Anda di halaman 1dari 8

INSTALASI GIZI

IDENTIFIKASI INDIKATOR MUTU PELAYANAN

Nama Unit Pelayanan : Instalasi Gizi

Penyusun : 1. NidyaWitosari, S.Gz

2. Angela Merici, AmG

N Sistem Indikator Priorita Waktu DimensiMut


o s u
1 Input  Ketersediaan tenaga ahli gizi yang 2 1 Th
sesuai kompetensi
 Ketersediaan tenaga juru masak yang 2 1 Th
sesuai kompetensi
 Fasilitas dan peralatan dapur yang 2 1 Th
memadai
 Pembakuan SPO pelayanan 2 1 Th
Instalasi gizi
 Kejelasan sistem pengadministrasian 2 6 Bln
instalasi gizi

2 Proses  Ketepatan Pemberian Diet 1 1 bln Safety


 Ketepatan Waktu Distribusi Makanan 1 1 bln Keefektifan
 Sisa Makan Pasien 2 1 bln
 Kepatuhan petugas terhadap 2 1 bln
pedoman dan SPO
3 Output /  Keluhan pasien terhadap pelayanan 1 1 bln Kenyamanan
Outcom Instalasi Gizi
e

Sasaran Mutu Instalasi Gizi Tahun 2017 adalah

1. Ketepatan Pemberian Diet

2. Ketepatan Waktu Distribusi Makanan

3. Keluhan Pasien terhadap Pelayanan Gizi

Judul supaya di SMART contoh “Ketepatan Pemberian Diet bagi pasien Rawat Inap”

KERTAS KERJA PENYUSUNAN KAMUS INDIKATOR / ABSTRAKSI

Nama Unit Pelayanan : InstalasiGizi

NamaPenyusun : 1. NidyaWitosari, S. Gz

2. Angela Merici, AmG

No Kamus / Abstraksi Penjelasan


1 Judul Ketepatan Pemberian Diet Pasien
2 Definisi Operasional Ketepatan Pemberian Diet adalah kesesuaian antara
jenis diet yang diberikan kepada pasien dengan
permintaan /order dari siapa? Dengan apa ordernya?

Contoh
Ketepatan Pemberian Diet adalah kesesuaian antara
jenis diet yang diberikan kepada pasien dengan
permintaan diet dari dokter yang ditulis dalam buku
order Diet oleh petugas Rawat Inap.
3 Inklusi Semua pasien rawat inap yang mendapat pelayanan
diet
4 Eksklusi Pasien Puasa dan Pasien yang mendapat Nutrisi
Parenteral
5 Bagian / Unit Instalasi Gizi dan IRNA
6 PIC Ka. Instalasi Gizi dan Ka. IRNA
7 Kebijakan Mutu / Dimensi Safety dan Efisien
Mutu
8 Rasionalisasi Selama tahun 2016 terjadi beberapa kali pemberian
diet yang tidak sesuai dengan yang diminta sehingga
harus diganti.
Untuk melakukan penggantian jenis diet memerlukan
waktu tambahan dan terjadi pemborosan bahan
makanan.
Untuk menilai kinerjaInstalasi Gizi dalam memenuhi
diet pasien rawat inap.
9 Numerator Jumlah pemberian makanan dalam satu bulan
dikurangi jumlah pemberian makanan yang salah diet
dalam satu bulan.
10 Denominator Jumlah pemberian makanan dalam satu bulan
11 Formula

12 Metode Pengukuran Retrospektif


13 Tipe Pengukuran (Indikator) Proses
14 Sumber Data (Audit Tools / Buku Pencatatan Permintaan Diet
File Name) Buku Pencatatan Kesalahan Diet
15 Waktu Pelaporan 1 bulan
16 Frekuensi Pengumpulan Data Harian
17 Target Kinerja 100%
18 Sample Size (n) Sensus
19 Area Monitoring IRNA
20 Rencana Komunikasi / Tiap bulan dilaporkan ke Komite Mutu dan
Pelaporan Hasil Data Keselamatan Pasien
21 Referensi Kebijakan Mutu RS
N Kamus / Penjelasan
o Abstraksi
1 Judul Ketepatan Waktu Distribusi Makanan
2 Definisi Ketepatan Waktu Distribusi Makanan adalah ketepatan penyediaan
Operasional makanan pada pasien sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Jadwal tersebut adalah
Pagi Jam….
Siang jam….
Malam jam ….
3 Inklusi Semuapasien rawat inap yang mendapat pelayanan diet
4 Eksklusi Pasien Puasa dan Pasien yang mendapat Nutrisi Parenteral
5 Bagian / Unit Instalasi Gizi dan IRNA
6 PIC Ka. Instalasi Gizi dan Ka. IRNA
7 Kebijakan Efektifitas, Akses Pelayanan, Kenyamanan
Mutu /
Dimensi Mutu
8 Rasionalisasi Selama tahun 2016 terjadi beberapa kali keterlambatan distribusi
makanan.
Untuk menilai kinerja Instalasi Gizi dalam memenuhi jadwal distribusi
sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
9 Numerator Jumlah pasien yang disurvei yang mendapat makanan tepat waktu dalam
satu bulan.
10 Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvei
11 Formula

12 Metode Retrospektif
Pengukuran
13 Tipe Proses
Pengukuran
(Indikator)
14 Sumber Data Buku Pencatatan Permintaan Diet
(Audit Tools /
File Name)
15 Waktu 3 bulan
Pelaporan
16 Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
17 Target Kinerja ≥90%
18 Sample Size Survey
(n)
19 Area IRNA
Monitoring
20 Rencana Tiap bulan dilaporkan ke Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
Komunikasi /
Pelaporan
Hasil Data
21 Referensi Kebijakan Mutu RS

N Kamus / Abstraksi Penjelasan


o
1 Judul Keluhan Pasien terhadap Pelayanan Instalasi Gizi
Angka keluhan pasien terhadap pelayanan Instalasi Gizi
2 Definisi Operasional Keluhan pasien terhadap pelayanan Instalasi Gizi adalah
pernyataan ketidakpuasaan pasien terhadap pelayanan gizi.

Keluhan pasien adalah ungkapan yang disampaikan oleh pasien/


keluarganya baik langsung (disampaikan ke petugas RI) maupun tidak
langsung (ditulis di angket) terkait pelayanan Instalasi Gizi.
Setiap ada keluhan baik langsung maupun tidak langsung dicatat oleh
petugas Instalasi Gizi dalam buku keluhan pelayanan Instalasi Gizi.

3 Inklusi Semua pasien rawat inap dan rawat jalan yang mendapat
pelayanan gizi
4 Eksklusi Pasien Puasa dan Pasien yang mendapat Nutrisi Parenteral
5 Bagian / Unit Instalasi Gizi, IRNA, IRJA
6 PIC Ka. Instalasi Gizi,Ka. IRNA, Ka. IRJA
7 Kebijakan Mutu / Kenyamanan
Dimensi Mutu
8 Rasionalisasi Selama tahun 2016 terjadi beberapa kali keluhan terhadap
pelayanan gizi.
Untuk menilai kinerja Instalasi Gizi dalam pelayanan gizi yang
memuaskan.
9 Numerator Jumlahpasien yang tidak puas dalam satu bulan
Yang dihitung yang tidak puas atau yang mengeluh? Sesuaikan
dengan judulnya.
Jumlah keluhan yang masuk ke instalasi Gizi baik langsung maupun
tidak langsung dalam 1 bulan.
10 Denominator Jumlah seluruh pasien yang disurvei.
Karena bukan survey, angka kejadian keluhan sehingga tidak perlu
denominator.
11 Formula

Hitung jumlah keluhan saja, tidak perlu prosentase.


12 Metode Pengukuran Retrospektif
13 Tipe Pengukuran Output
(Indikator)
14 Sumber Data (Audit Angket Kepuasan Pelanggan? (sesuaikan dengan judul)
Tools / File Name) Buku catatan keluhan terhadap pelayanan Instalasi Gizi.
15 Waktu Pelaporan 1bulan
16 Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
17 Target Kinerja ≤10%
… kasus
18 Sample Size (n) Survey
19 Area Monitoring IRNA, IRJA
20 Rencana Komunikasi Tiap tiga bulan dilaporkan ke Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
/ Pelaporan Hasil
Data
21 Referensi Kebijakan Mutu RS

PROGRAM PENINGKATAN MUTU INSTALASI GIZI

N Nama JenisKegiatan / Wakt UkuranKeber


Tujuan Sasaran PIC
o Program Action Plan u hasilan
1 Upaya Menurunkan Semua Gugus 1. Membuat SPO Mare Ka. Angka
meningkatka angka kejadian Tugas tentang t Intalasi kesalahan
n ketepatan kesalahan Permintaan Diet 2017 Gizi diet
pemberian pemberian diet Pasien menurun
diet 2. Melaksanakan
pelayanan sesuai
SPO
2 Upaya Meningkatkan Semua Gugus 1. Menetapkan Mare Ka. Angka
meningkatka kecepatan Tugas standar waktu t Intalasi keterlambata
n ketepatan distribusi distribusi 2017 Gizi n distribusi
waktu makanan ke 2. Bekerja mengacu diet
distribusi pasien pada standar menurun
makanan
3 Upaya Meningkatkan Semua Gugus 1. Pencatatan Mare Ka. Angka
menurunkan kualitas Tugas keluhan pasien t Intalasi keluhan
angka pelayanan terkait dengan 2017 Gizi pasien
keluhan Instalasi Gizi pelayanan gizi menurun
pasien 2. Melakukan
terhadap evaluasi dan
pelayanan upaya perbaikan
Instalasi Gizi sesuai dengan
keluhan pasien

LAPORAN HASIL PENCAPAIAN SASARAN MUTU

INSTALASI GIZI

Periode : Tahun 2017

Penyusun : 1. NidyaWitosari, S.Gz


2. Angela Merici, AmG

PENCAPAIAN SASARAN MUTU

N SasaranMutu Targe Waktu – Bulanke Kesimpula


o t 1 2 3 4 5 6 n
1 Ketepatan Pemberian 100%
Diet
2 Ketepatan Waktu ≥90%
Distribusi Makanan
3 Keluhan pasien terhadap ≤10%
pelayanan Instalasi Gizi

PROGRAM PENINGKATAN MUTU

N Action Plan Jadwal Waktu – Bulanke Kesimpula


o Mar Apr Mei 17 Jun Jul 17 Aug 17 n
17 17 17
1 Membuat SPO tentang Mar
permintaan diet 17
Melaksanakan pelayanan
sesuai SPO Apr 17
2  Menetapkan standar Mar
waktu distribusi 17
 Bekerja mengacu pada
standar Apr 17
3  Pencatatan keluhan
pasien terhadap
pelayanan Instalasi
Gizi
 Melakukan evaluasi dan
upaya perbaikan
sesuai dengan keluhan
pasien

Anda mungkin juga menyukai