Anda di halaman 1dari 68

SOP SUNTIKAN INTRAVENA

No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS Rosmadeli, SKM,M.Biomed


TALANG NIP.197011041993032002

1. Pengertian : Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam
pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.
2. Tujuan : untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorpsi daripada dengan injeksi parenteral
lain.
3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. 01/SK/Pusk-Tlg/I/2015 tentang Penunjukan
Penanggungjawab Program dan Kegiatan
4. Referensi :
5. Alat dan Bahan a. obat yang akan diberikan g. kapas alkohol
b. Sarung tangan steril
c. torniquet
d Spuit
e Alas/ Perlak alas
f bengkok

6. Langkah-langkah BAGAN ALIR

1. Mencuci Tangan

Cuci Tangan

2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan


dilakukan.

Jelaskan prosedur pada pasien


3. Atur pasien dengan posisi nyaman

4. Pasang perlak / alas Atur posisi pasien

5. Pasang Handschon
Pasang perlak

6. Pasang duk steril

Pasang handschon

7. Bebaskan lengan klien dari baju atau kameja dan


letakkan torniquet.

Bebaskan lengan yang akan diinjeksi


8. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda
kekakuan,peradangan,atau rasa gatal.

pilih area penusukan


9. bBersihkan area penusukan dengan menggunakan
kapas alkohol, dengan gerakan sirkuler dari arah pilih area penusukan
dalam keluar dengan diameter 5 cm

10.Buka tutup jarum. Tark kulit kebawah kurang lebih


2,5 cm dibawah area penusukan dengan tangan non
buka tutup jarum
dominan.

11. Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan


jarum kedalam vena. posisikan jarum dan tusukkan

12.lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan b

jika ada
13 darah, lepaskan torniquet dan masukkan obat perlahan-lahan. lakukan aspirasi

14 keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat


Sambung kateter dengan urin bag

15 Bereskan semua alat

Rapikan alat

16 Cuci tangan

Cuci tangan

8. Unit terkait
a. Rawat inap
b. IGD
9. Dokumen Terkait

a. Pencatatan kegiatan

b. Laporan kegiatan

c. Arsip data
SOP PEMERIKSAAN DJJ
No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS Rosmadeli, SKM,M.Biomed


TALANG NIP.197011041993032002

1. Pengertian : Tata cara melakukan pemeriksaan denyut jantung janin

2. Tujuan : Sebagai acuan untuk melakukan pemeriksaan denyut jantung janin

3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. 01/SK/Pusk-Tlg/I/2015 tentang Penunjukan


Penanggungjawab Program dan Kegiatan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan a. Set dopler

b. Jelly

6. Langkah-langkah BAGAN ALIR


1. Jelaskan pada pasient mengenai prosedur yang akan
dilakukan.
2. Atur ruangan dan mencuci tangan Jelaskan prosedur
yg akan dilakukan
3. Gunakan handschon
Atur ruangan dan cuci tangan

4. Baringkan ibu hamil dengan posisi telentang


Surat- surat yang di butuhkan

5. Beri jelly pada perut ibu Atur posisi pasien

6. Tempelkan dopler pada perut ibu hamil daerah Dekatkan alat ke bed pasien
punggung janin

Isi nebulizer dengan aquades


7. Hitung Detak jantung janin

Masukkan obat sesuai dosis


8. Dengar detak jantung janin selama 1 menit, normal
DJJ 120-140/menit
Pasang masker
9. Beri Penjelasan pada pasien tentang hasil pemeriksaan
detak jantung janin
Hidupkan alat minta pasien nafas dalam

10. Jika pada pemeriksaan detak jantung janin tidak


terdengar ataupun tidak ada pergerakan bayi, maka
pasien diberi penjelasan dan pasien dirujuk ke RS Bersihkan hidung dan mulut
11. Pasien dipersilahkan bangun
Bereskan alat

13. Catat hasil pemeriksaan jantung janin pada buku kartu


ibu dan buku KIA Buka handschon
dan cuci tangan

8. Unit terkait
a. Rawat inap
b.
c. IGD
Arsip data
Dokumen Terkait
9. Dokumen Terkait a. Pencatatan kegiatan
b. Laporan kegiatan
c. Arsip data
SOP SYOK ANAFILATIK
No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS Rosmadeli, SKM,M.Biomed


TALANG NIP.197011041993032002

1. Pengertian : Tata cara melakukan penanganan syok anfilatik

2. Tujuan : Sebagai acuan dalam penatalaksanaan syok anafilatik di puskesmas

3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. 01/SK/Pusk-Tlg/I/2015 tentang Penunjukan


Penanggungjawab Program dan Kegiatan
4. Referensi :
5. Alat dan Bahan a. oksigen g torniquet
b. tensimeter
c. adrenalin ampul
d Spuit
e dexamethasone vial
f kapas alkohol

6. Langkah-langkah BAGAN ALIR

1. Mencuci tangan

2. Jelaskan prosedur pada pasien cuci tangan

Jelaskan prosedur pada pasien


3. pasang handscoon

Pasang sampiran
4. Baringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi

Pasang perlak
5. Berikan adrenalin injeksi 0,3cc (1:1000) secara intra m

Gunakan sarung tangan steril


6. Bila perlu diulang tiap 15 menit,umumnya diperlukan 1

Pasang duk steril


7. Pasang torniquet proksimal dari tempat suntikan untuk
mencegah penyebaran, torniquet dikendurkan tiap 10
menit.
Bersihkan penis dengan kapas
8. Jaga sistem pernafasan dan sistem kardiovaskuler agar
berjalan baik.

Kateter diberi minyak dan dimasukkan


perlahan
Kateter diberi minyak dan dimasukkan
9. Pemberian cairan bila diperlukan. Bila perlu perlahan
kortikosteropid dapat diberikan secara intravena

Rapikan alat
10. Bila keadaan tidak membaik,persiapkan rujukan ke fask

Cuci tangan
cuci tangan
8. Unit terkait a. Rawat inap

9. Dokumen Terkait Pencatatan kegiatan

a.

b. Laporan kegiatan

c. Arsip data
SOP PEMBERIAN PENYULUHAN
No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS Rosmadeli, SKM,M.Biomed


TALANG NIP.197011041993032002

1. Pengertian : Tatacara penyuluhan secara individu / keluarga tentang hal-hal yang berhubungan dengan
penyakitnya.
2. Tujuan : Sebagai acuan dalam pemberian penyuluhan secara individu/keluarga

3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. 01/SK/Pusk-Tlg/I/2015 tentang Penunjukan


Penanggungjawab Program dan Kegiatan
4. Referensi :
5. Alat dan Bahan a. leaflet dan sejenisnya
b. Infokus jika diperlukan

6. Langkah-langkah BAGAN ALIR


Cuci Tangan

1. Membuat SAP sesuai materi penyuluhan Jelaskan prosedur pada pasien


2. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga
Atur ruangan
3. Menggunakan cara diskusi atau demonstrasi
4. Menggunakan alat bantu jika diperlukan Pasang perlak

Pasang handschon

5. Mengadakan evaluasi
Pasang duk steril

Bersihkan vulva
6. Memberikan umpan balik

Buka labia mayora dan bersihkan

7. Menyusun perencanaan lanjutan Kateter dimasukkan pelan2 hingga urin keluar

8. Unit terkait a. Rawat inap Isi balon dengan aquades

9. Dokumen Terkait Pencatatan kegiatan

a. Cuci tangan

b. Laporan kegiatan

c. Arsip data
SOP KOMPRES HANGAT
No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS Rosmadeli, SKM,M.Biomed


TALANG NIP.197011041993032002

1. Pengertian : Tatacara pemberian kompres hangat kepada pasien yang mengalami panas tinggi untuk
menurunkan suhu tubuh
2. Tujuan : Sebagai acuan untuk pemberian kompres hangat pada pasien untuk menurunkan suhu
pasien.
3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. 01/SK/Pusk-Tlg/I/2015 tentang Penunjukan
Penanggungjawab Program dan Kegiatan
4. Referensi :
5. Alat dan Bahan a. Baskom
b. waslap
c. Perlak / pengalas
d Termometer

6. Langkah-langkah BAGAN ALIR

1. Beritahu Pasien tentang prosedur yang dilakukan


Cuci Tangan

2. Mendekatkan peralatan disamping pasien Jelaskan prosedur pada pasien

Atur ruangan
3. Mengukur suhu tubuh pasien
Pasang perlak

4. Memasang perlak dan pengalas pada tempat yang Pasang handschon


akan dikompres

Pasang duk steril


5. Waslap dibasahi dengan air hangat dan diletakkan
pada tempat yang akan dikompres
Bersihkan vulva

6. Mengobservasi respon pasien dan mengukur kembali


suhu tubuh pasien. Buka labia mayora dan bersihkan

7. Mencatat kegiatan dan respon pasien ke dalam catatan Kateter dimasukkan pelan2 hingga urin keluar
perawat.

8. Bersihkan Alat Isi balon dengan aquades

Sambung kateter dengan urin bag


9. Perawat cuci tangan
Rapikan alat

Cuci tangan
8. Unit terkait a. Rawat inap

9. Dokumen Terkait Pencatatan kegiatan

a.

b. Laporan kegiatan

c. Arsip data
SOP PEMBERIAN OBAT PERINJEKSI
No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS Rosmadeli, SKM,M.Biomed


TALANG NIP.197011041993032002

1. Pengertian : Tata cara pemberian obat perinjeksi dengan cara memasukkanobat injeksi secara
IM,IV,SC,dan IC
2. Tujuan : Sebagai acuan untuk pemberian obat perinjeksi

3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. 01/SK/Pusk-Tlg/I/2015 tentang Penunjukan


Penanggungjawab Program dan Kegiatan
4. Referensi :
5. Alat dan Bahan a. Obat sesuai dengan kebutuhang. plester
b. Spuit h. buku injeksi
c. kapas injeksi i. Gunting
d torniquet
e Alas/ Perlak alas
f Bengkok

6. Langkah-langkah BAGAN ALIR

1. Membaca daftar obat klien


Cuci Tangan

2. Perawat cuci tangan


Jelaskan prosedur pada pasien

3. Mengambil spuit sesuai yang dibutuhkan


Atur ruangan

4. Melarutkan terlebih dahulu obat yang perlu


dilarutkan(menyiapkan obat) Pasang perlak

5. Membaca kembali daftar obat, kemudian melakukan


desinfektan dengan kapas alkohol. Pasang handschon

6. Spuit diisi obat sesuai dengan dosis yang telah


ditentukan Pasang duk steril

7. Mengatur posisi klien


Bersihkan vulva

8. Permukaan kulit yang disuntik didesinfektan dengan


alkohol Buka labia mayora dan bersihkan
9. Memasukkan jarum tegak lurus pada permukaan kulit
Kateter dimasukkan pelan2 hingga urin keluar

10. Menarik spuit sedikit (IM,SC) bila tidak ada darah


masukkan obat perlahan-lahan sedangkan IV kalau Isi balon dengan aquades
ada darah harus dimasukkan secara perlahan

11. Setelah obat masuk semua, jarum dicabut , bekas Sambung kateter dengan urin bag
tusukan jarum ditekan dengan kapas alkohol.

12. Rapikan Alat Rapikan alat

Cuci tangan
13. Mencuci tangan

8. Unit terkait a. Rawat inap

9. Dokumen Terkait a. Pencatatan kegiatan

b. Laporan kegiatan

c. Arsip data
SOP PEMBERIAN OBAT PER ORAL
No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS Rosmadeli, SKM,M.Biomed


TALANG NIP.197011041993032002

1. Pengertian : Memberikan pengobatan melalui mulut, guna mendapatkan hasil yang optimal

2. Tujuan : Sebagai acuan pemberian obat peroral

3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. 01/SK/Pusk-Tlg/I/2015 tentang Penunjukan


Penanggungjawab Program dan Kegiatan
4. Referensi :
5. Alat dan Bahan a. Obat sesuai dengan kebutuhan (puyer,tablet,kapsul,sirup)
b. Sendok Obat
c. Air minum
d lap bersih atau tissu

6. Langkah-langkah BAGAN ALIR

1. Meberitahu pasien tntang prosedur yang akan


dilakukan Cuci Tangan

2. Menyiapakan obat sesuai kebutuhan Jelaskan prosedur pada pasien

Atur ruangan
3. Perawat cuci tangan
Pasang perlak

4. Memeriksa kembali obat yang telah disipakan dan Pasang handschon


dicocokkan dengan nama pasien dan ruanganya

Pasang duk steril


5. Memberikan langsung obat kepada pasien dan
ditunggu sampai obat tersebut betul-betul ditelan
habis oleh pasien Bersihkan vulva

6. Observasi respon pasien


Buka labia mayora dan bersihkan

7. Alat-alat dibersihkan dan dirapikan kembali Kateter dimasukkan pelan2 hingga urin keluar

8. Perawat cuci tangan Isi balon dengan aquades

Sambung kateter dengan urin bag


Rapikan alat

Cuci tangan

8. Unit terkait a. Rawat inap

9. Dokumen Terkait a. Pencatatan kegiatan

b. Laporan kegiatan

c. Arsip data
mencatat dibuku
mempersiapkan
mendata kelengkapan
di komputer kamar
kunjungan
pasien
SOP SUNTIKAN INTRAKUTAN
No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS Rosmadeli, SKM,M.Biomed


TALANG NIP.197011041993032002

1. Pengertian : Pemberian obat yang dilakukan dengan cara memasukkan obat kedalam jaringan kulit
yang dilakukan untuk tes alergi terhadap obat yang diberikan
2. Tujuan : Sebagai acuan dalam pemberian suntikan intrakutan

3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. 01/SK/Pusk-Tlg/I/2015 tentang Penunjukan


Penanggungjawab Program dan Kegiatan
4. Referensi :
5. Alat dan Bahan a. Sarung tangan steril
b. obat yang akan dinjekskan
c. kapas alkohol
d bak injeksi
e bengkok
f Perlak/ pengalas

6. Langkah-langkah BAGAN ALIR

1. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan


dilakukan.
Cuci Tangan

2. Cuci tangan
Jelaskan prosedur pada pasien

3. Dekatkan alat
Atur ruangan

4. Bebaskan Daerah yang akan dilakukan suntikan


Pasang perlak

5. Pasang Handschon
Pasang handschon

6. Pasang perlak/pengalas pada bawah daerah yang akan


dilakukan injeksi intrakutan Pasang duk steril

7. Ambil obat yang akan dilakukan test alergi. Kemudian


larutkan dengan aquadest 0.05 cc dan encerkan lagi Bersihkan vulva
sampai 1 c,lalu siapkan bak injeksi

8. Desinfeksi daerah yang akan dilakukan suntikan


dengan kapas alkohol Buka labia mayora dan bersihkan
9. Lakukan penusukan dengan lubang jarum menghadap
keatas membentuk sudut 15-20 derajat terhadap Kateter dimasukkan pelan2 hingga urin keluar
permukaan kulit

10. Semprotkan obat hingga terjadi gelembung


Isi balon dengan aquades

11. Tarik spuit dan tidak boleh dilakukan massase Sambung kateter dengan urin bag

12. Catat reaksi pemberian Rapikan alat

Cuci tangan
13. Mencuci tangan

8. Unit terkait a. Rawat inap

9. Dokumen Terkait a. Pencatatan kegiatan

b. Laporan kegiatan

c. Arsip data

SOP SUNTIKAN SUB KUTAN

No. Kode :
SPO
Terbitan :
PUSKESMAS Rosmadeli, SKM,M.Biomed
TALANG NIP.197011041993032002

1. Pengertian : Pemberian obat yang dilakukan dengan suntikan dibawah kulit. Dapat dilakukan pada
daerah lengan atas sebelah luar atau sepertiga bagian bahu, paha sebelah luar daerah dada
dan daerah sekitar umbilikus (abdomen)

2. Tujuan : Sebagai acuan dalam pemberian suntikan intrakutan


3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. 01/SK/Pusk-Tlg/I/2015 tentang Penunjukan
4. Referensi : Penanggungjawab Program dan Kegiatan
5. Alat dan Bahan a. Spuit

b. kapas alkohol
c. Perlak/ pengalas
d bak injeksi
e bengkok

6. Langkah-langkah BAGAN ALIR

1. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan


dilakukan. Cuci Tangan
2. Cuci tangan
Jelaskan prosedur pada pasien
3. Dekatkan alat
Atur ruangan
4. Bebaskan Daerah yang akan dilakukan suntikan
Pasang perlak
5. ambil obat dan tempatnya sesuai dosisi yang akan
diberikan, kemudian tempatkan pada bak injeksi
Pasang handschon
6. Desinfeksi dengan kapas alkohol
Pasang duk steril
7. Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan
dilakukan suntikan subkutan
Bersihkan vulva
8. Lakukan penusukan dengan lubang jarum menghadap
keatas membentuk sudut 45 derajat terhadap
permukaan kulit Buka labia mayora dan bersihkan
9. lakukan aspirasi. Bila tidak ada darah,semprotkan obat
perlahan hingga habis Kateter dimasukkan pelan2 hingga urin keluar
10. Tarik spuit dan tahan dengan kapas alkohol. Spuit
bekas suntikkan dimasukkan kedalam bengkok
Isi balon dengan aquades
11. Cuci tangan
Sambung kateter dengan urin bag
12. Catat prosedur pemberian obat dan respon pasien
Rapikan alat

Cuci tangan

8. Unit terkait a. Rawat inap

9. Dokumen Terkait a. Pencatatan kegiatan

b. Laporan kegiatan

Anda mungkin juga menyukai