Anda di halaman 1dari 2

EKSTRASI SERUMEN

No.Dokumen : 035.4 /C-V11 / SOP /1V / 2018


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 21 April 2018
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS
ROSY PALUPI
PONDOK BAHAR
1. Pengertian Ekstraksi serumen adalah suatu usaha atau tindakan mengeluarkan kotoran telinga dengan
menggunakan cotton bud maupun pengait serumen yang terbuat dari besi
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan ekstraksi serumen
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pondok Bahar Nomor : 400/001/C/VII/SK/III/2018
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Pondok Bahar
4. Referensi Undang-undang RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
5. Prosedur/Langkah 1. Alat dan bahan :
-langkah a. pengait serumen
b. bengkok
c. senter/lampu sorot
d. handscon
2. Bahan:
a.cotton bud
b. tissue
c.carbo glicerin
3. Langkah- Langkah
1. Petugas mengidentifikasi keadaan serumen dengan memeriksa telinga
pasien.
2. Petugas memberitahu pasien tentang kondisi kondisi serumen yang perlu
diambil dan prosedur tindakan
3. Petugas memasang lampu sorot
4. Petugas mencuci tangan kemudian memakai handscon
5. Petugas Mengatur posisi pasien
6. Petugas menarik daun telinga keatas dan kebelakang
7. Petugas mengarahkan lampu sorot kelubang telinga pasien.
8. bila serumen sedikit, lunak dan cair serta kental, petugas membersihkn
dengan cotton bud hingga bersih
9. bila serumen padat dan lunak, petugas menggunakan pengait serumen, bila
perlu petugas menetesi carbo glycerin terlebih dahulu dengan memiringkan
kepala pasien kearah telinga yang tidak ditetesi cairan pelunak hingga
beberapa saat, agar dapat meresap kedalam telinga pasien, sehingga serumen

1
mudah dikeluarkan.
10. Petugas mengeluarkan serumen sedikit demi sedikit dengan menggunakan
pengait serumen.
11. bila serumen padat dan membatu, petugas menetesi telinga dengan obat tetes
carbo glycerin agar serumen melunak dan mudah dibersihkan/dikeluarkan.
12. petugas menganjurkan pada pasien kontrol 5 hari kemudian.
13. Petugas mencuci tangan.
6. Unit Terkait Ruang Tindakan
7. DokumenTerkait 1. Rekam Medis
2. Buku catatan tindakan
8. Rekaman historis NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai