Anda di halaman 1dari 29

Setiap ada penerimaan pegawai baru di instalasi farmasi dilakukan

orientasi di instalasi farmasi.

3.9 INSTALASI GIZI


3.9.1 Organisasi dan Manajemen Instalasi Gizi
3.9.1.1

Visi Instalasi Gizi

Terwujudnya pelayanan gizi yang prima, profesional menuju masyarakat


Kabupaten Bone lebih sehat
Tabel 3.83 Uji checklist Pernyataan Visi Instalasi Gizi di BLUD
Rumah Sakit Umum Tenria waru Tahun 2015
No
1

Pernyataan uji
Ya
Apakah pernyataan visi memberikan gambaran
yang jelas dari kondisi ideal organisasi di masa

mendatang?
Apakah pernyataan visi memiliki pengaruh dan

menantang?
Apakah pernyataan visi bersifat singkat dan

mudah dimengerti?
Apakah pernyataan visi bersifat menarik bagi

karyawan, pelanggan, dan stakeholders?


Apakah pernyataan visi bersifat tetap sepanjang
waktu, selalu up to date?

Tidak

Penjelasan:
1. Visi memberikan gambaran yang jelas akan kondisi RS di masa
yang akan datang yaitu:
Terwujudnya pelayanan gizi yang prima dan profesional untuk
mewujudkan masyarakat bone yang profesional.
2. Visi memiliki pengaruh dan menantang karena visi Instalasi Gawat
Darurat ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Bone yang lebih

sehat, hal ini membuat pegawai Instalasi Gizi termotivasi untuk


meningkatkan kualitas pelayanan demi mencapai visi tersebut.
3. Visi bersifat singkat dan mudah dimengerti karena visi Instalasi Gizi
menggunakan kata-kata pendek dan sederhana yang mudah
dimengerti.
4. Visi bersifat menarik karena visi Rumah Sakit Umum Tenria Waru
yang ingin menjadi Rumah Sakit yang prima serta ingin menjadi
Instalasi Gizi yang profesional guna mewujudkan masyarakat
Kabupaten Bone yang lebih sehat.
5. Visi bersifat sepanjang waktu karena visi Rumah Sakit Umum
Tenria Waru tidak menetapkan batas waktu untuk pencapaian
visinya, dan visi tersebut akan melekat pada Rumah Sakit sampai
pada pencapaian visi dan bagaimana cara mempertahankan visi
Rumah Sakit.
3.9.1.2 Misi Unit Gizi
1. Meningkatkan pelayanan gizi yang paripurna, bermutu, terjangkau,
efektif, efisien, yang berorientasi pada kepuasan pasien dalam
menunjang aspek promotif, prefentif, kuratif, dan rehabilitatif.
2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia Instalasi Gizi.
3. Mengembangkan sarana dan prasarana Instalasi Gizi.
Tabel 3.84 Uji Checklist Pernyataan Misi Instalasi Gizi di BLUD
Rumah Sakit Umum Tenriawaru Tahun 2015
No
1

Pernyataan uji
Ya
Apakah pernyataan visi menyatakan secara

jelas tentang manfaat kehadiran organisasi?


Apakah pernyataan visi telah jelas sehingga
semua

karyawan

dalam

organisasi

dapat

melihat bagaimana mereka dapat berkontribusi?


Dapatkah misi itu bertahan terhadap perubahan-

perubahan dalam administrasi?


Apakah pernyataan visi itu mampu menjawab
pertanyaan tentang: siapa kita, apa dan untuk
siapa kita melakukan itu, dan mengapa itu

Tidak

penting?
Apakah pernyataan visi itu mampu memberikan
jawaban

terhadap

membelanjakan

alasan

dana

mengapa

pada

kita

usaha-usaha

organisasi, program atau sub program?


Dari tabel diatas dapat dibuat analisis sederhana mengenai misi
Instalasi Gizi yakni:
1) Apakah pernyataan misi menyatakan secara jelas tentang manfaat
kehadiran organisasi?
Misi instalasi menyatakan

manfaat

keberadaannya

dengan

menjabarkannya ke dalam beberapa misi yaitu salah satu


diantaranya menyelenggarakan pelayanan gizi yang berorientasi
pada kebutuhan dan kepuasan pelayan/pasien untuk menunjang
aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif serta meningkatkan
kualitas hidup.
2) Apakah pernyataan misi telah jelas sehingga semua karyawan
dalam

organisasi

dapat

melihat

bagaimana

mereka

dapat

berkontribusi?
Misi Instalasi Gizi sudah cukup jelas sehingga semua pegawai
dapat berkontribusi di dalamnya. Dimana semua pegawai saling
bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan pelayanan gizi untuk
kepuasan pasien. Selain itu, dari misi di atas setiap karyawan harus
bekerja secara profesionalisme sesuai dengan tugasnya masingmasing.
3) Dapatkah misi itu bertahan terhadap perubahan-perubahan dalam
administrasi?
Misi tersebut dapat bertahan dalam perubahan administrasi sebab
Instalasi Gizi berusaha untuk menyelenggarakan pelayanan gizi
yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan pasien serta
adanya program pengembangan sumber daya manusia sehingga

diharapkan dari program tersebut dapat menjawab dan mengatasi


perubahan-perubahan yang terjadi dalam bidang administrasi.
4) Apakah pernyataan misi itu mampu menjawab pertanyaan tentang:
siapa kita, apa dan utnuk siapa kita melakukan itu, dan mengapa
itu penting?
Pernyataan misi diatas sudah mampu menjawab pertanyaanpertanyaan tersebut. Pertanyaan tentang siapa kita. Kita adalah
bagian dari Instalasi Gizi yang saling bekerjasama, menyeluruh,
dan terpadu untuk mencapai apa yang ditargetkan. Apa dan untuk
siapa kita melakukan itu yaitu untuk kemajuan organisasi dan
peningkatan kualitas layanan yang diberikan, untuk memberikan
pelayanan

yang

profesional

kepada

pasien,

serta

untuk

meningkatkan kemampuan diri sendiri sebagai tenaga kesehatan.


5) Apakah pernyataan misi itu mampu memberikan jawaban terhadap
alasan mengapa kita membelanjakan dana pada usaha-usaha
organisasi, program atau sub program?
Misi Instalasi Gizi mampu memberikan jawaban untuk alasan
membelanjakan dana pada usaha-usaha organisasi, program atau
sub program yang intinya bertujuan untuk meningkatkan kepuasan
pasien terhadap pelayanan yang diberikan serta kepuasan pegawai
terhadap apa yang dikerjakannya yang akan meningkatkan kualitas
Rumah Sakit secara umum.
3.9.1.3 Falsafah Unit Gizi
Pelayanan gizi diberikan untuk mencapai status gizi pasien
yang optimal dengan memenuhi kebutuhan gizi orang sakit
baik untuk kebutuhan metabolisme tubuh ataupun dalam
3.9.1.4

upaya terapi gizi.


Tujuan Unit Gizi
Memberikan pelayanan

gizi

yang

paripurna

dalam

memenuhi kebutuhan gizi pasien rawat inap dan rawat jalan


sesuai kebijakan yang berlaku.

3.9.1.5

Struktur Organisasi Instalasi Gizi

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI


BLUD RSU TENRIAWARU KELAS B
TAHUN 2015
DIREKTUR
dr. Hj. NURMINAH A. YUSUF,
MARS

KA. INSTALASI GIZI


HASNAH ELLA, S.ST

KA. SUB
ADMINISTRASI
1. MUJAHIDIN, AMG
2. MARDAYANTI, SKM

KA. SUB INST.


PENUNJANG
1. RUKAYA, AMG
2. A. NURWAHYUNI,
AMG

KA. SUB INST.


PRODUKSI DAN
DISTRIBUSI
MAKANAN
1. MUSBAWATI,
AMG
2. A. WIWI ARIANTY,
SKM

KA. SUB INST. GIZI


RRI
1. RATNAH SARI,
S.Gz
2. TRI WAHYUDI
DARMAN, SKM

KA. SUB LITBANG


1. HAMDIANA,
S.ST,M.Kes
2. SOHANI M, S.Gz

KA. SUB INST. GIZI


RRJ
1. RADIARNI B,
AMG

3.9.1.6

Job Deskripsi Instalasi Gizi


A. Uraian tugas Kepala Instalasi Gizi :
1. Menyusun rencana kerja Instalasi Gizi sebagai
pedoman kerja berdasarkan hasil kerja sebelumnya
2. Memberi tugas kepada bawahan sesuai rencana kerja
instalasi gizi.
3. Memberi petunjuk

pelaksanaan

tugas

bawahan
4. Mengevaluasi hasil kerja instalasi gizi
5. Menyusun standar gizi makanan
menyusun anggaran makanan
6. Melaksanakan hubungan kerja
dengan

semua

satuan

kerja

pasien

kepada

serta

sebaik-baiknya
di

lingkungan

RSUD.Tenriawaru
7. Membuat laporan hasil realisasi kegiatan Instalasi
Gizi kepada atasan sebagai bahan pertimbangan
8. Melakkan pengawasan biasa dan pengendalian
anggaran
9. Melakukan

tugas

lain

sesuai

petunjuk

atasan

sepanjang berhubungan dengan bidang tugasnya


B. Kepala Sub Administrasi :
1. Menyusun dan membuat perencanaan kebutuhan
bahan makanan dan pemesanan bahan makanan

harian dan bulanan pasien dan pegawai yang


bertugas dan alat-alat yang diperlukan untuk satu
tahun.
2. Menyusun perencanaan kegiatan pelayanan gizi dan
melaporkan hasil kegiatan pelayanan gizi rumah sakit
dari berbagai sub instalasi dan memberikan evaluasi
kegiatan pelayanan gizi.
3. Menghitung
harga
bahan

makanan

yang

dipesan,membuat faktur pembelian bahan makanan


harian dan membuat surat pesanan bahan makanan
per sepuluh hari, menghitung harga per porsi
makanan pasien sesuai kelas, harga makanan
pegawai
4. Melakukan

pencatatan,

pelaporan

kegiatan

gizi

secara umum, melakukan monitoring, melaporkan


standar mutu yang telah dicapai dan di evaluasi
C. Kepala Sub Instalasi Pelayanan Gizi Rawat Inap :
1. Pengkajian Status Gizi
2. Penentuan kebutuhan gizi sesuai status gizi dan
penyakitnya
3. Penentuan mcam atau jenis diet sesuai dengan
4.
5.
6.
7.

penyakitnya dan cara pemberian makanannnya


Konseling gizi
Evaluasi dan tindak lanjut pelayanan gizi
Melakukan pencatatan dan pelaporan
Melaksanakan tugas lain sesuai dengan petunjuk
atasan

sepanjang

berhubungan

dengan

bidang

tugasnya
D. Kepala Sub Instalasi Penelitian dan Pengembangan Gizi
Terapan :
1. Menyusun rencana/program kegiatan yang dianggap
penting sesuai dengan kebutuhan pelayanan gizi
2. Mengajukan usulan/proposal kegiatan penelitian
3. Melakukan dokumentasi hasil penelitian

4. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan petunjuk


atasan

sepanjang

berhubungan

dengan

bidang

tugasnya.
E. Kepala Sub Instalasi Produksi dan Distribusi
1. Menyiapkan dan memberikan data kepada Instalasi
Gizi tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan

kegiatan

pengelolaan

dan

penyaluran

makanan
2. Memberikan saran yang baik diminta atau tidak,
kepada kepala Instalasi Gizi tentang segala sesuatu
yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan dan
penyaluran makanan
3. Mengawal dan bertanggung jawab terhadap tata tertib
disiplin

pegawai,

kebersihan,

keamanan

dan

kelancaran tugas di lingkungan pengelolaan dan


penyaluran makanan
4. Mengawal dan membina pegawai agar bekerja secara
efektif dan optimal
5. Mengatur, mengawasi

dan

bertanggung

jawab

terhadap barang-barang inventaris


6. Mengawasi persediaan bahan makanan, persiapan
dan pengolahan agar penyaluran makanan tepat
waktu
7. Melakukan serah terima dengan petugas dinas sore
dan malam
8. Bertanggung

jawab

terhadap

kebersihan

peralatan/sarana pengobatan
9. Melakukan pencatatan dan pelaporan
10. Melaksanakan tugas lain yang sesuai

dengan

petunjuk atasan sepanjang berhubungan dengan


bidang tugasnya
F. Kepala Sub Instalasi Penunjang :
1. Memberikan data penerimaan dan pemakain bahan
makanan basah dan kering setiap bulan ke bagian
sub administrasi

2. Mengawasi gudang basah dan kering, serta stok


bahan makanan
3. Merencanakan bahan makanan kering untuk pasien
dan pegawai serta menghitung stok bahan makanan
kering per bulan
4. Mengecek faktur pembelian makanan mencatat dan
mengawasi pemakaian barang-barang inventaris dan
membuat permintaan peralatan habis pakai untuk
kebutuhan Instalasi Gizi
3.9.2 Deskripsi Fisik dan Bangunan Instalasi Gizi
Gambar 3.19 Denah Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Bone Tahun 2015

Adapun kesesuaian standar kondisi fisik Instalasi Gizi di RSUD


Tenriawaru Kab. Bone dengan Standar Penyelenggaraan Gizi Depkes
2008 sebagai berikut :

Tabel 3.90 Analisis Kesesuaian Standar Penyelenggaraan di RS


Menurut Depkes RI 2008 Dengan Kondisi Fisik Instalasi Gizi RSUD
Tenriawaru Bone Tahun 2015

No

Kriteria

Standar Penyelenggaraan di Hasil

.
1.

Ruangan

RS Menurut Depkes RI 2008


Observasi
R. Penerimaan Bahan Makanan
Tersedia
R.
Penyimpanan
Bahan Tersedia
Makanan Basah
R.
Penyimpanan

Keterangan

Bahan Tersedia

Makanan Kering
R. Area Persiapan
Tersedia
R. Pengolahan/Memasak
Tersedia
R.
Pembagian/Penyajian Tersedia
Makanan
R. Pencucian Alat

Tidak Tersedia

Gabung
dengan area
persiapan
makanan

R. Dapur Susu/Laktasi Bayi


Tidak Tersedia
R. Konsultasi Gizi
Tersedia
R.
Penyimpanan
Peralatan Tersedia

2.

Tata
Ruang

Dapur
R. Ganti Alat Pelindung Diri
R. Administrasi
R. Kepala Instalasi Gizi
R. Pertemuan Gizi Klinik
Janitor
R. Pengaturan Uap
R. Panel Listrik
R. Penyimpanan Gas LPG
Gudang Alat
Ruang PKL
R. Petugas Jasa Dapur
R. Nutrisionis
WC
Dekat dengan semua rawat inap

Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Sesuai standar

Diatur agar kegaduhan dapur Sesuai standar

Pintu

tidak mengganggu

harus

dapur

tertutup rapat
apabila
kegiatan
memasak

laksanakan
sesuai Terletak 15 m

Tidak dekat lokasi pembuangan Tidak


sampah

di

standar

dari

tempat

pembuangan
sampah
3.

Suhu

Tidak dekat kamar jenazah


Punya jalan masuk sendiri
Suhu gudang kering < 22oC

Sesuai standar
Sesuai standar
Sejuk

Tidak
diketahui
suhu
pastinya

Ventilasi yang cukup

Ventilasi sangat

baik
Suhu Ruang pendingin -10 C Dingin

Tidak

5oC

diketahui

suhu
pastinya
4.

Kebersiha

Gudang harus anti tikus dan Gudang

serangga

makanan kering
dibersihkan

2x

seminggu,
semua

lubang

diberi

kawat

penyaring
juga

dan

diberikan

kapur ajaib

di

sekeliling bahan

makanan kering
Sumber : Data Primer Residensi I RSUD Tenriawaru Bone, 2015

3.9.3 Deskripsi Kegiatan Instalasi Gizi


3.9.3.1 Waktu Kerja Instalasi Gizi
Instalasi Gizi RSUD.Tenriawaru melayani selama 24 Jam
dengan distribusi pembagian shift sebagai berikut :
1.) Shift Pagi 08.00 14.00, tenaga : 4 Ahli Gizi, 5 Tenaga
Pengolahan Makanan
2.) Shift Siang 14.00 21.00, Tenaga : 1 Ahli Gizi, 4 Tenaga
Pengolahan Makanan
3.) Shift Malam 21.00 08.00, Tenaga : 1 Ahli Gisi, 3 Tenaga
3.9.3.2

Pengolahan Makanan
Kegiatan
1.) Pasien dipesankan

makanan

biasa

ke

tempat

pengolahan makanan.
2.) Dari Tempat pengolahan makanan pasien tersebut di
kirim ke bangsal yang bersangkutan oleh pekarya
3.) Di Bangsal, makanan disajikan ke pasien dipantau oleh
perawat
4.) Selama di rawat,pasien yang berminat memperoleh
penyuluhan gizi sesuai dietnya atas permintaan dokter
yang merawat
5.) Keadaan pasien diamati secara fisik, antropometri,
laboratorium, penggunaan obat, dan nafsu makannya.
6.) Bila tidak memerlukan diet pasien tetap memperoleh
makanan biasa sampai pulang
Selain kegiatan di atas, di instalasi gizi juga dilakukan :
1) Pengkajian status gizi yang dilihat dari : Antropometri, Klinis,
Biokimia, Tes Kekebalan, dan pengkajian diet
2) Intervensi Gizi :
a) Penentuan preskripsi awal
b) Penentuan preskripsi diet defenitif
c) Pemberian diet khusus
d) Pemberian makan internal, formula RS dan Formula Pabrik
e) Pemberian makan enternal

3)
4)
5)
6)
7)
8)

Penyuluhan pada Pasien dan Keluarga tentang diet Pasien di rawat


Pemantauan konsumsi makanan pasien
Pemantauan status gizi pasien
Penyuluhan gizi keluarga saat akan pulang
Penelitian gizi dasar
Pencatatan gizi pasien

3.9.4 Kinerja Kegiatan Instalasi Gizi


3.9.4.1 Data Kegiatan Pelayanan Instalasi Gizi Menurut Jenis
Diet/Menu BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru
Tabel 3.88 Kegiatan Pelayanan Instalasi Gizi Menurut Jenis
Diet/Menu RSUD Tenriawaru Bone Tahun 2012-2014
Jenis Diet/Menu

Tahun
2012
47.932
126
26
13.137
96
525
16.071
1.525
7.732
941
860
2.741
1194
-

2013

2014

Tinggi Kalori Tinggi Protein


Tinggi Serat
Rendah Kalori
Rendah Garam
Hiperemesis
Preklamsi
Lambung
Hati
Dm
Dislipedemi
Jantung
Stroke
Ginjal
611
Gotatritis
376
Bubur Kecap
Sumber : Data Sekunder BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru

Analisis :
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jenis menu yang paling
banyak yaitu tinggi kalori dan tinggi lemak sedangkan menu yang paling
sedikit disajikan yaitu hipermesis.
3.9.4.2

Jumlah Menu Per Bangsal pada Instalasi Gizi BLUD


Rumah Sakit Umum Tenriawaru Tahun 2012-2014

Tabel 3.89 Jumlah Menu Per Bangsal pada Instalasi Gizi RSUD
Tenriawaru Bone Tahun 2012-2014
Tahun
2012
2013
2014
VIP Utama
2.223
2.215
VIP Umum
9.214
9.431
KLS I
2.127
1.750
KLS II
3.325
3.401
KLS III
35.082
43.431
Total
51.971
60.228
Sumber : Data Sekunder BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru, 2015
Bangsal

Tabel diatas menjelaskan tentang jumlah menu per bangsal yang


diberikan dari tahun 2012-2014 di unit instalasi gizi. Berdasarkan data di
atas, dapat dilihat jumlah menu di unit gizi dari tahun 2012-2014, pada
tahun 2012 jumlah menu sebesar 51.971 mengalami peningkatan pada
tahun 2013 yaitu 60.228 menu. Dan pada tahun 2014 pelayanan instalasi
gizi kembali meningkat yaitu . Bangsal KLS III selama tiga tahun yaitu
2011-2014 memiliki jumlah pasien yang paling banyak ditangani oleh
instalasi gizi dibandingkan dengan bangsal lainnya. Pemberian makanan
berdasarkan jumlah bangsal yang ada pada BLUD Rumah Sakit Umum
Tenriawaru dan jadwal pemberian makanan yaitu pagi, siang, dan malam.

3.9.5 Sumber Daya Manusia Instalasi Gizi

Jumlah ketenagaan dalam unit kerja Instalasi Gizi BLUD Rumah


Sakit Umum Tenriawaru berjumlah 34 orang terdiri dari :

Tabel 3.85 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada


Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Tahun 2015
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH PEGAWAI
S2
1 orang
S1
6 orang
D4
1 orang
D3
6 orang
SMA/Sederajat
14 orang
SMP/Sederajat
4 orang
SD/Sederajat
3 orang
TOTAL
34 orang
Sumber : Data Sekunder BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru, 2015
Dari tabel diatas didapatkan bahwa tingkat pendidikan yang paling
banyak pada Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru yaitu SMA/Sederajat.
Kemudian jenjang pendidikan yang paling tinggi yaitu Strata 2 (S2),
sedangkan jenjang yang paling rendah yaitu Sekolah Dasar (SD)

Tabel 3.86 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Pada


Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Tahun 2014
STATUS PEGAWAI
JUMLAH
PNS
9
HONORER
4
KONTRAK
21
Sumber : Data Sekunder BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru, 2015
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa di Instalasi Gizi RSUD
Tenriawaru terdapat 3 jenis status tenaga yaitu Pegawai Negri Sipil (PNS),
Honor dan Kontrak. Pegawai dengan status pegawai kontrak memiliki
jumlah yang terbanyak yaitu 21 orang. Kemudian pegawai honorer
sebanyak 4 orang dan pegawai dengan status PNS sebanyak 9 orang.

Adapun kesesuaian kualifikasi tenaga Instalasi Gizi RSUD


Tenriawaru dengan standar Pedoman Gizi Rumah Sakit Tahun 2013
sebagai berikut :

Tabel 3.87 Kualifikasi SDM Instalasi Gizi dan Standar PGRS 2013
RSUD Tenriawaru Bone Tahun 2015
Ketenagaan
Ka. Instalasi Gizi

Yang ada
D4 Gizi

Standar PGRS 2013


Ket.
Lulusan S1 Gizi/Kes dgn Memenuhi
dasar D3/lulusan D4 Gizi, standar
atau minimal D3 Gizi dgn
pengalaman

Kordinator unit-unit

SKM (S1 Gizi)

kerja

tertentu
Lulusan S1 Gizi/Kes dgn Memenuhi
dasar D3/lulusan D4 Gizi, standar

Pelaksana
a. Juru Masak
b. Urusan Gudang
c. Pekarya

a.
b.
c.
d.

SMA
D1 Gizi
SMP
SD

atau minimal D3 Gizi


SMA atau SMP+kursus Memenuhi
memasak, D1 Gizi, SMA standar
atau sederajat

namun
masih

ada

tenaga yang
berjenjang
SD
Sumber : Data Sekunder BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru, 2015
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kualifikasi tenaga pada
Instalasi Gizi BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru adalah memenuhi
standar penyelenggaraan Gizi Rumah Sakit (PGRS 2013). Kepala
Instalasi Gizi di RSUD Tenriawaru memiliki pengalaman di bidang Gizi,
karena sebelum beliau menjabat, beliau bekerja di Poli Gizi dan juga
jenjang pendidikan terakhir D4 Gizi. Dan untuk kordinator unit-unit juga
telah sesuai karena yang menjabat sebagai kordinator berpendidikan S1
(SKM) dan D3 Gizi. Sedangkan untuk juru masak dan gudang juga telah

sesuai namun masih terdapat tenaga Instalasi Gizi yang berpendidikan


SD.

3.9.6 Kebijakan Instalasi Gizi


Adapun kebijakan-kebijakan yang berlaku di Instalasi Gizi RSUD
Tenriawaru telah disahkan oleh direktur RSUD Tenriawaru dalam bentuk
Standar Operasional Prosedur (SOP), adapun SOP pada Instalasi Gizi
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengisian Lembar Asuhan Gizi


Pengukuran Antropometri
Penyuluhan dan Konsultasi Gizi
Penentuan Diagnosa Gizi
Penyusunan Diet Pasien
Pengisian Lembar Anamnesa Riwayat Gizi
Penelitian Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien.

Master Chart Pelayanan Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Kab. Bone


Gambar 4.6.1 Alur Pelayanan Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Kab.
Bone Tahun 2015

Perencanaan Bahan
Makanan

Penyusunan Daftar
Barang Yang Akan
Dibeli

Pengadaan Bahan
Makanan

Nota
pemesanan

Daftar Barang Yang


akan dibeli

Memesan ke
Rekanan

Ya

Barang diterima
oleh bagian
penerimaan
Instalasi Gizi

Bahan Langsung Dipakai ?

Bagian
Persiapan

Bahan
dibersihkan
dicuci dan
dipotong

Bagian
penyimpanan

Pengolahan
bahan Makanan

Makanan
dibawa ke
bagian
pendistribusian

Bahan
Basah

Gudan
gBasah

Bahan
Kering

Gudan
gKering

Pekarya
mengambil
makanan dan
membagikan ke
ruangan
masing-masing

1. Tahapan proses yang berlangsung di Instalasi Gizi dimulaiPasien


darimenerima
makanan

perencanaan bahan makanan. Kepala perencanaan menyusun


daftar barang yang akan dibeli kemudian membuat daftfar barang
yang dibutuhkan.
2. Selanjutnya barang diadakan dan dibuatkan nota pemesanan.

3. Nota pesanan diserahkan ke rekanan. Kemudian rekanan mengirim


barang yang dipesan yang kemudian diterima oleh Bagian
Penerimaan Instalasi Gizi.
4. Untuk bahan yang langsung dipakai maka bahan dibawa ke bagian
persiapan sementara untuk bahan yang tidak langsung dipakai di
simpan di bagian penyimpanan.
5. Penyimpanan bahan terbagi menjadi dua yaitu bahan basah dan
bahan kering. Bahan basah disimpan di gudang basah sementara
bahan kering disimpan di gudang kering.
6. Selanjutnya di bagian persiapan bahan dicuci, dibersihkan lalu
dipotong. Jika dihasilkan sampah maka sampah dibuang di tempat
sampah sementara lalu dibuang ke tempat sampah umum RS.
7. Setelah bahan dibersihkan, bahan dibawa ke tempat pengolahan
makanan.
8. Setelah bahan diolah, makanan di bawa ke bagian pendistribusian.
9. Selanjutnya pekarya mengambil makanan di bagian pendistribusian
dan membawanya ke unit rawat inap yang dituju. Di unit rawat inap
pasien menerima makanan.

4.6.2 Alur Proses Secara Rinci


4.6.2.1 Perenanaan Bahan Makanan Instalasi Gizi
Gambar 4.6.2
Lampiran 1. Flow Chart Perencanaan Bahan Makanan Instalasi Gizi

Dokter menentukan diet

Pekarya mencatat
pasien dalam daftar
diet khusus

Ya

Khusus ?

Tidak

Pekarya mencatat
pasien dalam daftar
diet biasa

Daftar Diet Pasien

Pemasukan daftar
diet ke Instalasi Gizi
Membuat
daftar
Memperkirakan
Bag.
Perencanaan
Daftar
penerimaan
pesanan
jumlah
bahan
yang
Instalasi
Gizipasien
merekap
makanan
diperlukan data
dan menginput

Nota pesanan

Penjelasan lampiran 1, Flow Chart Perencanaan Bahan Makanan Instalasi


Gizi :
1. Dokter di rawat inap menentukan diet pasien. Diet pasien terbagi
menjadi dua yaitu diet khusus dan diet biasa.
2. Diet khusus untuk pasien yang memiliki penyakit jantung, DM,
Stroke, dan lain-lain. Perawat mencatat pasien dalam daftar diet
khusus dan daftar diet biasa.
3. Selanjutnya daftar diet dibawa oleh pekarya ke Instalasi Gizi.
4. Bagian perencanaan Instalasi Gizi merekap dan menginput daftar
diet dan daftar menu makanan pasien.
5. Setelah itu bagian perencanaan membuat daftar penerimaan
makanan

pasien.

Lalu

memperkirakan

jumlah

bahan

diperlukan. Setelah itu barulah dibuat daftar pesanan.


6. Daftar pesanan dibuat ke dalam nota pesanan untuk rekanan.
4.6.2.2 Pemesanan Diet Khusus
Flowchart Pemesanan Diet Khusus

yang

Ruang Rawat Inap

R. Administrasi Instalasi Gizi

Gudang

Dapur

Pasien Butuh Diet Khusus

Mengisi Form
Permintaan Diet

Form Permintaan
Diet Pasien

Penanggung Jawab
Gizi Ruangan
Membawa Form Diet
Khusus ke Instalasi

Penata Gizi Menerima


Permintaan Diet

Menginput Data
Pasien

Penata Gizi Menyusun


Menu Diet Khusus

Menerima Daftar
menu

Menyediakan Bahan
Makanan

Makanan Diterima
Pasien

Distribusi Makanan

Mengolah

Penata Gizi Mengawasi


Penyajian Makanan

Penjelasan Flowchart Pemesanan Diet Khusus:


1. Pasien yang membutuhkan diet khusus mengisi form permintaan
diet. Selanjutnya penanggung jawab gizi ruangan membawa form
diet khusus ke Instalasi Gizi.
2. Selanjutnya penata gizi menerima permintaan diet khusus.
Kemudian penata gizi menginput data pasien dan menyusun menu
diet khusus.
3. Daftar menu diserahkan ke gudang kemudian petugas gudang
menyediakan bahan makanan.
4. Setelah bahan makanan di bawa ke dapur untuk diolah, dalam
pengolahan penata gizi mengawasi penyajian makanan.
5. Kemudian makanan dibawa ke bagian pendistribusian. Selanjutnya
pekarya membawa makanan ke ruangan pasien.

4.6.2.3 Pemesanan Diet Pasien


Flow Chart Pemesanan Diet Pasien
Ruang Rawat Inap

R. Administrasi Instalasi Gizi

Gudang

Dapur

Pasien Dirawat

Dokter Menentukan
Diet Pasien

Penanggung Jawab
Gizi Ruangan
Membuat Daftar Diet

Form Permintaan
Diet Pasien

Penanggung Jawab
Gizi Ruangan
Membawa Form Diet
Khusus ke Instalasi

Menerima dan Merekap


Daftar Diet Pasien

Menyusun
menu

Menerima Daftar
menu

Menyediakan Bahan
Makanan

Mengolah

Penata Gizi Mengawasi


Penyajian Makanan

Makanan Diterima
Pasien

Distribusi Makanan

Penjelasan Flowchart Pemesanan Diet Biasa:


1. Pasien yang membutuhkan diet biasa mengisi form permintaan
diet. Selanjutnya penanggung jawab gizi ruangan membawa form
diet biasa ke Instalasi Gizi.
2. Selanjutnya penata gizi menerima permintaan diet biasa. Kemudian
penata gizi menginput data pasien dan menyusun menu diet biasa.
3. Daftar menu diserahkan ke gudang kemudian petugas gudang
menyediakan bahan makanan.
4. Setelah bahan makanan di bawa ke dapur untuk diolah, dalam
pengolahan penata gizi mengawasi penyajian makanan.

5. Kemudian makanan dibawa ke bagian pendistribusian. Selanjutnya


pekarya membawa makanan ke ruangan pasien.

4.6.2.4 Pengadaan Bahan Makanan


Flow Chart Pengadaan Bahan Makanan

Instalasi Gizi

Rekanan

Dapur

Penyusunan Daftar Makanan


Yang Akan Dibeli

Daftar Pesanan Bahan


Makanan

Memesan ke Rekanan

Menyiapkan Pesanan
Bahan Makanan

Nota Pemesanan
Mengirim Barang
Pesanan
Bagian Penerimaan Instalasi
Gizi (Menerima, memeriksa,
dan mencatat barang

Menyimpan Bahan
Makanan

Basah ?

Gudang Basah

Gudang Kering

Bahan Makanan Diolah

Petugas menerima bahan


makanan yang akan diolah

Penjelasan Flow Chart Pengadaan Bahan Makanan :


1. Perencana gizi menyusun daftar barang yang akan dibeli kemudian
dibuatkan nota pesanan untuk rekanan.
2. Rekanan menerima daftar pesanan kemudian menyiapkan barangbarang yang dipesan. Setelah itu rekanan mengirim barang yang
telah dipesan.

3. Bagian penerimaan Instalasi Gizi menerima, mencatat, serta


memeriksa barang yang diantar oleh rekanan untuk disesuaikan
dengan daftar pesanan.
4. Selanjutnya, barang yang tidak langsung digunakan dibawa ke
bagian penyimpanan. Apabila bahan basah maka disimpan di
gudang basah. Sementara untuk bahan yang kering disimpan di
gudang kering.
5. Selanjutnya bahan yang akan digunakan diserahkan ke bagian
pengolahan.
6. Bahan yang akan diolah dibawa ke dapur untuk diolah.

JUKNIS PELAKSANAAN KONSULTASI GIZI RUANG RAWAT INAP


TAHUN 2015

Petugas gizi yang bertugas sebagai petugas konsul , sebelum ke


ruangan membaca buku rencana konsul daftar nama-nama pasien

yang akan di konsul


Pasien yang telah diberi konsultasi gizi ditulis keterangan YA dan

yang belum diberi konsul diberi keterangan TIDAK, disertai alasan.


Petugas gizi yang mendapat jadwal konsul pada hari itu menulis

rencana konsul untuk hari berikutnya minimal 10 orang.


Pasien yang belum di konsul, kembali ditulis sebagai pasien

rencana konsul pada hari berikutnya.


Pasien yang sudah dikonsul kemudian direkap langsung pada buku
besar rekapan konsultasi.

Alur Kegiatan Pengolahan, Penyimpanan, dan Pendistribusian Makanan


RSUD Tenriawaru Kelas B
Ruang Penerima Bahan Makanan

R. Penyimpanan
Bahan Makanan
Kering
Area Pembuangan
Sementara Sampah
Dapur

Area Cuci Bahan


Makanan
Ruang Pengolahan
dan
Penghangatan
Ruang
Persiapan
Distribusi
Ruang
Penyajian
Makanan
Bahan
Makanan
dan
Makanan
Minuman

Ruang
Ruang
R.
Penyimpanan
Pencucian
Penyimpanan
Bahan
Peralatan
Makanan
Perlengkapan

Alur Peralatan

Alur Limbah Padat Domestik

Alur Makanan

Proses Asuhan Gizi di Rumah Sakit


Pasien Masuk

Skrining Gizi

Diet Normal
(Standar)

Pasien Pulang

Tidak

Tujuan

Beresiko

Tercapai

STOP

Beresiko Malnutrisi / Sudah Malnutrisi

Tujuan

Proses Asuhan Gizi Terstandar

Tercapai

Diagnosis Gizi

Pengkajian Gizi

Intervensi Gizi

Monitoring dan
Evaluasi Gizi

Tujuan
Tidak Tercapai

Mekanisme Pelayanan Gizi di Rumah Sakit


Pasien
Masuk

Perlu Tindak Lanjut

Money
Rawat Inap

Rawat Jalan

Assesmen
Skrining
Gizi Gizi

Skrining Gizi /
Penentuan
Rujukan Gizi
Diagnosis
Gizi

Pengkajian
Ulang & Revisi
Rencana
Gizi
Asesmen & Asuhan
Diagnosis
Pemberian
Edukasi &
Gizi
Diet
Konseling Diri
Intervensi :

Kontrol Ulang

Intervensi
Gizi : &
Monitor
Konseling
Gizi Diri
Evaluasi

Tidak beresiko

Skrining Ulang
Periodik

Tujuan Tidak Tercapai

Beresiko

Permintaan, Pembatalan,
Perubahan Diet

(7) Pelayanan
Makanan
Pasien

(6) Penyajian
Makanan di
Ruangan

(2) Pengadaan
Bahan Makanan

(1)
Perencanaan
Menu

(5) Distribusi Makanan

Sumber : PGRS 2013

(3) Penerimaan
& Penyimpanan
Bahan Makanan

(4) Persiapan &


Pengolahan
Makanan

160000
140000
120000
100000
80000
60000
Dokter

Perawat

Non Medis

Security

OKB

OP

STR

ADM

Poli

40000
20000
0

Laporan Makanan Pegawai Periode Januari S/D Desember 2013

Jenis
Pelayanan
Makanan
Roti, Teh
Kotak
Teh Kotak
Struktur
Makanan
TKTP
Intel
Kue
Teh Biasa
Kopi
Makanan
Biasa
AQUA
Bubur + Telur
Es Buah
(Bulan Puasa)

Dokter

Perawat

Non
medis

Securit
y

OKB

OP

STR

ADM

POLI

RAD

Jumlah

1710

2100

3810

2890

8481

11371

4772

250

5022

678
9780
0
0

22287
55468
55468
0

8095
26129
26129
0

3405
3229
3229
1069

3091
5210
5210
0

4999
0
0
0

0
13900
0
0

0
28686
28050
0

0
11130
11130
0

0
0
0
0

37556
153532
129216
1069

29421

20326

7304

5572

986

63116

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

5485
0

0
0

0
0

0
273

5485
273

145

1881

975

261

261

493

4016

RAD

Anda mungkin juga menyukai