Anda di halaman 1dari 2

IRIGASI TELINGA (SPOOLING )

SOP No.Dokumen 044/SOP/U-KKP/IV/2017

No.Revisi

Tanggal Terbit 20 April 2017

Halaman 1/2

Ditetapkan
KLINIK Penanggung Jawab
KARYA PRIMA

dr. Ni Luh Gde Trisna Adi


Pengertian Suatu tindakan medis yang bertujuan untuk membersihkan liang telinga
luar dari nanah, serumen dan benda-benda asing dengan cara
memasukkan cairan dalam telinga.

Tujuan Untuk membersihkan atau mengeluarkan benda asing dari dalam telinga

Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik No.002/SK-


PJ/DPS/IV/2017 Tentang Pedoman Pelayanan Klinik Karya Prima

Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2014 Tentang


Tenaga Kesehatan
2. PMK No. 17 tahun 2013 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktek
Perawat
3. PMK No. 9 tahun 2014 Tentang Klinik
4. PMK No. 11 tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
5. KMK.HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

Prosedur 1. PersiapanAlat
a. Alat Spooling atau Spuit 20 cc.
b. Kom untuk wadah NaCl hangat atau air hangat.
c. Bak Bengkok untuk menampung kotoran telinga.
d. Handuk sebagai alas pelindung .
e. Sarung tangan disposable.
f. Otoscope
g. Cotton bud secukupnya.
h. Cairan NaCl hangat atau air hangat
IRIGASI TELINGA (SPOOLING )
SOP No.Dokumen 044/SOP/U-KKP/IV/2017

No.Revisi

Tanggal Terbit 20 April 2017

Halaman 2/2

2. Pelaksanaan
a. Jelaskan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
(inform consent), dan minta kepada pasien agar bersikap
kooperatif.
b. Posisikan pasien dalam posisi duduk, pasang alas handuk untuk
mencegah tetesan air mengenai pasien, kemudian miringkan
kepala pasien kearah telinga yang akan dibersihkan.
c. Tempatkan bak bengkok dibawah telinga yang dibersihkan.
d. Semprot telinga pasien dengan cairan NaCl hangat atau air
hangat secara perlahan sampai telinga bersih.
Catatan :
1. Serumen yang masih lunak, dapat dibersihkan dengan kapas
yang dililitkan oleh aplikator (pelilit).
2. Serumen yang sudah agak mengeras dikait dan dibersihkan
dengan alat pengait.
3. Serumen yang lembek dan letaknya terlalu dalam, sehingga
mendekati mebran timpani, dapat dikeluarkan dengan
mengirigasi liangtelinga (spooling).
4. Serumen yang telah keras membatu, harus dilembekkan terlebih
dahulu dengan Forumen, 3 kali 3 tetes ehari, selama 2-5 hari
(tergantung keperluan), setelah itu dibersihkan dengan alat
pengait atau diirigasi (spooling).

3. Terminasi
1. Mengobservasi respon pasiens setelah dilakukan irigasi telinga
2. Merapikan alat
3. Mencuci tangan
4. Mendokumentasikan tindakan pada rekam medik pasien
Unit Terkait PoliUmum

Anda mungkin juga menyukai