Anda di halaman 1dari 7

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK) TENAGA KEPERAWATAN

RSUD BAYUNG LENCIR

Berdasarkan rekomendasi Komite Keperawatan yang telah melakukan proses


kredensial terhadap tenaga keperawatan RSUD Bayung Lencir, atas nama:

Nama : Esty Purnamayanti Am.Keb


Kualifikasi : pra BK I
Unit/Bagian : Bidan Pelaksana poliklinik

RSUD Bayung Lencir menetapkan Rincian Kewenangan Klinis tenaga


keperawatan yang tersebut diatas. Jenis tindakan atau tugas yang boleh dilakukan adalah
dalam kategori “Mampu” dengan hasil penilaian pada grade A, B, atau C (dalam rentang
50 – 100). Tenaga keperawatan yang tersebut diatas dilarang melakukan tindakan dalam
kategori “Tidak mampu” yang hasil penilaiannya pada grade D atau E (dalam rentang 0 –
49), kecuali dalam keadaan emergensi dan tidak ada petugas lain yang lebih
berkompeten.
Daftar rincian kewenangan klinis tenaga yang tersebut diatas adalah sebagai berikut:
Pra BIDAN KLINIK I – General :
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh
Bidan PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah
cukup pengalaman.
DISETUJUI GRADE KET

NO KEWENANGAN KLINIS M DS

1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan  A Mampu


elektrolit
1. Memesang infuse
2. Memberikan minuman peroral  A Mampu

3. Monitor elektrolit  A Mampu

4. Resusitasi cairan  A Mampu

2. Melakukan pengkajian keperawatan dan  A Mampu


kesehatan secara sistematis
1. Melakukan pengkajian fisik
2. Melakukan pengkajian keperawatan  A Mampu

3. Mendokumentasikan rencana asuhan  A Mampu


keperawatan
1. Melakukan pengkajian keperawatan
2. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam  A Mampu
medis
3. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan  A Mampu

4. Melengkapi resume pasien pulang  A Mampu

4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam  A Mampu


melaksanakan tindakan keperawatan
1. Komunikasi teraupetik
2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan  A Mampu
bicara
3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan
pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam  B Mampu
keperawatan
1. Kepatuhan menggunakan seragam
2. Etika bertelfon  B Mampu

3. Hubungan interpersonal  A Mampu

6. Mengukur tanda – tanda vital  A Mampu


1. Mengukur suhu axial
2. Mengukur tekanan darah  A Mampu

3. Mengukur respirasi rate  A Mampu

4. Mengukur suhu dengan thermometer  A Mampu


forehead
5. Melakukan pengkajian nyeri  A Mampu

7. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi  B Mampu


Nosokomial
1. Melekukan dekontaminasi alat
2. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan  C Mampu
cara penularannya
3. Pengelolaan limbah infeksius dan non  C Mampu
infeksius
4. Pengelolaan benda tajam  B Mampu

5. Melakukan surveilans infeksi  B Mampu

8. Mendokumentasikan rencana Asukan  A Mampu


Keperawatan
9. Memberikan obat secara aman  A Mampu
1. Memberikan obat oral
2. Memberikan obat subcutan  A Mampu

3. Memberikan obat intra kutan  A Mampu

4. Memberikan obat intramuscular  A Mampu

5. Memberikan obat intravena  A Mampu

6. Memberikan obat topical  A Mampu

7. Memberikan obat inhalasi  A Mampu

8. Memberikan obat tetes mata  A Mampu

9. Memberikan obat tetes telinga  A Mampu

10. Memberikan obat tetes hidung  A Mampu

11. Memberikan obat sublingual  A Mampu

12. Memberikan obat melalui vaginal  A Mampu

13. Memberikan obat melalui anal  A Mampu

14. Manajemen kemoterapi  Tidak ada


10 Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah
secara aman
1. Memberikan tranfusi darah WB
2. Memberkan tranfusi darah PRC Tidak Ada

11. Melakukan perawatan luka  B Mampu


1. Melakukan pengkajian luka
2. Perawatan luka insisi  B Mampu

3. Perawata luka  B Mampu

12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan  B Mampu


Oksigenisasi
1. Melatih nafas dalam
2. Melatih batuk efektif  B Mampu

3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul  B Mampu

4. Melakukan resusitasi jantung paru  B Mampu

5. Monitoring respirasi  B Mampu

6. Penghisapan lendir  B Mampu

7. Pencegahan aspirasi  B Mampu

8. Mengatur posisi semifowler  B Mampu

9. Mengatur posisi fowler  B Mampu

13. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan  B Mampu


yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien
1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
2. Mencuci tangan dengan air mengalir  B Mampu

3. Mencusi tangan dengan handscrub  B Mampu

4. Memasang dan melepas APD  A Mampu

5. Post partume care  A Mampu

14. Mengetahui kebutuhan keamanan  B Mampu


1. Restrain
2. Identifikasi resiko pasien jatuh  B Mampu

3. Pencegahan jatuh  B Mampu

4. Menyiapkan alat tindakan  B Mampu

15. Memenuhi sirkulasi dan peredaran darah  B Mampu


1. Posisioning neurologic
2. Mengatur posisi trendelendburg  B Mampu

3. Melatih ROM  B Mampu

4. Manajemen sesnsasi perifer  B Mampu

5. Pencegahan syok  B Mampu

6. Pencegahan perdarahan sub arachnoid  B Mampu

18 Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi  A Mampu


urine
 B Mampu
1. Membantu pasien BAK di tempat tidur
2. Melepas kateter  B Mampu

2. Monitoring out put urine  B Mampu

3. Perawatan kontinensia urine  B Mampu

4. Perawataa retensi urine  B Mampu

Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi  B Mampu


19 fekal
1. Membantu pasien BAB di tempat tidur

2. Melakukan bowel irigasi  B Mampu

3. Mengeluarkan fekal secara manual  B Mampu

20. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama  B Mampu


1. Manajemen nyeri
2. Distraksi  B Mampu

3. Relaksasi otot progresif  B Mampu

4. Simple massage  B Mampu

5. Memberikan kopres hangat  B Mampu

6. Memberikan kompres dingin  B Mampu

7. Kanguru mother care  B Mampu

8. Mengganti linen dengan pasien di atas  B Mampu


tempat tidur
9. Manajemen lingkungan  B Mampu

10. Membantu oral hygiene  B Mampu

11. Membatu berpakaian  B Mampu

12. Membantu memotong kuku  B Mampu

13. Peningkatan tempat tidur  B Mampu

21. Memenuhi kebutuhan spiritual  A Mampu


1. Memfasilitasi pasien beribadah
2. Perawatan jenazah  A Mampu

3. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur  A Mampu

22. diagnostic dan penatalaksanaan dengan  A Mampu


menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
1. Mengatur posisis litotomi Melakukan posisi
dorsal recumbent

2. Melkukan posisi genu pectoral  A Mampu

 A Mampu
3. Mengambil sampel darah vena
4. Mengambil sampel darah perifer  A Mampu

5. Mengambil sampel darah feses  A Mampu

6. Mengelola materi PA  A Mampu

7. Mengambil sempel dahak  A Mampu

8. Transport pasien  A Mampu

9. Melakukan EKG 12 lead  A Mampu

10. Melakukan pemeriksaan GDS  A Mampu

11. Melakukan persiapan pasien operasi  A Mampu

23. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)  A Mampu

24. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke  A Mampu


brankard atau sebaliknya
25. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan  A Mampu
berbaring
26. Memenuhi pemeriharaan kulit/Melakukan  A Mampu
personal hygiene kepada klien/pasien
1. Memandikan
2. Perawatan rambut  A Mampu

3. Perineal care  A Mampu

4. Perawatan bed rest  A Mampu

5. Mengatur posisi sim  A Mampu

6. Mengatur posisi supine  A Mampu

27. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral  A Mampu


1. Mengkaji kebutuhan nutrisi
2. Menyuapi pasien  A Mampu

3. Monitoring nutrisi  A Mampu

4. Menimbang BB dan mengukur TB  A Mampu

5. Memberikan susu dengan botol  A Mampu

6. Bantuan menyusui  A Mampu

28. Membantu nutrisi parenteral  A Mampu


1. Melepas NGT
2. Memberikan makanan melalui NGT  A Mampu

29. Mengajarkn strategi penguramgi stress  A Mampu


1. Pengurangan cemas
2. Dukunga spiritual  A Mampu

30. Menyusun rencana pembelajaran bersama  A Mampu


klien/pasien
1. Penkes orang tua : infant
31 Melakukan rujukan klien/pasien fisiologis  A Mampu
32 Mepersiapkan pelayanan kebidanan  A Mampu
33 Melakukan penilaian masa gestasi  A Mampu

34 Mempersiapkan pelayanan kebidanan pada  A Mampu


kasus kegawatdaruratan kebidanan
35 Anamnesa pada pasien fisiologis  A Mampu

36 Anamnesa pada pasien  A Mampu


patologis/kegawatdaruratan kebidanan
37 Melakukan pemeriksaan fisik pasien fisiologis  A Mampu

38 Melakukan pemeriksaan fisik pasien  A Mampu


kegawatdaruratan kebidanan
39 Membuat diagnose kebidanan  A Mampu

40 Kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada  A Mampu


kasus kegawatdaruratan kebidanan
41. Melaksanakan asuhan kebidanan pada  A Mampu
klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah pada
persalinan kala I
42. Melaksanakan asuhan kebidanan pada  A Mampu
klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah pada
persalinan kala II
43. Melaksanakan asuhan kebidanan pada  A Mampu
klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah pada
persalinan kala III
44. Melaksanakan asuhan kebidanan pada  A Mampu
klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah pada
persalinan kala IV
45. Mempersiapkan tindaka operatif  A Mampu
ginikologi/obstetric pada kasus sederhana
46. Melaksanakan asuhan kebidanan pada  A Mampu
klien/pasien pada saat melaksanakan tugas
dikamar bedah kebidanan sebagai
instrumentator tidakan bedah/operasi
47. Melaksanakan asuhan kebidanan pada  A Mampu
klien/pasien pada saat melaksanakan tugas
dikamar bedah kebidanan sebagai on loop
tidakan bedah/operasi
48. Melaksanakan asuhan kebidanan pada  A Mampu
klien/pasien pada saat melaksanakan tugas
dikamar bedah kebidanan sebagai asisten dokter
dalam tidakan bedah/operasi
50 Menilai kesejahteraan janin da ibu  A Mampu

51. Pertolongan persalinan fisiologis  A Mampu

52 Heacting perineum derajat 1  A Mampu

53. Heacting perineum derajat 2  B Mampu

54 Monitor induksi/stimulasi  B Mampu

55. Perawatan bayi baru lahir  B Mampu

56. Asisten pemeriksaan : douglas pungsi,  B Mampu


ginekologi, USG
57. Asisten intra operatif : tindakan kuret,  B Mampu
marsupialisasi, biopsy
58. Melakukan KIE klien/pasien secara individual  B Mampu

59. Melaksanakan asuhan kebidanan pada  B Mampu


klien/pasien kasusu fisiologis kesehatan
reproduksi remaja dan menoupose,
klimakterium, bayi, anak dan AK AKDR

Ditetapkan di : Bayung Lencir


Pada Tanggal : Januari 2019
Ketua Komite Keperawatan
Rumah Sakit Umum Daerah
Bayung Lencir

Minarti Agustini S.Kep,Ners


NIP. 198808232010012005

Anda mungkin juga menyukai