Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OBAT MELALUI VAGINA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSA/SPO/KPRWTN/063 1/2

Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Standar Prosedur
Operasional
8 Desember 2014
dr. Benedicta Wayan Suryani, Sp.M
NIK. 12011.10.076
Menyiapkan dan memberikan obat tertentu melalui vagina
Pengertian
(suppositoria)
Tujuan Membersihkan dan mengobati vagina yang kotor atau meradang.
1. Pemberian obat diberikan dengan 6 prinsip benar yaitu :
benar obat, benar dosis, benar waktu, benar orangnya,
benar cara, dan benar dokumentasi.
2. obat diberikan kepada pasien sesuai intruksi dokter.
3. Bila terjadi kesalahan dalam pemberian obat harus
segera dilaporkan kepada penanggung jawab ruangan
atau dokter yang menangani pasien tersebut.
Kebijakan
4. Bila terjadi reaksi pada saat dan setelah pemberian obat,
harus segera dilaporkan kepada penanggung jawab
ruangan atau dokter yang menangai pasien tersebut. Dan
pemberian obat harus segera dihentikan.
(Keputusan Direktur Rumah Sakit Arsani NOMOR
079/DIREKTUR-SK/XII/2014 Tentang Kebijakan Standar Prosedur
Operasional Tindakan Keperawatan).
Persiapan alat :
1. Bak instrumen
2. Obat suppositoria sesuai intruksi dokter
3. Masker
4. Sarung tangan
5. kapas basah steril pada tempatnya
6. Bengkok
7. Tissue
8. Perlak

Pelaksanaan :
Prosedur
1. Mengidentifikasi pasien
2. Perawat mencuci tangan, menggunakan sarung tangan dan
masker
3. cek kembali obat yang akan diberikan.
4. pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang
akan dilakukan .
5. Atur posisi pasien (posisi dorsal recumbent).
6. Jaga privasi pasien.
7. pasang perlak dibawah bokong pasien
8. Sebelumnya perawat melakukan vulva hygien terlebih
dahulu.
PEMBERIAN OBAT MELALUI VAGINA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSA/SPO/KPRWTN/063 2/2

Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Standar Prosedur
Operasional
8 Desember 2014
dr. Benedicta Wayan Suryani, Sp.M
NIK. 12011.10.076
9. Bungkus obat dibuka dan bungkusnya dibuang kedalam
bengkok.
10. kemudian pandu pasien untuk melakukan relaksasi supaya
Pada saat obat dimasukkan ke liang vagina tidak
kaget
Merasa nyaman dan tidak stress.
11. beri tahu pasien bahwa obat akan di masukkan.
12. Obat secara perlahan – lahan kedalam liang vagina.
13. bila sudah selesai atur posisi tidur pasien seperti semula dan
observasi reaksi yang terjadi setelah pemberian obat
Prosedur
tersebut.
14. pasien dan keluarga pasien diberi penjelasan bahwa
tindakan sudah selesai.
15. peralatan dirapikan, sampah dibuang pada tempat yang telah
disiapkan .
16. Perawat melepaskan sarung tangan dan masker kemudian
meletakkannya ditempat yang telah disiapkan.
17. Perawat mencuci tangan setelah melakukan tindakan.
18. perawat mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
dan hasil observasi lapor dokter .
1. Rawat inap
2. UGD
Unit Terkait
3. Poliklinik
4. Kamar bedah

Anda mungkin juga menyukai