Anda di halaman 1dari 22

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

APARATUR SIPIL NEGARA

OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN


DI UPT RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB GIANYAR

NAMA : dr. I WAYAN HARTADI NOOR


NIP : 19881107 201712 1 002

PELATIHAN DASAR CALON PEHAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN


III ANGKATAN VII

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI BALI
TAHUN 2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas rahmat-
Nya lah Rancangan Aktualisasi yang berjudul Optimalisasi Pelayanan Kesehatan di Rutan
Klas IIB Gianyar ini bisa diselesaikan.
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, penyusun tentunya mendapatkan banyak
bantuan dan masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Ir. Luh Pani sebagai Coach yang telah memberikan bimbingan serta memberikan
banyak masukan sehingga saya sebagai penyusun dapat menyelesaikan rancangan
aktualisasi ini;
2. A.A. Gde Putra Aribawa, S.Sos selaku mentor yang telah memberikan banyak
saran dan dukungan bagi penulis;
3. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan dalam
penyusunan rancangan aktualisasi;
4. Panitia pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Angkatan VII Tahun 2018;
5. Teman-teman sesama CPNS Pelatihan Dasar Golongan III yang telah
memberikan masukan dan motivasi kepada penulis.
Rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya rancangan aktualisasi ini.
Semoga rancangan aktualisasi ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Gianyar, September 2018


Penulis

ii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
APARATUR SIPIL NEGARA

NAMA : dr. I WAYAN HARTADI NOOR

NIP : 19881107 201712 1 002

JABATAN : DOKTER PERTAMA

I N STAN S I : RUTAN KLAS IIB GIANYAR

JUDUL : OPTIMALISASI PELAYANAN


KESEHATAN DI UPT RUTAN KELAS IIB
GIANYAR

Telah mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN di Badan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali yang dilaksanakan pada tanggal 24
September 2018 sebagai persyaratan sebelum melakukan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar
ASN (off campus) di Unit Kerjanya masing-masing.

Denpasar, 25 September 2018

Widyaiswara Pembimbing/Coach, Atasan Langsung/Mentor,

( __Ir. Luh Pani __) (Anak Agung Gde Putra Aribawa, S.Sos )
NIP. 19601231 198102 2 006 NIP. 19690225 199103 1 002
Penguji,

(_____ )
NIP.

iii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
APARATUR SIPIL NEGARA

NAMA : dr. I WAYAN HARTADI NOOR

NIP : 19881107 201712 1 002

JABATAN : DOKTER PERTAMA

I N STAN S I : RUTAN KLAS IIB GIANYAR

JUDUL : OPTIMALISASI PELAYANAN


KESEHATAN DI UPT RUTAN KELAS
IIB GIANYAR

Telah memenuhi persyaratan dan mendapat persetujuan untuk mengikuti Seminar Rancangan

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Bali yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 September 2018

Denpasar, 21 September 2018

Widyaiswara Pembimbing/Coach, Atasan Langsung/Mentor,

( Ir. Luh Pani ) (Anak Agung Gde Putra Aribawa, S.Sos)


NIP. 19601231 198102 2 006 NIP. 19690225 199103 1 002

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................................................1
A. PROFIL RUTAN KLAS IIB GIANYAR...............................................................................2
B. VISI DAN MISI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB GIANYAR............................3
C. STRUKTUR ORGANISASI RUTAN KLAS IIB GIANYAR...............................................3
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOKTER RUTAN KLAS IIB GIANYAR.......................3
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................................................5
2.1. NILAI-NILAI DASAR ORGANISASI.................................................................................5
2.2. NILAI-NILAI ANEKA..........................................................................................................5
A. AKUNTABILITAS................................................................................................................5
B. NASIONALISME.................................................................................................................7
C. ETIKA PUBLIK....................................................................................................................7
D. KOMITMEN MUTU.............................................................................................................8
E. ANTI KORUPSI..................................................................................................................10
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI...........................................................................................14
3.2. RANCANGAN AKTUALISASI.........................................................................................15
3.3. JADWAL KEGIATAN.........................................................................................................21
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................................22
4.1. KESIMPULAN....................................................................................................................22

Catatan : Perbaiki daftar isi/sesuaikan dengan perbaikan isi rancangan

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang no 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil selama 1 (satu) tahun masa
percobaan, dengan mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter
dalam mencetak PNS.
Adanya Pelatihan Dasar (Latsar) pola baru ini juga diharapkan dapat membentuk
kader ASN yang berkualitas berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang meliputi:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang
dapat diakronimkan menjadi ANEKA. Dengan demikian peserta Diklat Pelatihan
Dasar dapat menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai pelaksanaan
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
Sistem pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan prajabatan pola baru
menuntut setiap peserta diklat Pelatihan Dasar untuk mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar profesi. Melalui proses pembelajaran aktualisasi ini, seluruh atau beberapa
nilai dasar akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan Diklat Pelatihan Dasar, setiap
peserta harus menemukan dan mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai
dasar tersebut pada setiap pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang oleh peserta
Pelatihan Dasar di tempat tugas.
Salah satu bentuk upaya untuk mewujudkan aparatur yang mampu menanamkan dan
mengaplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA dan memahami perannya di dalam NKRI
yaitu dengan penyusunan rancangan aktualisasi pada satuan kerja masing-masing.
Rancangan aktualisasi tersebut menuntut CPNS untuk mampu menemukan isu yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi pokoknya masing-masing, serta inovasi yang digagas
untuk memecahkan isu tersebut.
Berdasarkan pasal 14 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1995 tentang
Pemasyarakatan, tahanan/narapidana berhak mendapatkan pelayanan kesehatan,
sehingga Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyediakan
pelayanan medis yang baik di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan. Rumah
Tahanan Negara Klas IIB Gianyar memiliki sebuah klinik. Klinik Rutan Gianyar
memiliki 4 orang tenaga kesehatan, dengan rincian 1 orang dokter umum dan 3 orang

1
perawat. Semenjak berdirinya hingga sekarang, Rumah Tahanan Negara Klas IIB
Gianyar baru pertama kali memiliki tenaga kesehatan yaitu seorang dokter. Dengan
keberadaan seorang dokter ini tentu diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Gianyar.
Dari bulan Januari sampai dengan bulan Agustus, jumlah kunjungan ke klinik Rutan
Gianyar adalah sebanyak 478 orang, dengan jumlah terbanyak yaitu penyakit pada
saluran pernafasan dan sakit kepala. Dalam kondisi yang terbatas dalam artian tidak
selengkap di Puskesmas maupun Rumah Sakit, upaya kuratif secara maksimal tentunya
tidak dapat dilakukan, mengingat jika mengandalkan upaya kuratif saja memerlukan
sumber daya yang besar untuk dilaksanakan. Berangkat dari hal tersebut, optimalisasi
pelayanan yang berfokus pada peningkatan upaya preventif dengan menjaga kesehatan
diri sendiri dan lingkungan memang menjadi ujung tombak dalam mewujudkan situasi
kesehatan yang kondusif di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Gianyar. Bertolak pada
uraian di atas, maka disusunlah rancangan aktualisasi yang berjudul: “Optimalisasi
Pelayanan Kesehatan di Rutan Klas IIB Gianyar.

B. VISI DAN MISI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB GIANYAR


Visi :
Melaksanakan pembinaan dan pembimbingan untuk mengembangkan pembinaan
menjadi warga negara yang aktif dan produktif di tengah-tengah masyarakat.
 Misi :
Menjadikan Rutan yang terpercaya dalam memberikan pelayanan, perawatan, dan
perlindungan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.
 Motto Rumah Tahanan Negara Klas IIB Gianyar :
Berkasta : Berkarya Secara Nyata

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOKTER RUTAN KLAS IIB GIANYAR

1. Melayani/menerima konsultasi dari pegawai maupun dari warga binaan


2. Menguji kesehatan warga binaan dan menuangkannya dalam bentuk berita acara
maupun surat keterangan
3. Melakukan pelayanan medik umum Rawat Jalan Tingkat Pertama
4. Melakukan tugas jaga panggilan/On Call jika ada warga binaan yang mengalami
kegawatdaruratan
5. Melakukan tindakan darurat medik/Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

2
6. Melakukan pelayanan konseling gizi pada warga binaan
7. Melakukan pemulihan fisik pada warga binaan yang mengalami cedera atau
sedang dalam masa pemulihan penyakit
8. Melakukan penyuluhan medik pada warga binaan
9. Membuat catatan medik rawat jalan sehingga dapat dijadikan acuan untuk terapi
berkelanjutan

D. PENETAPAN ISU
Beberapa isu yang berhasil didentifikasi di UPT Rutan Kelas IIB Gianyar dan telah
divalidasi dengan metode APKL, adalah :
1. Belum optimalnya pelayanan kesehatan di Rutan Kelas IIB Gianyar
2. Penyediaan peralatan medis di Rutan Kelas IIB Gianyar kurang memadai.
3. Ruang kamar di Rutan Kelas IIB Gianyar kelebihan kapasitas.

Karena keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan sarana yang tersedia, maka dari ketiga
isu tersebut dipilih isu yang menjadi prioritas untuk ditangani dengan menggunakan
metode USG. Berdasarkan hasil analisis tersebut ditetapkan isu yang menjadi
prioritas (Core Issue) adalah : “Belum optimalnya pelayanan kesehatan di Rutan
Kelas IIB Gianyar”.

3
2
3

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Rumah Tahanan Negara Klas IIB Gianyar

Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya pelayanan kesehatan di Rutan Kelas IIB Gianyar
2. Penyediaan peralatan medis di Rutan Kelas IIB Gianyar kurang memadai.
3. Ruang kamar di Rutan Kelas IIB Gianyar kelebihan kapasitas.

Isu yang diangkat : Belum optimalnya pelayanan kesehatan di Rutan Klas II B Gianyar
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi pelayanan kesehatan di Rutan Klas II B Gianyar
Inovasi : Membuat pelatihan P3K bagi WBP di tiap kamar

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
/Hasil Mata Pelatihan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
1 Melaksanakan 1. Berkoordinsi dengan Meningkatnya Akuntabilitas : membuat Melalui kegiatan Profesional
penyuluhan pimpinan mengenai pengetahuan/wawasan materi penyuluhan yang penyuluhan ini diperlihatkan
secara rutin materi penyuluhan WBP tentang dapat diharapkan dapat dengan berbicara
2. Menyusun materi penyakit-penyakit dipertanggungjawabkan berkontribusi pada visi dan memberi
tentang
penyuluhan yang sering ditemui secara medis misi Rutan Gianyar informasi di depan
penyakit- 3. Menyiapkan media Nasionalisme : memberi yang menjadikan Rutan umum
penyakit dasar penyuluhan baik penyuluhan kepada semua sebagai lembaga yang
berupa presentasi WBP tanpa membeda- terpercaya dalam
power point bedakan SARA memberikan pelayanan,
4. Menyiapkan daftar Etika publik : perawatan, dan
hadir penyuluhan menggunakan bahasa yang perlindungan bagi
5. Melaksanakan kegiatan sopan ketika menyampaikan Warga Binaan
4

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
/Hasil Mata Pelatihan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
penyuluhan materi Pemasyarakatan.
Komitmen mutu :
menyampaikan materi
secara efektif dan tidak
bertele-tele
Anti Korupsi : Tidak
memalsukan daftar hadir
penyuluhan

2 Membuat 1. Berkoordinasi dengan Leaflet yang Akuntabilitas : saya akan Melalui kegiatan ini Inovatif
media edukasi pimpinan mengenai informatif, lugas dan membuat leaflet yang jelas diharapkan dapat diperlihatkan
kesehatan kegiatan yang akan jelas dan baik memberi pengetahuan dengan pembuatan
berupa leaflet dibuat. Nasionalisme : leaflet lebih luas serta desain leaflet dan
2. Menyiapkan materi tersebut tidak boleh berkontribusi pada visi banner yang
yang akan dibuat membawa pesan berbau misi rutan gianyar yang edukatif
dalam leaflet SARA menjadikan Rutan
3. Membuat desain dari Etika publik : menerapkan sebagai lembaga yang
leaflet kata-kata yang sopan dalam terpercaya dalam
4. Membuat leaflet leaflet memberikan pelayanan,
5. Mencetak leaflet Komitmen mutu : Leaflet perawatan, dan
6. Membagikan leaflet tersebut haruslah jelas, padat perlindungan bagi
kepada WBP dan informatif Warga Binaan
Anti-Korupsi : tidak Pemasyarakatan.
mengambil keuntungan
dalam pembuatan leaflet
5

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
/Hasil Mata Pelatihan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
3 Mengontrol 1. Melakukan trolling Kesehatan WBP lebih Akuntabilitas : Saya akan Melalui pengontrolan Profesional dan
kesehatan WBP 2. Mengobservasi terkontrol melakukan pemeriksaan setiap hari ini Akuntabel
di tiap kamar keadaan tiap WBP dengan penuh rasa tanggung diharapkan dapat diperlihatkan dalam
sebelum tutup 3. Melakukan tindakan jawab berkontribusi pada visi keseriusan dalam
blok jika terdapat WBP Nasionalisme : Tidak akan misi rutan gianyar pengecekan serta
sakit melakukan diskriminasi terutama dalam hal penanganan apabila
kepada WBP perawatan, dan ada yang sakit
Etika Publik : Saya akan perlindungan bagi
meminta ijin untuk Warga Binaan
melakukan pengecekan dan Pemasyarakatan.
bersikap ramah dan sopan
kepada WBP
Komitmen mutu : Saya
akan memeriksa WBP
dengan cepat dan tidak
bertele-tele
Anti Korupsi : tidak
menerima pemberian apapun
dari WBP agar
mengutamakan pengecekan
dirinya
4 Memberikan 1. Berkoordinasi dengan 1. WBP yang sakit Akuntabilitas : Setiap WBP Melalui kegiatan ini Profesional dan
masker pada pimpinan dan rekan- saluran pernafasan yang sakit akan saya diharapkan dapat transparan
WBP yang rekan mengenakan masker tentukan diagnosisnya berkontribusi pada visi diperlihatkan dalam
menderita 2. Melakukan 2. Mengurangi secara bertanggung jawab misi rutan gianyar yang melaksanakan
penyakit yang pemeriksaan pada penyebaran penyakit menjadikan Rutan penggeledahan
dapat ditularkan WBP yang menderita menular Nasionalisme : Dalam hal sebagai lembaga yang terhadap setiap
melalui sakit pada saluran ini saya akan melakukan terpercaya dalam orang yang
6

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
/Hasil Mata Pelatihan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
pernafasan pernafasan dengan penuh keadilan memberikan pelayanan, memasuki rutan
3. Memberikan edukasi tanpa melihat latar belakang perawatan, dan
tentang bahaya WBP perlindungan bagi
penyebaran penyakit Warga Binaan
yang dapat terjadi Etika publik : Saya akan Pemasyarakatan.
4. Memberikan masker memeriksa WBP dengan
agar dipakai oleh WBP cermat dan teliti serta
5. Mengajar WBP cara bersikap ramah dan sopan
menggunakan masker terhadap WBP.
yang benar
Komitmen mutu saya akan
melakukan pemeriksan
secara efektif dan efisien,
serta mengajarkan
penggunaan masker yang
benar

Anti korupsi : Saya akan


periksa dengan kejujuran
mana yang butuh serta mana
yang tidak butuh
mengenakan masker
7

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
/Hasil Mata Pelatihan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
5 Melakukan 1. Berkoordinasi dengan Tersedianya data WBP Akuntabilitas : saya akan Melalui kegiatan ini Profesional :
penapisan pimpinan mengenai lansia yang memiliki melakukan pemeriksaan diharapkan dapat Dalam hal ini
riwayat kegiatan yang akan potensi penyakit tidak dengan teliti dan penuh rasa berkontribusi pada visi melakukan tugas
penyakit tidak dilakukan menular sebagai acuan tanggung jawab misi rutan gianyar yang dengan Profesional
menular pada 2. Melakukan pendataan dalam usaha preventif menjadikan Rutan sesuai kaidah
WBP yang pada WBP yang berusia Nasionalisme : dalam sebagai lembaga yang profesi
berusia lanjut diatas 50 tahun melakukan pemeriksaan terpercaya dalam
3. Membuat anamnesis saya akan memperlakukan memberikan pelayanan, Akuntabel :Dalam
yang lengkap serta semua WBP secara sama perawatan dan melaksanakan
terstruktur atau tidak diskriminatif perlindungan terutama pemeriksaan
4. Melakukan pemeriksaan pada WBP lansia yang hasilnya dapat
fisik lengkap Etika publik : saya akan memang memerlukan dipertanggung
5. Mencatat hasil menjaga kerahasiaan perhatian lebih. jawabkan.
pemeriksaan pada buku semua hasil pemeriksaan
rekam medik pada WBP
6. Menganalisis hasil
pemeriksaan dan Komitmen mutu : saya
memberikan konseling akan melakukan
pada WBP yang pemeriksaan secara efektif
bersangkutan dan efisien sesuai kaidah
medis yang baik

Anti korupsi : Saya akan


melakukan pemeriksaan
secara mandiri tanpa
intervensi pihak manapun
8

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
/Hasil Mata Pelatihan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
6 Melakukan 1. Berkoordinasi dengan Akuntabilitas : melakukan Melalui kegiatan ini Profesional
kegiatan pimpinan dan rekan- Kebersihan kamar pengecekan secara diharapkan dapat Bekerja dengan
pengecekan rekan hunian WBP bertanggung jawab dan teliti berkontribusi pada visi penuh tanggung
kebersihan 2. Melakukan trolling ke meningkat misi rutan gianyar yang jawab dan taat
kamar hunian kamar hunian Nasionalisme : tidak menjadikan Rutan terhadap peraturan
WBP 3. Melakukan mengeluarkan pernyataan yang sebagai lembaga yang
pengecekan kebersihan berbau stereotip kedaerahan terpercaya dalam Sinergi melakukan
kamar mandi, lemari, saat melalukan pengecekan memberikan pelayanan, kerjasama yang
pakaian, saluran air, kebersihan perawatan, dan baik dengan WBP
dll. perlindungan bagi
Etika Publik : meminta ijin Warga Binaan
akan melakukan pengecekan Pemasyarakatan.
kamar WBP, bersikap sopan
dan santun saat melakukan
pengecekan serta tidak arogan
saat memberi pengarahan

Komitmen Mutu : saya akan


memastikan kebersihan di
setiap kamar sebaik mungkin

Anti Korupsi : tidak menerima


pemberian apapun dari WBP
yang ingin agar kamarnya tidak
dicek
9

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
/Hasil Mata Pelatihan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
7 Membuat buku 1. Mendata WBP yang 1.Tersedia buku Akuntabilitas : Setiap WBP Melalui kegiatan ini Profesional
pengawasan minum obat secara pengawasan minum obat yang minum obat dan diharapkan dapat Bekerja dengan
minum obat rutin bagi WBP menandatangani akan saya berkontribusi pada visi penuh tanggung
bagi WBP yang 2. Membuat buku awasi secara bertanggung misi rutan gianyar yang jawab dan teliti
minum obat pengawasan minum 2.WBP yang sakit kronis jawab menjadikan Rutan
rutin obat untuk masing- menjadi lebih teratur sebagai lembaga yang Inovatif dalam
masing WBP dalam minum obat Nasionalisme : Dalam hal terpercaya dalam pengawasan
3. Memastikan WBP ini saya akan melakukan memberikan pelayanan, kesehatan WBP
minum obat dan dengan penuh keadilan perawatan, dan
menandatangani di tanpa melihat latar belakang perlindungan bagi
buku setiap dia minum WBP Warga Binaan
obat Pemasyarakatan
Etika publik : Saya akan terutama yang
bersikap ramah dan sopan memerlukan
setiap akan mengawasi WBP pengawasan minum obat
minum obat untuk mencegah
perburukan penyakitnya
Komitmen mutu saya akan
memastikan mereka betul-
betul minum obat sesuai
dosis dan waktu yang
ditentukan

Antikorupsi saya tidak akan


mentolerir pemberian
apapun dari WBP agar
mereka dapat membawa
10

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
/Hasil Mata Pelatihan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
obat ke dalam

8 Membuat 1. Berkoordinasi dengan 1. Setiap kamar Akuntabilitas : Setiap WBP Melalui kegiatan ini Profesional
pelatihan kader pimpinan dan rekan- memiliki kader yang menjadi kader diharapkan dapat Bekerja dengan
kesehatan bagi rekan kesehatan kesehatan akan saya pilih berkontribusi pada visi penuh tanggung
WBP di tiap 2. Membuat kriteria 2. Mempercepat secara bertanggung jawab misi rutan gianyar yang jawab dan taat
kamar kader kesehatan koordinasi pelayanan menjadikan Rutan terhadap peraturan
3. Membuat materi kesehatan Nasionalisme : saya akan sebagai lembaga yang
pelatihan memilih kader kesehatan terpercaya dalam Sinergi melakukan
4. Memilih WBP yang berdasarkan kemampuan memberikan pelayanan, kerjasama yang
sesuai untuk menjadi dengan penuh keadilan perawatan, dan baik dengan WBP
kader kesehatan tanpa melihat latar belakang perlindungan bagi
5. Melaksanakan suku/ras WBP Warga Binaan Inovatif
pelatihan bagi kader Pemasyarakatan, selain memberikan
kesehatan Etika publik : Saya akan itu dapat memberikan keterampilan baru
mengajari WBP cara keterampilan tambahan pada WBP
menjadi kader kesehatan yang berguna untuk diri
dengan tulus dan sabar maupun keluarga
(tanpa marah-marah) mereka nanti

Komitmen mutu : saya


akan melatih mereka
menjadi kader kesehatan
yang cakap

Antikorupsi : saya tidak


11

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
/Hasil Mata Pelatihan Visi dan Misi Organisasi
Organisasi
akan menerima ucapan
terimakasih/gratifikasi
dalam bentuk apapun
12

5 JADWAL KEGIATAN

WAKTU PELAKSANAAN (2018)


NO KEGIATAN
SEP OKTOBER NOPEMBER DES

IV I II III IV V I II III IV V I II
1 Melaksanakan penyuluhan secara rutin tentang penyakit-
penyakit dasar
2 Membuat media edukasi kesehatan berupa leaflet

3 Mengontrol kesehatan WBP di tiap kamar sebelum tutup


blok
4 Memberikan masker pada WBP yang menderita penyakit
yang dapat ditularkan melalui pernafasan
5 Melakukan penapisan riwayat penyakit tidak menular pada
WBP yang berusia lanjut
6 Melakukan kegiatan pengecekan kebersihan kamar hunian
WBP

7 Membuat buku pengawasan minum obat bagi WBP yang


minum obat rutin

8 Membuat pelatihan kader kesehatan bagi WBP di tiap


kamar
BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan uraian pada BAB III dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Rancangan aktualisasi akan dilaksanakan pada Rumah Tahanan Negara Klas IIB
Gianyar

2. Core Issue yang diangkat yaitu : Belum optimalnya pelayanan kesehatan di Rutan.

3. Rencana kegiatan aktualisasi sebagai bentuk pemecahan masalah dari isu, antara
lain :

a. Melaksanakan penyuluhan secara rutin tentang penyakit-penyakit dasar

b. Membuat media edukasi kesehatan berupa leaflet

c. Mengontrol kesehatan WBP di tiap kamar sebelum tutup blok.

d. Memberikan masker pada WBP yang menderita penyakit yang dapat


ditularkan melalui pernafasan.

e. Melakukan penapisan riwayat penyakit tidak menular pada WBP yang


berusia lanjut.

f. Melakukan kegiatan pengecekan kebersihan kamar hunian WBP.

g. Membuat buku pengawasan minum obat bagi WBP yang minum obat
rutin.

h. Membuat pelatihan kader kesehatan bagi WBP di tiap kamar.

4. Dengan gagasan pemecahan isu “Optimalisasi Pelayanan Kesehatan di Rutan Klas


IIB Gianyar” dan mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA pada kedelapan kegiatan
tersebut maka diharapkan akan terwujud “Kualitas kesehatan Warga Binaan
Pemasyarakatan Rutan Klas IIB Gianyar yang optimal”.

Catatan : Tolong buat daftar pustaka


Masukkan semua regulasi yang terkait dan semua referensi yang digunakan.

13
LAMPIRAN

Tabel 1 : Validasi Isu dengan Metode APKL

No Isu A P K L Ket
1 Belum optimalnya pelayanan kesehatan di Rutan     Valid

2 Penyediaan peralatan medis di Rutan kurang     Valid


memadai

3 Ruang kamar yang kelebihan kapasitas     Valid

Keterangan :
A = Aktual K = Kekhalayakan
P = Problematik L = Layak
Isu yang berhasil diidentifikasi selanjutnya dianalisis dengan metode USG untuk
menentukan isu yang menjadi prioritas dalam penanganan sebagaimana tabel 2
berikut :

14
Tabel 2. Penetapan Prioritas Isu dengan Metode USG

NO Isu U S G TOTAL RANKING

Belum optimalnya pelayanan kesehatan di I


1. 5 4 4 13
Rutan

Penyediaan Peralatan medis di Rutan kurang II


2. 3 4 3 10
memadai
3. Ruang kamar yang kelebihan kapasitas 2 3 3 8 IV

Keterangan :
U = Urgency
S = Seriousness
G = Growth

Skor :

5 = Sangat gawat/serius/mendesak
4 = gawat/serius/mendesak
3 = Cukup gawat/serius/mendesak
2 = Kurang gawat/serius/mendesak

1 = Tidak gawat/serius/mendesak

15

Anda mungkin juga menyukai