Ditetapkan KLINIK Penanggung Jawab Klinik Pratama Karya Prima PRATAMA KARYA PRIMA
dr. Ni Luh Gde Trisna Adi
Pengertian Penanganan Limbah benda tajam adalah penanganan semua benda yang dapat melukai / memotong jaringan permukaan kulit atau bagian tubuh sehingga menyebabkan luka Tujuan Melindungi petugas yang menangani sampah atau limbah tajam dari luka tidak sengaja dan mencegah penyebaran infeksi kepada petugas kebersihan yang menangani sampah atau limbah benda tajam Kebijakan Surat keputusan Direktur Klinik Karya Prima No.002/SK- DIR/KKP/DPS/IV/2017 tentang pedoman pelayanan Klinik Karya Prima Prosedur 1. Pakai alat pelindung diridalam menangani limbah tajam (masker, sarung tangan, sepatu) 2. Siapkan wadah benda tajam atau sharp box (prinsip tahan air, tahan tusukan) diletakkan pada area ruang tindakan serta mudah dijangkau 3. Buang sendiri limbah tajam oleh si pemakai 4. Gunakan sekali pakai semua benda tajam, tidak boleh didaur ulang atas permintaan penghematan 5. Tempatkan operator pada posisi lapang pandang yang luas dan cahaya yang cukup untuk tindakan beresiko terpajan benda tajam 6. Lindungi jari dengan menggunakan penjepit/pinset 7. Tidak menyarungkan kembali (recapping), mematahkan atau menekukkan jarum suntik bekas pakai. 8. Masukkan limbah benda tajam kedalam wadah yang disiapkan atau sharp box (mempunyai pegangan yang dapat dijinjing dengan satu tangan, mempunyai tutup yang tidak bisa dibuka kembali), ditutup dan digantisetelah terisi 3/4 bagian limbah. 9. Angkut sampah dari tempat penampungan yang ada di setiap unit rumah sakit untuk kemudian dibawa dan dikumpulkan pada tempat yang telah ditentukan. 10. Buka alat pelindung diri. 11. Cuci tangan. Unit Terkait Ruang Gawat Darurat, Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA-KB, Petugas Kebersihan Klinik PEMILAHAN SAMPAH