Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN OBAT MELALUI ANUS (SUPPOSITORIA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSA/SPO/KPRWTN/032 1/2

Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Standar Prosedur
Operasional
8 Desember 2014
dr. Benedicta Wayan Suryani, Sp.M
NIK. 12011.10.076
Memberikan obat tertentu melalui anus ( rectum)
Pengertian
Sebagai terapi medikasi seperti analgesic,laksatif, antipiretik dan
Tujuan
lain – lain.
1. Pemberian obat diberikan dengan 6 prinsip benar yaitu : benar
obat, benar dosis, benar waktu, benar orangnya, benar cara, dan
benar dokumentasi.
2. obat diberikan kepada pasien :
a. Post operasi
b. Konstipasi
c. Hiperpireksia dan lain - lain
3. Bila terjadi kesalahan dalam pemberian obat harus segera
Kebijakan dilaporkan kepada penanggung jawab ruangan atau dokter
yang menangani pasien tersebut.
4. Bila terjadi reaksi pada saat dan setelah pemberian obat,
harus segera dilaporkan kepada penanggung jawab ruangan
atau dokter yang menangai pasien tersebut. dan pemberian
obat harus segera dihentikan.
(Keputusan Direktur Rumah Sakit Arsani NOMOR
079/DIREKTUR-SK/XII/2014 Tentang Kebijakan Standar
Prosedur Operasional Tindakan Keperawatan).
Persiapan alat :
1. Baki
2. Obat suppositoria
3. Sarun tangan steril
4. Tissu/ kassa
5. bengkok

Pelaksanaan
1. Mengindentifikasi pasien (mengecek nama, no RM, tanggal
lahir pasien)
2. Perawat mencuci tangan, menggunakan sarung tangan, dan
Prosedur masker
3. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang
akan dilakukan .
4. Jaga privasi pasien.
5. Pakaian pasien bagian bawah dilepaskan
6. Asstur posisi pasien (posisi sim).
7. Bungkus obat dibuka
8. Buka anus pasien dengan tangan kiri, anjurkan pasien untuk
relaksasi dan masukkan obat kedalan anus dengan tangan
kanan. pertahankan posisi mirig pasien selama 5 menit dan
pasien tetap tiduran kurang lebih 30 menit agar obat dapat
bereaksi maksimal.
PEMBERIAN OBAT MELALUI ANUS (SUPPOSITORIA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSA/SPO/KPRWTN/032 2/2

Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Standar Prosedur
Operasional
8 Desember 2014
dr. Benedicta Wayan Suryani, Sp.M
NIK. 12011.10.076
9. Bila jenis obat yang diberikan laksatif, anjurkan pasien
untuk menahan mules sementara waktu agar obat bereaksi
maksimal, bantu pasien untuk BAB.
10. Apabila sudah selesai bantu pasien menggunakan pakaian
bagian bawah ( celana )
11. Atur posisi pasien seperti semula.
Prosedur 12. Pasien dan keluarga pasien diberi penjelasan bahwa
tindakan sudah selesai.
13. Peralatan dirapikan, sampah dibuang pada tempat yang telah
disiapkan .
14. Perawat mencuci tangan setelah melakukan tindakan
perawat mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
hasil .
1. Rawat inap
Unit Terkait
2. UGD

Anda mungkin juga menyukai