN PERLENGKAPAN
Pengertian
Tabel 3.6
Pengurus Barang
Unit Logistik Aset Dan Perlengkapan
Pengertian
Tabel 3.7
Pembantu Pengurus Barang
Unit Logistik Aset Dan Perlengkapan
Pengrtian
Tabel 3.8
Pembantu Pengurus Barang
Unit Logistik Aset Dan Perlengkapan
Pengrtian
Tabel 3.9
Pembantu Pengurus Barang
Unit Logistik Aset Dan Perlengkapan
Pengrtian
Tabel 3.10
Pembantu Pengurus Barang
Unit Logistik Aset Dan Perlengkapan
Pengrtian
Tabel 3.11
Pembantu Pengurus Barang
Unit Logistik Aset Dan Perlengkapan
Pengrtian
Tabel 3.12
Peralatan Inventaris
Unit Logistic Aset Dan Perlengkapan
7 Kumputer 1 Baik
8 Print 1 Baik
9 AC 1 Baik
12 Dispenser 1 Baik
13 Lemari Kaca 2 Baik
Rekapan dan pencatatan laporan dapat diliat di daftar lampiran. Secara umum sistem
pelayanan di unit logistic aset dan perlengkapan sudah berjalan dengan baik tapi masih
ada beberapa yang menurut obserpasi yang kami lakukakan yang perlu diperhatikan.
Kecepatan respon pelayanan di unit logistic Aset Dan Perlengkapan Rumah Sakit Haji
Makassar sudah sangat baik,Baik dari sisi pencatatan pengeluaran dan pemasukan barang
dan pendistribusian barang inventaris,akan tetapi masih sering terjadi kekosongan barang
yang tidak sesuai dengan target persedian terutama BHP ATK.
BAB IV
FLOWCHART UNIT LOGISTIK ASET DAN PERLENGKAPAN
Menerim
a Barang Mendistribusikan
barang
Tabel 3.12
Flowchart Unit Logistik Aset Dan Perlengkapa
Mendistribusik
Mendistribusik
Mendistribusik
ananbarang
barang
an barang
Berdasarkan tabl diatas 3.12 diatas bahwa alur distrisbusi basrang dimulai dari User
daftar permintaan barang kemudian dip roses di bagian perencenaan barang dimana di
lakukan rekapitulasi untuk menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Hingga Menjadi
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah
(DPARKBMD),kemudian dokumen diserahkan ke unit layanan pengadaan untuk
dilikakukan rekapitulasi kembali dan pemerikasaan berkas dokumen sebelum diserahkan
ke pihak ke 3. Selanjutnya pihak ke 3 menyiapkan barang sesuai dengan Surat Perintah
Kerja (SPK),kemudian dilakukan pemeriksaan barang sebelum diserahkan kepada unit
P2HP (pejabat penerima hasil pekerjaan) . setelah P2HP menerima barang dari pihak ke 3
kemudian dilakukan pencatatan kedalam buku barang inventaris sebabagai bentuk tanda
bukti penerimaan barang dari pihak ke 3. Setelah dilakukakan pencatatan di P2HP
selanjutnya barang diserahkan kepada pengurus barang untuk di pemberian no registrasi
barang sebelum di distribusikan dan di bawah ke gudang Logistik aset dan perlengkapan.
Setelah unit pengurus barang melakukan pemberian no registrasi selanjutnya barang
didistribusikan ke user.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN