Anda di halaman 1dari 2

SUCTION CATHETER

No. Dokumen : SPO/ / XII/ 2021


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

KLINIK PRATAMA
SATUAN
KESEHATAN dr. Randy Zainubun,
DENMA MABES TNI Sp.EM
Letkol Kes NRP.
531977
1. Pengertian Penghisapan lendir (suction) merupakan tindakan keperawatan yang
dilakukan pada klien yang tidak mampu mengeluarkan secret atau lender
secara mandiri dengan menggunakan alat penghisap.
2. Tujuan Sebagai bahan acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan
tindakan penghisapan lendir (suction)
3. Kebijakan Menyusul
4. Referensi 1. Alimul, Aziz & Musrifatul Ulyah. 2011. Praktik Kebutuhan Dasar
Manusia.
2. Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Primer (2017).
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Alat penghisap lender dengan botol berisi larutan desinfektan
2. Kateter penghisap lender
3. Pinset steril
4. Sarung tangan steril
5. Sarung tangan bersih
6. Masker
7. Dua kom berisi larutan aquades atau NaCl 0,9% dan larutan
desinfektan
8. Kasa steril
9. Tisu
10. Stetoskop
Prosedur :
1. Salam pada pasien
2. Jelaskan maksud dan tujuan tentang prosedur yang akan
dilakukan
3. Cuci tangan lalu pakai sarung tangan bersih
4. Tuangkan NaCl 0,9% atau Aquades ke dalam kom
5. Tempatkan pasien pada posisi terlentang dengan kepala miring
kea rah perawat
6. Lepas sarung tangan lalu ganti dengan sarung tangan steril
7. Hubungkan kateter penghisap dengan selang alat penghisap
8. Nyalakan mesin penghisap
9. Lakukan penghisapan lendir, sebelumnya masukan kateter
penghisap ke dalam kom yang bersisi NaCl 0,9% atau Aquades
untuk mempertahankan tingkat kesterilan (asepsis)
10. Masukan kateter penghisap kedalam organ yang akan dilakukan
SUCTION CATHETER
No. Dokumen : SPO/ / XII/ 2021
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2

KLINIK PRATAMA
SATUAN
KESEHATAN dr. Randy Zainubun,
DENMA MABES TNI Sp.EM
Letkol Kes NRP.
531977
penghispan (hidung atau mulut) dalam keadaan tidak menghisap
11. Gunakan alat penghisap dengan tekanan 110-150 mmHg untuk
dewasa, 95-110 mmHg untuk anak-anak dan 50-95 mmHg untuk
bayi
12. Tarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebih dari 15 detik
13. Bilas kateter dengan aquades atau NaCl 0,9%
14. Minta pasien untuk nafas dalam dan batuk. Apabila pasien
mengalami distress pernafasan, biarkan istirahat 20-30 detik
sebelum melakukan penhisapan berikutnya
15. Rapikan keadaan pasien
16. Bereskan peralatan dan kembalikan pada tempat semula
17. Sampaikan pada pasien bahwa tindakan sudah selesai dilakukan
18. Ucapkan salam
19. Cuci tangan
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan

Rekaman Histori Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai