Anda di halaman 1dari 3

LUKA BAKAR

No. Dokumen 445/ /SOP/C/PKM -


BD/IV/2020
SOP No. Revisi 02
Tgl. Terbit 13/04/2020
Halaman 1/3

UPT Puskesmas Baradatu dr. Indah Hartanti


NIP. 19840510 201411 2 002

1. Pengertian Luka bakar adalah kerusakan kulit yang disebabkan kontak


dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik
dan radiasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk luka bakar
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Baradatu Nomor: 455/ /SK/PKM-
BD/IV/2020 Tentang Kebijakan Layanan Klinis pada UPT
Puskesmas Baradatu
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No.514 tahun 2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat dan 1. Alat
Bahan - Gunting
- pinset
2. Bahan
- Handscoond
- Kassa
- NACL
- Salep
6. Langkah- 1. Dokter melakukan kebersihan tangan
2. Dokter menggunakan APD
langkah
- Gunakan sepatu Boots
- Gunakan penutup kepala
- Gunakan Gaun Pelindung
- Gunakan Masker
- Gunakan kacamata goggle dan shield
- Gunakan sarung tangan
3. Dokter menganamnesa pasien dengan keluhan:
Pada luka bakar derajat I paling sering disebabkan sinar
matahari. Pasien hanya mengeluh kulit teras nyeri dan
kemerahan. luka bakar derajat II timbul nyeri dan bula.

1
4. Dokter melakukan pemeriksaan fisik didapakan
- Luka bakar derajat I : kerusakan terbatas pada
lapisan epidermis (superfisial), kulit hanya tampak
hiperemi berupa eritema denganperabaan hangat,
tidak dijumpai adanya bula, terasa nyeri karena
ujung-ujung saraf sensorik teriritasi
- Luka bakar derajat II : Kerusakan meliputi epidermis
dan sebagian dermis, berupa reaksi inflamasi disertai
proses eksudasi. Terdapat bula yang berisi cairan
eksudat dan nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik
yang teriritasi.
- Kriteria luka bakar
1. Luka Bakar Ringan
a. Luka bakar derajat II < 15%
b. Luka bakar derajat II < 10% pada anak-anak
c. Luka bakar derajat III < 2%
2. Luka Bakar Sedang
a. Luka bakar derajat II 15-25% pada orang
dewasa
b. Luka bakar II 10-25% pada anak-anak
c. Luka bakar derajat III < 10%
3. Luka Bakar Berat
a. Luka bakar derajat II 25% atau lebih pada orang
dewasa
b. Luka bakar derajat II 20% atau lebih pada anak-
anak
c. Luka bakar derajat II 10% atau lebih
d. Luka bakar mengenai tangan, wajah, telinga,
mata, kaki dan genitalia/perinerium
e. Luka bakar dengan cedera inhalasi, disertai
trauma lain.
5. Dokter menegakkan diagnosis
6. Dokter memberikan penjelasan tentang kondisi pasien
ke keluarga
7. Dokter meminta pada pasien untuk untuk
menandatangani form informed consent.

2
8. Dokter melakukan tata laksana
- Pada luka bakar derajat I dilakukan membersihkan
luka bakar, mengngkompres menggunakan kassa
basah dengan menggunakan cairan NACL,
memberikan salep pada luka, memberikan obat
antibiotic dan analgetik
- Pada luka derajat II dilakukan membersihkan luka
bakar mengngkompres menggunakan kassa basah
dengan menggunakan cairan NACL, memberikan
salep pada luka, memberikan obat antibiotic dan
analgetik
- Jika pasien terdapat luka bakar dengan kriteria
sedang dan berat dilakukan persiapan merujuk.
9. Petugas mencatat dalam rekam medik.
7. Bagan alir -
8. Unit terkait Ruang UGD, ruang Rawat Inap, ruang obat, ruang pendaftaran
9. Dokumen Rekam Medik, register, informed consents
terkait
10. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1. Langkah- Ada 13-04-2020
langkah penambahan
langkah-langkah
penggunaan
APD level 2

Anda mungkin juga menyukai