Anda di halaman 1dari 2

INJEKSI SUBCUTAN

195/SOP-
No. Dokumen : KP/PKM.AD/
2016
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : 10 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 10 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Nuridan, S.Kep
NIP :196712311990011016
AIK DAREK

1. Pengertian Serangkaian tindakan untuk memasukkan obat melalui suntikan pada daerah
bawah kulit/subkutan
2. Tujuan Untuk memasukkan obat melalui daerah bawah kulit
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas no 003/PKM-AD/SK/2016 tentang jenis layanan-
layanan yang tersedia dipuskesmas
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
3. Kepmenkes no 128 Tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
5. Prosedur 1. Pastikan identitas pasien.Jelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan
2. Siapkan obat yang akan disuntikkan, masukkan ke dalam syringe.
3. Tentukan tempat yang akan dilakukan injeksi: daerah lengan atas kiri
dan kanan, daerah panggul kanan dan panggul kiri, daerah paha depan
kiri dan kanan, daerah perut di sekitar umbilikus
4. Cuci tangan 7 langkah dan pakai sarung tangan
5. Posisikan pasien dalam posisi yang nyaman, dan juga mudah serta ideal
untuk melakukan injeksi yang diinginkan.
6. Tentukan lokasi penyuntikan yang benar
7. Bersihkan kulit di atasnya dengan alkohol atau cairan desinfektan lain.
8. Pegang syringe dengan tangan dominan Anda
9. Gunakan tangan non dominan untuk mencubit kulit di sekitar lokasi
suntikan.
10. Masukkan jarum dengan sudut 90°.
11. Masukkan obat dengan perlahan (1 ml per 10 detik) sampai dosis yang
diinginkan tercapai.
12. Setelah usai, tarik jarum syringe. Tergantung jenis obat yang
dimasukkan, ada beberapa obat yang memerlukan pemijatan ringan
untuk membantu penyerapan, namun ada pula yang tidak. Pahami
secara menyeluruh obat yang Anda suntikkan, atau silahkan baca
rekomendasi dari pabrik pembuat obat.
13. Pisahkan jarum dari syringe. Buang keduanya di tempat sampah khusus
sampah medis.
14. Periksa lokasi suntikan sekali lagi untuk memastikan bahwa tidak ada
perdarahan, pembengkakan, atau reaksi-reaksi lain yang terjadi.
15. Catat dalam rekam medis pasien jenis obat yang dimasukkan,
jumlahnya, dan waktu pemberian

Analisis Tindakan
1. Apabila dilakukan dengan jarum khusus injeksi subkutan, penyuntikan
dapat dilakukan dengan posisi 90°.
2. Biasanya volume obat terbatas pada 1-2 ml sekali suntik.
3. Bila tidak ada jarum khusus injeksi subkutan. Injeksi dilakukan dengan
posisi 45°.
6. Unit Terkait Poli umum, poli anak, poli KIA/KB, UGD, ruang konseling, imunisasi

Anda mungkin juga menyukai