Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OBAT INJEKSI INTRA MUSKULER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSA/SPO/KPRWTN/055 1/2

Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Standar Prosedur
Operasional
8 Desember 2014
dr. Benedicta Wayan Suryani, Sp.M
NIK. 12011.10.076
Pemberian obat melalui suntikan ke dalam jaringan otot, dilakukan
pada otot pangkal lengan, otot paha bagian luar, yaitu 1/3 tengah
Pengertian
paha sebelah luar . atau pada otot bokong yaitu 1/3 bagian dari
spina illica anterior.
Memberikan obat ke dalam jaringan otot secara tepat dan benar
Tujuan
sesuai dengan program pengobatan
1. Pemberian obat diberikan dengan prinsip 6 benar yaitu :
benar obat, benar dosis, benar waktu, benar orangnya, benar
cara, dan benar dokumentasi.
2. Bila terjadi kesalahan dalam pemberian obat harus segera
dilaporkan kepada penanggung jawab ruangan atau dokter
yang menangani pasien tersebut.
Kebijakan 3. Bila terjadi reaksi pada saat dan setelah pemberian obat,
harus segera dilaporkan kepada penanggung jawab ruangan
atau dokter yang menangai pasien tersebut. dan pemberian
obat harus segera dihentikan.
(Keputusan Direktur Rumah Sakit Arsani NOMOR
079/DIREKTUR-SK/XII/2014 Tentang Kebijakan Standar
Prosedur Operasional Tindakan Keperawatan).
Persiapan Alat
1. Sarung Tangan
2. Bak instrumen
3. Spuit disposable sesuai kebutuhan
4. Jarum No 23
5. Obat injeksi
6. Kapas Alkohol dalam tempatnya
7. Aquabidest
8. Buku catatan injeksi
9. Bengkok
Prosedur
Pelaksanaan
1. Mengidentifikasi pasien
2. Perawat mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan
sebelum melakukan tindakan.
3. Pasien dan keluarga pasien diberi penjelasan tentang
tindakan yang akan dilakukan.
4. Menjaga privasi pasien.
5. Setelah obat dicampurkan dengan aquabidest , obat dihisap
ke dalam tabung spuit.
6. Ganti jarum spuit dengan jarum no 23 yang baru.
PEMBERIAN OBAT INJEKSI INTRA MUSKULER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSA/SPO/KPRWTN/055 2/2

Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Standar Prosedur
Operasional
8 Desember 2014
dr. Benedicta Wayan Suryani, Sp.M
NIK. 12011.10.076
7. Pastikan tidak ada udara didalam tabung spuit.
8. Bebaskan daerah yang akan diinjeksi dari pakaian pasien,
9. Mengatur posisi yang dianggap pasien nyaman.
10. Permukaan kulit didesinfeksi dengan kapas alkohol
11. Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk merenggakan
kulit, kemudian tusukkan jarum ke dalam otot dengan posisi
90 derajat atau tegak lurus dengan permukaan kulit sedalam
2/3 panjang jarum. Tarik penghisap sedikit untuk
memeriksa apakah ada darah atau tidak ,bila tidak ada
darah maka masukkan cairan obat perlahan – lahan.
12. Setelah obat masuk semua, jarum ditarik kemudian kulit
Prosedur daerah penusukan jarum ditekan dengan kapas alkohol
13. Perhatikan reaksi pasien setelah pemberian obat tersebut.
14. bila sudah selesai pasien dan keluarga diberi penjelasan
bahwa tindakan sudah selesai.
15. Lapor dokter bila terjadi reaksi yang tidak diinginkan .
16. Peralatan yang sudah digunakan dirapikan dan diletakkan
pada tempatnya,jarum suntik, ampul atau vial dan sarung
tangan dibuang pada tempatnya.
17. perawat mencuci tangan setelah melakukan tindakan.
18. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan ke
dalam buku catatan injeksi atau status pasien dan buku
laporan
1. Rawat inap
2. UGD
Unit Terkait 3. Poliklinik
4. Kamar bedah
5. HD

Anda mungkin juga menyukai