No.Revisi 01
Halaman 1/2
B. Persiapan Alat
1. Semprit dan jarum steril sesuai kebutuhan
2. Kapas alkohol dalam tempatnya
3. Obat yang telah siap diberikan sesuai dengan 10 benar
4. Sarung tangan disposible
5. Plester
6. Gunting Plester
7. Buku catatan obat
8. Bengkok
9. Bak steril tertutup dan diberi alas
10. Pinset dan tempatnya
C. Persiapan Pasien
1. Memperkenalkan diri & identifikasi identitas pasien
2. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan
3. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
4. Meminta persetujuan tindakan
D. Persiapan Lingkungan
1. Meminta pengunjung/keluarga untuk meninggalkan ruangan
selama tindakan
2. Menjaga privasi pasien dengan memasang sampiran/menutup
pintu
4. Tahapan Kerja 1. Cuci tangan
2. Atur pasien pada posisi nyaman supine/ semifowler/ fowler
3. Minta pasien untuk menggulung lenganbaju
4. Buka kupet, masukkan spuit dan kapas alkohol kedalam
kupet
5. Letakkan bengkok di dekat pasien
6. Pakai sarung tangan
7. Ambil kapas alkohol, desinfektan tempat penusukan obat
8. Ambil obat sesuai dosis, taruh di dalam kupet
9. Bawa kupet kedekat pasien
10. Tentukan lokasi penusukan, tandai, dan desinfektan
11. Cubit area dilakukan penusukan, tusukkan jarum 45◦ (untuk
yang kurus) atau 90◦ (untuk yang gemuk)
12. Lepaskan cubitan, aspirasi. Jika terdapat darah, cabut ganti
lokasi penusukan. Jika tidak terdapat darah, masukkan obat
secara perlahan
13. Cabut suntikkan, tutup dengan kapas alkohol
14. Rapikan alat dan buka sarung tangan
15. Cuci tangan
5. Evaluasi 1. Evaluasi perasaan klien
2. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasi
6. Unit Terkait Poli Umum
7. Dokumen Terkait Alimul, A. 2006. PengantarKebutuhanDasarManusia. Jakarta:
SalembaMedika.
Aryani, R. 2009. ProsedurKlinikKeperawatanpada Mata Ajar
KebutuhanDasarManusia. Jakarta:Trans Info Media.