Anda di halaman 1dari 4

LIPOMA

No.Dok :
No.Revisi : 00
SOP Tanggal : Pebruari 2016
Halaman : 1/8

UPTD Tanda Tangan Kepala Puskesmas Maryati, SKM, M.Kes


PUSKESMAS NIP.196905161994032005
BULU LOR

1. Pengertian Adalah radang yang timbul secara mendadak pada apendik,


merupakan salah satu kasus akut abdomen yang paling sering
ditemui, dan jika tidak ditangani segera dapat menyebabkan
perforasi
Penyebab
1. Obstruksi lumen merupakan faktor penyebab dominan
apendisitisakut
2. Erosi mukosa usus karena parasit Entamoeba hystolitica dan
benda asinglainnya
2. 2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas kesehatan dalam melakukan
diagnose dan penanganan kasus appendicitis akut
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bulu Lor Nomor:
SK/DL/SMG/UKP/01/2019 tentang pelayanan klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Keputusan
Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Langkah Petugas menanyakan keluhan utama pasien, apakah ada nyeri
langkah perut kanan bawah, mula-mula daerah epigastrium kemudian
Prosedur menjalar ke Mc Burney. Apa bila telah terjadi inflamasi (>6 jam)
penderita dapat menunjukkan letak nyeri, karena bersifat
somatik.
 Gejala Klinis:
1) Muntah (rangsangan viseral) akibat aktivasi n.vagus.
2) Anoreksia, nausea dan vomitus yang timbul
beberapa jam sesudahnya, merupakan kelanjutan
dari rasa nyeri yang timbul saatpermulaan.
3) Disuria juga timbul apabila peradangan apendiks
dekat dengan vesikaurinaria.
4) Obstipasi sebelum datangnya rasa nyeri dan
beberapa penderita mengalami diare, timbul
biasanya pada letak apendiks pelvikal yang
merangsang daerahrektum.
1. Gejala lain adalah demam yang tidak terlalu tinggi, yaitu
suhu antara 37,50C - 38,50C tetapi bila suhu lebih tinggi,
diduga telah terjadiperforasi.
2. Variasi lokasi anatomi apendiks akan menjelaskan keluhan
nyeri somatik yang beragam. Sebagai contoh apendiks yang
© Peringatan: Dilarang menggandakan dokumen ini sebagian maupun seluruhnya tanpa ijin Kepala
Puskesmas Bulu Lor.
LIPOMA

No.Dok :
No.Revisi : 00
SOP Tanggal : Pebruari 2016
Halaman : 2/8

UPTD Tanda Tangan Kepala Puskesmas Maryati, SKM, M.Kes


PUSKESMAS NIP.196905161994032005
BULU LOR

panjang dengan ujung yang mengalami inflamasi di


kuadran kiri bawah akan menyebabkan nyeri di daerah
tersebut, apendiks retrosekal akan menyebabkan nyeri
flank atau punggung, apendiks pelvikal akan menyebabkan
nyeri pada supra pubik dan apendiks retroileal bisa
menyebabkan nyeri testikuler, mungkin karena iritasi pada
arteri spermatika danureter.
 Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
 Petugas mengukur nadi dan suhu tubuh pasien
 Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,
 Inspeksi : apakah penderita berjalan membungkuk
sambil memegangi perutnya yang sakit, kembung (+)
bila terjadi perforasi, penonjolan perut kanan bawah
terlihat pada appendikuler abses.
 Palpasi
o Terdapat nyeri tekan Mc.Burney
o Adanya rebound tenderness (nyeri lepastekan)
o Adanya defensmuscular.
o Rovsing signpositif
o Psoas signpositif
o Obturator Sign positif
 Perkusi : Nyeri ketok (+)
 Auskultasi : Peristaltik normal, peristaltik(-) pada
illeus paralitik karena peritonitis generalisata akibat
appendisitis perforata. Auskultasi tidak banyak
membantu dalam menegakkan diagnosis apendisitis,
tetapi kalau sudah terjadi peritonitis maka tidak
terdengar bunyi peristaltik usus.
3. Petugas menyarankan pemeriksaan darah perifer lengkap :
lekositosis
4. Petugas menegakkan diagnose berdasarkan anamnesa,hasil
pemeriksaan fisik atau penunjang.
5. Petugas menegakkan diagnose berdasarkan anamnesa,hasil
pemeriksaan fisik atau penunjang.
6. Petugas segera merujuk pasien ke layanan sekunder untuk
dilakukan operasi cito untuk non famakologis dan
farmakologis
7. Petugas mengedukasi keluarga pasien agar segera
mengikuti arahan dokter dan mendukung upaya
© Peringatan: Dilarang menggandakan dokumen ini sebagian maupun seluruhnya tanpa ijin Kepala
Puskesmas Bulu Lor.
LIPOMA

No.Dok :
No.Revisi : 00
SOP Tanggal : Pebruari 2016
Halaman : 3/8

UPTD Tanda Tangan Kepala Puskesmas Maryati, SKM, M.Kes


PUSKESMAS NIP.196905161994032005
BULU LOR

pengobatannya.
8. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi/
rujukan pada rekam medis pasien
9. Petugas menulis hasil diagnose pada buku
register.,SIMPUS, p-Care
6. Diagram Alir
7. Unit terkait Ruang pendaftaran
Ruang pemeriksaan umum
Ruang pelayanan obat

© Peringatan: Dilarang menggandakan dokumen ini sebagian maupun seluruhnya tanpa ijin Kepala
Puskesmas Bulu Lor.
LIPOMA

No.Dok :
No.Revisi : 00
SOP Tanggal : Pebruari 2016
Halaman : 4/8

UPTD Tanda Tangan Kepala Puskesmas Maryati, SKM, M.Kes


PUSKESMAS NIP.196905161994032005
BULU LOR

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

© Peringatan: Dilarang menggandakan dokumen ini sebagian maupun seluruhnya tanpa ijin Kepala
Puskesmas Bulu Lor.

Anda mungkin juga menyukai