Anda di halaman 1dari 2

PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :2

UPT
PUSKESMAS Endy Roekmono,SKM
KEDUNGGALAR NIP. 19710410 199403 1 005

1. Pengertian Menyuntik adalah memasukkan jarum ke dalam badan dengan


tujuan pemberian obat ataupun pengambilan darah

2. Tujuan Sebagai acuan pedoman petugas agar dapat melaksanakan cara


menyuntik dengan baik dan benar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kedunggalar :

4. Referensi
5. Prosedur/ Peralatan
langkah -
Alat-alat untuk menyuntik disimpan diatas troley, terdiri dari:
langkah
1. Jarum suntik baru (masih dalam kemasan tertutup, belum
pernah dipakai/dibuka) jumlah dan ukuran sesuai
kebutuhan
2. Obat-obatan sesuai dosis
3. Bak spuit dan kapas alkohol
4. Sarung tangan
5. Bengkok, alas, dan torniquet bila diperlukan
6. Tempat sampah medis dan tempat sampah benda tajam
Dokumen pemberian therapi injeksi
Pelaksanaan
1. Trolley dibawa didekatkan ke ruang perawatan
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan
4. Petugas melakukan pengecekan ulang terhadap pasien dan
obat sesuai prinsip 5 benar pemberian obat
5. Petugas memakai sarung tangan
6. Petugas menyiapkan obat
7. Bila memungkinkan pengalas dipasang untuk mencegah
percikan obat atau darah ke kulit/kain pasien
8. Daerah/kulit yang akan dilakukan penusukan harus didisinfeksi
dulu.
9. Pakai jarum yang steril, sekali pakai, pada tiap suntikan untuk
mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi dan terapi
10. Pada saat membuka tutup needle harus hati-hati, hindarkan
tindakan yang dapat menyebabkan tangan tertusuk jarum
11. Bila satu vial obat digunakan untuk beberapa pasien, gunakan
satu spuit untuk satu kali pakai. Jarum atau spuit yang dipakai
ulang untuk mengambil obat dalam vial multidose dapat
menimbukan kontaminasi mikroba yang dapat menyebar saat
obat dipakai untuk pasien lain.
12. Pecahan ampul dimasukan ke dalam tempat sampah benda
tajam
13. Lakukan penyuntikan sesuai ketentuan
14. Setelah dipakai, spuit jangan ditutup lagi, tetapi langsung
dibuang ke tempat sampah benda tajam. Bila suatu keadaan
menuntut untuk melakukan penutupan jarum, lakukan dengan
cara “one-hand”
15. Setelah penyuntikan selesai rapihkan pasien. Jangan sampai
ada alat-alat terutama bekas spuit atau bekas ampul/flacon
obat tertinggal di tempat tidur atau meja pasien
16. Sampah medis dimasukan kedalam tempat sampah medis,
alat-alat lain dirapihkan
17. Petugas membuka sarung tangan dan dibuang ke tempat
sampah medis
Petugas mencuci tangan kemudian mendokumentasikan tindakan
1. Unit terkait UGD,PONET,LAB,POLI KIA
2. Rekaman
historis Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
perubahan Diberlakukan

2/4

Anda mungkin juga menyukai