RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI - NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA
DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
TENTANG
Oleh:
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI - NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA
DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
TENTANG
NIP : 199102172020122004
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA
DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Disusun Oleh:
dr. Shinta Kharisma Dewi
III/b NIP. 199102172020122004
Pembimbing, Mentor,
Mengetahui:
a.n. Kepala
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kapusdiklat Tekfunghan
u.b.
Kabid Opsdiklat,
LEMBAR PENGUJIAN
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI - NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA
DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
Penguji,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan segala karunia-Nya, sehingga penulisan rancangan
aktualisasi dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam proses
pembuatan rancangan ini, antara lain :
1. Badan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Kementerian
Pertahanan selaku asal instansi tempat penulis melaksanakan
rancangan aktualisasi
2. Kedua Orang tua dan rekan-rekan penulis yang selalu memberikan
doa, motivasi, nasehat dan saran sehingga penulis selalu semangat
dalam menyusun rancangan aktualisasi ini
3. dr. Ratna Dewi selaku mentor yang telah memberikan arahan dan
dukungan selama proses pembuatan rancangan dan memberikan
pendampingan pada saat seminar rancangan aktualisasi; Bapak Arief
Iswanto, S.A.P., M.Pd, selaku pembimbing rancangan aktualisasi
yang telah memfasilitaasi, membimbing, dan mengarahkan dalam
penyusunan rancangan aktualisasi ini;
4. Seluruh Widyaiswara dan Pembina Latsar CPNS Golongan III
Gelombang I Tahun 2022 yang telah memberikan pengetahuan dan
pembinaan.
Semoga rancangan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan
memberikan wawasan tambahan bagi para pembaca dan khususnya
bagi penulis sendiri.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Metode APKL .......................................................................... 25
DAFTAR GAMBAR
2. Tujuan
b. MISI
1. Memberikan pelayanan dan dukungan
kesehatan secara cepat, tepat dan bermutu
2. Meningkatkan profesionalisme dan kualitas
sumber daya manusia
3. Mengembangkan sarana dan prasarana
kesehatan sesuai standar
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
1. Berorientasi Pelayanan
2. Akuntabel
Akuntabel yaitu adalah bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan. Kata kuncinya adalah: integritas, konsisten,
dapat dipercaya dan transparan. Sedangkan kalimat
afirmasinya adalah: “Kami bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan.” Nilai ini memiliki panduan prilaku yaitu:
3. Kompeten
Kompeten yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Kata kuncinya adalah: kinerja terbaik, sukses, keberhasilan,
learning agility, dan ahli dibidangnya. Sedangkan kalimat
afirmasinya adalah: “Kami terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas.” Nilai ini memiliki panduan prilaku yaitu:
e. Mendokumentasian pengalamannya/Pengetahuannya.
4. Harmonis
Harmonis yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan. Kata
kuncinya adalah: peduli (caring), perbedaan (diversity), dan
selaras. Sedangkan kalimat afirmasinya adalah: “Kami saling
peduli dan menghargai perbedaan.” Nilai ini memiliki panduan
prilaku yaitu:
5. Loyal
Loyal yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa
dan Negara; Kata kuncinya adalah: komitmen, dedikasi,
kontribusi, nasionalisme, dan pengbdian. Sedangkan kalimat
afirmasinya adalah: “Kami berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan Bangsa dan Negara.” Nilai ini memiliki panduan
prilaku yaitu:
6. Adaptif
Adaptif yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
serta menghadapi perubahan; Kata kuncinya adalah: inovasi,
antusia terhadap perubahan, dan proaktif. Sedangkan kalimat
afirmasinya adalah: “Kami terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakan ataupun menghadapi perubahan.” Nilai ini
memiliki panduan prilaku yaitu:
c. Bertindak proaktif
c. Memiliki sumberdaya;
7. Kolaboratif
Kolaboratif yaitu membangun kerja sama yang sinergis. Kata
kuncinya adalah: kesediaan bekerja sama, sinergi untuk hasil
yang lebih baik. Sedangkan kalimat afirmasinya adalah: “Kami
membangun kerjasama yang sinergis.” Nilai ini memiliki panduan
prilaku yaitu:
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada
pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya ASN yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman. Kedudukan atau status jabatan PNS dalam
sistem birokrasi selama ini dianggap belum sempurna untuk
menciptakan birokrasi yang profesional. Untuk dapat membangun
profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU
ASN tersebut harus jelas. Untuk menjalankan kedudukan pegawai
ASN, maka pegawai ASN berfungsi dan bertugas sebagai berikut:
b. Pelayan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga Negara atas
barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik
dengan tujuan kepuasan pelanggan.
c. Perekat dan pemersatu bangsa
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat
persatuan dan kesatuan NKRI. ASN senantiasa setia dan
taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, negara
danpemerintah.ASN senantiasa menjunjung tinggi
martabat ASN serta senantiasa mengutamakan
kepentingan negara daripada kepentingan diri sendiri,
seseorang dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan
bahwa dalam penyelengaraan dan kebijakan manajemen
ASN, salah satu diantaranya asas persatuan dan kesatuan.
2. SMART ASN
b. Nasionalisme
Sebagai seorang aparatur negara, memiliki sikap
nasionalisme tentu sudah menjadi suatu keharusan. Seorang
22
c. Profesionalisme
Profesionalisme ASN adalah terpenuhinya kecocokan antara
kemampuan aparatur dengan kebutuhan tugas merupakan
syarat terbentuknya aparatur yang profesional. Artinya,
keahlian dan kemampuan aparat merefleksikan arah dan
tujuan yang dicapai oleh sebuah organisasi.
d. Wawasan global
Upaya membentuk ASN yang berwawasan global merupakan
salah satu bagian penting dari pengembangan kompetensi
Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk mewujudkan visi Presiden
yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Dengan wawasan global, diharapkan ASN dapat membangun
pola pikir yang adaptif serta mendukung fleksibilitas dan
inovasi.
f. Hospitality (Keramahan)
ASN adalah seorang pelayan publik. Untuk itu keramahan
tentu menjadi faktor penting yang harus dimiliki. Hospitality
atau keramahan adalah memiliki sifat baik hati dan menarik
budi bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya dalam setiap
pelaksanaan tugas, khususnya dalam memberikan pelayanan
prima kepada masyarakat.
g. Networking (Jaringan)
Membangun dan menjalin hubungan dengan orang lain
atau organisasi lain juga perlu untuk dilakukan. Mengingat
sinergi dengan instansi atau orang lain, akan dapat
mempermudah aparat negara dalam memberikan
pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
24
h. Enterpreunership (Kewirausahaan)
Jiwa kewirausahaan yang perlu dimiliki oleh ASN antara
lain adalah keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang
menyerah serta cerdas dalam menangkap dan
menciptakan peluang.
Jiwa kewirausahaan juga dapat dipahami sebagai
bagaimana kita berpikir tentang masa depan orang banyak,
kehidupan orang banyak serta bagaimana kita dapat
mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat
25
NO ISU/MASALAH A P K L KETERANGAN
NO ISU/MASALAH A P K L KETERANGAN
SKOR
5 = Sangat mendesak/serius/berdampak
4 = Mendesak/serius/berdampak
3 = Cukup mendesak/serius/berdampak
2 = Kurang mendesak/serius/berdampak
1 = Tidak mendesak/serius/berdampak
29
Unit kerja : Ahli Pertama - Dokter Satuan Kesehatan Denma Mabes TNI
Identifikasi isu : 1. Belum adanya barcode formulir komplain pasien di Satkes Denma Mabes TNI
2. Belum adanya saranan edukasi di ruang menyusui di Satkes Denma Mabes TNI
3. Kurangnya sarana edukasi di ruang tunggu pasien di Satkes Denma Mabes TNI
Isu Yang Diangkat : Belum adanya barcode formulir komplain pasien di Satkes Denma Mabes TNI
Gagasan Pemecahan Isu : Membuat barcode formulir layanan komplain pasien. Kegiatan ini mewujudkan salah
satu peran ASN yaitu SMART ASN.
33
3. Melaksanakan • Dokumentasi
1. Kolaboratif
sosialisasi dengan • PPT Sosialisasi
menjelaskan Mampu
mengenai barcode bekerjasama
formulir komplain dalam sebuah tim
pasien. Cara 2. Kompeten
pengaplikasian, Membantu untuk
pengecekan dan meningkatkan
pemberian feedback kompetensi
kepada pasien sejawat
3. SMART ASN
39
5. Melakukan uji coba 1. Melakukan 5S • Dokumentasi 1. Berorientasi Terlaksananya kegiatan Kegiatan uji
barcode formulir (Senyum, Sapa, Pelayanan uji coba barcode formulir coba pengisian
komplain pasien Salam, Sopan dan Bersikap ramah komplain pasien langsung formulir
secara langsung di Santun) kepada kepada di lapangan memberikan komplain pasien
lapangan pasien yang akan masyarakat kontribusi terhadap secara langsung
menggunakan perwujudan visi di lapangan,
barcode organisasi yakni memberikan
menjadi fasilitas penguatan nilai
2. Menjelaskan kepada • Dokumentasi 1. Berorientasi kesehatan dengan organisasi yaitu:
pasien mengenai tata Pelayanan pelayanan yang prima. • Tanggap
cara menggunakan Memberikan Juga berkontribusi pada
barcode formulir pelayanan prima misi orgaisasi yaitu
komplain pasien: kepada memberi pelayanan
- Pertama scan masyarakat dan kesehatan secara cepat,
Barcode / QR memenuhi tepat dan bermutu
40
6. Evaluasi kepuasan 1. Membuka basis data • Dokumentasi 1. Berorientasi Terlaksananya evaluasi Kegiatan
pasien terhadap google drive untuk (screenshoot) Pelayanan kepuasan pasien evaluasi
barcode formulir mengakses hasil Berusaha terhadap barcode kepuasan
komplain pasien polling pasien yang melakukan komplain pasien pasien terhadap
memberikan komplain perbaikan tiada memberikan kontribusi barcode formulir
melalui aplikasi henti untuk terhadap perwujudan visi komplain
tersebut kepuasan organisasi yakni pasien,
masyarakat menjadi fasilitas memberikan
2. SMART ASN kesehatan dengan penguatan nilai
(Menguasai IT) pelayanan yang prima. organisasi yaitu:
Juga berkontribusi pada • Jujur
misi orgaisasi yaitu • Tanggap
memberi pelayanan
kesehatan secara cepat,
1. Akuntabel tepat dan bermutu
2. Membuat kesimpulan • Catatan Melaporkan hasil
dari hasil evaluasi kesimpulan evaluasi secara
transparan
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA