RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH
FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

PENYUSUN:
Ayatullah, M.Kes

TIM DOSEN:
1. Ayatullah, M.Kes
2. Arif Sofyandi,S.Kep.,M.Kes

YAYASAN ISLAM KESEHATAN MASYARAKAT (YAHYA)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) YAHYA BIMA
2019/2020
 Halaman Pengesahan

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES YAHYA BIMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

Kode Dokumen
Nomor revisi
Tanggal terbbit
Jumlah Halaman

Dibuat Oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh

Dosem Pengembang Mata Ka. Prodi Ilmu Bidang Akademik
Kuliah Keperawatan

(Ayatullah, M.Kes) ( Ns. Sri Yuliana,,M.Sc) Ns. Zulkarnain, M.Kep.

Tgl; Tgl; Tgl;

Dikontrol oleh: Disahkan melalui penetapan oleh:

Lembaga Penjaminan Mutu Ketua STIKES Yahya Bima

Ns. Arif Budiwibowo, S.Kep,M.MRS. Wahidah, S.Pd, M.Kes.

Tanggal: Tanggal:
Mata Kuliah : Falsafah dan Teori Keperawatan Kode MK : NSA 101
Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 3 sks
Dosen Pengampu : Ayatullah.,M.Kes Kode Dosen : 6593
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 150 mE menit, tidak ada praktik, tidak ada online
Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa mampu memahami Falsafah Keperawatan.
2. Mahasiswa mampu menerapkan konsep paradigma keperawatan
3. Mahasiswa mampu menerapkan berbagai teori keperawatan terpilih dalam berbagai situasi
4. Mahasiswa mampu menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistik dalam
konteks keperawatan.

SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR

AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN
1 Mahasiswa mampu 1. Falsafah ilmu 1. Mini lecture 1. Kozier, B, Erb, G, Berwan, A.J, & Menjelaskan dengan
menerapkan Falsafah 2. Keperawatan 2. Colaborating Burke.K.(2008), Fundamental of Menguraikan
Keperawatan sebagai ilmu Nursing: Consepts,Proses and pengertian filsafat dan
3. Aspek ontologi, Practice. New Jersey. Prentice fkeperawatan sebagai
4. epistemologi Hall Health ilmu serta aspel
1. Kattshoff, Louis O., Pengantar ontologi, epistemologi
Filsafat, (Jogyakarta : Tiara dan axiologi dengan
Wacana, 1996), benar
2 Mahasiswa mampu 1. Definisi teori 1. Mini lecture 1. Alllgood, M. R (20140, Menguraikan Berbagai
menguraikan Berbagai 2. Teori keperawatan 2. Colaborating Nursing Theorists And The teori terpilih dalam
teori terpilih dalam 3. Komponen suatu Work. 8th edition, Mosby berbagai situsi,dengan
berbagai situsi teori Elsevier Inc benar

SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR

 AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
3 Mahasiswa mampu Metaparadigma 1. Mini lecture 1. Alllgood, M. R (20140, Memahami meta
memahami meta Keperawatan : 2. Colaborating Nursing Theorists And paradigma
paradigma keperawatan 1. Manusia 3. SGD The Work. 8th edition, keperawatan dengan
2. Lingkungan Mosby Elsevier Inc Menguraikan
3. Sehat 2. Kozier, B, Erb, G, Berwan, A.J, & Paradigma
4. Keperawatan Burke.K.(2008), Fundamental Keperawatan
of Nursing: Consepts,Proses Manusia,Lingkungan,Se
and Practice. New Jersey. hatdan keperawatan
Prentice Hall Health secara tepat

4 Mahasiswa mampu Teori keperawatan 1. Mini lecture 1. Potter, P.A. & Perry, A.G Menguraikan Teori
memahami teori terpilih Colaborating (2010), Pundamental keperawatan terpilih
menggunakan berbagai 1. Teori F. Keperawatan ( 3 -Vol set 1. Teori F. Nightingale
sumber teori dalam Nightingale )Bahasa Indonesia t, Elsevier 2. Teori Henderson
keperawatan 2. Teori Henderson (Singapura) Pte, Ltd 3. Teori Peplow
3. Teori Peplow 2. Kozier, B, Erb, G, Berwan, A.J, & 4. ,OREM,
4. , OREM, Burke.K.(2008), Fundamental 5. ROY
5. ROY of Nursing: Consepts,Proses
and Practice. New Jersey.
Prentice Hall Health
5 Mahasiswa memehami Hubungan paradigma 1. Mini lecture 1. Potter, P.A. & Perry, A.G Menguraikan
hubungan paradigma dan dengan Teori 2. Colaborating (2010), Pundamental hubungan paradigma
Teori Keperawatan Keperawatan 3. SGD Keperawatan ( 3 -Vol set dan Teori keperawatan
)Bahasa Indonesia t, Elsevier dengan benar
(Singapura) Pte, Ltd

SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR

AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
 ‘6. Mahasiswa mampu 1. Definisi Middle 1. Mini lecture 1. Kattsoff, Louis O., Pengantar Menjelaskan /
menjelaskan Teori Middle range 2. Colaborating Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Menguraikan
Range dalam keperawatan 2. Pengelompokk 3. Small Group Wacana, 1996), pp. 325-337 1. Definisi Middle
an Teori Discution 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat range
3. Ciri2 Teori Ilmu, Sebuah Pengantar 2. Pengelompokkan
middle Range Populer, (Jakarta : Pustaka Teori
4. Penggunaan Sinar Harapan, 2000) 3. Ciri2 Teori
Tepri Middle middle Range
Range 4. Penggunaan Tepri
Middle Range
dengan benar
‘7. Mahasiswa mampu Konsep holistic care ‘1. Mini lecture 1. Poedjawijatna, IR., Logika Menganalisis
menganalisis 1. Colaborating Filsafat Berpikir, (Jakarta : Bina prnsip-prinsip
prnsip-prinsip Aksara, 1990), pendekatan
pendekatan holistik dalam
holistik dalam kontes
kontes keperawatan dengan
keperawatan benar
‘8. Mahasiswa mampu 1. Konsep ‘1. Mini lecture 2. Poedjawijatna, IR., Logika Menganalisis konsep
menganalisis Humanistik ‘2 Colaborating Filsafat Berpikir, (Jakarta : Bina humanistik dan
prnsip-prinsip pendekatan 2. Konseo Holism Aksara, 1990), Holism dengan benar
Humanistik dan Holism
dalamkontes keperawatan
9. Mahasiswa Konsep berubah ‘1. Mini lecture 1. Potter, P.A. & Perry, A.G Menjjelaskan
mampumemahami 1. Colaborating (2010), Pundamental Konsep berubah
perubahan Keperawatan ( 3 -Vol set dengan baik, tepat dan
)Bahasa Indonesia t, Elsevier benar.
(Singapura) Pte, Ltd
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
10. Mahasiswa mampu 1. Konsep sistem 1. Mini 1 Potter, P.A. & Perry, A.G Menguraikan Konsep
memahami memahami 2. Pendekatan Lecture (2010), Pundamental sistem /
konsep sistem dan Sisten 2. SGD Keperawatan ( 3 -Vol set Pendekatan Sisten
pendekatannya )Bahasa Indonesia t, Elsevier dengan benar
(Singapura) Pte, Ltd
11 Mahasiswa mampu Konsep berfikir Kritis 1. Mini lecture 1. Alfaro, le Fevre , R, (2013), Menjelaskan dengan
memahami konsep Deduksi : 2. Colaborating Cretical Thinking. Critical menguraikan
berfikir kritis Pengertian deduksi, Reasoning and Critical Konsep berfikir kritis
sifat dan faktor-faktor Jugment, 5th edition, deduksi dengan
probabilitas dalam Saubders:Elserver INC benar
deduksi
12 Mahasiswa mampu Konsep berfikir Kritis 1. Mini lecture 1. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat Menguraikan
menguraikan pengertian, Induksi : 2. Colaborating, Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, pengertian, sifat, dan
sifat, faktor-faktor Pengertian induksi, whiteboard, (Jakarta : Pustaka Sinar faktor-faktor
penalaran induktif sifat dan faktor-faktor web Harapan, 2000), p. 32-33 probabilitas dalam
probabilitas dalam 2. Potter, P.A. & Perry, A.G (2010), induksi dengan
induksi Pundamental Keperawatan ( 3 - benar
Vol set )Bahasa Indonesia t,
Elsevier (Singapura) Pte, Ltd
3.
 SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
13 Mahasiswa mampu Konsep paradigma 1. Metoda small 1. Potter, P.A. & Perry, A.G Membuat resume mata
memaparkan resume keperawatan group (2010), Pundamental kuliah dan membuat
tentang Falsafah dan discussion Keperawatan ( 3 -Vol PPT untuk memaparkan
teori Keperawatan 2. Presentasi set )Bahasa Indonesia t, resume secara benar
Elsevier (Singapura) Pte,
Ltd
2. Suriasumantri, Jujun
S., Filsafat Ilmu,
Sebuah Pengantar
Populer, (Jakarta :
Pustaka Sinar
Harapan, 2000),
14 Mahasiswa mampu Perkembangan ‘1. Metoda small 1. Potter, P.A. & Perry, Membuat resume dan
memaparkan resume sejarah keperawatan group discussion A.G (2010), memaparkan resume
tentang Falsafah dan di Indonesia ‘2. Presentasi Pundamental secara baik, tepat dan
teori Keperawatan Keperawatan ( 3 -Vol benar
set )Bahasa ..
Indonesia t, Elsevier
(Singapura) Pte, Ltd
2. Suriasumantri, Jujun
S., Filsafat Ilmu,
Sebuah Pengantar
Populer, (Jakarta :
Pustaka Sinar
Harapan, 2000),

Bima, 01 Oktober 2020

Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

Ns. Sri Yuliana.,M.Sc Ayatullah.,M.Kes

 EVALUASI PEMBELAJARAN

Komponen penilaian :

1. Kehadiran = 75 %
2. UTS = 12,5 %
3. UAS = 12,5 %