Anda di halaman 1dari 6

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA INSTALASI GIZI ( berdasarkan jumlah pasien )

Jumlah pasienrumah sakit dihitung berdasarkan kapasitas jumlah tempat tidur di rumah sakit
tersebut. Perkiraan jumlah pasien rumah sakit sekitar 357 pasien

Perhitungan jumlah tenaga kerja di instalasi gizi berdasarkan jumlah pasien .

1. Tenaga ahli gizi


Rasio tenaga ahli gizi : pasien= 1 : 20
Hari pelayanan 7 hari / minggu, hari kerja efektif 6 hari/minggu
Koreksi faktor cuti, libur, dll = 0,2
Jam kerja = 8 jam/hari, jam kerja efektif 7 jam/hari , 9 ( 1 jam istirahat)

Perhitungan tenaga ahli gizi dengan jumlah pasien 150 pasien :


Rasio 1 : 20 = 150/ 20 = 7,5
Koreksi hari kerja = 7/6 x 7,5 = 8,75
Koreksi cuti, libur, dll = 8,75+ (0,2 x 8,75) = 10,5
Koreksi jam kerja = 8/7 x 10,5 = 12 orang

Maka kebutuhan tenaga ahli gizi adalah 12 orang. Jumlah ahli gizi yang tersedia 8
orang, jadi kurang 4 orang. Distribusi tenaga sebagai berikut :
Kepala instalasi gizi 1 orang
Ahli gizi (quality control ) 1 orang
Ahli gizi distribusi makanan 5 orang ( pagi :2 , siang : 2 ,libur/cuti/off : 1 )
Ahli gizi asuhan rawat inap 5 orang (ICU : 1 ,ged : 1 ,ged 2 : 1, ged 3 : 2)

2. Tenaga pemasak
Rasio tenaga pemasak : pasien= 1 : 25
Hari pelayanan 7 hari/minggu, hari kerja efektif 6 hari/minggu
Koreksi faktor cuti, libur, dll = 0,2
Jam kerja = 8 jam/hari, jam kerja efektif 7 jam/hari 9 ( 1 jam istirahat)

Perhitungan tenaga pemasak dengan jumlah pasien 357 :


Rasio 1 : 25 = 357/ 25 = 14
Koreksi hari kerja = 7/6 x 14 = 16
Koreksi cuti, libur, dll = 16 + (0,2 x 16) = 19,2
Koreksi jam kerja = 8/7 x 3,8 = 21
Maka jumlah tenaga pemasak adalah 21 orang. Jumlah tenaga pemasak saat ini
adalah 11 orang, jadi kurang 10 orang.

3. Tenaga distribusi makan dan snack (Pramusaji)


Rasio tenaga pramusaji : pasien= 1 : 25
Hari pelayanan 7 hari/minggu, hari kerja efektif 6 hari/minggu
Koreksi faktor cuti, libur, dll = 0,2
Jam kerja = 8 jam/hari, jam kerja efektif 7 jam/hari 9 ( 1 jam istirahat)

Perhitungan tenaga pemasak dengan jumlah pasien 357 :


Rasio 1 : 25 = 357 / 25 = 14
Koreksi hari kerja = 7/6 x 14 = 16
Koreksi cuti, libur, dll = 16 + (0,2 x 16) = 19,2
Koreksi jam kerja = 8/7 x 3,8 = 21

Maka jumlah tenaga pramusaji adalah 21 orang.

4. Tenaga persiapan dan pencucian alat masak dan makan


Rasio tenaga ahli gizi : pasien= 1 : 30
Hari pelayanan 7 hari/minggu, hari kerja efektif 6 hari/minggu
Koreksi faktor cuti, libur, dll = 0,2
Jam kerja = 8 jam/hari, jam kerja efektif 7 jam/hari 9 ( 1 jam istirahat)

Perhitungan tenaga pemasak dengan jumlah pasien 357 :


Rasio 1 : 30 = 357 / 30 = 12
Koreksi hari kerja = 7/6 x 12 = 14
Koreksi cuti, libur, dll = 14+ (0,2 x 14) = 16,8
Koreksi jam kerja = 8/7 x 16,8 = 19

Maka jumlah tenaga persiapan dan pencucian alat adalah 19 orang.


Total tenaga distribusi dan pencucian peralatan adalah 40 orang .
Pola Ketenagaan

Metode perhitungan kebutuhan SDM

Waktu
No Jabatan Jenis Kegiatan Ket
Penyelesaian
1 Ka. Instalasi 1. Memimpin breafing anggota petugas 20’  Total
Gizi instalasi gizi Waktu
2. Menyusun perencanaan pelayanan gizi 60’ 6.5 Jam
3. Menyusun rencana evaluasi gizi 30’
Efektif
4. Melakukan pengajuan kebutuhan dan 10’
kualifikasi SDM di Instalasi Gizi.
5. Bekerja sama dengan bagian SDM pada
60’
proses rekruitmen SDM di Instalasi Gizi.
6. Bekerja sama dengan SDM menetapkan
30’
uraian tugas dan fungsi staff di Instalasi
Gizi sesuai dengan jabatan dan
kualifikasinya.
7. Melakukan orientasi pegawai baru di 20’
Instalasi Gizi bekerja sama dengan
penanggung jawab sub unit.
8. Melakukan evaluasi kinerja semua staff di 30’
Instalasi Gizi.
9. Melakukan bimbingan dan pengarahan
60’
untuk semua staff di Instalasi Gizi.
10.Menyusun daftar dinas semua staff di 60’
Instalasi Gizi.
11.Mengawasi kepatuhan staff dalam 10’
penggunaan APD.

2 Ahli gizi 1. Melakukan pengkajian gizi pada pasien 30’  Total


rawat inap dan rawat jalan. Waktu
2. Menentukan status gizi pasien untuk 7.5 Jam
Efektif
menjadi dasar penetapan diagnosa gizi 5’
dan intervensi gizi pada pasien rawat inap
dan rawat jalan.
3. Memonitor dan mengevaluasi
implementasi dari intervensi gizi yang 20’
sudah ditetapkan.
4. Melakukan survey kepuasan pasien 15’
terhadap pelayanan gizi.
5. Melakukan edukasi dan konseling gizi 30’
6. Mengawasi proses pengolahan makanan 20’
pasien sesuai dengan intervensi gizi yang
telah ditetapkan.
7. Mengawasi porsi makanan pasien
90’
berdasarkan jumlah kalori yang ditetapkan
pada intervensi gizi.
8. Memeriksa dan mengawasi kualitas dan
30’
kuantitas bahan makanan basah dan
kering sebelum diolah.
9. Mengawasi ketepatan waktu pemberian
makanan kepada pasien, sisa makanan 60’
yang tidak termakan oleh pasien, dan
tidak adanya kejadian kesalahan
pemberian diet kepada pasien.
10.Membuat daftar diet pasien yang akan
15’
diolah oleh petugas juru masak.
11.Membuat label identitas pasien pada 60’
setiap set menu makanan pasien.
12.Membuat makanan sonde voeding dan
40’
makanan saring.
13.Mengontrol cita rasa makanan/ test food.
30’
14.Mengontrol penggunaan bahan makanan
sesuai dengan metode FIFO (First In First 40’
Out) untuk bahan makanan basah dan
FEFO (First Expired First Out) untuk
bahan makanan kering.

3 Pj.Juru 1. Melakukan pembagian tugas proses 30’  Total


Masak pengolahan makanan pada setiap Waktu
petugas juru masak. 6.5 Jam
60’
Efektif
2. Mengawasi kebersihan pada setiap
proses pengolahan makanan.
180’
3. Mengawasi proses pengolahan
makanan yang diolah oleh juru masak. 30’
4. Mengawasi ketepatan waktu
pengolahan makanan 30’
5. Mengontrol cita rasa makanan. 30’
6. Memeriksa kesesuaian jumlah dan
jenis bahan makanan yang diolah
dengan yang dicatat oleh petugas juru
masak dalam log book.
7. Mengawasi kepatuhan petugas juru 30’

masak lainnya dalam penggunaan


APD.
4 Juru masak 1. Memasak nasi. 60’  Total
2. Mempersiapkan bahan makanan yang 30’ Waktu
akan diolah. 7.5 Jam
Efektif
3. Mencuci seluruh bahan makanan yang 45’
akan diolah.
4. Memasak diet pasien dan karyawan 180’
5. Memasak orderan dan makan dokter. 20’
6. Mengontrol cita rasa makanan. 15’
7. Mencuci peralatan masak yang kotor. 30’
8. Membersihkan area dapur selesai masak. 60’
9. Melakukan pencatatan log book setiap 10’
shift tentang bahan makanan yang
digunakan dan kendala yang dihadapi.
5 Steward 1. Membersihkan area steward. 60’  Total
2. Mempersiapkan peralatan makan untuk Waktu
20’
7.5 Jam
snack pasien.
Efektif
3. Mempersiapkan peralatan makan untuk 20’
diet pasien.
4. Mempersiapkan peralatan makan untuk 10’
makan karyawan
5. Mempreapre penyajian diet pasien 180’
6. Mempreapre penyajian diet karyawan 180’
7. Mempreapre penyajian pudding karyawan
80’
8. Mendistribusikan diet pasien keruang 30’
rawat inap isolasi dan non isolasi
30’
9. Mendistribusikan diet pasien keruang
30’
rawat inap isolasi dan non isolasi
10. Mendistribusikan snack pasien 30’
keruang rawat inap isolasi dan non isolasi.
11. Mendistribusikan makan karyawan 30’
petugas ruang isolasi
12. Mendistribusikan puding karyawan 30’
petugas ruang isolasi
13. Mengantar orderan dan makan 10’
dokter. 20’

14. Melakukan clean up peralatan makan


keruang rawatinap. 20’

15. Mencuci peralatan makan. 10’

16. Membersihkan trolley yang kotor.


6 Pengadaan 1. Melakukan pemesanan bahan makanan 30’  Total
bahan kepada supplier (pemasok bahan Waktu
makanan makanan). 90’ 6.5 Jam
Efektif
2. Melakukan pembelian bahan makanan
sesuai dengan kualitas dan kuantitas 60’
bahan makanan.
3. Melakukan penerimaan bahan makanan 120’

sesuai dengan kualitas dan kuantitasnya


4. Melakukan penyimpanan bahan makanan
yang sudah bersih sesuai dengan tempat 30’

dan jenis bahan makanan yang


akandisimpan
5. Melakukan pelabelan bahan makanan
30’
basah dan kering (nama bahan makanan,
tanggal masuk dan kadaluarsa bahan
15’
makanan basah dan kering
6. Membersihkan area gudang bahan
15’
makanan basah dan kering
7. Melakukan pencatatan setiap hari bahan
makanan masuk dan keluar.
8. Melakukan pencatatan kadaluarsa bahan
makanan kering yang masuk ke Instalasi
Gizi

Anda mungkin juga menyukai