Anda di halaman 1dari 43

RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATAN NILAI-NILAI

DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

“ DILAN SOK GESIT’


DIGITALISASI PENGELOLAAN STOK REAGEN
BERBASIS SPREADSHEETS
DI UNIT LABORATORIUM UPT PUSKESMAS TEMBUKU II

DISUSUN OLEH :
PANDE KADEK WIDIANA PUTRA, A.Md.AK
NIP.199404272022031007

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN II ANGKATAN XXII
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA PROVINSI BALI
2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATAN
NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

Nama : Pande Kadek Widiana Putra, A.Md.AK


NIP : 199404272022031007
Pangkat/Gol : Pelaksana / Terampil (II/C)
Instansi : UPT Puskesmas Tembuku II
Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil
Judul Rancangan : Digitalisasi Pengelolaan Stok Reagen Berbasis
Spreadsheets Di Unit Laboratorium UPT Puskesmas
Tembuku II.

Telah memenuhi persyaratan dan mendapat persetujuan untuk mengikuti Seminar


Rancangan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara yang
akan dilaksanakan di Hotel Nirmala Tanggal 1 November 2022, sebagai
persyaratan sebelum melakukan kegiatan aktualisasi – habituasi di unit kerja
peserta.

Bali, 31 Oktober 2022


Widyaswara Pembimbing/coach Atasan langsung/Mentor

dr. M. Tamibudirejeki
NIP. 198805182015032001

ii
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

Nama : Pande Kadek Widiana Putra, A.Md.AK


NIP : 199404272022031007
Pangkat/Gol : Pelaksana / Terampil (II/C)
Instansi : UPT Puskesmas Tembuku II
Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil

Judul Rancangan : Digitalisasi Pengelolaan Stok Berbasis Spreadsheets Di


Unit Laboratorium UPT Puskesmas Tembuku II.

Telah mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi


Aparatur Sipil Negara di Hotel Nirmala Tanggal 1 November 2022, sebagai
persyaratan sebelum melakukan kegiatan aktualisasi – habituasi Nilai – Nilai
Dasar Profesi ASN (off campus) di unit kerjanya masing – masing.

Bali, 1 November 2022

Widyaswara Pembimbing/coach Atasan langsung/mentor

Dr. I Made Sedana Yoga, ST., M.Si. dr. M. Tamibudirejeki


NIP. 197001011997031018 NIP. 198805182015032001

Penguji

I Putu Hery Arsha Sucipta,S.STP.,MAP


NIP. 199006192010101001
.

iv
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/
Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat-Nya lah saya dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Kegiatan Nilai - Nilai Dasar Profesi ASN
dengan judul “Digitalisasi Pengelolaan Stok Reagen Berbasis Spreadsheets Di
Unit Laboratorium UPT Puskesmas Tembuku II.” tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Rancangan ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha
sendiri, melainkan berkat usaha, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, dengan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih sebesar - besarnya kepada :
1. Bapak Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.
2. Bapak Ir. Ketut Lihadnyana, MMA selaku Kepala BKPSDM Provinsi Bali
beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan bagi penulis dalam
mengikuti pelatihan dasar.
3. Bapak Made Mahindra Putra, S.STP., M.M, selaku Kepala BKPSDM
Kabupaten Bangli beserta jajarannya yang telah memberikan kami
kesempatan dan motivasi selama mengikuti pelatihan.
4. Bapak I Made Sedana Yoga, ST., M.Si selaku coach dalam pembuatan
rancangan aktualisasi
5. Ibu dr. Tamibudirejeki selaku mentor dari UPT Puskesmas Tembuku II
6. Segenap Widyaiswara selaku tenaga pengajar yang telah memberikan ilmu
dengan sangat maksimal.
7. Panitia pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXII
Tahun 2022

iv
8. Seluruh rekan-rekan peserta Latihan Dasar CPNS golongan II Tahun
2022, terutama pada rekan angkatan XXII atas kerja samanya dan
kekompakan selama mengikuti Latihan Dasar.

Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari


sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat konstruktif
sangat penulis harapkan dari berbagai pihak guna penyempurnaan rancangan ini.
Penulis berharap Rancangan Aktualisasi ini dapat bermanfaat, umumnya bagi
instansi dan khususnya bagi satuan kerja masing-masing.

Bali, 29 Oktober 2022

Penulis

v
DAFTAR ISI

JUDUL.............................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................viii
DAFTAR TABEL............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1. 1 Latar Belakang.................................................................................1
1. 2 Tujuan Rancangan Aktualisasi........................................................3

1.2.1. Tujuan Umum ...............................................................................3

1.2.2. Tujuan Khusus...............................................................................3


1. 3 Manfaat Aktualisasi.........................................................................3
BAB II Deskripsi Organisasi ............................................................................5
2.1 Gambaran Umum Organisasi................................................................5
2. 1.1 Visi dan Misi Organisasi ..............................................................5
2. 1.2 Lokasi............................................................................................5
2. 1.3 Struktur Organisasi ......................................................................7
2. 1.4 Nilai-Nilai Organisasi...................................................................7
2. 1.5 Profil Penulis................................................................................8
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI......................................................11
3. 1 Identifikasi Isu..................................................................................11
3. 2 Penetapan Isu...................................................................................15
3. 3 Gagasan Pemecahan Isu..................................................................18
3. 4 Matriks Rancangan Aktualisasi.......................................................20

3. 5 Rencana Jadwal Rancangan Aktualisasi.........................................27


vi
BAB IV PENUTUP ........................................................................................29

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................30

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tampak Depan Puskesmas Tembuku II...................................................6

Gambar 2. Peta Satelit Google Maps Lokasi Puskesmas Tembuku II......................6

Gambar 3 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Tembuku II.....................................7

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Analisa Isu.......................................................................................12

Tabel 3. 2 Penentuan Kualitas Isu dengan Metode AKPL..............................16

Tabel 3. 3 Penentuan Kualitas Isu dengan Metode USG ................................17

Tabel 3. 4 Matriks Rancangan Aktualisasi......................................................20

Tabel 3. 5 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi........................................27

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Bimbingan dengan coach....................................................................32


Lampiran 2. Bimbingan dengan mentor..................................................................33

x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Bab
I Pasal 1 Ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat
ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah. Dalam rangka pembentukan karakter Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang profesional dalam melaksanakan pelayanan publik maka pemerintah telah
memberikan arahan agar seluruh Instansi Pemerintah dan Daerah mengimplementasikan core
value (nilai dasar) ASN BerAKHLAK dan employer branding ASN "Bangga Melayani
Bangsa". Maka dari itu, Instansi Pemerintah wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa percobaan
untuk membangun ASN yang mempunyai integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Salah satu profesi ASN adalah pranata laboratorium kesehatan. Pranata laboratorium
kesehatan Pegawai Negeri Sipil yang dalam Undang-Undang Tenaga Kesehatan disebut ahli
teknologi laboratorium medik yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan Laboratorium
Kesehatan.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat yang lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanannya
didukung oleh beberapa unit kerja penunjang salah satunya adalah laboratorium. Pelayanan
laboratorium memiliki peranan penting karena diperlukan untuk menunjang usaha penegakkan
diagnosis, pemantauan pengobatan, pemeliharaan serta pemulihan kesehatan dan pencegahan
timbulnya berbagai macam penyakit.
Berdasarkan Per/08 /M.Pan/3/2006 Tentang Jabatan fungsional pranata laboratorium
kesehatan dan angka kreditnya. Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat terampil adalah Pranata

1
Laboratorium Kesehatan Keterampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis
operasional yang berkaitan dengan penerapan konsep atau metode operasional di bidang
laboratorium kesehatan. Perkembangan ilmu kedokteran dan teknologi laboratorium terutama
dalam metode pemeriksaan, menuntut laboratorium dapat memberikan informasi dengan cepat,
tepat, dan akurat dalam mendukung penentuan diagnosis, evaluasi dan monitoring terapi. Hal
tersebut tentunya harus ditunjang dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang kualitasnya
baik.

ASN Melalui kegiatan aktualisasi ini, diharapkan mampu menerapkan seluruh nilai dasar
profesi ASN dapat diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang oleh setiap
peserta latihan dasar di tempat tugas atau intansi tempat dimana peserta bekerja. Tempat tugas
atau instansi yang dimaksud dalam hal ini ialah Unit laboratorium di UPT Puskesmas Tembuku II
Selama ini, pelayanan Laboratorium di UPT Puskesmas Tembuku II umumnya sudah berjalan
dengan cukup baik. Di dalam pelaksanaannya pemeriksaan laboratorium harus di dukung dengan
adanya sarana dan prasarana yang memadai sehingga pelayanan di laboratorium dapat dilakukan
dengan baik. Salah satu Sarana yang diperlukan untuk menunjang pemeriksaan laboratorium
yaitu bahan habis pakai dan reagensia.

Pengelolaan stok reagen meliputi kegiatan pencatatan pemakaian setiap hari,


pemantauan jumlah stok tersisa, pengamprahan stok serta penataan penyimpanan. Sistem
pengelolaan reagen di Laboratorium UPT Puskesmas Tembuku II masih berbasis manual dengan
menggunakan paper. Sistem pengelolaan reagen menggunakan paper berisiko hilang, rusak dan
terjadi kesalahan perhitungan rekapitulasi jumlah stok secara manual. Kesalahan rekapitulasi
jumlah stok dapat berakibat stok reagen yang digunakan untuk pemeriksaan tidak mencukupi
maka pelayanan pemeriksaan terhadap pasien menjadi terhambat. Pengadaan Stok reagen yang
terlalu banyak dan melebihi kebutuhan menyebabkan banyak reagen tersisa mendekati waktu
kadaluarsa, kondisi ini menimbulkan kerugian finansial pada organisasi karena reagen yang
telah melewati masa kadaluwarsa tidak dapat dipergunakan kembali. Saat dunia sudah memasuki
era digital, di mana sebagian besar kegiatan-kegiatan yang mendukung pekerjaan dipermudah
dengan adanya teknologi yang serba canggih, alangkah baiknya bila memaksimalkan teknologi
yang ada untuk mempermudah pekerjaan.

2
Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat sebuah rancangan
aktualisasi dengan judul “Digitalisasi Pengelolaan Stok Reagen Berbasis Spreadsheets Di
Unit Laboratorium UPT Puskesmas Tembuku II”. Spreadsheet adalah sebuah program
komputer yang digunakan untuk menyimpan, menampilkan, serta mengolah data dalam bentuk
baris dan kolom. Dalam rancangan ini spreadsheet itu sendiri dapat di input secara online melalui
aplikasi google spreadsheet,dengan demikian petugas dapat menginput stok reagen yang masuk
maupun keluar tanpa lagi harus melakukan pencatatan manual.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Melalui kegiatan aktualisasi dengan habituasi ini, peserta pelatihan dasar CPNS mampu
mengimplementasikan nilai - nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan merealisasikan
rancangan tersebut di unit tempat bekerja yaitu di Unit Laboratorium Puskesmas Tembuku II
1.2.2 Tujuan Khusus
Mewujudkan sistem pengelolaan stok reagen pakai berbasis digital dengan pemanfaatan
Spreadsheets guna mengoptimalkan pengelolaan stok reagen

1.3 Manfaat Aktualisasi

1.3.1 Manfaat bagi peserta latsar

1. Peserta dapat memahami dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
seorang ASN yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai – nilai
dasar seorang ASN yaitu BerAkhlak di unit kerja laboratorium.

2. Peserta dapat mengasah kepekaan terhadap isu di lingkungan kerja sehingga


diharapkan mampu menuangkan ide – ide kreatif untuk memberikan pelayanan
prima berdasarkan fungsi ASN sebagai pelayan publik.

1.3.2 Manfaat bagi organisasi


1. Dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya terhadap pasien
laboratorium di UPT Puskesmas Tembuku II

3
2. Dapat memberikan solusi pengelolaan stok reagen dan bahan habis pakai sehingga
dapat berkontribusi pada peningkatan pelayanan

4
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Gambaran Umum Organisasi


2.1.1 Visi dan Misi Organisasi
a) VISI
Visi adalah suatu keadaan atau arah masa depan yang ingin dicapai oleh sebuah
organisasi. Visi tidak bersifat faktual karena memang belum terwujud dan tidak bersifat
statis sehingga harus dipandang sebagai proses yang dinamis. Puskesmas adalah pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat,
disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Adapun Visi dari Puskesmas Tembuku II
adalah”Menjadikan Pusat Pelayanan Kesehatan Yang profesional, Berkualitas, dan
ramah Untuk tercapainya Kecamatan Tembuku Yang sehat ”
b) MISI
Untuk dapat mewujudkan Visi dimaksud maka ditetapkan Misi Pembangunan Kesehatan di
UPT Puskesmas Tembuku II sebagai berikut:
1. Menggerakan Pembangunan Kesehatan di Wilayah Kerja
2. Mendorong Kemandirian Hidup sehat Bagi Individu, Keluarga dan Masyarakat.
3. Memelihara dan meningkatkan Mutu , Pemerataan dan Keterjangkauan Pelayanan
yang di selenggarakan.

2.1.2 Lokasi
Puskesmas Tembuku II terletak di Banjar Metra Tengah,Desa Yangapi, Kecamatan
Tembuku, Kabupaten Bangli. Puskesmas ini berdiri pada tahun 2007. Puskesmas Tembuku II
mewilayahi 2 Desa dengan 28 Dusun dengan jumlah penduduk 19.944 jiwa. Desa yang menjadi
wilayah kerja terdiri dari Desa Yangapi dan Desa Peninjoan. Desa Yangapi terdiri dari 13
dusun, luas wilayah 17,38Km2, dan jumlah penduduk 9250 jiwa. Desa Peninjoan terdiri dari 15
dusun, luas wilayah 13,56 Km2, dan jumlah penduduk 10080 jiwa.

5
Tampak depan dan Peta Satelit Google Maps Lokasi Puskesmas Tembuku II

Gambar 1. Tampak Depan Puskesmas Tembuku II

Gambar 2. Peta Satelit Google Maps Lokasi Puskesmas Tembuku II

6
Wilayah Kerja Puskesmas Tembuku II termasuk daerah yang mempunyai iklim
tropis yang relative sejuk. Temperatur udara bervariasi dan ditentukan oleh ketinggian
tempat. Air yang berasal dari curah hujan sangat bermanfaat untuk tanaman kawasan
hutan, kawasan pertanian, perkebunan, perikanan dan air bersih.

2.1.3 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Tembuku II

Gambar 3 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Tembuku II

(Sumber : Permenkes RI No. 43 Tahun 2019)

2.1.4 Nilai – Nilai Organisasi

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, setiap karyawan Puskesmas


Tembuku II menganut nilai – nilai sebagai berikut :
a. Berpihak Kepada Masyarakat
b. Bertindak tepat dan cepat
c. Menegakkan kedisiplinan
d. Menunjukkan Transparansi

7
2.1.5 Profil Peserta dan Data Peserta

Profil peserta meliputi nama lengkap, Riwayat Pendidikan dan unit kerja

Nama lengkap : Pande Kadek Widiana Putra, A.Md.AK


Tempat, Tgl lahir : Bangli, 27 April 1994

Pendidikan terakhir : D III Analis Kesehatan


Instansi : UPT Puskesmas Tembuku II

Unit kerja : Unit Laboratorium

Jabatan : Calon Pranata Laboratorium Kesehatan

Terampil
Tugas dan Fungsi seorang Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil golongan
IIc sebagaimana diatur dalam PERMENPANRB No. 08 Tahun 2006 tentang
Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan dan angka kreditnya yaitu
melaksanakan tugas pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang
hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunoserologi, toksikologi, kimia
lingkungan, patologi anatomi (histopatologi, sitopatologi, histokimia,
imunopatologi, patologi molekuler), biologi dan fisika. Tugas pokok tersebut
ditunjang oleh fungsi dan kewajiban sebagai berikut :
1. Menyusun rencana kegiatan;
2. Mempersiapkan pasien secara sederhana;
3. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk
pengambilan spesimen sampel di lapangan;
4. Menerima spesimen sampel;
5. Mengambil spesimen/sampel dengan tindakan sederhana;
6. Mengambil spesimen/sampel di lapangan secara sederhana;

8
7. Mempersiapkan pengiriman spesimen/sampel rujukan;
8. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen/sampel secara
sederhana;
9. Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan
spesimen/sampel secara khusus;
10. Membuat sediaan;
11. Mewarnai sediaan;
12. Mempersiapkan spesimen/sampel secara sederhana;
13. Melakukan penanganan dan pengolahan spesimen sampel secara khusus
14. Melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia lingkungan
secara manual;
15. Melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia
lingkungan secara elektrik;
16. Melakukan pemurnian untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia
lingkungan;
17. Melakukan pemeriksaan secara makroskopis atau organoleptik;
18. Melakukan pemeriksaan secara elektrometri/setara;
19. Melakukan pemeriksaan sediaan sederhana secara mikroskopik;
20. Melakukan pemeriksaan spesimen/sampel dengan metode cepat;
21. Melakukan pemeriksaan secara titrasi/setara;
22. Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi kualitatif/setara;
23. Melakukan pemeriksaan secara gravimetri/setara;
24. Melakukan pemeriksaan dengan fotometri/setara secara manual;
25. Menghitung hasil pemeriksaan manual;
26. Melakukan pemeriksaan hitung koloni/setara;
27. Melakukan pemeriksaan EIA/setara;
28. Melakukan pemeriksaan dengan TLC/setara;
29. Melakukan pemeriksaan di lapangan secara sederhana;
30. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum;
31. Melakukan perbaikan peralatan laboratorium sederhana;
32. Memusnahkan sisa spesimen/sampel dan bahan penunjang;
33. Membuat reagen/bahan biologis secara sederhana;

9
34. Membuat media untuk pembiakan kuman secara sederhana;
35. Memelihara organism untuk pengolahan air limbah.

10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi Isu

Secara umum isu diartikan sebagai suatu fenomena/kejadian yang diartikan


sebagai masalah. Masalah yang muncul pada sebuah instansi akibat dari kesenjangan
antara realitas dengan kondisi yang diharapkan. Dijelaskan juga apabila isu tidak
ditangani dengan baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi maupun
individu bahkan dapat berlanjut pada tahap krisis.

Sebelum penetapan judul aktualisasi terlebih dahulu dilakukan identifikasi


dan penetapan isu berkaitan dengan rancangan aktualisasi ini, sumber isu yang
diangkat berasal dari tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). Berdasarkan observasi
langsung penulis sebagai pranata laboratorium kesehatan di Laboratorium UPT
Puskesmas Tembuku II maka ditemukan tiga isu diantaranya
1) Belum tersedianya form pengelolaan stok reagen berbasis digital di unit
laboratorium UPT Puskesmas Tembuku II
2) Belum optimalnya kepatuhan pengisian identitas pasien pada form Permintaan
dan Hasil laboratorium
3) Belum adanya pengarsipan file hasil laboratorium dalam bentuk softcopy di unit
laboratorium UPT Tembuku II.

11
Tabel 3.1 Analisa Isu
No Isu Deskripsi Isu Sumber Isu Keterkaitan Kondisi sekarang Kondisi Yang
dengan diharapkan
. Agenda III
1. Belum Sistem pengelolaan reagen Hasil Pengamatan Smart Form Dengan terwujudnya
ASN (IT
tersedianya form menggunakan paper berisiko saat bekerja di Pengelolaan stok sistem pengelolaan stok
dan
pengelolaan stok hilang, rusak dan terjadi Instansi bahasa reagen dalam berbasis digital dengan
asing)
reagen berbasis kesalahan perhitungan bentuk manual perhitungan otomatis
digital di unit perhitungan rekapitulasi jumlah dapat mengurangi risiko
laboratorium stok secara manual kondisi ini kesalahan rekapitulasi
UPT Puskesmas menimbulkan kerugian finansial reagen.
Tembuku II pada organisasi karena reagen
yang telah melewati masa
kadaluwarsa tidak dapat
dipergunakan kembali. Kondisi
yang diharapkan, tewujudnya
sistem pengelolaan stok berbasis
digital dengan perhitungan
otomatis untuk mengurang risiko
kesalahan rekapitulasi reagen.

12
2. Belum Hasil Pengamatan Smart Pengisian Dengan optimalnya
Banyaknya formulir permintaan
optimalnya saat bekerja di ASN(Pro identitas pasien kepatuhan di dalam
dan hasil pemeriksaan
kepatuhan Instansi fesional) pada form pengisian identitas
Laboratorium yang tidak terisi
pengisian permintaan dan pasien pada form
secara lengkap. Hal ini
identitas lasil lab belum Permintaan dan Hasil
disebabkan karena ketidak
pasien pada lengkap laboratorium maka
disiplinan atau kurangnya
form dapat meminimalisir
pemahaman petugas terkait dalam
Permintaan terjadinya kesalahan
kelengkapan pengisian data
dan Hasil dalam proses
pemeriksaan laboratorium,
laboratorium identifikasi pasien.
sehingga identitas pasien pada
formulir tidak terisi secara
optimal yang dapat
memungkinkan terjadinya
kesalahan di dalam melakukan
proses identifikasi pasien dan
pada saat mengeluarkan hasil.

13
3. Belum adanya Hasil Pengamatan Smart Pengarsipan file Dengan adanya arsip
Banyaknya formulir permintaan
pengarsipan saat bekerja di ASN (IT hasil file hasil laboratorium
dan hasil pemeriksaan
file hasil Instansi dan laboratorium dalam bentuk softcopy
Laboratorium yang tidak terisi
laboratorium bahasa hanya dalam maka kita dapat
secara lengkap. Hal ini
dalam bentuk asing) bentuk hardcopy melihat hasil
disebabkan karena ketidak
softcopy di pemeriksaan
disiplinan atau kurangnya
unit laboratorium
pemahaman petugas terkait
laboratorium sebelumnya jika
dalam kelengkapan pengisian
UPT seandainya hasil
data pemeriksaan laboratorium,
Puskesmas laboratorium yang
sehingga identitas pasien pada
Tembuku II dalam bentuk hardcopy
formulir tidak terisi secara
hilang.
optimal yang dapat
memungkinkan terjadinya
kesalahan di dalam melakukan
proses identifikasi pasien dan
pada saat mengeluarkan hasil.

14
3.2 Penetapan isu
Setelah isu teridentifikasi, selanjutnya akan ditetapkan 1 isu yang
dijadikan prioritas untuk diselesaikan melalui kegiatan aktualisasi. Adapun
metode yang digunakan untuk menentukan prioritas atas isu – isu yang akan
diselesaikan yaitu metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Layak)
dan metode USG (Urgent, Seriousness, dan Growth). Penjelasan mengenai
komponen – komponen dalam AKPL adalah sebagai berikut:
1. Aktual (Terjadi/akan terjadi)
Isu yang mempunyai nilai aktual adalah isu yang sedang terjadi atau sedang
dalam proses, sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat.
Sedangkan isu yang akan terjadi adalah isu yang diperkirakan akan terjadi
dalam waktu dekat.

2. Kekhalayakan
Isu yang mempunyai nilai kekhalayakan adalah isu yang secara langsung
menyangkut orang banyak/pelanggan dan bukan hanya untuk kepentingan
seseorang tertentu saja..

3. Problematik
Isu yang mempunyai nilai problematik adalah isu yang menyimpang dari
harapan, standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera
dicari penyebab dan pemecahannya

4. Layak
Kelayakan isu adalah isu yang logis, pantas, realistis, dan dapat dibahas
sesuai dengan tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab.

15
Berikut adalah hasil penilaian kualitas isu menggunakan metode AKPL.
Tabel 3.2 Penilaian Kualitas Isu dengan Metode AKPL
No Kriteria Isu
Isu A K P L Keterangan
1. Belum tersedianya form pengelolaan stok √ √ √ √ Valid
reagen berbasis digital di unit laboratorium
UPT Puskesmas Tembuku II

2. Belum optimalnya kepatuhan pengisian √ √ √ √ Valid


identitas pasien pada form Permintaan dan
Hasil laboratorium
3. Belum adanya pengarsipan file hasil √ √ √ √ Valid
laboratorium dalam bentuk softcopy di
unit laboratorium UPT Puskesmas
Tembuku II

Keterangan: A: Aktual, K: Kekhalayakan, P: Problematik, L: Layak

Hasil analisis isu berdasarkan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan,


Problematik dan Layak) diatas, didapatkan bahwa ketiga isu tersebut memenuhi
kriteria, sehingga dari ketiga isu tersebut akan dilanjutkan dengan analisis penetapan
prioritas isu (core isu) menggunakan metode USG. Komponen dalam metode USG
yaitu:
1. Urgent artinya seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tersebut.
2. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus segera dibahas dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan apabila penundaan pemecahan masalah.
3. Growth artinya seberapa besar kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang
dan dapat memperburuk keadaan.

16
Berikut adalah hasil penentuan prioritas isu menggunakan metode USG.
Tabel 3.3 Penentuan Prioritas Isu dengan Metode USG

No Isu Kriteria Isu Total


U S G
1. Belum tersedianya form pengelolaan stok 5 4 5 14
reagen berbasis digital di unit laboratorium
UPT Puskesmas Tembuku II

2. Belum optimalnya kepatuhan pengisian 4 3 4 11


identitas pasien pada form Permintaan dan
Hasil laboratorium
3. Belum adanya pengarsipan file hasil 3 4 3 10
laboratorium dalam bentuk softcopy di
unit laboratorium UPT Tembuku II

Keterangan:
Skor 5 = sangat gawat/serius/berdampak
Skor 4 = gawat/serius/berdampak
Skor 3 = cukup gawat/serius/berdampak
Skor 2 = kurang gawat/serius/berdampak
Skor 1 = tidak gawat/serius/berdampak

Setelah dilakukan analisis isu menggunakan metode AKPL dan USG


didapatkan bahwa isu yang paling prioritas untuk segera dipecahkan adalah “Belum
tersedianya form pengelolaan stok reagen berbasis digital di unit laboratorium UPT
Puskesmas Tembuku II”.

17
3.3 Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan analisis isu melalui metode kriteria AKPL dan metode analisi USG,
maka Core Issue yang dipilih dalam rancangan aktualisasi ini adalah “Belum
tersedianya form pengelolaan stok reagen berbasis digital di UPT Puskesmas Tembuku
II”. Gagasan yang digunakan untuk pemecahan isu adalah pemanfaatan Google
Spreadsheets untuk digitalisasi pengelolaan stok reagen yang selanjutnya akan
mengatur sistem pengelolaan reagen mulai dari kegiatan pencatatan pemakaian reagen
setiap hari, pemantauan jumlah stok tersisa, pengamprahan stok.
Google spreadsheets adalah sebuah perangkat lunak berbasis web yang
dikembangkan oleh google, untuk membuat table perhitungan sederhana, membuat
grafik atau pengolahan data. Salah satu keunggulan google sheets adalah berbasis cloud
sehingga tidak perlu kekawatiran kehilangan data. Keunggulan lain adalah bersifat
fleksibel, dapat digunakan di smartphone dan desktop. Proteksi pada google sheets
dapat dilakukan dengan memanfaatkan fitur protect sheets untuk mengunci sheets dan
selanjutnya dapat dipilih email yang dapat melakukan perubahan pada sheets atau
hanya email pemilik yang dapat melakukan perubahan pada sheets.
Unit Kerja : UPT Puskesmas Tembuku II

Identifikasi Isu :

1. Belum tersedianya form pengelolaan stok reagen berbasis digital di unit


laboratorium UPT Puskesmas Tembuku II.
2. Belum optimalnya kepatuhan pengisian identitas pasien pada form Permintaan
dan Hasil laboratorium
3. Belum adanya pengarsipan file hasil laboratorium dalam bentuk softcopy di
unit laboratorium UPT Tembuku II

Isu yang diangkat :


Belum tersedianya form pengelolaan stok reagen dan berbasis digital di unit
laboratorium UPT Puskesmas Tembuku II

18
Gagasan Pemecahan Isu :
DILAN SOK GESIT - Digitalisasi Pengelolaan Stok Reagen Berbasis
Spreadsheets Di Unit Laboratorium Upt Puskesmas Tembuku II.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan langkah-langkah kegiatan


sebagai berikut :
1. Pelaksanaan konsultasi usulan rancangan kegiatan aktualisasi kepada mentor
2. Pembuatan form pengelolaan stok reagen digital dengan Spreadsheets
3. Membuat tutorial cara penggunaan sistem pengelolaan stok reagen berbasis
spreadsheets
4. Melakukan sosialisasi tentang cara penggunaan sistem pengelolaan stok reagen
berbasis spreadsheets
5. Melakukan uji coba dan operasional sistem pengelolaan stok reagen berbasis
spreadsheets
6. Melakukan evaluasi penggunaan sistem pengelolaan stok reagen berbasis
spreadsheets

19
3.4 Matriks rancangan aktualisasi
Tabel 3.4 Rancangan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi 1. Mengatur janji Hasil: Berorientasi pada pelayanan Kegiatan ini Menegakkan kedisiplinan
usulan untuk konsultasi 1. Persamaan Penulis akan melaksanakan mendukung misi Penulis menunjukan
rancangan 2. Menyiapkan persepsi konsultasi dengan sesuai arahan dan UPT Puskesmas sikap disiplin ketika
kegiatan format pengelolaan mengenai saran Tembuku II yang berkonsultasi dengan
stok reagen format ketiga yaitu mentor dengan hadir
aktualisasi
pengelolaan Akuntabel Memelihara dan tepat waktu.
kepada mentor. Disiplin terhadap waktu yang meningkatkan
stok reagen
berbasis diberikan mutu Pemerataan
digital dan
Kompeten Keterjangkauan
Bukti Penulis berkonsultasi dengan baik Pelayanan yang di
1. Foto kegiatan dan menguasai materi konsultasi selenggarakan.
konsultasi
2. Format Harmonis
pengelolaan Berkonsultasi dengan bahasa yang
stok reagen baik, dan menerima arahan mentor

Loyal
Berdedikasi dalam menyelesaikan
permasalahan serta menerima
arahan dari mentor

Adaptif
Menunjukan antusiasme saat
Berkonsultasi dengan aktif
memberikan tanggapan terhadap

20
3.4 Matriks rancangan aktualisasi
Tabel 3.4 Rancangan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
saran yang diberikan

Kolaboratif
Kerjasama penulis dengan mentor
dengan membahas isu dan ide untuk
pelaksanaan aktualisasi.

2 Pembuatan form 1. Membuat email khusus 1. Tersedianya Berorientasi pada pelayanan Kegiatan ini Bertindak tepat dan cepat
pengelolaan stok untuk laboratorium list reagen Melakukan perbaikan terus menerus mendukung misi Penulis menunjukan
reagen digital UPT Puskesmas bahan habis dalam proses pembuatan untuk UPT Puskesmas sikap bertindak tepat dan
dengan Tembuku II pakai hasil terbaik. Tembuku II yang cepat saat melakukan
2. Membuat form laboratorim. ketiga yaitu pengelolaan stok
spreadsheets
pengelolaan stok 2. Tersedianya Akuntabel Memelihara dan reagen dan bahan habis
reagen dengan form Pembuatan form pengelolaan stok meningkatkan pakai
spreadsheets dan pengelolaan reagen digital dengan spreadsheets mutu Pemerataan
menyisipkan formula stok reagen dengan tepat waktu. dan
untuk mengitung dalam Keterjangkauan
otomatis Spreadsheets Kompeten Pelayanan yang di
3. Melakukan uji coba 3. Tersedianya Penulis mempelajari cara selenggarakan.
kesesuaian perhitungan email pengoprasian spreadsheets

Harmonis
Menghargai saran dari mentor dan
teman sejawat
Bukti
Loyal

21
3.4 Matriks rancangan aktualisasi
Tabel 3.4 Rancangan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Screenshoot Memanfaakan fitur dalam
spreedsheets spreedsheets agar yang dapat
2. Screenshot mengelola form hanya pengelola
email reagen laboratorium
3. Foto kegiatan
pembuatan
form Adaptif
pengelolaan Aktif mencari berbagai referensi
stok dengan cara penggunaan spreedsheets
spreedsheets
Kolaboratif
Bekerja sama dengan rekan kerja
untuk memantapkan hasil
3. Membuat tutorial 1. Membuat video tutorial Tersedianya video Berorientasi pada pelayanan Kegiatan ini Bertindak tepat dan
cara penggunaan dengan teknik perekam tutorial Pembuatan video tutorial mendukung misi cepat
sistem layer penggunaan sistem dilaksanakan perbaikan terus UPT Puskesmas Penulis menunjukan
pengelolaan stok 2. Mengunggah video ke pengelolaan menerus untuk hasil terbaik Tembuku II yang sikap bertindak tepat
google drive reagen berbasis ssketiga yaitu dan cepat pada saat
reagen berbasis
spreadsheet Akuntabel Memelihara dan pembuatan tutorial cara
spreadsheets Penulis menyelesaikan pembuatan meningkatkan penggunaan sistem
Bukti video tutorial tepat waktu. mutu Pemerataan digitalisasi kartu stok
1. Screenshot dan tersebut sehingga dalam
video tutorial Kompeten Keterjangkauan proses pembuatannya
2. Link video Meningkatkan pengetahuan tentang Pelayanan yang di dapat dilakukan dengan
tutorial tata cara pembuatan video dan selenggarakan. tepat dan cermat
editing video

22
3.4 Matriks rancangan aktualisasi
Tabel 3.4 Rancangan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

Harmonis
Berkonsultasi terkait video tutorial
dan menerima masukan dan saran

Loyal
Menjaga nama baik pimpinan
instansi dalam pembuatan video
tutorial

Adaptif
Aktif mencari sumber-sumber
tentang tata cara pembuatan video
dengan teknik rekam layar

Kolaboratif
Berkordinasi dengan kepala
Puskesmas Tembuku II dalam
pembuatan video
4 Melakukan 1. Melakukan sosialisasi 1.Peserta Berorientasi pada pelayanan Kegiatan ini Bertindak tepat dan
sosialisasi tentang cara penggunaan sistem mengetahui Ramah kepada para peserta mendukung misi cepat
cara penggunaan pengelolaan reagen cara sosialisasi UPT Puskesmas Penulis menunjukan
sistem pengelolaan berbasis spreedsheets penggunaaan Tembuku II yang sikap bertindak tepat
stok reagen dengan media video sistem Akuntabel ketiga yaitu dan cepat dalam
berbasis google tutorial. pengelolaan Melaksanakan sosialisasi sesuai Memelihara dan melakukan sosialisasi

23
3.4 Matriks rancangan aktualisasi
Tabel 3.4 Rancangan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sheets 2. Membuka sesi diskusi reagen berbasis waktu yang ditentukan meningkatkan sehingga sosialisasi
dan tanya jawab spreadsheets mutu Pemerataan yang dilakukan tepat
Kompeten dan mengenai sasaran
Bukti Membantu rekan kerja untuk Keterjangkauan
1. Daftar hadir mempelajari cara penggunaan Pelayanan yang di
sosialisasi sistem pengelolaan reagen berbasis selenggarakan.
2. Foto krgiatan spreedsheets .
sosialisasi
Harmonis
Menciptakan suasana sosialisasi
yang menyenangkan

Loyal
Mengingatkan rekan-rekan agar
mengisi form stok dengan baik agar
tidak terjadi kesalahan input.

Adaptif
Mulai membiasakan mencatat stok
reagen masuk dan keluar dengan
spreedsheets

Kolaboratif
Menerima masukan dari rekan-
rekan

24
3.4 Matriks rancangan aktualisasi
Tabel 3.4 Rancangan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5 Melakukan uji 1. Menginput data stok 1. Terinputnya Berorientasi pada pelayanan Kegiatan ini Bertindak tepat dan
coba dan sebelumnya dan stok data stok Memastikan kesesuaian mendukung misi cepat
operasional sistem bulan berjalan pada form sebelumnya perhitungan jumlah stok yang UPT Puskesmas Penulis menunjukan
pengelolaan stok spreadsheets Bersama 2. Kesesuaian terkalkulasi secara otamatis Tembuku II yang sikap bertindak tepat
reagen berbasis rekan sejawat jumlah stok ketiga yaitu dan cepat pada saat tahap
spreadsheets 2. Memeriksa kesesuaian dengan reagen Akuntabel Memelihara dan melakukan uji coba dan
formula yang disisipkan masuk dan Melaksanakan uji coba sesuai meningkatkan operasional pada saat
pada tabel form keluar waktu yang ditetapkan mutu Pemerataan sistem pengelolaan reagen
spreadsheets untuk dan sehingga pengerjaannya
menghitung rekapitulasi Bukti Keterjangkauan bisa diselesaikan dengan
reagen 1. Screenshot Kompeten Pelayanan yang di baik tepat waktu
spreadsheets Meningkatkan pengetahuan tentang selenggarakan.
2. Foto kegiatan tata cara perhitungan otomatis pada
penginputan tabel spreadsheets
data
Harmonis
Menginformasikan hasil uji coba
kepada mentor dengan Bahasa yang
santun

Loyal
Menjaga nama baik pimpinan
dalam kegiatan uji coba.

Adaptif
Aktif berkonsultasi terkait hasil uji

25
3.4 Matriks rancangan aktualisasi
Tabel 3.4 Rancangan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
coba

Kolaboratif
Melaksanakan uji coba Bersama
rekan sejawat

6 Melakukan 1. Berkonsultasi dengan 1. Form evaluasi Berorientasi pada pelayanan Kegiatan ini Menegakkan kedisiplinan
evaluasi mentor pada google Mengevaluasi hasil sosialisasi, untuk mendukung misi Penulis menunjukan
penggunaan sistem 2. Membuat format form melakukan perbaikan kedepannya. UPT Puskesmas sikap disiplin dan
pengelolaan stok evaluasi dengan google 2. Rangkuman Tembuku II yang berusaha menerima
reagen berbasis form hasil evaluasi Akuntabel ketiga yaitu saran ketika
spreadsheets 3. Menginformasikan Hasil evaluasi dilaporkan secara Memelihara dan berkonsultasi dengan
kepada kepala Bukti transparan kepada mentor yang juga meningkatkan mentor mengenai hasil
Puskesmas selaku 1. Screenshot selaku Penanggung jawab mutu Pemerataan dari evaluasi dari
penanggung jawab dan google form dan kegiatan yang sudah
rekan kerja terkait 2. Rekap hasil Kompeten Keterjangkauan dilakukan.
untuk mengisi evaluasi evaluasi Menguasai materi – materi yang Pelayanan yang di
google form diperlukan untuk penilaian evaluasi. selenggarakan.

Harmonis
Menerima saran dan masukan
berdasarkan hasil evaluasi

Loyal

26
3.4 Matriks rancangan aktualisasi
Tabel 3.4 Rancangan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi
Kegiatan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Menerima pendapat mentor dan
berdedikasi menjalankan tugas
evaluasi.

Adaptif
Membiasakan diri merangkum hasil
evaluasi dari spreadsheets

Kolaboratif
Bermusyawarah dengan mentor
terkait hasil evaluasi

27
3.5 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan di Unit Laboratorium Puskesmas Tembuku II mulai tanggal 3 November 2022 sampai dengan 4
Deseember 2022. Kegiatan aktualisasi dapat dijabarkan pada tabel 3.5
Tabel 3.5 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Bulan/Minggu
No Kegiatan November Des Bukti
I II III IV I
1 Pelaksanaan konsultasi usulan rancangan kegiatan aktualisasi Dokumentasi foto
1. kepada mentor

Pembuatan form pengelolaan stok reagen digital dengan  Dokumentasi


2. spreadsheets foto
 Screenshot
Membuat tutorial cara penggunaan sistem pengelolaan stok  Dokumentasi
3. reagen berbasis spreadsheets foto
 Screenshot
Melakukan sosialisasi cara penggunaan sistem pengelolaan stok  Dokumentasi
4. reagen berbasis spreadsheets dan penerapan sistem pengelolaan foto
stok reagen berbasis spreadsheets
5 Melakukan uji coba dan operasional sistem pengelolaan stok  Screenshot
reagen berbasis spreadsheets spreadsheet
 Dokumentasi
foto
6. Melakukan evaluasi penggunaan sistem pengelolaan stok reagen  Screenshot
berbasis spreadsheets google form
 Dokumentasi
28 foto
BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya maka dapat di simpulkan :


1 Rancangan aktualisasi dilaksanakan di Unit Laboratorium UPT Puskesmas
Tembuku II
2 Isu yang diangkat : belum tersedianya form pengelolaan stok reagen berbasis
digital di Unit Laboratorium Puskesmas Tembuku II
3 Gagasan utama pemecah isu : Digitalisasi pengelolaan stok reagen berbasis
spreadsheets di Unit Laboratorium Puskesmas Tembuku II
4 Terdapat beberapa tahapan kegiatan yang dilaksanakan untuk pemecahan isu
adalah sebagai berikut :
a. Konsultasi usulan rancangan kegiatan aktualisasi kepada mentor;
b. Pembuatan form pengelolaan stok reagen digital dengan spreadsheets
c. Membuat tutorial cara penggunaan sistem pengelolaan stok reagen berbasis
spreadsheets
d. Melakukan sosialisasi tentang cara penggunaan sistem pengelolaan stok
reagen berbasis spreadsheets
e. Melakukan uji coba dan operasional sistem pengelolaan stok reagen berbasis
spreadsheets
f. Melakukan evaluasi tentang cara penggunaan sistem pengelolaan stok reagen
berbasis spreadsheets

29
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


411 Tahun 2010 Tentang Laboratorium Klinik. Jakarta.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi. (2006). Peraturan


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 8 Tahun
2006 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan Dan Angka
Kreditnya. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Modul Pelatihan Dasar


CPNS. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Modul Pelatihan Dasar


CPNS Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Modul Pelatihan Dasar


CPNS Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar


CPNS Berorientasi pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar


CPNS Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

30
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar
CPNS Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar


CPNS Smart ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar


CPNS Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS Loyal.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar


CPNS Adaptif . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar


CPNS Kolaboratif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

31
LAMPIRAN

Lampiran 1 dokumentasi bimbingan dengan


coach

Lampiran 2 Bimbingan dengan


mentor

32
33

Anda mungkin juga menyukai