Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN LUKA BAKAR

RSUD ANDI No Dokumen : No Revisi : Halaman :


MAKKASAU /IGD/RSUAM/2019 A 1/2
PAREPARE
.
Ditetapkan

STANDAR Direktur
Tanggal terbit :
PROSEDUR
05 Oktober 2019
OPERASIONAL
dr. Hj. Renny Anggraeny Sari, M.Kes
NIP: 19760207 200312 2 006
PENGERTIAN Penanganan luka bakar meliputi penilaian terhadap luka baru,
tindakan, serta terapi medis
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan luka bakar
KEBIJAKAN Penerapan prosedur penanganan pasien luka bakar
PROSEDUR Dalam menghadapi penderita luka bakar, tindakan yang harus
dilakukan adalah
a. Buka pakaian pasien yang terkena luka bakar
b. Periksa keadaan umum pasien dan periksa tanda-tanda vital
c. Laporkan ke dokter jaga IGD
d. Lakukan tindakan
- Mencegah atau mengatasi syok bila ada tanda-tanda syok
- Beri cairan infus bila luas luka bakar pada dewasa > 20 %
dengan derajat II dan anak > dari 10 % dengan derajat II
Cairan yang diberikan adalah Ringer laktat (RL)
Cara pemberian :
Pada 24 jam I diberikan cairan 4 cc / kgBB / %luka bakar,
setengahnya diberikan pada 8 jam pertama dihitung mulai jam
kecelakaan, setengah sisanya dalam 16 jam berikutnya.
e. Keadaan luka bakarnya :
- Dibersihkan dari kotoran kalau mungkin
- Cairan bulla dikeluarkan secara steril
- Kulit yang mati atau terkelupas dibuang
- Luka diobati dengan obat topical yang sesuai lalu dibalut
PENANGANAN PASIEN LUKA BAKAR

RSUD ANDI No Dokumen : No Revisi : Halaman :


MAKKASAU /IGD/RSUAM/2019 A 2/2
PAREPARE
.
Derajat luka Bakar
Derajat I : yang terkena hanya lapisan luar epidermis kulit tampak
kering tidak menmggelembung dan terasa sakit dan saraf tidak
terganggu
Derajat II : mengenai seluruh lapisan epidermis dan sebagian dermis
menggelembung. Hiperpireksi bila dermis rusak lebih dalam, maka
terasa sakit karena ujung saraf tidak mati sehingga akan terganggu
Derajat III : yang rusak adalah seluruh lapisan epidermis dan serta
lapisan yang ada dibawahnya, tidak bergelembung
UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai