Anda di halaman 1dari 3

SUNTIK KB

No.Dokumen:
No.Revisi:
SOP Tanggal Terbit:
Halaman:
UPTD
PUSKESMAS SATAR, SKM,M.Kes
RAROWATU
UTARA

1 Pengertian Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan


dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan
ini di Indonesia banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya
yang praktis, harganya murah, dan aman.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pencegahan
kehamilan selama jangka waktu tertentu (antara 1 - 3 bulan)
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rarowatu Utara No. : /PKM-RARUT/UKP/I/2022
tentang jenis-jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Rarowatu Utara.
4 Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Sarwono. Jakarta. 2003
5 Prosedur 1. Petugas melakukan informed consent sebelum melakukan tindakan.
Sapa pasien dengan ramah dan beritahukan tujuan pemeriksaan
2. Menyiapkan alat dan bahan secara berurutan
3. Cuci tangan di bawah air mengalir
4. Mengambil spoit dengan obat yang akan disuntikkan. Buka dan buang
penutup kaleng pada vial yang menutupi karet. Cabut karet yang ada
diatas vial, buka bungkus spoit. Baliklah vial dengan mulut kebawah
masukkan cairan suntikan kedalam spoit
5. Memasukan semua obat kedalam spoit jangan ada tersisa. Jika spoit
sudah terisi semua keluarkan udara dari pipa suntik, jangan sampai
terdapat udara dalam pipa pada saat penyuntikkan
6. Mengatur posisi klien untuk penyuntikan obat, klien bisa berdiri, duduk
atau berbaring
7. Desinfeksi tempat yang akan disuntik dengan kapas steril
8. Menyuntikkan jarum didaerah penyuntikkan dengan arah tegak lurus
hingga mencapai daerah otot, apabila daerah penyuntikan terlalu
dangkal maka penyerapan obat akan lambat dan tidak bekerja secara
efektif
9. Sebelum penyuntikan obat, petugas perlahan-lahan menarik sedikit
pompa, bila ada darah masuk kedalam pipa suntik tarik keluar jarum
dan suntikkan ditempat lain/bagian otot didekatnya
10. Lakukan kembali aspirasi, apababila tidak terdapat darah masukkan
obat secara perlahan-lahan
11. Mengangkat jarum suntik dan bersihkan kulit sekali lagi dengan kapas
steril
12. Buang spoit yang telah dipakai ke tempat sampah khusus
13. Cuci tangan dengan sabun di air mengalir, lalu mengeringkannya
14. Dokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan.
6 Alat dan Persiapan alat dan Bahan :
Bahan
a. Tensi dan stetoskop
b. Timbangan
c. Obat dalam vial
d. Spoit 3 cc / 1 cc
e. Kapas steril
f. Kartu KB
7 Hal-hal 1. Waktu kunjungan ulang berikutnya
yang perlu
2. Kadaluarsa alat kontrasepsi
diperhatikan

8 Unit Terkait 1. Rekam Medis


2. Gudang obat
3. Pustu dan Poskesdes
4. UPTD Keluarga Berencana Rarowatu Utara
9 Dokumen 1. Buku Register KB
Terkait
2. Kartu KB
10 Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai