Anda di halaman 1dari 29

PEDOMAN

PELAYANAN DARAH

RSU BANGLI

RUMAH SAKIT UMUM BANGLI KABUPATEN BANGLI


Alamat : Jl, Brigjen Ngurah Rai No. 99 x Bangli, Bali
Tlp/Fax : (0366) 91521,91002/91521
Website : www.rsud.banglikab.go.id
Email : rsu.bangli@yahoo.com, rsud@banglikab.go.id
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM
e-mail : rsud@banglikab.go.id
Jl. BrigjenNgurahRai No. 99X BangliTelp. 0366-91521, 91002

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANGLI


NOMOR : 010/157/SK/PENUNJ/2018
TENTANG
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN DARAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGLI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGLI

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Umum Bangli, maka diperlukan adanya
Pedoman Pelayanan Darah Rumah Sakit Umum Bangli.
a. Bahwa sehubungan dengan poin huruf a di atas perlu
pemberlakuan Pedoman Pelayanan Darah Rumah Sakit
Umum Bangli.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
tersebut pada huruf a dan b perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Darah
Rumah Sakit Umum Bangli.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun


2004 tentang Praktek Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun
2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 411/MENKES/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 tahun 2010
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438 tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik Yang Baik;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 83 tahun 2014
tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah
Sakit, dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 42 tahun 2015 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Ahli Teknologi Laboratorium
Medik;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2017
tentang Akreditasi Rumah Sakit;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 298/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman
Akreditasi Laboratorium Kesehatan;
16. Peraturan Bupati Bangli Nomor: 38 tahun 2011
tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Bangli sebagai
Badan Layanan Umum Daerah.
17. Surat Keputusan Bupati Bangli Nomor 41 Tahun 2011
tentang Tata Kelola Badan Layanan Umum Rumah
Sakit Umum Bangli;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANGLI


TENTANG PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN
DARAH RUMAH SAKIT UMUM BANGLI

KESATU : Pemberlakuan pedoman Pelayanan Darah Rumah Sakit


Umum Bangli.

KEDUA : Pengawasan dan Pembinaan terkait Keputusan ini


dilakukan oleh Direksi Rumah Sakit Umum Bangli.

KETIGA : Segala Ketetapan sebelumnya yang bertentangan dengan


keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bangli
Pada Tanggal : 2 Januari 2018
Direktur Rumah Sakit Umum Bangli

dr. I Wayan Sudiana.M.Kes


NIP.196611291997031004
1'.\ L\ l'FNt :\N I' ·\l{

Puj\ s \l \lr k.a\\Iir"mj:it k:m kt'l\:ld:t l'\lh:111 yl l1! 111:1h:1 h:l :t1i1S sqt:l I:l ill 1111i;i d:m
:nn.1 t tht1 :1 m\_ td:\h ,1il·,t'i k:111 kq,;1d:1 pr 11 11s1111. sl'hi11i1ta 1\11!.11 l'c\10111:111 l'd:1:111:111
l 'trnh 1 il{111n:th .:11'.it l lmum H:m li ini d:1p:11 s ·ksai dis11s1111
Hu \l p;;m\lll:lll ini Ill 'l'\l}':lk:lll pam\11:111 kr1 j :1 b;l .!i Sl'llHl!I J'ih:1!.. illllll'l'bit d:tl :1111

nu\ , t m·rnt'\.d:m pd:1:m:m "-l'l'<ld:1 l"tsi...·11 di R un1:1h uh.it l 111111111 Hangli


P\bm l'-llhh1:m ini diurail-.:m ll·ntan 1x·11 p111:1:m dmah di R11111:1h :11.. it ll m11m
ltt\. li. ri...h. l!... tuputl'll us1111 1\11.. n amp.aik:m 1l'ri111:1 kasih ant.i. sc:1...bla111 d:1l:1t1111\ :1 at:1s

h:tntum • 'tll t:t I ih:tl-. ang tdah 11\l'lllh.mtu d:m nh.n·c:ksaibn Pa11d11a11 l\·11g11n:1:111 J:11 1h
l iRum :th 1kit l·mum lbt\li

U:mgli.

Pcnyusun
DAFTAR ISi

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bangli .................................... i


Kata Pengantar ....................................................................................................................................... 11
Daftar lsi.............................................................................................................iii
Latar Belakang ......................................................................................... I
Kegiatan Transfusi di RSU Bangl i ................................................................ 2
Tujuan prosedur transfusi darah di RSU Bangli .............................. 3
Manfaat ......................................................................................................... 4
Dasar Hukum ............................................................................................ 5
Bank Darah ............................................................................................... 8
Penyimpanan Darah .................................................................................. 10
Pemberianan Kom ponen Darah ............................................................... 21
Kebija.kan Transfusi Darah.......................................................................24
Alur kegiatan Transfusi ........................................................................... 28
Penutup .................................................................................................... 31
Lam pi ran ..................................................................................................................32

28
BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang


Darah adalah suatu cairan tubuh yang terdapat di daJam pembul uh darah
yang berfungsi sebagai alat pengangkul yaitu, mengambil oksigen dari paru-paru
untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, mengangkut karbondioksida dari
jaringan untuk djkeluarkan melal ui paru-paru, mengambi l zal makanan dari usus
halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringa n lubuh, mcngel uarkan zat-
zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui kulil dan ginjal,
sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyal<lt, menyebarkan panas kc
seluruh tubuh .
Pada tubuh orang dewasa sehat terdapat darah kira-kira I /13 dari berat
badan atau empat sampai lima liter. Bila terjadi kehilangan darah dalam jumlah
banyak dan waktu singkat akibal perdarahan, pem bedahan ataupun komplikasi dari
melahirkan , yang paling mendesak adalah mengganti cairan yang hilang dengan
segera. Transfusi sel darah mcrah dapat menjadi penting karena akan
mengembalikan kapasitas pengangk utan oksigen oleh darah.
Transfusi darah adalah proses pemindahan atau pembcrian darah dari
seseorang (donor) kepada orang lain (resipien). Transfusi bertujuan mengganti
darah yang hilang akibat perdaraha n , Iuka bakar, mengatasi shock,
mempertahankan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Untuk mengantisipasi kebutuhan darah, dibentuk Unit Transfusi Darah
kabupaten I kota bertugas menyediakan darah yang layak untuk digunakan dan
Bank darah di Rumah Sakit sebagai unit distribusi darah. Darah yang layak
diberikan kepada pasien adalah darah yang telah lul us uji saring dan cocok dengan
daraah pasien. Dalam setiap pelayanan di Bank Darah mulaj dari pengambilan
sempel darah sampai dengan pemberian darah kepada pasien di lakukan pencatatan.

t.2 J(egiatan transfusi darah di Rumab Sakit Umum Bangli


Pencatatan merupakan saJah salu kegiatan yang penting dalam pelayanan
penggunaan darah di RS Umum Bangli. Data ini perlu untuk memantau perkem bangan
pasien yang menggunakan darah. Pencatatan yang tidak lengkap mengakibatkan

28

1
I laporan yang kurang akurat dan menjadikan kcgiatan pclaporan mcnjadi suatu kcgialan
yang membosankan karcna banyaknya data yang harus ditu I is olch karc11<.1 kclcrbalasun
fasilitas dan SOM, maka di Laboratorium RSU bclurn dapal diben tuk 13an k darah l<S,
meskipun demikian pelayanan transfusi darah tctap tcrlaksa na dan tcrrculisasi di HS.
Berdasarkan latar belakang di alas, dirasa pcrl u di buat su citu sistcm pcm:atala n dan
pelaporan persediaan darah yang mcliputi pencrirnaan darah dan pcnggu naan darah di
Rumah Sakit umum Bangli un tuk menghi ndari kesalahan-kcsa lcihan dalam pcnulisan ,
menghindari terjacli nya ma/ praktek yang clilak ukan olch oknum lcrlenl u scrlu
mcnghasi lkan data yang cepat clan akurat.

1.3 Tujuan Prosedur Transfusi darah di Rumah Sakit Umum llangli


1.3.1 Tujuao Umum
Membuat pencatatan clan pclaporan pcrsccliaan darah R umah Sakit lJmum
Bangl i
1.3.2 Tujuan Khusus
I . M embuat form identitas darah masuk.

2. M embuat form penggu naan darah .

3. Mem buat reporl penerimaan darah per bulan.

4. Mem buat report penggunaan darah per bulan.

5. Membuat report penerimaan darah per semester


6. Membuat report penggunaan darah per semester.

7. Membuat reporl peneriman clarah per tahun.


8.Mem buat report penggunaan darah per tahun.

9. Membuat reporl penggunaan bahan habis pakai .

J O. Mcmbuat fonnulir pengel uaran darah.

1 1 . Membuat tabel pcrsediaan clarah.

28
1.4 Munfoal
I . Mcmbcrikan kemudaJ1an bagi pct ugas dalam pcncatatan darah masuk

dan darah kcluar.

2. Mcmberikan kemudahan bagi pctugas dalam pcmbuatan tabcl laporan .

28
Ii \ II II
IU I11 lh A I

l111.l,u1g. u111.lu1 l\.1.: 1.:l1,u.111 l'i1l lr1 l1jlim1 !1111' 1 ;i1,,l,1l1 111 11,;.u l "'" • In ,, i' ......i

,l,u;.\h '\' ,d1gu ' ll\\.'ll!:,!<ib.1.. m.ih1 PP Ill) IH lrillllll I• 1 111 ;u11J .;1fd ql 1 ' "''" 11.; ...... ...

,l.il,u11 1.:gi.H,111 ll otl.:-lll::.I d'11<ih ''>•iliif ld l .:id dl u 1ilJ iil / 1/1111 J•HJ c 111lo 1·1· I • . I l.1 1 >I.i i

di\ ·1l:lun I Pdci.b.::idll<i Pd ,1 .iil,lJI Ifdlr .:il ii.:if d.11.111 di /,,d "' -''" l1u1..m.-.H ,,,

·p..11.l.1 P\\ll n!Hll l:l«:t l"n l om yc111g d11u1u u b ukh M 11kll I l..::i;;f wl " 1.,111 .......1 1 • • .I.

\ ,lll,S ttdak ada ti l L) P!\11 h 1kh .:i<!J ri RS <11<111 h••d.m l.11rl :••111 d111111p1L 1,1.I. f • -.I

l l) Pdd) C11Mn darnh nicrupab.an u pay<i pdt1,.1.11a..111 L..:l1<1•u•• 1- 11,:

mcmanfoltkan darah manu:lia :id1aga i h1.1litin Ja.}.i1 .t..:"t:•"' 1i.1• -...··


-t'maml.:)it1a11 Jim 1idab.. umuh wjrnm h umcr;:,i<il

l2) lJarah i'bagai mana Jimak:iuJ padu tl} i:il 1 1 j J i peruh:h d.in I'-" 1..,,,.., .Lu...1.
::ukarda yang sehal tlan memcnuhi ri1.:ria .-id.:b..,1 p.:11.1.,...,, ,h;)l e""H
mc>ngutamakm1 b..esehata n pend mor.

l}) Darah FUlg tlip1:m1leh dari pcndonnr d&Jrnh :i11b<1 1.:l<l i.:1•<• t:<Ah1n1J.:.i
dimaksud pada a}al (2) sb lum Jigunaan uniub pdt1}.i1b111 1h11.+l1 lt 110
ilil ukan pl.!merisaan labornLOrium guna m n.c..::,.h fklml.i1..111 1..a,," 1l

• Pa.sal 87

ll ) Penyelenggaraan donor darnh Jan pengnlnhan darnh d1l,. uln11 1•kh l 111t
l'ransfusi Darah .

r: ) Unit Transl'u.si Darnh St'hagnimuna dimn'illd [hld.1 .i\ .11 l I 1.l.t1wt


<liscknggarakcu1 oleh Pe1m:ri nt11h, pemi.:rin1uh dnl'rnh. \l.111 1l.1l•·H ·.1111..,••••1
SO iaJ yang lllgas poJ..ok uan fungsin) a tli hi,IHllg 1'f\ l.Ullll'l.t1U1I

• Pm 88
(I ) Pdayaiwn tnmsrusi uan1h 11wlipu 1i I'"' ''"''111:1:m. 1wu \111al1.1n p. 11d\111111
darah, p.:nydit11u1, pcndis r i h11si 1n 1.h1rnh . h111 t i1hl:tm \ 111,·,h" l'\'111b,·11.111
darah kepncfa pasicn uuluk lujuan pc11ycm h11ha11 pl'11yuk i1 dan pc.:muli hnn
kcschatan.

(2) Pclaksanaan pcla yanan lrnnsfusi durnh diluk ukun dcngan tlll'lljll)!O
kcsclamatan dun kcschat un pcncrimu duruh dan ll'nugu kcsdrnt nn d:iri
pcnulurnn penyukit mclal ui trnnsrusi dnrnh .

• Pasal 89
Mcntcri mcngatur standar d:m pcrsynr:itan pc11gdnh11111 d:imh 111t111k
pduyamm transrusi darah.

• Pasal 90

(1) Pcmerintah bcrtanggu ngjnwah alas pd:.1ks:111:111n pd11yo11:.111 dmoh yan


aman. mudah diakscs. dan scsuai dc11g:111 kcbu1uhu11 111usy:irn J..:1l.

(2) Pemcri ntah mcnjamin pcmbiayaa11 dalam pc11yclcngg:1m:111 pd


1ya11un darah.

(3) Darnh dilarang dipei:i ual hd ikan dcngan <.falih apa pu n .

• Pasal 91

(I) ) Komponcn darah dupat digunaka11 u11t uk t ujuu11 pc11yc111huh t111 pm ,


ukit dan pemulihan kcschatan mclal ui proses pcngolahan fa11 1m1duJ..si.

(2) Hnsil proses pcngoluhan dan prod u ksi scbugui111a11u t.lim aksud pud ;_1 aynt
satu ( I ) dikcndalikan olch Pcmcri11111h .

• Pasal 92

Ketentu u n lcbi h lanjut mcn gcnai pdayamm darnh diatm "k·ni;;111 l\:rat uran
Pemcri ntah.

A. Bank Darah Rumah Sukil


I. Fungsi Bank Darah Rumu h Sakit
Sebagai penyimpanan durnh dan pcndi slribusiannya pada pasicn mclal ui prt ugus
rumah sakil.

28
w-11\ ·111,:111 ll:1p 1 I:1r.i 11

,, t'1>.11'•l 11.l:1h 1t•1111h1 11 •11\ iii( it i111l·l«:i 111 ·l 11l ui ln1111'usi <.l u rah

l'.1»11•1\ 11d11 1H1•1hli\1'111l11ll\ h1\111p11l ilrnc;i si.:pcrli :


,·11.!:1" ,·,\\·1 1 1111 p.11li 111g1111 olnmh

1h\1 11.t11h 11'1l\ 11111 1h'1l\ nldl i11klrni 111clu lui lusulrn 11 jn ri I vcnu.

I ,,,,,,, 11dq!I. H\\·1111n l n111i l111111pl ilrnsi 8ctcl uh 111cny u111bangkan darah,

I\ d,11nh\ 111\ 1l:1n1h


1"d11h s1\ 1'1I I s1·1 i11µ snkil

.1 I ·111i,H1
\ n\111' f\\11

• l'\I n;"111tr1i.. h1rl11l:ir p •1\ "'''ii i111Ck si 111clal ui darah

M,'1;11111 h 11'G "''•il 1lit mtga11


l'1'rtll'•ll" FH11lll p··11J!:1111hi l;111 darah scwa klu mcnulup kclmal i jarum

l 11\•)J..nn "'' l.. 1•. tj;1 ii<l:11' tc1"c11wr olch duruh yung merupakan bahan
I'-'h'1\-:i:1l i1\ Id.st
kk1111 :1lat pt1J..ai uh11•t!. ) a11g t idak di<lcsinfoklan ( scpcrti gunli ng )
ni:\ f\;\n ,1,11 \h nunah :-ak il

1,'n,'nm:l fo1ah dan 1 ITI) ( unit trnnsllisi darnh ) sudah diuji sari ng lcrhadap
,,11 11
1'I\ lnlf'\'\11 d:ll lh
'' M 'la!..111..:111 uji t'1\C1\ k scrasi darah pada pa sicn
4. M ny<.'r;1hl.. m darah :mg ·ocol.. tn\lu k pa:-;icn pa<la petugas rumah sak it (
l\'1':'1\\f lf )
!11 •'lHJ""'('t)si l'lCt11gas H;mk darah nunah sak it
l'{'t 11;1s hank darah n1m h sakit harus 111c11gctahui. mampu dan teram pil
m{'l;)J..11)ak:rn :
l'<'n imp:m Jamh
:' . P<'n)am p:li;\n I dist1ih11si darah. tcrmasuk uji wcok scrnsi
l\ . P r''l:lhU:ln d<l:'M .':11\g dipcrlul..;111 pct ugas hank darah rumah sakit
1.T knolc)gi t r:rn fosi Jarnh

.....:\ 'n
'l')i 'k\t\l!an J;u·:1h I imnHmoh cmatologi
3.kcndli mutu
4. Pencatatan clan pdaporan
V. Bank Darah Rumah Sakit
I. Bcrlokn si di Rumah Sakit
2. Dikclola oleh ru mah sakit

C. Pcnyimpanan Darah
I. Syarat pcnyimpanan darah invitro

• Set darnh harus tctap hidup selama disimpan i nvitro


• Sci darah harus tctap berfungsi setclah di tranfusikan pada respircn
... Mctaboli sme invitro
1) Ada kcseimbangan antara :

• Produksi dan dcstruksi


• Sintesa dan pemecahan ( protei n dll )
2) Set darah memerl ukan energi
3) Untuk mendapatkan energi perlu metabol isme
4) Metabolisme memerlukan bahan
5) Tidak ada keseimbangan antara :

• Produksi dan destruksi


• Sintesa dan pemecahan
6) Hanya ada destruksi tanpa produksi
7) Sel darah memerlukan energi
8) Untuk mendapatkan energi perlu metabolisme
9) Metaboli sme memerlukan bahan

._, Upaya untuk mcmenuhi syarat pcnyimpanan


1) Mencegah pembekuan darah
2) Menyediakan bahan untuk metabolisme sel darah

3) Menekan metabol i sme


2. Pengawet I pel indung darah
I) ) Pengawet darah terdiri dari :

• Antikoagulan :sitrat

• Bahan - bahan un tuk metabolisme sel

2) Pengawet darah dalam penyimpanan bcntuk cair :

28
• ACD :Acid -Citric - Dextrose
• CPD :Citric- Phosphate- Dextrse
• CPD-A : Citric -Phosphote -Dextrose - Adenine
Lama simpan darah leogkap berdasarkan jenis pengawet darah
Jenis pengawet Lama simpan
ACD 21 hari
CPD 2 1 Hari
CPD-A 35 Hari
Sitrat sebagai antikoagulan
2
• Mempertahankan dara tetap dalam keadaan cair dengan mengikat kaJsium ( Ca )

dalam darah
• Aman bagi manusia
• Efek samping keracuanan terjadi bila konseotrasi tinggi dengan gejala
'1 Semutan sekitar mulut
" Rasa tertekan pada diafragma akibat dari :
- Turunnya kadar kalsium ( Ca2 ) darah

Peran kalsium dalam metabolisme pembekuan darah


INTRINSIK EKTRINSIK
Kontak kolagen Kerusakan jaringan I
Perubahan darah
x11-L XII a
illTromboplasma
XI -1.xt a V ila ._f- VII
IX a
IX--+

\ X Kalasium. Trombosit, V
Ket : IIProtrombin i Prombin
-1. :aksi
:Tranformasi Fibrinogen---+ Fibrin (Jaringan )

l Xlll

Fibrin ( Pad.at )

28
• Nclralisasi sitrat
• Dengan mcmberikan kalsium glukonas J 0%
..J J 0 m l untuk dewasa

-If 4-8 ml untuk bayi


• Keracun an dapat terjadi pada :
.../ Transfusi banyak dan cepat
.../ Transfusi pada pasien dengan gangguan hati
..J Transfusi tukar pada bayi 5 ml I unit

• Menekan metabolismc
• Darah I komponen darah disimpan pada suhu rendab
..J Suhu 4° C : Metabol isme I /40 x
Metabol isme pada suhu 37° C
..J Suhu - 196° C : Metabol isme 0

3. Suhu simpan darah

• Masing -masing kom ponen mempunyai suhu simpan optima]


• Suhu simpan optimal harus terus dijaga ( cold chain )
..J Monitoring suhu simpan tiap 4 -6 jam ( baca dan catat )
• Dua cara penyimpanan darah
• Penyimpanan daJarn bentuk cair
• Penyimpanan dalam bentuk bek u

t- Suhu simpan komponen darah dalarn benruk cair

Suhu Jen.is komponen

4°c ± 2°c • Darah lengkap


• Darah merah pekat ( PRC )
• Plasma
22°c ± 2°c • Trombosit pekat
• Leukosit pekat

• Suhu simpan komponen darah dalarn benru.k bek:u


Suhu Jenis komponen
- 18-u C - 30° C • Plasma segar beku

28
• Kriopresipitat
- 85uC • Darah merah Pekat
• Sel induk darah ( stem cell )
- 196° C Sel induk darah ( stem cell )

.,. Catatan suhu simpan darah


• Ditempcl di setiap alat penyimpanan darah
• Diisi secara teratur
• Disimpan l ( satu ) tahun
• Contoh : Blood Bank Refrigator I
No I 2 3
l Jam 08
Suhu ° C 5
Petugas AL
2 Jam 12
Suhu u C 4
Petugas AL

4. Alat penyi mpanan darah


• Blood Bank Refrigerator 4°c ± 2°c
• Freezer - 30°c
• Platelet incubator 22°c ± 2°c
... Penempatan alat penyimpan darah
• Ditempat aman
• Tidak terkena sinar matahari langsung
• Adajarak dari tembok
• Alur listrik I stop kontak tersendiri
... Alat transfortasi darah
• Blood transporter ( luar RS )
• Kotak khusus darah ( dalam RS )

5. Cara penyimpanan darah ( DL/WB, DMP/PRC )

• Kantong darah diletakan berdiri diatas penopang kantong darah

• Darah yang baru diletakan dibagian belakan g

28
• Darak dikocok I dibalik-ba lik secara teratur

• Pengel uaran darah sistim FIFO

Cara menyimpan trombosil Pckal


• Horizontal di atas rak bergoyang dalam inkubator 22°c ± 2°c
• Tidak ditumpuk

· transportasi darah
• Suhu waktu transportasi sama dengan suh u simpan optimal
'1 Pakai pendingin
.../ Termometer maksimal -minimal

• Kemasan
'1 I/3 bagian atas kantong
'1 Hindari kontak langsung darah dengan bahan pendingin

'1 pendingin

6. Perubahan selama penyimpanan darah invitro

• Perubahan daya hidup I viability sel darah


'1 Eritrosit
'1 Trombosit
'1 Leukosit
• Perubahan kimiawi
v Perubaban kadar adenosine triphosphat ( ATP )
V Penurunan kadar 2,3 diphospho gliserate ( 2,3 DPG )
V Perubahan pH darah
v Penurunan faktor pembekuan labil
'1 Peningkatan Hb plasma
V Peningkatan amoniak
V Peningkatan asam laktal

28
• Daya hidup ( viability ) eritrosit
Daya hidup eritrosit menurun sebanding dengan masa simpan
Masa simpan Sel musnah
Wal1u penyadapan 1 -5 %
2 minggu dalam ACD 10%
4 mirnzgu dalam ACD 25%
..., Patokan masa sirnpan eritrosit
% eritrosit hidup 24 jam post tranfusi mini mal 70%
• Daya hidup trombosit
• Daya hidup trombosit menurun sebanding dengan masa simpan, tergantung
suhu simpan

• Daya hidup trombosit pada suhu simpan 4°C ± 2°c lebih buruk dari pada suhu
simpan 22°c ± 2°c
• Daya hidup leukosit
Daya hidup leukosit menurun cepat sebanding masa simpan
Masa simpan Peru bahan
48 jam Bentuk berubah
72 jam Fung,si hi lang
Akibat penurunan kadar ATP
• Hilangnya lipid membran sel
• Berkurangnya elastisitas sel
• Perubahan bentuk sel ( dari bentuk bikonkaf menjadi bulat )
• Akibat penurunan 2,3 DPG
• Daya ikat oksigen pada molekul Hb menjadi lebih kuat

Darah segar
• Mengandung trombosit, faktor pembekuan labil ( V, Vlll ) yang masih cukup
untuk terjadinya pembekuan

• Hanya dipakai untuk pasien :


..J Kekurangan eritrosit dengan gangguan pembekuan darah secara
bersamaan
..J Setelah transfusi masif
..J Transfusi tukar

28
... Darah baru
• Mengandung cukup 2,3 DPG
• Rendah kalium ( K+ )
• Rendah amoniak
• Untuk pasien :
'1 Yang memerlukan resusitasi I oksigenasi jaringan yang cepat
'1 Penya.kit ginjal
'1 Penya.kit hati

..- Darah simpan


• Mengandung eritrosit
• Untuk pasien :
'1 Kekurangan eritrosit

1. Pemberian komponen darah


I . Transfusi komponen darah
I ) Transfusi sel darah merah
Jenis Darah Perlakuan
Oarah Lengkap • Dibawa dari bank darah ke ruang rawat
Darah merah dengan kotak kemas darah yang dapat
pekat rnenjaga suhu 4°±2°c ( insulated
DMP miskin box )
leukosit • Periksa keadaan kantong darah dan keadaan
darah
Oarab lengkap • Berikan dalam waktu 30 menit setelah
segar dikeluarkan dari refrigerator
• Tidak perlu dihangatkan
• Transfusikan tidak lebih dari 4 jam

2) Transfusi sel darah merah


• Darah perlu dihangatkan pada
• Transfusi banyak dan cepat
'1 Dewasa : lebih dari 50 ml/kg/jam
'1 Anak : lebih dari 15 ml/kg/jam
• Transfusi tukar pada bayi
• Pasien dengan aglutinia dingin yang klinis bermakna

28
• Mc11gh1111g;1t kan durah dalum sclang lrnnsf'u si rncnuju t ubuh pusicn
• Tid11k mcnghangatkan darnh dalam kantong

• nksigl'n kcjn ringu11 rm:njad i hcrk uran g


• l>nrnh dengun 2,1 I)II(i rcndah tidak mcnam bah oksigen jari ngan walaupun kadar Ifb
naik
.,. Pcningk nh111 kali um ( K ' )
• K nrcna sci tidak mampu mem pcrtahankan K dalam sci
1


1
I>i scrtni masuk nya natri um ( Na ) bcserta air kedalam sel
• Darah dcngan kal ium plasma tinggi kurang tepat unluk penderita penyakil ginjal
.,.. Pcningkatan amoniak plasma
• l)ischahk an olch pcnghancuran /dcstruksi protei n
• Darah dcngan amoniak plasma yang tinggi kurang tepat untuk penderita penyakit hati
... Pcni ngkatan asam laktat plasma dan penurunan pl Idarah
• Karena pcnum pukan asam laktat sebagai hasil akhir proses glikolitik dalam eritrosit
• Rcrtamhahn ya asam menycbabkan turunnya pH darah
.,. Pl!ningkatan I lb plasma
• Disebabkan olch bertambahnya eritrosit yang lisan selama penyimpanan
., Macam darah menurut lama simpan
.-
Macam Lama Simpan Patokan
Darah segar 48 jam Trombosit dan faktor
pembekuan Jabil
Oarah baru s/d 5 hari 2,3 DPG
Darah simpan s/d tanggal Eritrosit
kadaluarsa

• Pelepnsan oksigen kejaringan menjadi berkurang


• Darah dengan 2,3 DPG rcndah tidak menambah oksigen jarin gan walaupun kadar Hb
naik
.,. Peningkatan kalium ( K 1 )

• Karena set tidak mampu mem pert ahankan K1 dalam sci


• Disertai masuknya nalri um ( Na ') bcserta air kcdalam sel
• Darah dcngan kalium plasma ti nggi k urang tepat unl uk pcnderi ta pcnyakit ginjal
... Pcningkatan amoniak plasma

28


• Disebabkan oleh penghancuran /destruksi protein
• Darah dengan amoniak plasma yang tinggi kurang tepat untuk penderita penyakit hati

._ Peningkatan asam laktat plasma dan penurunan pH darah


• Karena penumpukan asam laktat sebagai hasil akhir proses glikolitik dalam eritrosit

• Bertambahnya asam menyebabkan turunnya pH darab


Peningkatan Hb plasma
• Disebabkan oleh bertan1bahnya eritrosit yang lisan selama penyimpanan
.. Maca111 darah menurut lama simpan
Macam Lama Simpan Patokan

Darah segar 48 jam Trombosit dan faktor


pembekuan Jabil
Darah baru sld 5 hari 2,3 DPG
Darah simpan s/d tanggal Eritrosit
kadaluarsa

Darah dihangatkan deagan alat khusus penghangat darah (blood


warmer)
.. Menghangatkan darah dalam selang transfusi menuju tubuh pasien
• Tidak meagbangatkan darah dalam kantong

3) Transfusi trombosit
Jenis komponen Perlak-uan
Trombosit pekat • Dibawa dari bank darah ke ruang
( random donor ) rawat dengan kotak kemas darah yang
Trombosit pekat dapat menjaga suhu 22° ± 2°c
( insulated box )
( single donor )
• Periksa keadaan kantong darah dan
keadaan komponen didalarnnya
• Berikan segera setelah dikeluarkan
dari penyimpanan
• Transfusikan tidak lebih dari 20 menit

28
4) Transfusi plasma segar beku 9 FFP ) dan kriopresipitat
Jenis kom ponen Perlakuan
Plasma segar beku • Dicairkan di bank darah
( FFP ) • Dibawa dari bank darah ke
Kriopresipilal ( Alff ) ruang rawal dengan kolak
kemas darah yang dapat
menJaga suhu 4° ± 2°c
( insulated box )
• Periksa keadaan kantong
darab dan keadaan
komponen didalamnya
• Berikan segera setelah
dicairkan di bank darah
• Transfusikan tidak lebih
dari 20 menit

5) Mencairkan FFP I Kriopresipitat


• Dicairkan pada suhu 37°C
• Menggunakan alat :
" Pemanas air ( waterbath )
" Alat pencair plasma secara kering (dried thawing)

2. Cara transfusi komponen darah


• Cocokkan identitas pada forrnuli r penyerahan darah dengan identitas pada
kantong darah
• Identifikasi pasien dengan benar
• Cocokkan identitas pasien dengan identitas pada kantong darah ( oleh 2
perawat )
• Gunakan blood transfusion set/slang transfusi dengan filter standar ( 170-
200U )
• Ganti selang transfusi setelah 12jam
• Pada hawa panas ganti slang transfusi lebih sering atau setiap setelah 4
kantong darah bila ditransfusi kurang dari 12jam
• Jangan memasukan obat kedalam kantong darah
• Pantau pasien transfusi 15 menit pertama, kemudian setiap l jam
• Catat pada lembar kerja tindakan transfusi

28
1. < 'urn 1runs11'1si kornponcn durnh
• < \1c11kk11n ide111i111s p11d11 lill'l11ulir pcnycrah;rn daruh dcng rn idcnlil<1 ; pm.la
k11nto11g duruh

• hlcnliIik11sipusicn dcngun hc11ur


• Cocokk 1111 identil11s pusicn dc11gun idcnlilas pada kanlong da.rah ( olch 2
pcnrw111 )
'l'rnns1'11si tidnk dil11k11k11n hila kudar Ilb ,,.. 10 g/dl, kccuali hilu m.la indikasi
tertentu. rnisnlnyu pe11y11kiL yung mcmhutuhkan kapasitus trnnsport oksigcn
lchih t inggi (Contoh: Pcnyukil l'aru Ohslruklf hcrn l dtin pcnyC1k it jantung
iskcmik herat. (Rcko111cndusi A).
'l'rnnsl r si pmJu nconulus dcngun gcjala hipoksia dilC1kukan pada kadar Ilh ,,.. IJ
g/dl, hil11 tiduk 11d11 gj ala hipoksia batas ini dapal dilurunk an hingga 7g/dl
(scpcrti uncmiu pnch1 hayiprcmulurc).
.likn tcrd11p11t pcnyakit janlung atau paru atau yang scdang membuluhkan
s11plc1nc11t11si oksigcn but as unluk mcmbcri transfusi darah adalah Ilb ::: 13
g/dl. (Rckomt.:ndasiC

4. Efck s11mping transl'usi komponcn clarah


.lcnis komponcn Ilasil
Tromhosilpckut Urtikari, mcnggigil, dcmam, alloimunisasi
antigen trombosit _
1
t ,cukosil pckal Bila ada urti kari , nicnggigil, dcmam
---+ crlambat lrnnsrusi
lm;n111 sc •ar hcku Urtikaria. mcnggigil,dcmam,hipcrvolcmia ---
Plasrn11 donor lung- - -- -- 1
krioprcsil?it 11 Dcmam,_a_lc_·1·..g.., i 1

5. Evnluasi husiltransrusi
Salu ( I ) jam post - t runsl'usi ambi I scmpcl darnh pasicn u ntuk cval uasi
pcningkutan komponcn darah yang ditransfusi

28
HA il Il l
K EUl.I AKAN TlANSFlJSI DARA ll

I\. lkkrnncndasi pcmnkaian danih


Pcm hcrian/ pcnggunmrn clarah hanya di lakukan apabi la ada ind ikasi mcdik ,
mcmakai kom poncn clarah yang dibutuhkan dalam jumlah dan waktu yang tcpat.
Pcncntuan .i1.:11i s pengola han darah yung akan di t ransfusikan kepada pasicn haru slah
atas pcrmintann dokler yang menangani pasien dcngan mcm perhati kan rasional i tas
pemak aian darah.
Pcnggunaan darah dan komponen darah secara rnsional yang merupakan
Rckomendasi Unit Pengkajian Tehnologi Kesehatan Oirjen Yanmedik Oepartcmen
Keschntan R I :
I. Rckomcndasi transfusi sci darah merah:
Transfusi sel darah merah diindikasikan pada kaadar Haemoglobin (I lb)<7
g/dl, terutama pada anemia akut.
Bila pasien asimptomatik dan/ atau ada terapi spesifik lainnya yang lebih tcpal.
batas kadar Hb yang lebih rendah dapat diterima, misalnya anemia hemolitik
autoimun dapat diterapi dengan steroid (Rekomendasi A)
Transfusi sel darah merah dapat dilakukan pada kadar Hb 7- 10 g/dl apabila
ditemukan tanda-tanda hipoksia atau hipoksemia yang ditemuk an secara klinis
(contohnya gangguan kesadaran) dan laboratorium (Rekomendasi C)
Transfusi tidak dilakukan bila kadar Hb 2: 10 g/dl, kecuali bila ada indikasi
tertentu, misalnya penyakit yang membutuhkan kapasitas transport oksigen
lebih tinggi (Contoh: Penyakit Paru Obstruktf berat dan pcnyakit jantung
iskemik berat. (Rekomcndasi A).
Tnmsfusi pada neonarus dengan gejala hipoksia dilaku.kan pada kadar Hb ::; I I
g/dl, bila tidak ada gejala hipoksia batas ini dapat din1rW1kan hingga 7g/dJ
(scperti anemia pada bayi premat ure).
- J ika tcrdapat penyakit jantun g atau paru atau yang sedang membutuhkan
suplementasi oksigcn batas untuk memberi tTansfusi darah adalah I lb .... 13
g./d l. (Rekomendasi C)

28
1 •· • 1 " "' 1 ··1 h Ii l·l w 1lnii ·il·l'1:1l l10111l1o';lt orc1iia dcng11n hitung trombosit
\ • ''1'1' l" ·11·u • 1•·HI 1w1d:11al11111 t1ilk rovuc.;klilcr di /'us c.lcngan h ilung
, ..., :. 11111 111111 n t l'1·1\c11111·r1d11-:i t ·,
i;1 .l 1 111.,i ;,j ·11 p·d:1 1•·1.;kll vang 111e1ij1darii opcrasi , prosedur invasive

• •1• 1 ' '" 1, "' H) "·i 1 1·1c.;1.;I I dr11µa11 lrit ung lrornhosi t < 50.000/µL

t • ·' ' ,f ·' · ;1.,1., i1i1•" 1k·11 pr1dd pasie11 dcltgm1 gangguan fungsi trom bosit yang
•" •' .1 ,,,.1 I " 1 .l•11·iln1l t R ek ot ie1idnsi l').
,, t • I '·i. · t 11ll"I "n 1 '11 sll pa)'a 1t1enO uk pada pencrtalaksanaan masing-
... I .. ,,, '\'I\ .1.1,1..1 l1·1<;l 'L

1·' • r ., 11 ·1111•11h n:\ t 11pt1 In blt ena rehyeba b khusus (Contoh : Anemia Aplastik,

1 1 1 \ 1•1 '"'" 1 i·111 11·111 r11 i 1h n11nbosit 1i1e11gat:L1 pada pro tocol khusus.
,,,,". oM oi H " \ fil4l i . la111 rn
'fH · se :I' hek I (Fresh Frozen Plasma=FFP)
f ,,,·11111 1f 1 Ii ·i1·11<:i lil•·ll 1r koaglllasi clan factor inhibitor koagulasi baik yang
d;1"•1 ' 11 ·11·111 h:1\\:1:111 hilrl t id·I· terset.l ia konsen trat factor spesifik atau dalam
1 • '"'' t 1• 111hin11:1"i I P1-!-1l11J r11d tsi ( ) .

' 1 ..11, 1111 ll1)11 h11i w1d:1t nll1111 'lccu1u cepul akibat gangguan hemostasis yang

.111 ,.!, \rn·11 1 j1\1 :1 p:1rl:1 1r·i:i1ii W1H lui !11 ( Rek oriiemh.tsi C)
l 11111t· 1 " 1\p1i i 1:111 p• 1 tl:1111li:111 'lk l11il! g!it1L glml1 kougulasi pasca trasfusi massif

"·•1 "I'·1:1'u h p:i<il'J J11111n1111. li!Hll pmht pm::icr 1 dengan penyakit hati .
\ t'I ,,,,,, 11tl!l 1i f ')

H• )1,1m1 n•IMI ti'1\t\'d\i1jl I\.i111n..-1111ilt1il


P'"'" '·•'1 1 1n.t11 pwikil rl"llJ!!lll d1·l l<iJ,,1H:i lil 11'li1ogen yang akan mcnjalani
f'•''"'""" 111\ n..,h , 1111111 H11pl p11d,1 p ·1.lm11!1u 11. ( P cko111cmlm;i C)
p - jl·I\ d1·n1•ll1l l h·t \l r lphllln A dlill jl Pl l yn k ii \/(Iii W i l l ebrm1d uengan perdarahan
!lt :i11 rint• 11dol• 1)':p111)f1l1w 1,,1 h11d11p p,._. 111l 1et is111 dc< llioprcsin asclal atau ya ng

"' 1n 111' 111ril<111l p•·1111i.... 111Ji1111 (l> ,.!in111t ·ll• ht 1ii{ 'I
BAB IV
ALU R KEGIATAN TRANSFUSI OA RAH DJ RSU BANG LI

I. Permintaan darah
I) Perawat mengisi formulir Perrnintaan Darah, dok tcr menandatangani dan
mengisi kebutuhan da.rah ( jum lah ) dan jenis darah yang dibutuhkan .
2) Perawat mengam bi l sempel darah pasien yang akan ditra nsfusi.
3) Perawat menyerahkan scm pel dan formulir Permintaan Darah yang sudah
lengkap ( diisi ) ke laboratorium serta mengi si bu ku permintaan darah yang
ada di laboratorium .
4) Laboratorium konfirma si ke PMI untuk kebutuhan darah yang dibutuhkan oleh
pasien di rumah sakit.
II. Pengambilan darah
1) Laboratorium berkoordinasi dengan petuga UTD PMl
2) Orang rumah sakit ( kurir ) ke UTD PMI dengan membawa formulir dan
sempel darah,serta membawa blood transpoter.
Ill. Pengeluaran darah
1) Laboratorium konfirmasi keperawat , persediaan darah sudah ada
2) Laboratori um mencocokana identitas pasien yang ada pada formulir penyerahan
darah dengan identitas pada kantong darah.
3) Perawat mengisi buku untuk pengam bilan darah dan mencocokan identitas
pasien dengan identitas yang ada pada kantong darah
4) Perawat membawa darah dari laboratorium dengan menggunakan insulated box

IV. Pemberian darah


I ) Cocokkan identitas pada formulir penyerahan darah dengan identitas pada
kantong darah
2) Identi fi kasi pasien dengan benar
3) Cocokkan identitas pasien dengan identi tas pada kantong darah ( oleh 2
perawat )

4) Gunakan blood transfusion set I slang lransfusi dengan filter standar ( 170 -
200 u )
5) Ganti sclang transfusi setelah 12 jam

23
(1) P11d11 hu wa pun11s gunli slang lransfusi lcbih sering alau scliap sclelah 4 kanlong
durnh hila dit r11nsf i1si k un111g cl<iri 12 jam
7) t / 1H11k lrnnsf'u si sci durah rncrah ( dara h lcngkap, darah merah pekat, darah
lcngkap scgur ) 1id11k pcrl u <li ha ngalkan clan dibcrikan tidak lebih dari 4 jam (
15 lls I mc11i1 )
8) l J n111k l rnnsfusi lromhosil , hcrikan scgcra sctclah dikeluarkan dari
peny impanan dan scbclum dibcrikun harus digoya ngkan du lu I di kocok, clan
dihcrikun Iid:,ik lchih <.lu ri 20 mcnil ( 13 lclcs/menit ).
9) .lnngan mcmasukan obal kc dalum kanlong darah
I 0) Pnn lau pasicn lransfusi 15 mcnil pcrlama, kcm udian setiap 1 jam .
1 1 ) ('alal padu Icm bur kcr:ja Li ndakun lransfusi

28
BAB V
PENUTUP

Darah adalah suatu cairan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah yang berfungsi
sebagai alat pengangkut yaitu, mengambil oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh
jaringan tubuh, mengangkut karbondioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru,
mengambil zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan
tubuh, mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui kulit
dan ginjal, sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit, menyebarkan panas ke
seluruh tubuh.
Transfusi darah adalah proses pemindahan atau pemberian darah dari seseorang (donor)
kepada orang lain (resipien). Transfusi bertujuan mengganti darah yang hilang akibat
perdarahan, luka bakar, mengatasi shock, mempertahankan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Ditetapkan pada tanggal 2 Januari 2018


Direktur Rumah Sakit Umum Bangli

(dr. I Wayan Sudiana, M. Kes.)


NIP. 19661229 191997031004

Anda mungkin juga menyukai