Anda di halaman 1dari 2

SOP Kardioversi dan Defibrilasi

No. Dokumen :
S SOP/ / XII/ 2022
O No. Revisi :0
P Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

KLINIK PRATAMA
SATUAN dr. Randy Zainubun, Sp.EM
KESEHATAN Letkol Kes NRP. 531977
DENMA MABES TNI

1. Pengertian Kardioversi dan defibrilasi adalah tindakan memberikan sejumlah


energi listrik melalui miokardium untuk mendepolarisasi sejumlah
massa otot, sehingga impuls listrik kembali normal.
2. Tujuan Untuk mengkonversi irama jantung abnormal menjadi irama
jantung normal (irama sinus).
3. Kebijakan SK Komandan Satuan Kesehatan Nomor … tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Klinik Pratama Satkes Denma Mabes TNI
4. Referensi 1. Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu
Penyakit Dalam (2017).
2. ACLS (2021).
3. Kapita Selekta Kedokteran Edisi V (2020).
5. Prosedur 1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, memastikan
identitas pasien, menjelaskan dan meminta persetujuan
tindakan yang akan dilakukan.
2. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
3. Mencuci tangan sebelum tindakan.
4. Memberikan sedasi kepada pasien menggunakan diazepam
2 mg intravena.
5. Memberikan gel pada paddle.
6. Menempelkan paddle pada anterolateral pasien. Paddle
sternum di bawah klavikula kanan dan paddle apex di
inferolateral dada kiri.

7. Menyetel mode sinkronisasi (sync) untuk kardioversi.


8. Memilih energi yang dibutuhkan. Dosis rekomendasi inisial
pada synchronized cardioversion :
a. Narrow regular : 50-100 J
b. Narrow irregular : 120-200 J (bifasik) atau 200 J (monofasik)
c. Wide regular: 100 J
d. Wide irregular / VT tanpa nadi / VF : dosis defibrilasi
(pastikan mode sync sudah dinonaktifkan), yaitu 120- 200 J
(bifasik) atau 360 J (monofasik).
9. Menilai respon pasien.
10. Merapikan alat.
11. Mencuci tangan.
6. Unit Terkait Ruang tindakan

Histori Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai