Kepala UPTD
UPTD Puskesmas Dawan II
PUSKESMAS
DAWAN II dr. Ni Ketut Suparni
NIP.198107312010012011
1. Pengertian Nebulizer adalah suatu alat yang memakai gelombang suara
berfrekuensi tinggi untuk menghancurkan obat menjadi bagian
yang halus agar bisa dihisap
1 /4
(2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
5. Prosedur Alat dan Bahan
1. Alat pelindung diri (APD)
2. Nebulizer dan perlengkapannya
3. Obat-obat untuk terapi aerosol bila diperlukan.
4. Stetoskop
5. Bengkok
Langkah-Langkah
1. Petugas yang melayani pasien pada ruangan wajib
menggunakan masker medis, faceshield, handschoen dan
baju seragam. Dalam ruangan disediakan hand sanitizer
untuk hand hygiene pasien dan petugas
2. Lakukan 6 langkah cuci tangan
3. Posisikan pasien senyaman mungkin dengan posisi semi-
fowler atau Fowler
4. Masukkan obat ke dalam chamber nebulizer, obat
diencerkan dengan aquadibest
5. Masukkan aquadibest sampai pada level yang telah
ditentukan pada medis nebulizer.
6. Hubungkan alat dengan sumber listrik.
7. Hidupkan mesin
8. Putar tombol depletion water atau putar tombol timer
9. Perhatikan uap yang keluar, bila terlalu banyak kecilkan
dengan cara memutar ke kiri tombol depletion water.
10. Anjurkan untuk nafas dalam
11. Tarik napas dalam melalui hidung dan keluarkan melalui
mulut.
12. Tarik napas dalam diulangi beberapa kali sampai obat
habis.
13. Monitor resoon pasien hingga obat habis
14. Bersihkan daerah mulut dan hidung dengan tisu
15. Rapikan pasien dan alat yang digunakan
16. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan nyaman)
17. Simpulkan hasil kegiatan
18. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
2 /4
19. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi
6. Diagram/
Bagan Alir
Perawat memasukkan
obat ke alat nebulizer Perawat memperhatikan
berserta aquabides
uap yang keluar
Perawat mendokumentasikan
prosedur dan hasil observasi
3 /4
8. Unit terkait 1. Loket
2. Ruang pemeriksaan Umum
3. Ruang pemeriksaan Lansia
4. Ruang Pemeriksaan Anak
5. Ruang Pemeriksaan KIA / KB
6. UGD
9. Dokumen Rekam medis pasien
terkait
10. Rekaman
historis
perubahan
4 /4