Anda di halaman 1dari 3

INJEKSI INTRAMUSKULAR (IM)

No. Dokumen SOP/FKTP/2023


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

dr. Amanda Ricki


Letnan Satu Ckm
FKTP KLINIK DENKAV-5/BLC NRP. 11180005021291
1. Pengertian Memasukkan sejumlah obat kedalam intramuscular dengan tujuan tertentu
dengan menggunakan spuit
2. Tujuan 1. Memberikan pengobatan
2. Memberikan vaksin
3. Kebijakan
4. Referensi KEMENKES no 856/MENKES/SK/IX/2009 tentang instalasi gawat darurat (IGD)
5. Prosedur A. Pre Interaksi :
1. Cek order didalam catatan interaksi atau lembar unit dispensing dose
2. Cuci tangan
3. Siapkan obat dengan prinsip 7 benar
4. Siapkan alat alat
a. Obat sesuai order
b. Aquadest jika diperlukan
c. Spuit sesuai yang dibutuhkan
d. Alcohol Swab
e. Bengkok
f. Sarung tangan tidak steril
g. Septic box
h. Baki/nampan/troly
i. Unit dispensing dose (UUD)
5. Mesin suction
B. Tahap orientasi
1. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya dan periksa gelang
identitas pasien
2. Jelaskan prosedur, tujuan, dan lamanya tindakan pada pasien /
keluarga
C. Tahap Kerja
1. Berikan kesempatan pasien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
2. Menanyakan keluhan utama
3. Jaga privacy pasien
4. Gunakan sarung tangan
5. Menyiapkan obat sesuai order
6. Menentukan lokasi penyuntikan
7. Bantukan klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman dan mudah
untuk melihat tempat penyuntikan
8. Bersihkan tempat yang bakan digunakan dengan kapas alcohol
9. Buka tutup jarum
10. Tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan non
dominant
 Gluteus : tempatkan telapak tangan pada trochanter mayor,
jari tangan menunjukan arah SIAS jari tengah menjauh ( hati
hati jangan sampai mengenai daerah yang telah dibersihkan )
hingga membentuk V
 Deltoid : Tempatkan 3 jari tersebut dibawah proseus acromio
area penusukan dibawah 3 jari tersebut persis di muskulus
deltoid
 Femoralis : area penusukan pada otot vastus lateralis otot
terletak pada bagian lateral anterior paha (fermoralis)
membantang sepanjang satu tangan diatas lutut dan satu
tangan dibawah trokater femur, sepertiga otot tengah
merupakan tempat terbaik
11. Cepat masukkan jarum dengan sudut 90 derajat dengan tangan
dominant
12. Pindahkan ibu jari dan jari telunjuk non dominant dan kulit untuk
mendukung barel spuit, jari sebaiknya ditempatkan pada barel
sehingga saat mengaspirasi, anda dapat melihat barel dengan jelas
13. Lakukan aspirasi dan observasi adanya darah pada spuit
14. Jikab terdapat darah Tarik jarum keluar berikan tekanan pada tempat
penusukan dan ulangi langkah 6 hingga 14 jika ada darah, dorong
plugger dengan perlahan , ajak klien bicara
15. Tarik jarum dengan sudut yang sama saat penusukan
16. Usapkan dan bersihkan tempat penusukan dengan kapas alcohol
17. Tempatkan disposable dan jarum pada safety box
18. Kembalikan posisi pasien
19. Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan , alat alat dirapikan

D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Lakukan kontrak dengan kegiatan selanjutnya
3. Akhiri kegiatan
4. Lepas sarung tangan
5. Cuci tangan

E. Dokumentasi
Catat tindakan yang telah dilakukan dilemvar catatan perkembangan
pasien terintegrasi CPTT dan di lembar unit dispensing dose (UUD) dan
tulis nama dan paraf oleh petugas dan keluarga pasien

6. Bagan Alir -

7 Unit Terkait Ruang Tindakan

8 Dokumen Terkait Rekam Medis

9 Rekaman Histori Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai