Penjahitan Luka

NomorDokumen : PT/SOP/UGD/13
No.Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 02/01/2020
Halaman :1/3

PUSKESMAS Makmur, S, Sos

PONTAP NIP. 19770728200901 1 002
1. Pengertian Penjahitan luka adalah tindakan menjahit luka yang disebabkan trauma pada
jaringan kulit dengan tujuan menutup luka dan menghentikan perdarahan sehingga
penyembuhan lebih cepat dan baik.
2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan untuk
menghindari infeksi lanjutan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pontap No. 445/ /SK/PKM-PT/I/2020 tentang
Pelayanan Klinis di Puskesmas Pontap.
4. Referensi Panduan kecil Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).
5. Prosedur / Langkah 1. Persiapan Alat dan Bahan :
– langkah
a. Sarung tangan
b. Nachvouder
c. Pinset Sirurgis
d. Pinset Anatomis
e. Gunting Verban
f. Gunting jaringan
g. Bengkok
h. Kom kecil
i. Disposable 3cc
j. Benang Silk dan benang Cutgut
k. Kassa steril
l. Kasa Gulung untuk Verban
m. Plester/ Hipafix
n. Larutan NaCL 0,9 %
o. Larutan Iodin Povidon 10 %
p. Lidocain comp 2 %
q. Salep oxytetraxyclin
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Perawat
b. Dokter
c. Bidan
3. Langkah – langkah :
a. Petugas mengidentifikasi keadaan Luka.
 b. Petugas memberitahukan pasien/ keluarga pasien atas tindakan yang akan
dilakukan dengan pengisian lembar persetujuan tindakan medis (informed
consent).
c. Petugas menyiapkan alat dan bahan kedekat pasien.
d. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri level 3
e. Petugas memasang nierbeken dan membersihkan luka pasien dengan larutan
NaCL 0,9 %
f. Petugas mendesinfektan luka dan sekitar luka dengan larutan Iodin Povidon
10 %
g. Petugas melakukan anestesi pada daerah sekitar luka dengan lidocain.
h. Setelah luka pasien teranestesi, kemudian petugas melakukan
hecting/penjahitan.
i. Setelah hecting, petugas mendesinfektan luka yang telah dijahit kemudian
diberi salep oxytetraxyclin, lalu ditutup dengan kasa steril.
j. Petugas memfiksasi dengan plester/hipafix.
k. Petugas merapikan pasien dan membersihkan alat
l. Petugas mencuci tangan.
m. Dokumentasi

6. Bagan Alir
Identifikasi Keadaan Luka

Beritahu pasien tentang keadaan luka kemudian keluaraga

pasie / pasien menandatangani informed consent

Menyiapkan alat kedekat pasien

Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri level 3

Memasang nierbeken dan Bersihkan luka dengan NaCL 0,9 %

Desinfektan area luka dengan Iodin Povidon 10 % ,

melakukan anestesi pada daerah sekitar luka dengan lidocain

melakukan hecting/penjahitan

Setelah hecting, petugas mendesinfektan luka yang telah dijahit

kemudian diberi salep oxytetraxyclin, lalu ditutup dengan kasa
steril.

memfiksasi dengan plester/hipafix.

merapikan pasien dan membersihkan alat

2/3
 mencuci tangan

Dokumentasi

7. Hal-hal yang 1. Keadaan Umum Pasien

perludiperhatikan
2. Keadaan Luka Pasien
3. Kesterilan alat
8. Unit Terkait Ruang UGD
9. Dokumen terkait 1. Lembar Persetujuan
2. Buku Register Pasien UGD
3. Rekam Medik
10. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi yang diubah Tanggal mulai diberlakukan

3/3