PENDAHULUAN
baik itu yang tumbuh secara liar maupun yang sengaja dibudidayakan. Sejak
alpukat adalah buah yang cukup populer di Indonesia. Tanaman ini berasal dari
propinsi Puebla, Meksiko. Varietas asli yang tumbuh liar dikenal dengan sebutan
criollo, yang bentuknya kecil, berkulit hitam gelap, dan mengandung biji yang
sp, Pseudomonas sp, Proteus sp, Escherichea sp, dan Bacillus sp. Selain itu,
berkhasiat untuk menyembuhkan kencing batu, darah tinggi, dan sakit kepala
(Tersono, 2008).
satunya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yang merupakan flora normal
Escherichia coli, namun terkadang tidak efektif untuk terapi infeksi karena terjadi
resistensi kuman selain itu juga dapat menimbulkan efek samping karena berasal
dari bahan obat-obatan kimia (Jawetz dkk, 2005). Bahkan, menurut hasil
sebagai salah satu pengobatan alternatif pada manusia karena selain berkhasiat
efek samping sehingga aman dikonsumsi. Selain itu, harganya juga jauh lebih
murah dan mudah diperoleh. Salah satu terapi herbal yang memiliki nilai terapi
dengan variasi konsentrasi perasan 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%, diperoleh
hasil bahwa pada konsentrasi perasan di atas 80% dapat menghambat bakteri
dibawah 60% tidak dapat menghambat bakteri Pseudomonas sp. Lalu penelitian
yang dilakukan Rifa (2012) menyatakan bahwa ekstrak daun alpukat dapat
ekstrak mulai dari 25%. Pada penelitian yang menggunakan perasan/ekstrak suatu
daun tanaman harus memperhatikan pemilihan daun muda dan daun tua. Hal ini
2
fitokimia paling tinggi, hal ini terkait dengan fungsi dari senyawa metabolit
bakteri, jamur dan virus (Bergquist dkk., 2005 dalam Paini dkk., 2008). Oleh
karena itu penulis tertarik untuk mengetahui apakah pada rentang konsentrasi
untuk meneliti apakah daun alpukat dapat digunakan sebagai obat alternatif
disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli. Judul yang peneliti ambil adalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
3
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat praktis
masyarakat khususnya para penderita penyakit diare tentang manfaat daun alpukat
sebagai antibakteri alami yang dapat digunakan sebagai pencegah penyakit akibat
2. Manfaat Teoritis
bagi ilmu pengetahuan tentang manfaat berbagai konsentrasi perasan daun alpukat
sebagai antibakteri alami, dan dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian