1. Instalasi Radiologi
1.1 Organisasi dan Manajemen Instalasi Radiologi
A. Visi
Visi instalasi Radiologi RSUD Andi Makkasau Kota Pare-Pare
mengacu pada visi rumah sakit, yaitu : “Menjadi Pusat Pelayanan
Kesehatan dan Pendidikan Yang Unggul dan Berstandar
Internasional”.
Adapun makna yang terkandung dalam Visi RSUD Andi
Makkasau Kota Parepare yaitu :
a. Pusat Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Yang Unggul adalah
Menjadikan RSUD Andi Makkasau sebagai Rumah Sakit
Terpercaya dan Menjadi Pilihan Utama Masyarakat dan Institusi
Pendidikan Kesehatan.
b. Terakreditasi Internasional adalah penyelenggaran pelayanan
medis dan keperawatan telah mengacu pada standar pelayanan
yang ditetapkan dan mendapatkan pengakuan dari Joint
Commision Internasional (JCI).
Tabel 1.1 Uji Checklist Pernyataan Visi Instalasi Radiologi
di RSUD Andi Makkasa Kota Parepare Tahun 2019
No. Pernyataan Uji Ya Tidak
1. Apakah pertanyaan visi memiliki gambaran
yang jelas dari kondisi ideal organisasi di
masa mendatang?
2. Apakah pernyataan visi memiliki pengaruh
dan menantang?
3. Apakah pernyataan visi bersifat singkat dan
mudah dimengerti?
4. Apakah pernyataan visi bersifat menarik bagi
karyawan, pelanggan, dan stakeholders?
5. Apakah pernyataan visi bersifat tetap
sepanjang waktu, selalu up todate?
Sumber: Data Primer
B. Misi
Berdasarkan visi yang dimaksud, maka secara rinci
dikemukakan misi RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, yaitu:
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
berorientasi pada pelanggan, makna yang terkandung dalam
misi ini yaitu mengupayakan pelayanan kesehatan berdasarkan
standar mutu dan standar pelayaan minimal yang telah
ditetapkan dan berfokus pada masyarakat.
2. Meningkatkan daya saing rumah sakit melalui pengembangan
layanan unggulan, misi ini mengandung makna
mengembangkan pelayanan unggulan kesehatan yang baru
yang belum dimiliki oleh rumah sakit pesaing.
3. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan, pelatihan, dan
penelitian kesehatan, makna yang terkandung dalam misi ini
yaitu melaksanakan dan memfasilitasi pelayanan pendidikan,
pendidikan dan penelitian kesehatan.
4. Mewujudkan pengelolaan rumah sakit yang mandiri,
professional dan trasnsparan makna yang terkandung dalam
misi ini yaitu meningkatnya kemampuan dalam membiayai
belanja operasional rumah sakit dan peningkatan kemampuan
karyawan dalam melakukan pengelolaan aset dan keuangan
dengan mengadopsi pola praktek-praktek bisnis yang sehat.
C. Motto
“Keselamatan Pasien Yang Utama”
D. Falsafah
Falsafah instalasi radiologi mengacu pada falsafah RSUD
Andi Makkasau Kota Parepare, yaitu “Berkeyakinan untuk
menjadi yang terbaik dengan bekerja secara profesional dalam
kebersamaan, saling menghormati dan saling menghargai, peduli,
ramah, berlaku adil dan mandiri serta mampu mengenali dan
mendengar harapan dan kebutuhan masyarakat untuk memberikan
pelayanan yang bermutu”.
E. Nilai
Nilai yang dianut RSUD Andi Makkasau Kota Parepare adalah
PRIMA yaitu “Berkeyakinan untuk menjadi yang terbaik dengan
bekerja secara profesional dalam kebersamaan, peduli, ramah, berlaku
adil dan mandiri serta mampu mengenali dan mendengar harapan dan
kebutuhan masyarakat”:
1. Professional : memberikan pelayanan sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal.
2. Ramah : melayani dengan empati, sopan dan santun.
3. Integritas : memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
4. Mandiri : pengelolaan rumah sakit dilakukan secara profesional
tanpa intervensi.
5. Amanah : bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan.
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
PPR
PELAYANAN
DOKTER SPESIALIS
KEPALA INSTALASI
RADIOLOGI
PENANGGUNGJWAB
RUANGAN
Analisis:
Pada struktur organisasi yang terdapat diatas dilihat bahwa instalasi
radiologi dipimpin oleh kepala instalasi radiologi dimana kepala instalasi
dibawahi oleh wakil direktur pelayanan. Kepala instalasi merupakan
atasan langsung dari penanggung jawab Ruangan. Pola garis komandonya
jelas, dan memiliki kewenangan dan tugas yang ditetapkan. Penanggung
jawab ruangan bertanggung jawab kepada kepala instalasi sesuai wilayah
b. Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :
a. Menyusun rencana kerja sebagai kepala instalasi
radiologi.
b. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan instalasi
radiologi.
c. Menyusun rencana kebutuhan tenaga radiografer dan
tenaga penunjang di radiologi dari segi jumlah maupun
dari segi kualifikasi
2. Melaksanakan fungsi penggerak dan pelaksanaan meliputi
c. Wewenang
1) Meminta informasi dan pengarahan kepada direktur
RSUD Andi Makkasau Kota Parepare sebagai atasan.
2) Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksanaan
tugas kepada seluruh radiografer dan staf yang lainnya
di instalasi radiologi
3) Mengawasi, mengendalikan dan pendayagunaan tenaga
radiologi, peralatan dan mutu pelayanan radiologi.
4) Menandatangani surat atau dokumen yang ditetapkan
dan menjadi wewenang kepala instalasi radiologi.
d. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya kepala instalasi radiologi
bertanggung jawab kepada direktur RSUD Andi Makkasau
Kota parepare terhadap hal-hal sebagai berikut:
1. Ketepatan rencana kebutuhan tenaga radiologi.
2. Ketepatan dan kebenaran program pelayanan di instalasi
radiologi.
3. Keobjektifan demi penilaian kinerja tenaga radiologi.
4. Kebenaran protap /SOP pelayanan radiologi.
5. Ketepatan pelaksanaan program pendidikan mahasiswa,
pendidikan dibidang radiologi/PKL.
6. Kebenaran dan ketepatan dalam penggunaan alat di
instalasi radiologi.
b. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi dan perencanaan meliputi :
- Menyusun rencana kerja sebagai dokter spesialis
radiologi.
c. Wewenang
1. Meminta informasi dan arahan dari kepala instalasi
radiologi .
2. Meminta inforamasi kepada radiografer tentang hasil
radiografi.
3. Memberikan bimbingan kepada radiografer tentang hasil
radiografi.
4. Mengawasi pemeriksaan radiografi yang dilakukan
mendayagunakan alat dan tenaga radiologi untuk mutu
pelayanan radiologi.
5. Menandatangani hasil pemeriksaan atau rekomendasi hasil
expertise radiografi baik kontras maupun non kontras.
6. Menghadiri rapat/pertemuan kumpulan dokter/IDI.
b. Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :
a. Menyusun rencana kerja penanggung jawab radiologi
b. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan
instalasi radiologi.
c. Merencanakan kebutuhan tenaga radiografer dan staf
radiologi lainnya dari segi jumlah maupun kualifikasi
untuk instalasi radiologi dan mengkoordinasikan dengan
kepala instalasi radiologi.
2. Melaksanakan fungsi penggerak dan pelaksanaannya
meliputi:
c. Wewenang
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada kepala
instalasi radiologi.
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas
radiografer dan staf lainnya.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai
pendayagunaan tenaga radiologi peralatan dan mutu
pelayanan radiologi.
4. Menyampaikan surat dan dokumen untuk
ditandatangani oleh kepala instalasi radiologi.
5. Mengadakan rapat berkala dengan kepala instalasi
radiolog, radiografer dan staf radiologi lainnya.
d. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya penanggung jawab
pelayanan radiologi bertanggung jawab kepada kepala instalasi
radiologi terhadap hal-hal sebagai berikut :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga di
instalasi radiologi.
2. Ketepatan dalam program dan pengembangan pelayanan
radiologi.
b. Uraian Tugas
1. Mengerjakan sensus harian
2. Mencatat keluar masuknya pasien
3. Mengerjakan administrasi pelayanan radiologi yang
meliputi :
Perincian biaya pelayanan radiologi
Meneliti dan melengkapi persyaratan administrasi pasien
yang berhubungan kerja sama dengan pihak misalnya :
BPJS, Telkom, PLN, dll.
Melaksanakan dan menyimpanan dokumen peraturan
rumah sakit atau direktur rumah sakit dalam bidan
pelayanan administrasi pasien.
d. Tanggung Jawab
Bagian administrasi pencatatan dan pelaporan
bertanggung jawab kepada instalasi radiologi dalam hal
terhadap hal-hal :
1. Kebenaran dan ketepatan laporan data jumlah pasien secara
berkala.
2. Kebenaran dan ketepatan jumlah pendapatan radiologi.
3. Kelancaran dan ketertiban penyimpanan dokumen /arsip
hasil pembacaan foto.
4. Kebenaran dan ketepatan pelayanan penyerahan foto kepada
pasien.
c. Wewenang
1. Memberikan instruksi teknis /administrasi secara lisan/tulisan
kepada pekerja radiasi tentang proteksi radiasi.
2. Mencegah kehadiran orang yang tidak berkepentingan masuk
kedalam “zona radiasi”.
3. Melaksanakan dokumentasi yang berhubungan dengan
proteksi radiasi.
4. Menyarankan pemeriksaan kesehatan serta tindakan proteksi
radiasi kepada pekerja radiasi dan masyarakat umum.
d. Tanggungjawab
1. Memberikan kesempatan kepada BAPETEN untuk
melakukan pemeriksaan (inspeksi) di instalasi radiologi
sesuai waktu yang di tentukan.
2. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan pekerja radiologi
sebelum bekerja, selama bekerja secara berkala dan sewaktu-
waktu bila diperlukan dan yang akan memuruskan hubungan
kerja.
6. Pelaksana radiodiagniostik
a. Ikhtisar Jabatan
Pelaksana radiodiagnostik merupakan Tenaga D-IV/D-III
yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan
pelayanan radiologi instalasi radiologi.
b. Uraian Tugas
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan instalasi radiologi
untuk kelancaran pelayanan serta memudahkan pasien
dalam menerima pelayanan dengan cara :
a. Mengawasi kebersihan lingkungan.
b. Mengatur tata ruang pemeriksaan radiologi agar
memudahkan dan memperlancar pelayanan yang
diberikan kepada pasien.
c. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam
memberikan pelayanan.
2. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan sesuai
kebutuhan yang berlaku di instalasi radiologi, dengan cara :
a. Mencatat jenis pelayanan radiologi yang dibutuhkan.
b. Berperan serta dalam pembuata laporan harian dan
bulan mengenai pelaksanaan pelayanan radiologi dan
kegiatan lain di instalasi radiologi.
c. Wewenang
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada kepala instalasi
radiologi.
2. Memberikan pelayanan pemeriksaan radiologi kepada
pasien sesuai kemampuan dan batas kewewenangan.
d. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya pelaksana radiodiagnostik
bertanggung jawab kepada kepala instalasi radiologi terhadap
hal-hal sebagai berikut :
7. Processing Film
a. Ikhtisar jabatan
Staff bagian processing film merupakan tenaga yang
bertugas melakukan proses pencucian film baik dilakukan
secara manual maupun secara automatic processing dan
membuat laporan kegiatan di ruang processing /kamar gelap.
b. Uraian Tugas
1. Melaksanakan kegiata processing film yang meliputi:
a. Mengidentifikasi nama pasien yang sudah diexpose.
b. Pencucian film.
c. Pengambilan dan pengisian film dari kaset.
d. Mengganti cairan yang sudah lemah.
e. Melaksanakan kebersihan peralatan dan ruangan
processing film.
2. Pencatatan dan pelaporan penggunaan cairan dn pemakaian
film serta invertaris alat–alat processing film.
3. Memberi informasi kepada radiografer apabila ada
kerusakan/kesalahan dalam proses processing.
c. Wewenang
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada kepala instalasi
radiologi.
d. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya processing film bertanggung
jawab kepada kepala instalasi radiologi dalam hal sebagai
berikut
1. Kebenaran dalam pencatatan laporan penggunaan film
radiologi.
2. Kebenaran dalam pencatatan laporan penggunaan cairan
processing film.
b. Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan yang meliputi
menyiapkan rencana kebutuhan peralata radiologi baik
jumlah maupun kualitas alat dengan mengkoordinasikan
kepada penanggung jawab pelayanan dan kepala instalasi
radiologi.
2. Melaksanakan fungsi penggerak dan pelaksana yang
meliputi :
c. Wewenang
1. Meminta informasi dan pengarahan dari kepala instalasi
radiologi.
2. Mendayagunakan peralatan radiologi berdasarkan
kebutuhan/kondisi Instalasi Radiologi sesuai kebijakan
kepala instalasi radiologi.
3. Mendayagunakan surat dan dokumen yang menjadi
wewenangnya.
d. Tanggung Jawab
Staf bagian logistik bertanggung jawab kepada kepala
instalasi radiologi melalui penanggung jawab instalasi radiologi
dalam hal:
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebuthan peralatan
radiologi.
2. Kebenaran dalam hal informasi pendayagunaan peralatan
radiologi.
9. Perawat radiologi
a. Ikhtisar Jabatan
Perawat radiologi merupakan profesi yang melakukan
semua tindakan keperawatan pada saat dilakukan pemeriksaan
baik pemeriksaan kontras maupun pemeriksaan non kontras di
instalasi radiologi.
b. Uraian Tugas
Melaksanakan fungsi keperawatan yang meliputi :
- Melihat keadaan umum pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan kontras.
- Mengukur tekanan darah pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan kontras khususnya pemeriksaan BNO/IVP.
- Menghitung nadi pasien sebelum dilakukan pemeriksaan
kontras.
- Memasang infus pada pasien.
c. Wewenang
1) Mendampingi dokter saat pemeriksaan USG.
2) Melakukan injeksi pada pasien saat pemeriksaan kontras
dengan didampingi dokter radiologi.
d. Tanggung Jawab
Pegawai/staf yang melakukan segala tindakan keperawatan
dengan instruksi dokter penanggung jawab instalasi radiologi
dalam hal:
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan peralatan
medis habis pakai di radiologi.
B. Denah Bangunan
Ruangan Instalasi Radiologi terletak pada bagian strategis
yang mudah dijangkau oleh IGD dan poli rawat jalan yang ada di
RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Denah dan struktur
bangunan Radiologi sebagai berikut:
R. TUNGGU USG
OPERATOR CT-
LOKET
SCAN
RADIOLOGI
RUANG KEPALA
RUANGAN
TOILET
RUANG GANTI
RUANG CT- SCAN
DOKUMEN/
RADIOGRAFER
TOILET
OPERATOR OPERATOR
RUANG PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
PANTRI PENGERING 2 1
RUANG
GANTI
RUANG TUNGGU
RADIOLOGI
R.GANTI
KAMAR GELAP
TAMAN BINAAN
RADIOLOGI
TOILET
TAMAN
PERAWATAN
MAWAR
Gambar 1.1 Denah Ruang Instalasi Radiologi RSUD Andi Makkasau Kota Parepare
Analisis:
Pada Gambar 1.1, merupakan instalasi radiologi. Pada Instalasi radiologi
terdapat ruangan pemeriksaan yang ruangan CT Scan, ruangan USG, ruang general
X-Ray, ruang mobile X-Ray, ruang mammography, ruang CR dan juga ruang
administrasi, ruang baca dan konsultasi dokter. Didalam ruangan radiologi
terpasang lampu merah di atas ruangan pemeriksaan yang akan menyala saat
dilakukannya pemeriksaan. Selain itu, pada pintu ruang pemeriksaan terdapat
gambar peringatan akan bahaya radiasi. Hal ini sesuai dengan Kepmenkes RI No.
1014/MENKES/SK/XI/2008).
Peletakan kabel
peralatan harus
tertanam
Dinding mudah
dibersihkan dan
taahn bahan kimia,
salah satu sisinya
dilengkapi cassette
passing box yang
dilapisi timbal.
8. Gudang Umum
Penyimpanan
berkas
Analisis :
No Keadaan
Persayaratan Keterangan
RS Andi
RS Kelas B (Kondisi Alat)
Makkasau
1. Film viewer Baik
2. Cassette & Film X-Ray Baik
Semua Ukuran
3. Film Marker Baik
4. - Tidak ada (RSUD
Film dryer kini menggunakan
radiografi digital)
5. - Tidak memiliki
MRI
alat MRI
6. CT Multislice Baik
7. - Tidak memiliki
Fluoroskopi
alat Fluoroskopi
8. USG 4D Baik
9. Analog X-Ray Fixed Baik
Unit dan atau digital
10. Mobile X-Ray Baik
11. Mammography Baik
12. Digital Baik
panoramic/cephalometri
13. Dental X-Ray Rusak
14. - Tidak memiliki
C-arm
C-arm
15. Computed Radiography Baik
16. Picture Archiving -
Tidak memiliki
Communivation System
PACS
(PACS)
17. Peralatan protektif Baik
radiasi
18. Perlengkapan proteksi Baik
radiasi
19. Quality Assurance and Baik
Quality Control
20. - Tidak terdapat
Emergency Kit emergency kit di
instalasi radiologi
21. Viewing box Baik
22. Generator set Baik
Tidak lengkap
27%
Lengkap
73%
Belum
memenuhi
standar
37%
Memenuhi
standar
63%
Analisis:
Dari tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa masih ada fasilitas
peralatan yang belum memenuhi standar Kepmenkes RI No.
1014/MENKES/SK/XI/2008 yaitu sebesar 37% sedangkan 63% telah memenuhi
standar. Adapun peralatan yang belum memenuhi standar antara lain fluoroskopi,
analog X-Ray fixed unit dan atau Digital, mobile X-Ray, C-arm, dental X-Ray, dan
Emergency Kit. Dengan adanya peralatan yang belum memenuhi standar akan
berdampak pada kurang maksimalnya pelayanan yang diterima selain itu akan
memerlukan waktu tunggu yang lama bagi pasien untuk melakukan pemeriksaan
radiologi untuk alat radiologi yang belum memenuhi standar dari segi jumlahnya.
3) Radiografi Interkonvensional
a. CT Scan Kepala tanpa dengan kontras
b. CT Scan Sinus Paranasalis
c. CT Scan Orbita
d. CT Scan Nasopharing
4) Ultrasonografi
a. USG Abdomen
b. USG Ginekologis
c. USG Obstetris
d. USG Thyroid (Leher)
e. USG Mamm
f. USG Kepala
g. USG Pelvis
h. USG Scrotum
100 %
Pemberi pelayanan Dokter Spesialis Radiologi
(Terdapat 2 Dokter Spesialis
Radiologi dan Radiografer
Radiologi dan 11 Radiografer)
Sesuai standar Depkes tahun RSUD Andi Makkasau Kota
2008 tentang Standar Jenis Parepare baru memenuhi 11
Peralatan Instalasi item persyaratan sesuai
Radiodiagnostik RS Kelas B standar Depkes tahun 2008.
bahwa RS. Tipe / kelas B 1. CT Multislice
harus memenuhi 16 item 2. USG
dibawah ini 3. Analog X-ray
1. CT Multislice 4. Fixed Unit dan atau Digital
2. Fluoroscopy Mobile x-ray
3. USG 5. Mammography
4. Analog X-ray 6.Digital Panoramic /
5. Fixed Unit dan atau Cephalometri
Digital Mobile x-ray 7.Computed Radiography
1 Input
6. Mammography (CR)
Ketersediaan Fasilitas
7. Digital Panoramic / 8. Peralatan protektif radiasi
dan Peralatan
Cephalometri 9.Perlengkapan ukur Radiasi
Radiografi
8. Dental X-ray 10.Quality Assurance dan
9. C-arm Quality Control
10.Computed Radiography 11. Viewing box
(CR)
11.Peralatan protektif radiasi (68,75 %)
12. Perlengkapan ukur
Radiasi
13. Quality Assurance dan
Quality Control
14. Picture Archiving
Communication
System (PACS)
15 Emergency kit
16.Viewing box
Waktu tunggu
(respon time) hasil <3 jam 98%
pelayanan foto thorax
Kerusakan Foto < 2% 0%
2.
Tidak terjadinya
kesalahan pemberian
100% 100%
label pada foto
radiografi
Pelaksana Ekspertisi
3. Output Dokter Spesialis 100% 100 %
Radiologi
3300
3200
Jumlah Kunjungan
3100
3000
2900
2800
2700
Triwulan I Triwulan II Triwulan III
Jumlah kunjungan 3133 2949 3354
16000 14498
14000 12575
12000
9655
10000
8000 7100
5622
6000
4424
4000
2000
0
2016 2017 2018
Jumlah Tenaga
Standar
Jenis Tenaga RSUD Andi Keterangan
Kepmenkes
Makkasau
2008
Spesialis Radiologi Memenuhi Standar
2 orang 2 orang
(Memiliki SIP)
Radiografer (D III Memenuhi Standar
Teknik Radiologi & 2 orang / alat 12 orang
memiliki SIKR)
Petugas Proteksi Memenuhi Standar
Radiasi (PPR) Medik
(Tingkat I 1 orang 4 orang
&Memiliki SIB)
Analisis:
31. Proses penyediaan alat kesehatan dan obat-obatan sesuai prosedur dari
farmasi rumah sakit dan ditetapkan direktur.
32. Tata cara pemeriksaan penunjang medis sesuai SPO yang telah ditetapkan
direktur.
33. Pelaksanaan program K3 di instalasi radiologi sesuai SOP yang telah
ditetapkan direktur.
34. Pola ketenagaan di instalasi radiologi mengacu pada standar pelayanan
radiologi.
35. Tata cara penilaian pegawai (radiografer dan dokter) mengacu pada
penilaian pegawai negeri secara umum ( DP3 ) dan penilaian khusus yang
ada dan ditetapkan oleh direktur.
36. Orientasi pegawai baru sesuai dengan program orientasi pegawai baru yang
dibuat dan ditetapkan direktur.
37. Pendidikan dan pelatihan tenaga di instalasi radiologi mengacu pada
program yang telah ditetapkan direktur.
38. Program pemeliharaan, perbaikan, kalibarasi dan peremajaan alat mengacu
pada program yang dibuat oleh IPSRS.
39. Pemeriksaan radiologi dengan kontras sepenuhnya dilakukan oleh dokter
radiologi dapat dibantu oleh perawat atau radiografer dengan syarat atas
persetujuan dan pantauan dokter radiologi.
40. Pelayanan pemeriksaan radiologi tanpa kontras dilakukan oleh radiografer.
Bila menggunakan media kontras, maka pelaksana tindakan medis
dilakukan oleh dokter spesialis radiologi, dan operasional alat pencitraan
dilakukan oleh radiografer.
41. Pemasangan infus, injeksi media kontras, dan injeksi obat dilakukan oleh
perawat.
42. Pemeriksaan konvensional kontras IVP baik rawat jalan dan rawat inap
harus terpasang infus sebelum dilakukan pemeriksaan sesuai SPO yang di
tetapkan direktur.
43. Untuk pemeriksaan radiologi yang memerlukan pembiusan/penenang, dari
IGD/rawat inap, tindakan keperawatan pembiusan harus dilakukan di
IGD
POLIKLINIK FARMASI
Instalasi
Radiologi
Logistik REKAM
MEDIS
IPSRS
Gambar 1.5 Skema Tata hubungan instalasi radiologi dengan unit lainnya
Pasien datang
Pasien IGD/IRNA 1
Pasien Tdk
Rujukan?
Pasien Poliklinik 2
ya
Surat pengantar membawa surat
pemeriksaan pengantar pemeriksaan
dari dokter
Registrasi di Admisi
centre/Admisi IRD
Instalasi
Lengkapi
radiologi
Lengkap? Tdk berkas
jaminan
Ya Ruang
Contras? Tdk
Tindakan
Verifikasi dan
acc BPJS
Ya
Tindakan (foto rontgen,
Persiapan USG, CT-Scan)
Kembali dan Registrasi
secara manual di buku
registrasi Radiologi
Processing Konfirmasi
3 Bagus?? tdk Persiapan
Film ke pasien
ya
Hasil Cetak hasil Bagus?? tdk Cetak ulang
Pembacaan
hasil oleh ya
dokter
1. Pasien yang datang ke instalasi radiologi berasal dari rawat rujukan, rawat
jalan dan IRNA/IGD
2. Pasien rujukan membawa surat pengantar pemeriksaan dari dokter kemudian
registrasi di admisi centre atau admisi IGD.
3. Di admisi, pasien dibedakan menjadi 2 kategori yaitu pasien dengan jaminan
(BPJS dan pasien kerjasama) dan pasien tanpa jaminan. Pasien dengan
jaminan harus menyerahkan berkas jaminannya ke admisi agar dapat masuk
ke instalasi radiologi, tetapi jika tidak lengkap maka pasien harus melengkapi
berkas jaminannya dulu. Sedangkan pasien tanpa jaminan dapat langsung
masuk ke instalasi radiologi.
4. Pasien umum melakukan registrasi ulang di administrasi radiologi untuk di
input data nya kemudian ke kasir untuk melakukan pembayaran setelah itu
kembali ke radiologi untuk ditindaki sedangkan pasien jaminan registrasi
ulang secara manual di administrasi radiologi.
5. Di instalasi radiologi terbagi menjadi 2 jenis foto yaitu foto kontras dan non
kontras. Pasien yang ingin melakukan foto kontras harus melalui persiapan
selama 2 hari kemudian baru bisa di foto. Tetapi jika pasien hanya ingin
melakukan foto non kontras, maka pasien dapat langsung masuk ke ruang
foto untuk mendapatkan tindakan foto.
6. Setelah dilakukan proses foto, maka dilakukan processing film. Pada
processing film dilakukan quality control untuk mengetahui apakah hasil
fotonya bagus dan bisa terbaca maka dilakukan cetak hasil, apabila hasilnya
tidak bagus maka petugas radiologi mengkonfirmasi ke perawat atau
pasien/keluarga pasien untuk melakukan persiapan dilakukan tindakan ulang.
7. Setelah hasil foto selesai dicetak, maka diberikan kepada dokter untuk
dilakukan pembacaan.
8. Setelah itu hasil di berikan kepada pasien.
Pasien IGD/
IRNA
Surat
Perawat mengantar
pengantar
surat pemeriksaan
pemeriksaan
ke radiologi
Registrasi di
administrasi
radiologi
ya
Konfirmasi
Processing
Bagus?? tdk ke Perawat Persiapan
Film
IRNA
ya
Hasil Cetak
Cetak hasil Bagus?? tdk
ulang
Pembacaan
hasil oleh ya
dokter
Pasien
Poliklinik
Surat pengantar
Permintaan pemeriksaan
pemeriksaan dari dokter
radiologi oleh dokter
Instalasi
Radiologi
Ya ya
Berkas
Membawa berkas jaminan Pasien ke
jaminan ruang tindakan
ya
Registrasi manual
dibuku registrasi
Hasil Cetak hasil Bagus?? tdk Cetak ulang
radiologi
Pembacaan
hasil oleh ya
dokter
Keterangan :
Skin test
Penyuntikan obat
Alergi ? ya
anti alergi
tdk
Penyuntikan
bahan contrast
Pasien Kembali ke
Tindakan
IGD/IRNA
Hasil foto
Pembacaan hasil
oleh dokter
Pasien pulang/
kembali ke poli