Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KOLIK ABDOMEN

No. Dokumen : SOP/VII/UGD-10/06/2015


S No. Revisi : 00
O
P Tanggal Terbit : 08 Juni 2015
UPTD PUSKESMAS
Halaman :1/2
PESANTREN II

PEMERINTAH Fathiyah Rohmah


KOTA KEDIRI NIP. 19671227 200212 2 003

1. Pengertian Kolik abdomen adalah rasa nyeri pada perut yang sifatnya
hilang timbul dan bersumber dari organ yang terdapat pada
abdomen (perut).

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pedoman


kerja petugas di unit pelayanan klinis UPTD Puskesmas
Pesantren II dalam melaksanakan penanganan kolik abdomen
secara cepat dan tepat

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pesantren II Nomor 033


tahun 2015 tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktek Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan
Primer.
2. R.Sjamsuhidayat & Wim de Jong,Buku Ajar Ilmu Bedah,edisi
revisi.
5. Prosedur 1. Pasien datang
2. Petugas melakukan anamnesis (nyeri hebat yang makin
memberat)
3. Petugas cuci tangan
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (tampak ada tanda-
tanda kegawatan berupa bising usus menurun, pekak hati
hilang,defands muskuler, KU menurun)
5. Bila memungkinkan dilakukan pemeriksaan penunjang, bila
tidak memungkinkan pasien dirujuk ke rumah sakit
6. Dokter memberikan diagnosa
7. Dokter memberikan penanganan dan terapi
a. Posisi
Pancreatitis : posisi berbaring pada sisi tulang
belakang panggul dan lutut.
PENANGANAN KOLIK ABDOMEN

No. Dokumen : SOP/VII/UGD-10/06/2015


UPTD PUSKESMAS Fathiyah Rohmah
S No. Revisi : 00
PESANTREN II NIP. 19671227 200212 2 003
O
P Tanggal Terbit : 08 Juni 2015

Halaman :2/2

Appendisitis : berbaring fleksi pada sendi


panggul.
Peritonitis : posisi pasien tidak bergerak.
b. Anti nyeri :
Oral : asam mefenamat 3x500mg.
c. Stabilisasi.
8. Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit.
6. Diagram alir
Pasien datang

Anamnesis

Cuci tangan

Pemeriksaan fisik

tidak
Pemeriksaan
laboratorium

ya

Diagnosa

Penanganan/terapi

Rujuk RS

7. Unit terkait 1. Unit Gawat Darurat


2. Unit Pengobatan Umum
3. Unit KIA/KB

Anda mungkin juga menyukai