1. Pengertian Suatu tata cara untuk menangani kerusakan kulit yang disebabkan oleh
kontak dengan suhu tinggi api, air panas, listrik, bahan kimia dan radiasi serta
oleh sebab kontak dengan suhu tinggi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penangan luka bakar
3. Kebijakan
4. Refrensi Alimul hidayat AA, Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia, Buku
Kedokteran, 2005
5. Perosedur/ 1. Petugas UGD menerima pasien
Langkah- 2. Petugas menganamnese riwayat luka bakar, jenis luka bakar, waktu
langkah terpapar trauma dan kemungkinan adanya trauma inhalasi
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, menilai luas luka bakar dan derajat
luka bakar
a. Derajat I : Epidermis mengalami kerusakan dan sebagian dermis
merah, kuning serta kulit mengelupas
b. Derajat II : Destruksi epidermis serta lapisan atas detmisnya
merah, eksudasi cairan, pemutihan jaringan di ikuti pengikisan
kembali kapiler ( foliker rambut masih utuh )
c. Deraja III : Destruksi total epidermis serta dermis,warna luka bakar
berfariasi putih, merah, coklat tua atau hitam dikarenakan serabut
saraf menaglami kehancuran
4. Petugas menegakkan diagnosa keperawatan
5. Petugas memberikan penatalaksanaan keperawatan berdasarkan derajt
luka bakar
a. Derajat I : bersihkan luka dengan air/ cairan desinfektan
b. Derajat II : bersihkan luka dengan air/cairan desinfektan, jaringan
mati di buang, bullae dapat dipecahkan atau tidak
c. Derajat III : Bersihkan luka dengan air/cairan desinfektan,jaringan
mati di buang, tutup luka bakar dengan kain kasa steril untuk
memperkecil kemungkinan bakteri.
6. Petugas mengevaluasi lanjut keadaan pasien setelah diberi perawatan.
7. Petugas memberikan konseling/ edukasi kepada pasien dan keluarga
pasien
8. Petugas merapikan alat dan mencui tangan
9. Petugas melakukan pendokumentasian
6. Diagram Alir
Petugas menganamnese Petugas melaukan
petugas UGD menerima
pasien pemeriksaan fisik
pasien
CR: ……………%.
Kajuara,.......................
Pelaksana / Auditor
(...........................)