Anda di halaman 1dari 2

1

PENGISAPAN LENDIR SUCTION PADA BAYI


No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
Jl. Beliang no. 21 RT 01
RW 22 Kel. Palangka, 001/IGD/RSPH/08/2018 01 1 / 2
Kec. Jekan Raya, Kota
Palangka Raya 73112

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:


Direktur,
01-08-2022
SPO
dr. Regy Pradityo Adhie, Sp.PD
NIP 19821209 201812 1

PENGERTIAN Merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan untuk membersihkan


saluran pernafasan lebih dalam pada klien yang tidak mampu
mengeluarkan secret atau lender dan cairan secara mandiri dengan
menggunakan alat pengisap melalui mulut, hidung maupun trakea.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam


1. Membersihkan jalan nafas
2. Mempertahankan kepatenan jalan nafas
3. Memenuhi kebutuhan oksigenasi
4. Saluran pernafasan bebas sumbatan semua kotoran atau lender
sehingga pasien dapat bernafas secara normal.

KEBIJAKAN

PROSEDUR PERALATAN :
1. Kateter penghisap lender steril sesuai ukuran
2. Mesin penghisap
3. Sarung tangan steril
4. Kassa steril
5. Kertas tissue
6. Stetoskop
7. Bak instrument
8. Masker
9. Orofaringeal (sesuai kondisi pasien)
10 nierbeken

Tahap Prainteraksi :
1. Melakukan Verifikasi data
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar
4. Informed consent

Tahap Kerja :
1. Petugas mencuci tangan
1

PENGISAPAN LENDIR SUCTION PADA BAYI


No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
Jl. Beliang no. 21 RT 01
RW 22 Kel. Palangka, 001/IGD/RSPH/08/2018 01 2 / 2
Kec. Jekan Raya, Kota
Palangka Raya 73112

2. Pasang APD sesuai kebutuhan


3. Jaga privasi klien
4. Memakai hanscone steril
5. Atur posisi bayi :
 Penghisapan orofaringeal : posisi semifowler dengan kepala
menghadap ke area perut.
 Penghisapan nasofaringeal : posisi supine dengan kepala
hiperextensi
 Pengisapan klien tidak sadar : posisi luteral menghadap
kearah perut
6. Hubungkan kateter penghisap dengan selang alat pengisap.
7. Mesin pengisap dihidupkan
8. Masukan kateter pengisap dalam keadaan tidak mengisap
9. Segera lakukan suction dengan posisi kepala tengadah ,
punggung diberi bantalan .
10. Gunakan alat pengisap dengan tekanan 50-95 mmHg untuk bayi,
pengisapan dimulai dari mulut kemudian hidung.
11. Tarik kateter penghisap tidak lebih dari 10-15 detik dengan
gerakan memutar sambil menutup lubang pangkal kateter
suction dengan ibu jari.
12. Perhatikan cairan yang keluar ditabung kateter, apakah jernih
atau meconeal, apabila meconeal kateter suction dimasukan
sampai kelambung baru dihisap kembali.
13. Perhatikan keadaan klien bila nafasnya teratur, posisikan kembali
klien dengan senyaman mungkin.
14. Rapikan alat-alat seperti semula
15. Cuci tangan setelah selesai prosedur dilakukan
16. Dokumentasikan tindakan dicatatan keperawatan.

UNIT TERKAIT Ruang Perinatologi


Ruang IGD
Ruang VK
Ruang OK
Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai