100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
378 tayangan2 halaman
SOP ini memberikan pedoman untuk melakukan injeksi intra vena dengan prosedur yang benar dan menjaga keselamatan pasien. Prosedur meliputi persiapan alat dan pasien, penetapan lokasi tusukan, pengisapan darah untuk memastikan jarum sudah masuk ke pembuluh darah, pemberian obat secara perlahan, dan pemeriksaan pasca tindakan. Lokasi yang umum digunakan adalah vena lengan, tungkai, atau dahi tergantung kon
SOP ini memberikan pedoman untuk melakukan injeksi intra vena dengan prosedur yang benar dan menjaga keselamatan pasien. Prosedur meliputi persiapan alat dan pasien, penetapan lokasi tusukan, pengisapan darah untuk memastikan jarum sudah masuk ke pembuluh darah, pemberian obat secara perlahan, dan pemeriksaan pasca tindakan. Lokasi yang umum digunakan adalah vena lengan, tungkai, atau dahi tergantung kon
SOP ini memberikan pedoman untuk melakukan injeksi intra vena dengan prosedur yang benar dan menjaga keselamatan pasien. Prosedur meliputi persiapan alat dan pasien, penetapan lokasi tusukan, pengisapan darah untuk memastikan jarum sudah masuk ke pembuluh darah, pemberian obat secara perlahan, dan pemeriksaan pasca tindakan. Lokasi yang umum digunakan adalah vena lengan, tungkai, atau dahi tergantung kon
No. Revisi : Tanggal : Juni 2017 Halaman : 1/2 SOP PLT Kepala Puskesmas UPTD PUSKESMAS MUKO-MUKO BATHIN VII M. Junaidi, SKM Nip.196412311989031076 Pengertian Memasukkan cairan obat kedalam vena dengan memakai jarum suntik agar mendapatkan reaksi obat yang lebih cepat Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan suntikan intravena Kebijakan Pemasukan cairan obat kedalam vena dengan memakai jarum suntik dilakukan dengan berpedoman pada protap Referensi Penerbit buku kedokteran EGC,Depkes RI. 2000. Alat 1. Bak spuit 2. Spuit 3 cc / 5 cc 3. Obat suntik (siap pakai) 4. Kapas desinfektan 5. Alas/perlak 6. Pembendung/stuing 7. Bengkok 8. Bad side/plester 9. Buku injeksi 10. Gunting Prosedur 1. Memberitahukan pasien tentang tindakan yang akan dilakukan 2. Mencuci tangan. 3. Membawa alat kepada pasien 4. Menyiapkan lingkungan 5. Mengatur posisi pasien 6. Memasang pengalas/perlak dibawah lokasi yang akan ditusuk 7. Menentukan lokasi tusukan 8. Melakukan pembendungan 9. Menghapus hama lokasi suntikan 10. Menusuk jarum dengan sudut 25O-45O 11. Melakukan pengisapan/aspirasi 12. Melepaskan pembendung 13. Memasukan obat berlahan-lahan 14. Mencabut jarum suntik 15. Menekan tempat tusukan dengan kapas desinfektan kalau perlu diplester/band aid 16. Merapikan pasien dan alat-alat 17. Mencuci tangan 18. Mendokumentasikan hasil tindakan dibuku injeksi les pasien
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Perhatikan reaksi pasien pada saat dan sesudah pemberian suntikan 2. Lokasi penusukan : - Lengan (vena media kubiti/vena cephalica) - Tungkai (vena saphenous) - Kepala (vena frontalis temporalis) khusus anak Unit Terkait Poli Umum, KIA, Lansia, UGD.
Rekaman historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.