Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS RENSTRA PERUBAHAN 2018-2023

RUMAH SAKIT SAYANG RAKYAT

PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2021

Dosen Mata Kuliah : Mangindara, S.KM., M.Kes.

Nama:NURILMI

Kelas:A21

Nim:202103028

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA MAKASSAR

2023/2024

RENSTRA RUMAH SAKIT SAYANG RAKYAT


1. ANALISIS SITUASI
Analisis situasi Rumah Sakit Sayang Rakyat menujukkan bahwa Dari hasil analisa
SWOT diperoleh posisi RSUD Sayang Rakyat berada pada kuadran I (Aggresive). Posisi
ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang
diberikan adalah kondisi organisasi prima dan mantap sehingga sangat memungkinkan
untuk terus melakukan ekspansi dan pertumbuhan secara maksimal.

2. IDENTIFIKASI MASALAH

 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD Sayang


rakyat antara lain :

N Masalah Pokok Masalah Akar Masalah


o

 Kepercayaan masyarakat Berdirinya beberapa


Persaingan antar rumah terhadap rumah sakit swasta rumah sakit swasta
1
sakit lebih tinggi dibandingkan yang berada ditengah
rumah sakit pemerintah kota
 Tata letak bangunan tidak sesuai
dengan fungsinya Bangunan RSUD
Belum Memadainya Sayang Rakyat belum
2  Pengembangan layanan
sarana dan prasarana RS semua ruangannya
membutuhkan banyak sesuai standar.
ruangan dan sesuai standar.
 Keterbatasan kemampuan
keuangan untuk pengembangan
layanan
Keterbatasan sumber Sumber daya belum
3  Ketersediaan SDM belum
daya sesuai standar
semua sesuai standar
 Belum optimalnya pelayanan
prima kepada pelanggan

 Adapun permasalahan/hambatan yang ada di RSUD SAYANG RAKYAT antara lain :


1. Belum terpenuhinya dokter spesialis purna waktu;
2. Belum adanya transportasi umum menuju rumah sakit
3. Masih terbatasnya gedung perawatan dan fasilitas pendukung
4. Berkembangnya rumah sakit swasta
3. PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan identifikasi dan analisis permasalahan terhadap tugas pokok dan fungsi serta
kinerja RSUD Sayang Rakyat melalui analisis SWOT, telaah visi, misi, dan program kerja dapat
ditentukan bahwa Isu strategis dalam Rencana Strategi RSUD Sayang Rakyat yang merupakan
kondisi aktual yang perlu diperhatikan atau dikedepankan karena penting, mendasar, mendesak
dan berdampak jangka panjang bagi keberlanjutan pembangunan kesehatan khususnya pelayanan
dirumah sakit.

Kondisi aktual mengacu pada keadaan atau situasi yang sebenarnya terjadi pada suatu
waktu atau tempat tertentu. Ini adalah deskripsi objektif tentang keadaan nyata suatu hal, berbeda
dari harapan, rencana, atau teori. Dalam konteks berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan,
ekonomi, atau kehidupan sehari-hari, kondisi aktual menggambarkan fakta dan kejadian yang
terjadi pada suatu saat.

4. TUJUAN

Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis RSUD Sayang Rakyat Makassar Tahun
2018 – 2023 adalah :

1) Mewujudkan pelayanan kesehatan yang handal, inklusif dan berkarakter


2) Mewujudkan pelayanan pengobatan penyakit infeksi dan rehabilitasi narkoba secara
profesional dan paripurna
3) Meningkatkan sarana dan prasarana dalam menunjang pelayanan kesehatan

4) Mewujudkan SDM yang berkualitas dan profesional dalam memberikan pelayanan

kesehatan

5) Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang profesional, akuntabel dan transparan

5. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

 TUJUAN : Meningkatnya Derajat kesehatan Masyarakat


 SASARAN : 1) Terwujudnya Efisiensi layanan rumah sakit
2) Meningkatkan Mutu pelayanan medis

3) Meningkatkan Kualitas layanan kepada masyarakat


 INDIKATOR
TUJUAN/SASARAN : 1. Tingkat pemanfaatan tempat tidur (BOR)

2. Rata-rata waktu penggunaan tempat tidur (TOI)

3. Frekuensi pemakaian tempat tidur (BTO)

4. Rata-rata lamanya pasien dirawat (LOS)

5. Menurunnya angka kematian kasar (GDR)

6. Menurunnya angka kematian setelah di rawat (NDR)

7. Indeks Kepuasan Pasien

6. RENCANA OPERASIONAL

Rencana operasional adalah rencana yang menguraikan tujuan dan sasaran utama suatu
perusahaan sekaligus menguraikan bagaimana perusahaan dapat mencapainya.

 Visi RSUD Sayang Rakyat


Visi RSUD Sayang Rakyat yaitu “Menjadi rumah sakit yang terdepan, inovatif dan
kompetitif dalam memberikan Pelayanan Rehabilitasi Narkoba serta Pelayanan
penyakit infeksi di sulawesi selatan.”
Tabel Uji Checklist Pernyataan Visi RSUD Sayang Rakyat
No Pernyataan Uji Ya Tidak
1. Apakah pernyataan visi memberikan

gambaran yang jelas dari kondisi ideal
organisasi di masa yang akan datang ?
2. Apakah pernyataan visi memiliki pengaruh

dan menantang ?
3. Apakah pernyataan visi bersifat singkat dan

mudah di mengerti ?
4. Apakah pernyataan visi bersifat menarik

bagi karyawan, pelanggan maupun
stakeholders ?
5. Apakah pernyataan visi bersifat tetap

sepanjang waktu, selalu up to date ?
Berdasarkan hasil uji checklist visi RSUD Sayang Rakyat 2023 di atas, diketahui bahwa
RSUD Sayang Rakyat memberikan gambaran yang sangat jelas terhadap kondisi ideal
organisasi dimasa depan serta memberikan pelayanan Rehabilitasi Narkoba serta Pelayanan
penyakit infeksi di sulawesi selatan dan inovatif dan kompetitif. Visi RSUD Sayang Rakyat
mudah dipahami dan menarik bagi setiap kalangan di Rumah Sakit, juga visi RSUD Sayang
Rakyat bersifat up to date karena memiliki visi memberikan pelayanan Rehabilitasi Narkoba
serta Pelayanan penyakit infeksi di sulawesi selatan yang inovatif dan kompetitif yang selalu
melakukan perkembangan yang baik.
 Misi RSUD Sayang Rakyat
Untuk mencapai visi tersebut, RSUD Sayang Rakyat Provinsi menetapkan misi sebagai
berikut:

 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang handal, inklusif, dan berkarakter


 Menyelenggarakan pelayanan pengobatan penyakit infeksi rehabilitasi narkoba secara
profesional dan paripurna
 Menyelenggarakan sarana dan prasarana dalam menunjang pelayanan kesehatan
 Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang berkelanjutan dalam
bidang penyakit infeksi dan rehabilitasi narkoba
 Menyelenggarakan tata kelola rumah sakit yang profesional, akuntabel dan transparan
No Misi RSUD Sayang Rakat Pernyataan Uji Ya Tidak

1 Menyelenggarakan pelayanan Apakah pertanyaan


kesehatan yang handal, misi menyatakan

inklusif, dan berkarakter secara jelas tentang
manfaat organisasi?

Apakah pernyataan
misi telah jelas
sehingga semua
karyawan dalam

organisasi dapat
melihat bagaimana
mereka dapat
berkontribusi?

Dapatkah misi itu


dapat bertahan
terhadap perubahan- √
perubahan dalam
administrasi?

Apakah pernyataan
misi itu mampu
menjawab
pertanyaan tentang:
siapa kita, apa dan √
untuk siapa kita
melakukan itu dan
mengapa itu
penting?

Apakah pernyataan
misi mampu
memberikan
jawaban terhadap
alasan mengapa kita

membelanjakan
dana pada usaha-
usaha organisasi,
program atau
Berdasarkan hasil uji checklist Misi RSUD Sayang Rakyat, diketahui bahwa RSUD
Sayang Rakyat telah memiliki misi sesuai dengan sifat misi yang ada pada umumnya dan telah
memberikan manfaat yang nyata dengan memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan
berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.

VISI : Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan


Berkarakter
MISI : 4) Mewujudkan Kualitas Manusia yang Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter
TUJUAN ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan (1) Terwujudnya Meningkatkan Peningkatan kinerja
derajat Efisiensi Efisiensi layanan rumah sakit
kesehatan Layanan Rumah dan Efektifitas
Layanan
masyarakat Sakit
Rumah Sakit

(2) Meningkatkan Peningkatan mutu Pengembangan


Mutu pelayanan rumah pelayanan melalui
Pelayanan Medis sakit penyediaan sarana
dengan berorientasi prasarana rumah sakit
pada dan
patient safety SDM yang memadai,
melalui unggul, berbasis
penyediaan SDM
teknologi
dan
sarana prasarana
rumah
sakit

(3) Meningkatkan Meningkatkan mutu Peningkatan mutu


Kualitas pelayanan yang pelayanan
Layanan Kepada berorientasi pada berdasarkan
Masyarakat kepuasan survey kepuasan
pelanggan/pasien pelanggan/pasien
7. PELAKSANAAN DAN PENGGERAKAN

Pelaksanaan diartikan sebagai suatu usaha atau kegiatan tertentu yang dilakukan untuk
mewujudkan rencana atau program dalam kenyataannya. Adapun Program dan Kegiatan RSUD
Sayang Rakyat yaitu:

1). PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik


 Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
 Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan
 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
 Penyediaan Makanan dan Minuman
 Pelaksanaan dan Keikutsertaan Pameran
 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

2). PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor / Asrama


 Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian Suku Cadang Kendaraan Pemeliharaan
Rutin/Berkala dan Penggantian Suku Cadang Kendaraan
 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
 Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi/Aplikasi/Website

3). PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI


KINERJA

 Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD

4). PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

 Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian


 Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian KORPRI Beserta Perlengkapannya
 Pengadaan Pakaian Dinas Lapangan dan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu

5). PROGRAM UPAYA KESEHATAN DAN STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN


(Prioritas)

 Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan


 Peningakatan Kualitas dokter dan paramedic
 Akreditasi Rumah Sakit
 Audit Keperawatan Rumah Sakit
 Audit Medik Rumah Sakit
 Penyusunan dan Pengembangan ISO/SOP Pelayanan Rumah Sakit
 Jasa Pembersihan dan Pengendalian Hama (Pest Control)

6). PROGRAM PENGEMBANGAN SPESIALISASI DAN KUALITAS LAYANAN RUMAH


SAKIT (Prioritas)

 Studi kelayakan spesialisasi layanan RS


 Peningkatan mutu dan kualitas spesialisasi layanan RS
 Monitoring dan evaluasi spesialisasi layanan RS

7). PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH


SAKIT/UPTD KESEHATAN

 Pembangunan Rumah Sakit


 Rehabilitasi Sedang/Berat dan Pengembangan Bangunan Rumah Sakit
 Pembangunan Ruang Rawat Inap RS
 Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
 Pembangunan Ruangan-ruangan Khusus Penunjang Pelayanan Rumah Sakit
 Rehabilitasi Sedang/Berat Ruangan-ruangan Khusus Penunjang Pelayanan Rumah Sakit
 Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah RS
 Rehabilitasi Sedang/Berat Instalasi Pengolahan Limbah RS
 Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
 Pengadaan Ambulance Rumah Sakit
 Pengadaan Mebeuler Rumah Sakit
 Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit
 Pengadaan Ranjang Pasien/Hospital Bed
 Pengembangan Tipe Rumah Sakit

8). PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/UPTD


KESEHATAN

 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Sakit


 Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
 Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruangan-ruangan Khusus Penunjang Pelayanan Rumah
Sakit
 Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Pengolahan Limbah RS
 Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
 Pemeliharaan Rutin/Berkala Ambulance Rumah Sakit
 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeuler Rumah Sakit
 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit
 Pemeliharaan Rutin/Berkala Ranjang Pasien/Hospital Bed
9). PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
BLUD

 Peningkatan Kinerja Pelayanan RS BLUD

10). PROGRAM PENGADAAN OBAT-OBATAN, MAKAN MINUM DAN LOGISTIK


RUMAH SAKIT/UPTD KESEHATAN

 Pengadaan Obat-obatan RS
 Pengadaan makan dan minum pasien
 Pengadaan Bahan-bahan Logistik Rumah Sakit

8. PEMANTAUAN

Pemantauan yang dilakukan oleh RSUD Sayang Rakyat adalah menghitung indikator kinerja,
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Penetapan indikator kinerja atau
ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi.

9. PENGAWASAN DAN EVALUASI

Penyusunan renstra RSUD Sayang Rakyat di lakukan untuk sebagai arahan/strategi, sasaran-
sasaran strategis yang ingin dicapai selama lima tahun ke depan serta memberikan arahan
mengenai kebijakan umum dan program pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Sehingga hasilnya dapat diukur dan juga diharapkan menjadi pedoman dalam pelaksanaan
monitoring dan evaluasi kinerja serta penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan.

Anda mungkin juga menyukai