Anda di halaman 1dari 31

Puji Syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan

curahan rahmat berupa pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Silabus
Matakuliah dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Pemenuhan Kebutuhan
Dasar Manusia dapat diselesaikan dengan baik.
RPS ini disusun berdasarkan SN Dikti, Permendikbud No 03 tahun 2020 dan mengikuti
pedoman penyususnan Silabus dan RPS yang telah dietentukan asosisasi dan penegembangan
RPS meneyesuaikan dengan pedoman akademik dan aturan standar yang telah ditentukan
oleh STIKES Yahya Bima dana melakukan pengemabangan sesuai kebutuhan pada masing-
masing Matakuliah sesuai kurikulum yang berlaku. Silabus dan RPS RPS ini merupakan
revisi dan pengembangan dari RPS yang telah ada sebelumnya dengan mengikuti
perkembangan dan perubahan kurikulum dan mempertimbangkan pula capaian pembelajaran
yang dibebankan pada mata kuliah.
RPS ini bertujuan untuk memberikan arah pengembangan bagi Mata kuliah Pemenuhan
Kebutuhan Dasar Manusia. RPS ini juga digunakan sebagai pedoman dosen dalam mengajar.
Sedangkan bagi mahasiswa, RPS memiliki peran memberikan panduan dalam mengikuti
proses pembelajaran dan memastikan capaian pembelajaran tercapai.

Semoga RPS ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terkait. Aamiin ya robbal alamiin.

Bima, 19, September 2022

Tim Penyusun
I. PENDAHULUAN

A. VISI MISI
1. Visi Dan Misi Stikes Yahya Bima
a. Visi STIKES Yahya Bima
Menjadi STIKES Yahya Bima yang Unggul, Mandiri, Berwawasan Global
dan Berdayasaing di regional X pada tahun 2025.

b. Misi STIKES Yahya Bima


1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang unggul, berkualitas
untuk mendukung pembangunan nasonal.

2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mandiri dan mampu


berdaya saing secara nasional.

3. Menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi yang mampu


memenuhi tuntutan masyarakat atau pengguna lulusan pendidikan
tinggi.

4. Menghasilkan lulusan sarjana dan diploma tiga yang mempunyai


kompetensi sesuai bidang ilmunya yang siap diterima di dunia kerja
sesuai tuntutan masyarakat

5. Menerapkan kurikulum yang berorientasi pada Kerangka Kualifikasi


Nasional Indonesia (KKNI).

c. Tujuan STIKES Yahya Bima


1. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan kesehatan yang unggul,
berkualitas untuk mendukung pembangunan nasonal.
2. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang mandiri dan
mampu berdaya saing secara nasional.
3. Meningkatkan penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi yang
mampu memenuhi tuntutan masyarakat atau pengguna lulusan yang
dapat diterima di dunia kerja dan dunia industri.
4. Meningkatkan keunggulan STIKES Yahya Bima dalam peringkat nilai
akreditasi, pengembangan ipteks dan kemampuan daya saing lulusan.
5. Meningkatkan penerapan kurikulum pembelajaran yang berlandaskan
problem based learning sesuai dinamika pendidikan dan
perkembangan kebutuhan pasar/pengguna lulusan yang berorientasi
pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

2. Visi Dan Misi Pendidikan Profesi Pendidikan Profesi Ners (sarjana dan
Profesi) STIKES Yahya Bima
a. Visi Program Studi
Menjadi Program Studi Sarjana dan Profesi Pendidikan Profesi Ners
yang Mandiri, Berwawasan Global dan Berdayasaing dengan
keunggulan Keperawatan Medikal Bedah tahun 2025.
b. Misi Program Studi
1. Melaksanakan Pendidikan sarjana dan Profesi sesuai kurikulum
nasional secara berkualitas dengan didukung oleh SDM, keuangan,
sarana dan prasarana serta system penjaminan mutu yang memadai
untuk mendukung keunggulan keperawatan medikal bedah.
2. Melaksanakan riset kolaborasi kemitraan untuk pengembangan Iptek
keperawatan yang tepat guna berdasarakan Evidence Base Nursing.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Menjalin kerjasama kemitraan secara berkelajutan dengan berbagai
instansi layanan kesehatan, Instansi pendidikan, organisasi profesi,
dan asosiasi untuk meningkatkan mutu keperawatan dan
kesejahteraan masyarakat.

c. Tujuan Program Studi


1. Terwujudnya Pendidikan sarjana dan Profesi sesuai kurikulum
nasional secara berkualitas dengan didukung oleh SDM, keuangan,
sarana dan prasarana serta system penjaminan mutu yang memadai
untuk mendukung keunggulan keperawatan medikal bedah.
2. Terlaksananya riset kolaborasi kemitraan untuk pengembangan Iptek
keperawatan yang tepat guna berdasarakan Evidence Base Nursing.
3. Terlaksananya pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. terwujudnya kerjasama kemitraan secara berkelajutan dengan
berbagai instansi layanan kesehatan, Instansi pendidikan, organisasi
profesi, dan asosiasi untuk meningkatkan mutu keperawatan dan
kesejahteraan masyarakat.

B. PROFIL LULUSAN PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN DAN


PROFESI NERS
1. Profil Sarjana Keperawatan/ Ners :
a. Care provider ( Pemberi Asuhan Keperawatan )
b. Community Leader ( Pemimpin Dalam Kegiatan Komunitas Profesi
Maupun Sosial )
c. Educator ( Pendidikan Kesehatan Bagi Klien )
d. Manager ( Pengelola Asuhan keperawatan )
e. Researcher( Peneliti Pemula )

Keterangan
*Sarjana keperawatan tidak memiliki kewenangan untuk melakukan asuhan
keperawatan.
C. KOMPETENSI UTAMA TAHAP AKADEMIK PENDIDIKAN NERS

I. Kompetensi Utama Sarjana Keperawatan:


a. Melakukan komunikasi secara efektif
b. Melaksanankan pendidikan kesehatan
c. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan*)
d. Mampu melaksdanakan asuhan keperawatan professional ditatanan
klinikdan komunitas*)
e. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan *)
f. Mampu menjalin hubungan interpersonal
g. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula
h. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau
belajar sepanjang hayat
II. Unit Kompetensi Sarjana Keperawatan
a. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam memberi asuhan
b. Mampu manerapkan pengetahuan, kerangka, etik dan legal dalam sistem
kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan
c. Mampu membuat keputusan etik
d. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama
atau faktor lain dari setiap klien yang unik*)
e. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan konsisten*)
f. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
g. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah
klien*)
h. Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien sebagai upaya
pencegahan primer, sekunder dan tersier.
i. Mampu berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan sejawat
j. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya*)
k. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas
berkesinambungan dalam praktik
l. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan sesuai
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif sehingga pelayanan
yang diberikan efisien dan efektif*)
m. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien*)
n. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan*)
o. Mampu mewujudkan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi menjamin kualitas dan manajemen resiko*)
p. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan*)
q. Mampu mengkolaborasikan pelayanan keperawatan*)
r. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan keperawatan yang
diberikan*)
s. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja
tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan
hubungan kolaboraf*)
t. Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana dalam
upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan.
u. Mampu memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan.*)
v. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan.
w. Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang
keperawatan dan kesehatan.
x. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional
y. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
Keterangan :
*) belum memiliki kewenangan untuk melakukan. Kewenangan akan dapat
dimiliki setelah lulusan sarjana keperawatan menyelesaikan tahap profesinya
dan diberikan sebutan profesi Ners.

D. Rumusan kompetensi lulusan Prodi (Learning Outcome)


a. Rumusan kompetensi lulusan (Learning Outcome)
Kompetensi Utama
1. Mampu berkomunikasi secara efektif
2. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan
3. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di tatanan klinik
dan komunitas
4. Mampu memberikan pendidikan kesehatan di tatanan klinik dan komunitas
5. Mampu melakukan penelitian
6. Mampu mengaplikasikan kepemimpinandanmanajemenkeperawatan
7. Mampu menjalin hubungan interpersonal
8. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar
sepanjang hayat
Kompetensi Pendukung
1. Mampu mempertahankan asuhan keperawatan yang aman dengan
menggunakan strategi penjaminan mutu dan mempertahankan universal
precaution.
2. Mampu menerapkan nilai-nilai Islami dalam bekerja sebagai seorang
perawat
3. Mampu mengembangkan kemampuan penggunaan berbagai bentuk
tehnologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
4. Mampu menjadi role model/ figure di masyarakat
5. Mampumenjadi role model/ figure bagi peserta didik
Kompetensi Lainya
1. Mampu mengembangkan kemampuan penggunaan berbagai bentuk
tehnologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
2. Mampu menerapkan asuhan keperawatan peka budaya
3. Mempunyai kemampuan memahami dan menyerap aspirasi dan kebutuhan
masyarakat
4. Mampu menerapkan kebijakan bidang kesehatan
5. Mampu menerapkan pengelolaan kegawat daruratan
6. Mampu menerapkan pengelolaan terapi komplementer
E. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Ilmu Keperawatan dan
Pendidikan Profesi Ners STIKES Yahya Bima.

Area KODE Deskripsi Capaian Pembelajaran Lulusan


Sikap
Merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi
nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran
Bertaqwa kepada Tuhan YME, berjiwa maritim, menunjukkan
S1 sikap profesional, prinsip etik, perspektif hukum dan budaya
dalam keperawatan.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
S2
tugas berdasarkan agama, moral dan etika
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
S3 air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
S4
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
S5 bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
S6
terhadap masyarakat dan lingkungan
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
S7
bernegara
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
S8
Sikap kewirausahaan;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
S9
bidang keahliannya secara mandiri.
Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional
meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
S10 keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup
praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan
mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis
S11
dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang
dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
S12 kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan
elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya
emiliki nilai nilai Bela Negara yang berkemajuan serta
S13
terintegrasi dalam penerapan asuhan keperawatan
Pengetahuan
Merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah
bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran
Menguasai ilmu keperawatan, sistem informasi dan teknologi
kesehatan untuk melakukan asuhan keperawatan berdasarkan
P1
pendekatan proses keperawatan yang berbasis bukti
penelitian.
P2 Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan
P3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values)
Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/
P3 praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok pada 11 bidang ilmu keperawatan.
P4 Menguasai konsep dari proses keperawatan
P5 Menguasai konsep teoritis komunikasi terapeeutik
Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan
P6 sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit
pada level primer, sekunder dan tertier
Pengetahuan
menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance
P7 life support) dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life
support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana
Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara
P8 umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada
klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan
Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja
P9 ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau
berfokus pada pasien
P10 Menguasai metode penelitian ilmiah
Menguasai pengetahuan bela Negara yang berkemajuan untuk
P11
penerapan asuhan keperawatan
Menguasai pengetahuan kesehatan matra dalam berbagai
P12
kondisi
Keterampilan
Merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan
menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup: keterampilan umum sebagai
kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam
rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuaI tingkat program dan jenis
pendidikan tinggi; dan keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib
dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi
Keterampilan Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya
Utama inovasi secara lisan dan tulisan yang bermanfaat bagi
KU1 pengembangan profesi keperawatan di tingkat nasional dan
international yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
dan etika profesi.
KU2 Memiliki kompetensi kerja dalam melaksanakan asuhan dan
pelayanan keperawatan yang mampu bersaing secara nasional
dan global.
Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya
desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan
KU3
dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat
diakses oleh masyarakat akademik.
Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai
KU4
dengan kode etik profesinya.
Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, ngamankan,
KU5 dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan
pengembangan hasil kerja profesinya
Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam
KU5
menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya
KU6 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri

Keterampilan Mampu mengelola asuhan keperawatan yang komprehensif


Khusus dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
(patient safety) berdasarkan hasil penelitian sesuai standar
KK1
asuhan keperawatan di seluruh area keperawatan sesuai
dengan kewenangannya, khususnya penyakit-penyakit yang
umum terjadi di Indonesia sebagai negara tropis dan maritim
Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan
memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
KK2
keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan
persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dan
Kesehatan sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya
melalui Kerjasama dengan sesama perawat dan kolaborasi
KK3
dengan tim kesehatan lain serta kelompok masyarakat untuk
mengurangi angka kesakitan, meningkatkan kualitas hidup
dan lingkungan yang sehat.
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area
pesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
KK4 keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan
komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan
gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis
Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan
jantung (basic trauma and cardiac life support/BTCLS) pada
KK4
situasi gawat darurat/bencana sesuai standard an
kewenangannya
Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal,
KK5 parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan
kewenangan yang didelegasikan
Mampu menjalankan Proses Keperawatan sesuai standar
Asuhan Keperatan dan kode etik keperawatan yang peka
KK6
budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain
dari klien individu, keluarga dan masyarakat.
KK7 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara
refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang
praktik keperawatan yang dilaksanakannya
Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran
KK8
dalam praktik keperawatan
Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu
KK9
unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya;
Mampu meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan
KK10 Kesehatan dengan menerapkan keterampilan meneliti dan
mengintegrasikan teori ke dalam praktik keperawatan.
Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan
KK11 sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat
untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup
dan lingkungan yang sehat
Mampu meningkatkan keahlian profesional di bidang
KK12
keperawatan melalui pembelajaran seumur hidup.

Catatan:
1. Pada saat penyusunan RPS untuk CPL Prodi Pada CPMK di masukan yang sesuai
atau relefan dengan matakuliah pada CPL Sikap, Pengetahuan dan keterampilan
2. Isi CPL Prodi pada RPS sesuai yang dibebankan pada Matakuliah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH KEPERAWATAN DEWASA SISTEM
PERNAFASAN, KARDIOVASKULER DAN HEMATOLOGI
KODE MATA KULIAH: KP102

PENYUSUN:

1. Ns. Supriadin, S.Kep.,M.Kep


2. Ns. Sahriana.,S.Kep.M.Kep

YAYASAN ISLAM KESEHATAN MASYARAKAT (YAHYA)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) YAHYA BIMA
2022
Halaman Pengesahan

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES YAHYA BIMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR

Kode Dokumen
Nomor revisi
Tanggal terbbit
Jumlah Halaman

Dibuat Oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh


Dosem Pengembang Ka. Prodi Ilmu Bidang Akademik
Mata Kuliah Keperawatan

Ns. Supriadin
S.Kep.,M.Kep ( Ns. Sri Yuliana,,M.Sc) Ns. Zulkarnain, M.Kep.

Ns. Sahriana
S.Kep.,M.Kep

(…………………………..)
Tgl; Tgl; Tgl;
Dikontrol oleh: Disahkan melalui penetapan oleh:
Lembaga Penjaminan Mutu Ketua STIKES Yahya Bima

Ns. Arif Budiwibowo, S.Kep,M.MRS. Wahidah, S.Pd, M.Kes.


Tanggal: Tanggal:

SILABUS DAN RPS


A. SILABUS MATA KULIAH

YAYASAN ISLAM KESEHATAN MASYARAKAT (YAHYA)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) YAHYA BIMA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SILABUS SINGKAT
Nama Keperawatan Dewasa sistem muskuloskeletal, integumen,
neurologi, presepsi sensori
MATA Kode KP303
KULIAH Kredit T 3 SKS, PL 1 SKS
Semeste III
r
DESKRIPSI MATA KULIAH
Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem
muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada
kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan berdasarkan
proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi,
biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam,
farmakologi, bedah, nutrisi dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan
peradangan, kelainan degenerative, trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal,
regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan
evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan
pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui
kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik
laboratorium.

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)


Bahan Kajian
1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia terkait sistem muskuloskeletal, integumen,
persepsi sensori dan persarafan
2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan sistem muskuloskeletal
(fraktur, dislokasi), integumen (luka bakar), persepsi sensori (glaukoma, katarak,otitis,
vertigo) dan persarafan (Stroke, tumor otak, meningitis)
3. Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi,
implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual)
sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan
4. Pendidikan Kesehatan Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah gangguan
sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan. Persiapan,
pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium
5. Hasil-hasil penelitian tentang penatalaksnaan gangguan sistem muskuloskeletal,
integumen, persepsi sensori dan persarafan
6. Trend dan issue terkait gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori
dan persarafan
7. Manajemen kasus padagangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori
dan persarafan
8. Peran dan fungsi perawat
9. Irigasi mata, tetes mata, irigasso, Tetes telinga, Body movement / body mechanic, Pain
management, Ambulasi dini, Fiksasi dan imobilisasi, Wound care, ROM exercise

PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to
Planning Care, 10e. Mosby elsevier.

Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain
Ltd, Glasgow

Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).


Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier

Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins

Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011).
NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning
and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier

Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical
Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada: Elsevier.

Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health

Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet
Publisher, Sudbury

McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults
and Children, 7e. Elsevier

Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes
Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.

Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and


Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell

Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)

Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby

PUSTAKA PENDUKUNG
Andri Setya Wahyudi, dkk. (2016) Buku Ajar Ilmu Kerperawatan Dasar, Mitra Wacana
media, Jakarta.
PRASYARAT (Jika ada)
RANCANGAN PEMBELAARAN SEMESTER TERAPI KOMPLEMENTER DALAM KEPERAWATAN
Penyusunan RPS mengacu pada SN-DIKTI dengan berpedoman pada Permendikbud no 03 tahun 2020

YAYASAN ISLAM KESEHATAN MASYARAKAT (YAHYA) Kode Dokumen


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PK001
(STIKES) YAHYA BIMA
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RUMPUN
MATA KULIAH KODE MK BOBOT (SKS) SEMESTER TGL PENYUSUNAN
MK
Keperawatan Dewasa sistem
respirasi, kardiovaskular dan KP303 MKK 4 III 19 September 2022
hematologi
CPL-PRODI Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah Pemeneuhan Kebutuhan Dasar
Capaian CP Sikap
Pembelajaran (CP) S1 Bertaqwa kepada Tuhan YME, berjiwa maritim, menunjukkan sikap profesional, prinsip etik, perspektif hukum dan budaya dalam keperawatan.
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
S6 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
S12 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan
sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan
elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya

CP Keterampilan Umum
KU1 Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi secara lisan dan tulisan yang bermanfaat bagi pengembangan profesi
keperawatan di tingkat nasional dan international yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi.
KU5 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya
KU6 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri

CP Keterampilan Khusus:
KK2 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
KK5 Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan
yang didelegasikan
KK1 Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional
lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat
CP Pengetahuan :
P1 Menguasai ilmu keperawatan, sistem informasi dan teknologi kesehatan untuk melakukan asuhan keperawatan berdasarkan pendekatan proses
keperawatan yang berbasis bukti penelitian.
P3 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok pada 11
bidang ilmu keperawatan.
P8 Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan
P12 Menguasai pengetahuan kesehatan dalam berbagai kondisi

CPMK
1. Menjelaskan tentang konsep dan ruang lingkup keperawatan medikal bedah, peran perawat medikal bedah, dan standar pelayanan
keperawatan medikal bedah
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem pernafasan, kardiovaskuler dan
hematologi
5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan
hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
6. Melaksanakan fungsi advokasipada kasus dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa
7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien
dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berpikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

Diskripsi Singkat
MK Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi, sirkulasi dan hematologi.
Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan pernapasan, kardiovaskuler,dan hematologi berdasarkan proses keperawatan dengan
mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit
dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan sistem tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan
trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan
evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer.
Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.

Bahan Kajian 1. Konsep dan ruang lingkup keperawatan medikal bedah, peran perawat medikal bedah, dan standar pelayanan keperawatan medikal bedah
(Materi 2. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia terkait sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan
pembelajaran) 3. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan sistem muskuloskeletal (fraktur, dislokasi), integumen (luka bakar), persepsi sensori
(glaukoma, katarak,otitis, vertigo) dan persarafan (Stroke, tumor otak, meningitis)
4. Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi , implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi
bio-psiko-sosio- spiritual) sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan
5. Pendidikan Kesehatan Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori
dan persarafan. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium
6. Hasil-hasil penelitian tentang penatalaksnaan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan
7. Trend dan issue terkait gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan
8. Manajemen kasus padagangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan
9. Peran dan fungsi perawat
10. Irigasi mata, tetes mata, irigasso, Tetes telinga, Body movement / body mechanic, Pain management, Ambulasi dini, Fiksasi dan imobilisasi,
Wound care, ROM exercise

Pustaka
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan (3-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8.
Singapore: Elsevier (S) Pte Ltd.
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e.Mosby: ElsevierInc.
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins Grodner M., Escott-Stump S., Dorner S. (2016) Nutritional
Foundations and Clinical Applications: A
Nursing Approach. 6th edition. St. Louis: Mosby Elsevier
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2012).NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical
Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3rd edition.Mosby:ElsevierInc.
Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology. 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Lewis S.L., Dirksen S. R., Heitkemper M.M., Bucher L.(2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems.. 9th edition.
Mosby: Elsevier Inc.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huether, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7th edition. Mosby:Elsevier Inc.
McCuistion L.E., Kee, J.L. and Hayes, E.R. (2014). Pharmacology: A Patient- Centered Nursing process approach. 8th ed. Saunders: Elsevier Inc
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes. 5th edition.
Mosby: Elsevier Inc.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition) Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing
drug reference Toronto: Mosby Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi
dan Fisiologi Ross dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and Wilson. Edisi Bahasa Indonesia 3. Churchill Livingstone:
Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.

Media Perangkat Lunak Perangkat Keras


Pembelajaran 1. Mengumpulkan literatur 1. LCD
2. Menyusun tugas makalah dan mempresentasikan makalah yang 2. Leptop
sudah disusun
3. Menyiapkan Absensi dan monitoring
EVALUASI
Penilaian Hasil Kehadiran 25%, UTS 25%, UAS 25%, Penugasan 15%
Penilaian proses Kemandirian, berpikir kritis dan analitis, kerja dalam tim dan komunikasi lisan (softskill), Integritas, disiplin, kerja keras, antun/etika/memiliki tata nilai,
dan percaya diri (karakter) 10 %.
Norma Akdemik 1. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang terlaksana.
Pemenuhan 2. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa.
Kebutuhan Dasar 3. Toleransi keterlambatan 15 menit.
Manusia 4. Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan.
5. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
6. Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi
dosen sebelum perkuliahan.
7. Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan
8. Pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan pada saat UTS dan UAS
9. Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan dikurangi.
Dosen Pengampu 1. Ns. Supriadin, S.Kep.,M.Kep. (SUP)
2. Ns. Sahriana, S.Kep.,M.Kep (SAH)
3.
Matakuliah syarat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Bentuk, Metode
Mg
Sub-CPMK Indikator Pembelajaran & Materi Pembelajaran
Ke- Kriteria & Bentuk Bobot
(sbg kemampuan akhir yg Penilaian Penugasan [Pustaka / Sumber belajar] PJK
Penilaian Nilai
diharapkan) [ Estimasi
Waktu]
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8)
Mahasiswa diharapkan dapat Lecture 1. Penjelasan silabus, RPS dan aturan perkuliahan
memahami Silabus, RPS Kriteria: (Ceramah, 2. Konsep dan ruang lingkup keperawatan medikal
tentang Keperawatan Dewasa  Ketepatan Diskusi dan bedah, peran perawat medikal bedah, dan
Daftar hadir,
Sistem muskuloskeletal, menjelaskan Tanya Jawab) standar pelayanan keperawatan medikal bedah.
Kesesuaian,
1 integumen, neurologi, presepsi tentang kontrak [TM: SUP 2%
Kelengakapan,
sensori belajar, tugas, 1x(2x50”)]
Kebenaran
dan evaluasi
Penjelasan,

Mahasiswa mampu menjelaskan Lecture 1. Anatomi fisiologi sistem muskuloskeletal


anatomi, fisiologi, patofisiologi  Keaktifan (Ceramah, 2. Patofisiologi sistem muskuloskeletal
biokimia dari sistem Kriteria: Diskusi dan 3. Pemeriksaan fisik sistem muskuloskeletal
 Kehadiran
muskuloskeletal Daftar hadir, Tanya Jawab)
 Ketepatan
Kesesuaian, [TM:
memahami dan
Kelengakapan, 1x(2x50”)]
menjelaskan
Kebenaran
materi;
Penjelasan, Format  Tugas-1:
2  Kemampuan Penilaian Tugas
SUP 3%
Mengidentifikasi
berkomunikasi Bentuk Non test: kebutuhan
asertif Presentasi, Berfikir sumber belajar,
 Kemampuan kritis, Kreatif, melalui: e-book,
menjelaskan Komunikasi dan e-library, e-
kembali materi berargumentasi journal
[BT+BM:
(1+1)x(2x60)]
3 Mahasiswa mampu menjelaskan  Keaktifan Kriteria: Lecture 1. Anatomi fisiologi sistem integumen SUP 3%
anatomi, fisiologi, patofisiologi  Kehadiran Daftar hadir, (Ceramah, 2. Patofisiologi sistem integumen
biokimia dari integumen  Ketepatan Kesesuaian, Diskusi dan 3. Pemeriksaan fisik sistem integumen
memahami dan Kelengakapan, Tanya Jawab)
menjelaskan Kebenaran [TM:
materi; Penjelasan, Format 2x(1x50”)]
 Kemampuan Penilaian Tugas
berkomunikasi Bentuk Non test:  Tugas-2:
asertif Presentasi, Berfikir Mengidentifikasi
 Kemampuan kritis, Kreatif, kebutuhan
menjelaskan Komunikasi dan sumber belajar,
kembali materi berargumentasi melalui: e-book,
e-library, e-
journal
[BT+BM:
(1+1)x(2x60)]
Mahasiswa mampu menjelaskan Lecture 1. Anatomi fisiologi sistem neurologi
anatomi, fisiologi, patofisiologi  Keaktifan (Ceramah, 2. Patofisiologi sistem sistem neurologi
biokimia dari sistem neurologi Kriteria: Diskusi dan 3. Pemeriksaan fisik sistem sistem neurologi
 Kehadiran
Daftar hadir, Tanya Jawab)
 Ketepatan
Kesesuaian, [TM:
memahami dan
Kelengakapan, 2x(1x50”)]
menjelaskan
Kebenaran
materi;
Penjelasan, Format  Tugas-3:
4  Kemampuan Penilaian Tugas
AN 3%
Mengidentifikasi
berkomunikasi Bentuk Non test: kebutuhan
asertif Presentasi, Berfikir sumber belajar,
 Kemampuan kritis, Kreatif, melalui: e-book,
menjelaskan Komunikasi dan e-library, e-
kembali materi berargumentasi journal
[BT+BM:
(1+1)x(2x60)]
Mahasiswa mampu menjelaskan Lecture 4. Anatomi fisiologi presepsi sensori
anatomi, fisiologi, patofisiologi  Keaktifan (Ceramah, 5. Patofisiologi sistem sistem presepsi sensori
biokimia dari sistem presepsi Kriteria: Diskusi dan 6. Pemeriksaan fisik sistem presepsi sensori
 Kehadiran
sensori Daftar hadir, Tanya Jawab)
 Ketepatan
Kesesuaian, [TM:
memahami dan
Kelengakapan, 2x(1x50”)]
menjelaskan
Kebenaran
materi;
Penjelasan, Format  Tugas-3:
5  Kemampuan Penilaian Tugas
AN 3%
Mengidentifikasi
berkomunikasi Bentuk Non test: kebutuhan
asertif Presentasi, Berfikir sumber belajar,
 Kemampuan kritis, Kreatif, melalui: e-book,
menjelaskan Komunikasi dan e-library, e-
kembali materi berargumentasi journal
[BT+BM:
(1+1)x(2x60)]
6 Mahasiswa mampu memahami  Penyajian materi Kriteria: Presentasi Asuhan keperawatan pasa pasien dengan gangguan SUP 3%
dan menjelaskan asuhan  Keaktifan Daftar hadir, kelompok sistem muskuloskeletal respirasi
keperawatan pada pasien  Konten materi Kesesuaian, (Diskusi, tanya  Fraktur
dengan gangguan sistem yang di bawakan Kelengakapan, jawab)  dislokasi
muskuloskeletal Kebenaran [TM: 2x(1x50”)]
Penjelasan, Format
Penilaian Tugas  Tugas-3:
Bentuk Non test: Makalah asuhan
Presentasi, Berfikir keperawatan
kritis, Kreatif, [BT+BM:
Komunikasi dan (1+1)x(2x60)]
berargumentasi
Mahasiswa mampu memahami Kriteria: Presentasi Asuhan keperawatan pasa pasien dengan gangguan
dan menjelaskan asuhan Daftar hadir, kelompok sistem respirasi
keperawatan pada pasien Kesesuaian, (Diskusi, tanya  Luka bakar
dengan gangguan sistem Kelengakapan, jawab)
itegumen  Penyajian materi Kebenaran [TM: 2x(1x50”)]
 Keaktifan Penjelasan, Format
7 SUP 3%
 Konten materi Penilaian Tugas  Tugas-3:
yang di bawakan Bentuk Non test: Makalah asuhan
Presentasi, Berfikir keperawatan
kritis, Kreatif, [BT+BM:
Komunikasi dan (1+1)x(2x60)]
berargumentasi
Mahasiswa mampu memahami Kriteria: Presentasi Asuhan keperawatan pasa pasien dengan gangguan
dan menjelaskan asuhan Daftar hadir, kelompok sistem respirasi
keperawatan pada pasien Kesesuaian, (Diskusi, tanya  Glukoma
dengan gangguan neurologi Kelengakapan, jawab)  Katarak
 Penyajian materi Kebenaran [TM: 2x(1x50”)]  otitis
 Keaktifan Penjelasan, Format
8 AN 3%
 Konten materi Penilaian Tugas  Tugas-3:
yang di bawakan Bentuk Non test: Makalah asuhan
Presentasi, Berfikir keperawatan
kritis, Kreatif, [BT+BM:
Komunikasi dan (1+1)x(2x60)]
berargumentasi
9 Mahasiswa mampu memahami  Penyajian materi Kriteria: Presentasi Asuhan keperawatan pasa pasien dengan gangguan AN 3%
dan menjelaskan asuhan  Keaktifan Daftar hadir, kelompok sistem Kardiovaskular
keperawatan pada pasien  Konten materi Kesesuaian, (Diskusi, tanya  Stroke
dengan gangguan sistem yang di bawakan Kelengakapan, jawab)  tumor otak
presepsi sensori Kebenaran [TM: 2x(1x50”)]
Penjelasan, Format
Penilaian Tugas  Tugas-3:
Bentuk Non test: Makalah asuhan
Presentasi, Berfikir keperawatan
kritis, Kreatif, [BT+BM:
Komunikasi dan (1+1)x(2x60)]
berargumentasi
Mahasiswa mampu melakukan Kriteria: Penyuluhan Pendidikan kesehatan (1)
pendidikan kesehatan pada Daftar hadir, (Tugas Video)
pasien dengan gangguan sistem Kesesuaian,
muskuloskeletal, integumen  Penyampaian Kelengakapan,
materi Kebenaran
10  Satuan acara Penjelasan, Format SUP 3%
penyuluhan Bentuk Non test:
 Konten video Presentasi, Berfikir
kritis, Kreatif,
Komunikasi dan
berargumentasi
Mahasiswa mampu melakukan Kriteria: Penyuluhan Pendidikan kesehatan (2)
pendidikan kesehatan pada Daftar hadir, (Tugas Video)
pasien dengan gangguan sistem Kesesuaian,
neurologi dan presepsi sensori  Penyampaian Kelengakapan,
materi Kebenaran
11  Satuan acara Penjelasan, Format AN 3%
penyuluhan Bentuk Non test:
 Konten video Presentasi, Berfikir
kritis, Kreatif,
Komunikasi dan
berargumentasi
12 Mahasiswa mampu memahami  Keaktifan Kriteria: Lecture Peran dan fungsi perawat sebagai advokasi SUP 3%
dan menjelaskan peran dan  Kehadiran Daftar hadir, (Ceramah,  Konsep legal etik keperawatan
fungsi perawat advokasi pada  Ketepatan Kesesuaian, Diskusi dan  Peran dan fungsi perawat advokasi pada
pasien dengan gangguan sistem memahami dan Kelengakapan, Tanya Jawab) pasien dengan gangguan sistem
muskuloskeletaL menjelaskan Kebenaran [TM: muskuloskeletal,
materi; Penjelasan, 1x(2x50”)]
 Kemampuan
berkomunikasi
asertif
 Kemampuan
menjelaskan
kembali materi
Mahasiswa mampu memahami  Keaktifan Lecture Peran dan fungsi perawat sebagai advokasi
dan menjelaskan peran dan  Kehadiran (Ceramah,  Konsep legal etik keperawatan
fungsi perawat advokasi pada  Ketepatan Diskusi dan Peran dan fungsi perawat advokasi pada pasien
pasien dengan gangguan sistem memahami dan Kriteria: Tanya Jawab) dengan gangguan sistem integumen
integumen menjelaskan Daftar hadir, [TM:
materi; Kesesuaian, 1x(2x50”)]
13 SUP 3%
 Kemampuan Kelengakapan,
berkomunikasi Kebenaran
asertif Penjelasan,
Kemampuan
menjelaskan
kembali materi
Mahasiswa mampu memahami  Keaktifan Lecture Peran dan fungsi perawat sebagai advokasi
dan menjelaskan peran dan  Kehadiran (Ceramah,  Konsep legal etik keperawatan
fungsi perawat advokasi pada  Ketepatan Diskusi dan Peran dan fungsi perawat advokasi pada pasien
pasien dengan gangguan sistem memahami dan Kriteria: Tanya Jawab) dengan gangguan sistem neurologi
neurologi menjelaskan Daftar hadir, [TM:
materi; Kesesuaian, 1x(2x50”)]
14 AN 3%
 Kemampuan Kelengakapan,
berkomunikasi Kebenaran
asertif Penjelasan,
Kemampuan
menjelaskan
kembali materi
15 Mahasiswa mampu memahami  Keaktifan Kriteria: Lecture Peran dan fungsi perawat sebagai advokasi AN 3%
dan menjelaskan peran dan  Kehadiran Daftar hadir, (Ceramah,  Konsep legal etik keperawatan
fungsi perawat advokasi pada  Ketepatan Kesesuaian, Diskusi dan Peran dan fungsi perawat advokasi pada pasien
pasien dengan gangguan sistem memahami dan Kelengakapan, Tanya Jawab) dengan gangguan sistem presepsi sensori
presepsi sensori menjelaskan Kebenaran [TM:
materi; Penjelasan, 1x(2x50”)]
 Kemampuan
berkomunikasi
asertif
Kemampuan
menjelaskan
kembali materi
16 UJIAN TENGAH SEMESTER
Mahasiswa mampu melakukan  Ketepatan Case study Simulasi asuhan keperawatan pada pasien dengan
simulasi asuhan keperawatan pengisian [TM: 2x(1x50”)] gangguan sistem muskuloskeletal
pasa pasien dengan gangguan format Kriteria:
sistem muskuloskeletal pengkajian Daftar hadir,  Tugas-3:
 Ketepatan Kesesuaian, Membuat
diagnosa Kelengakapan, simulasi asuhan
keperawatan Kebenaran keperawatan
17  Ketepatan Penjelasan, Format [BT+BM: SUP 5%
perencanaan Bentuk Non test: (1+1)x(2x60)]
 Ketepatan Presentasi, Berfikir
implementasi kritis, Kreatif,
 Ketepatan Komunikasi dan
evaluasi berargumentasi
 Penyajian
materi
Mahasiswa mampu melakukan  Ketepatan Case study Simulasi asuhan keperawatan pada pasien dengan
simulasi asuhan keperawatan pengisian [TM: 2x(1x50”)] gangguan sistem integumen
pasa pasien dengan gangguan format Kriteria:
sistem integumen pengkajian Daftar hadir,  Tugas-3:
Kesesuaian,
 Ketepatan Membuat
Kelengakapan, simulasi asuhan
diagnosa
Kebenaran keperawatan
keperawatan
18 Penjelasan, Format [BT+BM: SUP 5%
 Ketepatan
Bentuk Non test: (1+1)x(2x60)]
perencanaan
Presentasi, Berfikir
 Ketepatan kritis, Kreatif,
implementasi Komunikasi dan
 Ketepatan berargumentasi
evaluasi
Penyajian materi
19 Mahasiswa mampu melakukan  Ketepatan Kriteria: Case study Simulasi asuhan keperawatan pada pasien dengan AN 5%
simulasi asuhan keperawatan pengisian Daftar hadir, [TM: 2x(1x50”)] gangguan sistem neurologi
pasa pasien dengan gangguan format Kesesuaian,
sistem neurologi pengkajian Kelengakapan,  Tugas-3:
Kebenaran Membuat
 Ketepatan simulasi asuhan
diagnosa keperawatan
keperawatan [BT+BM:
Penjelasan, Format (1+1)x(2x60)]
 Ketepatan
Bentuk Non test:
perencanaan
Presentasi, Berfikir
 Ketepatan
kritis, Kreatif,
implementasi
Komunikasi dan
 Ketepatan berargumentasi
evaluasi
 Penyajian
materi
Mahasiswa mampu melakukan  Ketepatan Case study Simulasi asuhan keperawatan pada pasien dengan
simulasi asuhan keperawatan pengisian [TM: 2x(1x50”)] gangguan sistem presepsi sensori
pasa pasien dengan gangguan format Kriteria:
sistem presepsi sensori pengkajian Daftar hadir,  Tugas-3:
Kesesuaian,
 Ketepatan Membuat
Kelengakapan, simulasi asuhan
diagnosa
Kebenaran keperawatan
keperawatan
20 Penjelasan, Format [BT+BM: AN 5%
 Ketepatan
Bentuk Non test: (1+1)x(2x60)]
perencanaan
Presentasi, Berfikir
 Ketepatan kritis, Kreatif,
implementasi Komunikasi dan
 Ketepatan berargumentasi
evaluasi
Penyajian materi
Mahasiswa mampu melakukan  Keaktifan Lecture Analisis jurnal PICO pada gangguan sistem
analisis jurnal terkait trend dan  Kehadiran (Ceramah, muskuloskeletal
issue intervensi keperawatan  Ketepatan Diskusi dan
pada gangguan sistem memahami dan Kriteria: Tanya Jawab)
muskuloskeletal menjelaskan Daftar hadir, [TM:
materi; Kesesuaian, 1x(2x50”)]
21 SUP 3%
 Kemampuan Kelengakapan,
berkomunikasi Kebenaran
asertif Penjelasan,
Kemampuan
menjelaskan
kembali materi
Mahasiswa mampu melakukan Kriteria: Presentasi Analisis jurnal PICO pada gangguan sistem
analisis jurnal terkait trend dan Daftar hadir, kelompok integumen
issue intervensi keperawatan Kesesuaian, [TM: 2x(1x50”)]
pada gangguan sistem Kelengakapan,
integumen  Penyajian materi Kebenaran
 Keaktifan Penjelasan, Format
22 SUP 3%
Konten materi Penilaian Tugas
yang di bawakan Bentuk Non test:
Presentasi, Berfikir
kritis, Kreatif,
Komunikasi dan
berargumentasi
Mahasiswa mampu melakukan Kriteria: Presentasi Analisis jurnal PICO pada gangguan sistem
analisis jurnal terkait trend dan Daftar hadir, kelompok neurologi
issue intervensi keperawatan Kesesuaian, [TM: 2x(1x50”)]
pada gangguan sistem neurologi Kelengakapan,
 Penyajian materi Kebenaran
 Keaktifan Penjelasan, Format
23 AN 3%
Konten materi Penilaian Tugas
yang di bawakan Bentuk Non test:
Presentasi, Berfikir
kritis, Kreatif,
Komunikasi dan
berargumentasi
Mahasiswa mampu melakukan Kriteria: Presentasi Analisis jurnal PICO pada gangguan sistem prrsepsi
analisis jurnal terkait trend dan Daftar hadir, kelompok sensori
issue intervensi keperawatan Kesesuaian, [TM: 2x(1x50”)]
pada gangguan sistem presepsi Kelengakapan,
sensori  Penyajian materi Kebenaran
 Keaktifan Penjelasan, Format
24 AN 4%
Konten materi Penilaian Tugas
yang di bawakan Bentuk Non test:
Presentasi, Berfikir
kritis, Kreatif,
Komunikasi dan
berargumentasi
25 Mahasiswa mampu melakukan  Ketepatan Kriteria: Skill lab Ambulasi dini SUP 4%
intervensi keperawatan pada mendemonstrasi Daftar hadir, [TM: 2x(1x50”)] Body movement
sistem muskuloskeletal Kesesuaian, Penggunaan alat bantu jalan
Kelengakapan, Fiksasi dan mobilisasi
Kebenaran ROM exercise
kan tindakan Penjelasan, Format
 Kemampuan Penilaian Tugas
berkomunikasi Bentuk Non test:
Presentasi, Berfikir
kritis, Kreatif,
Komunikasi dan
berargumentasi
Mahasiswa mampu melakukan Kriteria: Skill lab Wound care
intervensi keperawatan pada Daftar hadir, [TM: 2x(1x50”)]
sistem integumen Kesesuaian,
 Ketepatan Kelengakapan,
mendemonstrasi Kebenaran
kan tindakan Penjelasan, Format
26 SUP 3%
 Kemampuan Penilaian Tugas
berkomunikasi Bentuk Non test:
Presentasi, Berfikir
kritis, Kreatif,
Komunikasi dan
berargumentasi
Mahasiswa mampu melakukan Kriteria: Skill lab[TM: Pemeriksaan neurologi dasar : GCS, pupil, fungsi
intervensi keperawatan pada Daftar hadir, 2x(1x50”)] motorik, fungsi saraf cranial, tanda rangsang
sistem neurologi Kesesuaian, meningeal.
 Ketepatan Kelengakapan,
mendemonstrasi Kebenaran Mengkaji resiko dekubitus (skala norton, skala
kan tindakan Penjelasan, Format braden)
27 AN 3%
 Kemampuan Penilaian Tugas
berkomunikasi Bentuk Non test:
Presentasi, Berfikir
kritis, Kreatif,
Komunikasi dan
berargumentasi
Mahasiswa mampu melakukan  Ketepatan Kriteria: Skill lab Irigasi telinga
intervensi keperawatan pada mendemonstrasi Daftar hadir, [TM: 2x(1x50”)] Tetes telinga
28 sistem presepsi sensori AN 3%
kan tindakan Kesesuaian,
 Kemampuan Kelengakapan,
Kebenaran
Penjelasan, Format
Penilaian Tugas
berkomunikasi Bentuk Non test:
Presentasi, Berfikir
kritis, Kreatif,
Komunikasi dan
berargumentasi
Mahasiswa mampu melakukan Kriteria: Skill lab Irigasi telinga
intervensi keperawatan pada Daftar hadir, [TM: 2x(1x50”)] Tetes telinga
sistem presepsi sensori Kesesuaian,
 Ketepatan Kelengakapan,
mendemonstrasi Kebenaran
kan tindakan Penjelasan, Format
29 AN 3%
 Kemampuan Penilaian Tugas
berkomunikasi Bentuk Non test:
Presentasi, Berfikir
kritis, Kreatif,
Komunikasi dan
berargumentasi
30 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan
pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah
mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi
pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar
mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
082144423194
YAYASAN ISLAM KESEHATAN MASYARAKAT (YAHYA)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) YAHYA BIMA
TERAKREDITASI
Jl. Soekarno Hatta Desa Talabiu Woha-Bima (0374) 81688. 085237844443
Website:http//www.stikesyahyabima.ac.id e-mail:yahyastikes@gmail.com

ASPEK PENILAIAN PROSES KESELURUHAN PBM


Aspek Penilaian Deskripsi Prese
ntase
Sikap Penilaian sikap meliputi kejujuran, kemampuan 10 %
bekerja sama dalam tim, kedisiplinan dalam
mengikuti kuliah dan mengumpulkan tugas ,
keaktifan dan kesiapan mengikuti kuliah
Tugas terstruktur Rata-rata nilai tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa 20 %
baik secara individu maupun kelompok
Nilai Praktik Nilai yang diperoleh saat ujian praktik laboratorium 10 %
Laboratorium/Lapangan /lapangan
Ujian Tengah Semester Nilai yang diperoleh saat ujian tengah semester 30 %
Ujian Akhir Semester Nilai yang diperoleh saat ujian akhir semester 30 %
Total 100 %

RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian
a. Aspek Penilaian
1. Sikap : cara menyampaikan pendapat dalam diskusi, tanggungjawab dalam
menyelesaikan tugas, peduli keamanan lingkungan dengan mengenal penerapan prinsip
green chemistry
2. Pengetahuan: penguasaan materi yang ditunjukkan dalam ujian tengah semester dan ujian
akhir semester
3. Keterampilan: kreatifitas membuat PPT, kemampuan mendemonstrasikan Skill Lab,
Menyusun Asuhan Mandiri

2. Rubrik sekala persepsi untuk Tugas-tugas:

SKOR PENILAIAN
Indikator Sangat Kurang Cukup © Baik Sangat
kurang © (D) 56 – 60 (B) baik (A)
= < 40 41 – 55 61 – 80 >=81
1 Ketepatan sistematika
makalah atau laporan;
2 Ketapatan & konsistensi
tata tulis makalah atau
laporan;
3 Kemutakhiran rujukan;
4 Kerapian sajian makalah
atau laporan;
5 Efektifitas presentasi;
6 Penguasaan materi
makalah atau laporan;
7 Kompleksitas berfikir;
Nilai total
Catatan: Menyesuailkan dengan Jenis MK dan penugasan dari Dosen

1. Rubrik Penilaian Makalah

Rubrik Penilaian Makalah Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler, Pernapasan dan Hematologi
Aspek yang dinilai angat Kurang Cukup Baik Sangat
kurang (21- (41- (61- baik
<20) 40) 60) 80) (>81)
Teknik penulisan
Kelengkapan makalah dan penguasaan
kasus
Ketepatan analisis kasus (pengkajian,
diagnosa, intervensi, implementasi dan
evaluasi):
Referensi yang digunakan

2. Rubrik Penilaian Presentasi Makalah


Rubrik Penilaian Presentasi Makalah Asuhan Keperawatan pada pasien dengan
Gangguan Sistem Kardiovaskuler, Pernapasan dan Hematologi
Aspek yang dinilai Sangat Kurang Cukup Baik Sangat
kurang (21-40) (41-60) (61-80) baik
(>81)
(<20)
Kemampuan komunikasi
Penguasaan Materi
Kemampuan menjawab pertanyaan
diskusi
Penggunaan media presentasi
Ketepatan menyelesaikan masalah

3. Rubrik Penilaian Sikap


Rubrik Penilaian sikap
Sangat Kurang Cukup Baik Sangat
Aspek yang dinilai kurang baik
(<20) (21-40) (41-60) (61-80) (>81)
Kejujujuran
Kemampuan bekerja sama dengan
anggota kelompok
Kedisiplinan dalam mengikuti kuliah
dan menumpulkan tugas
Keaktifan selama mengikuti kuliah
Kesiapan mengikuti kuliah

Anda mungkin juga menyukai