Anda di halaman 1dari 3

BENDA ASING DI TELINGA

No. Dokumen : SOP/ /BAB


IX/UKP/2018

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit :

Halaman : 1 dari 2

UPTD
ANANG SETIANA
PUSKESMAS
NIP.196912151989121001
KADIPATEN

1. Pengertian Meatus akustikus eksternus (MAE) merupakan salah satu bagian


tubuh yang sering dimasuki benda asing, yang dapat berupa:

1. Benda asing reaktif, misal: batere, potongan besi, Benda asing


reaktif berbahaya karena dapat bereaksi dengan epitel MAE dan
menyebabkan edema serta obstruksi hingga menimbulkan infeksi
sekunder, Ekstraksi harus segera dilakukan,
2. Benda asing non-reaktif (inert), Benda asing ini tidak bereaksi
dengan epitel dan tetap ada di dalam MAE tanpa menimbulkan
gejala hingga terjadi infeksi,
3. Benda asing serangga, yang dapat menyebabkan iritasi dan nyeri
akibat pergerakannya,

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah petugas untuk dokter agar
dapat melakukan konseling dan edukasi kepada pasien dan keluarga
serta memberikan terapi dengan baik sesuai SOP,

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kadipaten Nomor :


445.4/03/Admen/2018 Tentang peningkatan mutu dan kinerja
puskesmas, sasaran kinerja ukm,dan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien UPTD puskesmas kadipaten

4. Referensi  PMK No. 75 Tentang Pelayanan Kesehatan Puskesmas


 PMK No. 46 Tentang Akreditasi Puskesmas, klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi
 Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan
kesehatan Primer,edisi I,hal 149.

5. Prosedur PENATALAKSANAAN

1. Non-medikamentosa: Ekstraksi benda asing


a. Pada kasus benda asing yang baru, ekstraksi dilakukan dalam
anestesi lokal,
b. Pada kasus benda asing reaktif, pemberian cairan dihindari
karena dapat mengakibatkan korosi,
c. Pada kasus benda asing berupa serangga:
1) Dilakukan penetesan alkohol, obat anestesi lokal
(Lidokain spray atau tetes), atau minyak mineral selama
± 10 menit untuk membuat serangga tidak bergerak dan
melubrikasi dinding MAE,
2) Setelah serangga mati, serangga dipegang dan
dikeluarkan dengan forceps aligator atau irigasi
menggunakan air sesuai suhu tubuh,
2. Medikamentosa
a. Tetes telinga antibiotik hanya diberikan bila telah dipastikan
tidak ada ruptur membran timpani,
b. Analgetik untuk mengurangi rasa nyeri
KONSELING DAN EDUKASI

Orang tua disarankan untuk menjaga lingkungan anak dari benda-


benda yang berpotensi dimasukkan ke telinga atau hidung,

KRITERIA RUJUKAN

Bila benda asing tidak berhasil dikeluarkan,

6. Diagram Petugas
Alir Petugas memanggil Petugas memeriksa
pasien, dan mencatat melakukan tanda-tanda
identitas dibuku anamnesa vital Sign
registrasi pasien

Petugas
memeriksa fisik
Medikamentosa Penatalaksanaan
pasien

Petugas
Petugas menulis hasil
memberikan
pemeriksaan, diagnose dan
edukasi kepada
terapi direkam medic
pasien
pasien
7. Unit terkait 1. Loket Pendaftaran
2. UGD
3. Rawat Inap
4. Farmasi
5. Klinik Umum

No Yang diubah Isi Perubahan Tgl, mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai