Anda di halaman 1dari 3

INJEKSI SUBKUTAN

No. Dokumen : /C.VII/PGL/SOP/


04/2018
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 11 April 2018
PEMERINTAH
KOTA BATAM Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS dr. TANTY SURYA NINGSIH,S.Si


GALANG NIP. 19760710 201001 2 006

1. Pengertian Injeksi subkutan adalah memasukkan obat atau zat melalui lapisan bawah
kulit.
2. Tujuan Agar terdapat persamaan prosedur penatalaksanaan Injeksi subkutan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Galang Nomor
00000/C.VII/PGL/SK/02/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT
Puskesmas Galang.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Alat dan 1. Spuit dengan jarum khusus untuk injeksi subkutan
Bahan 2. Kapas alcohol
3. Obat injeksi yang akan di suntikkan
4. Aquades
5. Sarung tangan
6. Prosedur 1. Teknik pemeriksaan
1. Pastikan identitas pasien dan jelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan
2. Siapkan obat yang akan disuntikkan, masukkan ke dalam syringe.
3. Tentukan tempat yang akan dilakukan injeksi
 Daerah lengan atas kiri dan kanan
 Daerah panggul kanan dan panggul kiri
 Daerah paha depan kiri dan kanan
 Daerah perut di sekitar umbilikus
4. Cuci tangan 6 langkah dan pakai sarung tangan
5. Posisikan pasien dalam posisi yang nyaman, dan juga mudah serta
ideal bagi Anda untuk melakukan injeksi yang diinginkan.
6. Tentukan lokasi penyuntikan yang benar
7. Bersihkan kulit di atasnya dengan alkohol atau cairan desinfektan
lain.
8. Pegang syringe dengan tangan dominan Anda (gunakan ibu jari dan
jari telunjuk)
9. Gunakan tangan non dominan untuk mencubit kulit di sekitar lokasi
suntikan.
10. Masukkan jarum dengan sudut 90°. Gunakan pengetahuan anatomi
Anda untuk memperkirakan kedalaman jarum.
11. Masukkan obat dengan perlahan (1 ml per 10 detik) sampai dosis
yangdiinginkan tercapai.
12. Setelah usai, tarik jarum syringe. Tergantung jenis obat yang
dimasukkan, ada beberapa obat yang memerlukan pemijatan ringan
untuk membantu penyerapan, namun ada pula yang tidak. Pahami
secara menyeluruh obat yang Anda suntikkan, atau silahkan baca
rekomendasi dari pabrik pembuat obat.
13. Pisahkan jarum dari syringe. Buang keduanya di tempat sampah
khusus sampah medis.
14. Periksa lokasi suntikan sekali lagi untuk memastikan bahwa tidak
ada perdarahan, pembengkakan, atau reaksi-reaksi lain yang
terjadi.
Catat dalam rekam medis pasien jenis obat yang dimasukkan,
jumlahnya, dan waktu pemberian
2. Analisis hasil pemeriksaan
1. Apabila dilakukan dengan jarum khusus injeksi subkutan,
penyuntikan dapat dilakukan dengan posisi 90°.
2. Biasanya volume obat terbatas pada 1-2 ml sekali suntik.
3. Bila tidak ada jarum khusus injeksi subkutan. Injeksi dilakukan
dengan posisi 45°.
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal -
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang Kesehatan anak dan imunisasi
2. UGD
3. Ruang Persalinan
10. Dokumen -
terkait
11. Rekam
histori No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan
Diberlakukan

LINTAS SEKTOR
(CAMAT, LURAH, TOMA, TOGA,
2 KADER, DANRAMIL, POLSEK)
3

Anda mungkin juga menyukai