1/3
4. ATS injeksi
5. NaCL 0,9 %
3. Langkah – langkah
a. Memberi penjelasan yang akan dilakukan dan meminta
persetujuan pasien / keluarga ( jika pasien anak – anak )
b. Pasien ditidurkan dengan nyaman, posisi sesuai dengan lokasi
luka
c. Memakai handscon
d. Memasang duk steril
e. Membersihkan luka dengan NaCL 0,9 % sampai bersih,
terakhir dengan betadine kalau perlu lakukan nekrotomi /
debridement
f. Melakukan anestesi dengan lidokain pada jaingan sekitar luka
hingga luka tidak sakit lagi saat di tes
g. Lakukan penjahitan lapis demi lapis di mulai dari lapisan yang
paling dalam, jika ada perdarahan atasi perdarahannya
h. Setelah penjhitan selesai tutup luka dengan sufratule, kemudian
tutup dengan kasa steril
i. Berikan ATS pada luka yang kotor, yang dalam, > 1 cm, dosis
ATS anak usia < 14 th 750 unit IM
j. Memberikan obat, merencanakan waktu kontrol ( 3 hari sekali )
jahitan dibuka pada hari ke 5 untuk area kepala dan wajah ,
untuk area lain 7 – 10
k. Alat alat di bersihkan dan catat pada status pasien
6. Bagan alir
2/3
Melakukan anestesi dengan Lakukan penjahitan lapis
lidokain pada jaingan sekitar luka demi lapis di mulai dari
hingga luka tidak sakit lagi saat di lapisan yang paling
tes dalam, jika ada
perdarahan atasi
perdarahannya
Memberikan obat,
merencanakan waktu
kontrol ( 3 hari sekali ) Setelah penjhitan selesai
jahitan dibuka pada hari tutup luka dengan
ke 5 untuk area kepala sufratule, kemudian
dan wajah , untuk area tutup dengan kasa steril
lain 7 – 10
3/3