Disusun Oleh:
i
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA AKTUALISASI
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari coach, Mentor, dan Penguji pada
seminar Rancangan Aktualisasi, hari Kamis, tanggal 30 September 2021
Di Surabaya Provinsi Jawa Timur
…………………………………………., ………………
Coach,
Mentor,
ii
PRAMADAVITA ANDINI, S.Gz. M.M dr. MASRIZAL KHILDA TABA
NIP. 19890428 201903 2 007 NIP.19850108 201412 1 002
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN LIII TAHUN 2021
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda tangani oleh:
Coach, Peserta,
Mentor, Penguji,
iii
dr. MASRIZAL KHILDA TABA D
NIP.19850108 201412 1 002 NIP. ………………………..
KATA PENGANTAR
1. Bapak dr. Rizal Khilda Taba, selaku Kepala Puskesmas Dapet dan
sebagai Mentor yang telah memberi petunjuk, saran, fasilitas dan
waktu selama penyusunan rancangan aktualisasi.
2. Ibu Pramadavita Andini, S.Gz. M.M dan coach kelompok 4, yang telah
memberi petunjuk saran, dan waktu selama penyusunan rancangan
aktualisasi.
3. Keluarga yang telah memberi dukungan baik secara materi, moral dan
spiritual.
4. Teman-teman sesama Calon Pegawai Negeri Sipil dan kepada
seluruh karyawan puskesmas Dapet yang telah memberikan saran
dan masukan kepada penulis agar teselesaikannya penyusunan
rancangan aktualisasi.
5. Seluruh Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan II BPSDM
Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahu 2021.
6. Seluruh peserta pelatihan dasar CPNS Golongan II Angkatan LIII atas
kekompakan dan kekeluargaan dalam melaksanakan pelatihan
dasar .
iv
7. Semua pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini yang belum penulis sebutkan makasih buat semuanya.
v
DAFTAR ISI
vi
3.4 Jadwal kegiatan Rancangan Aktualisasi..............................................25
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................26
DAFTAR TABEL
vii
Tabel 1 Tabel wilaya kerja Puskesmas Dapet..................................7
Tabel 2 Analisa isu mengunakan metode AKPL...............................16
Tabel 3 Analisa isu menggunakan USG...........................................17
Tabel 4 Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi.............................20
Tabel 5 Rencana Jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi............25
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
kerangka NKRI; dan menunjukkan penguasaan kompetensi teknis
yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.
2
tercatat sebanyak 80 pasien, dari 80 pasien ditemukan hasil invalid
dan error sebanyak (5%). Pemeriksaan dahak tersebut sangat erat
kaitannya dengan cara menampung dahak yang dilakukan pasien.
Semakin bagus kualitas dahak yang ditampung pasien semakin valid
hasil pemeriksaannya. Jika ditemukan hasil error atau invalid maka
akan dilakukan pengulangan pengambilan sampel oleh pasien,
pengulangan pemeriksaan TCM, yang akan memakan waktu tenaga
dan biaya sehingga akan memperlambat penegakan diagnosa pasien
terduga TB. Karena itu pranata laboratorium harus optimal dalam
memberikan informasi tentang cara menampung dahak yang benar,
merujuk pada PERMENPAN No. 8 Tahun 2006 bahwa Pranata
Laboratorium Kesehatan Terampil adalah Pranata Laboratorium
Kesehatan Keterampilan yang pelaksanaan tugasnya meliputi
kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan konsep
atau metode operasional di bidang laboratorium kesehatan.
3
2. Meningkatkan kualitas sampel sputum yang benar untuk
pemeriksaan Tes cepat Molekuler (TCM)
1.2.2. Manfaat
1. Bagi penulis
Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi) saat melaksanakan tugas dan fungsi di
satuan kerja masing-masing
2. Bagi organisasi atau instansi kerja
Rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu
mengidentifikasi isu kontemporer yang terjadi dan mampu
memberikan alternatif solusi permasalahan tersebut.
3. Bagi Masyarakat
Adanya media sosialisasi pendukung untuk
menyampaikan informasi guna peningkatan pemahaman
tentang cara menampung dahak yang benar.
4
untuk pemeriksaan TCM dengan media leaflet di Laboratorium
Puskesmas Dapet Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik”
5
BAB II
6
2.1.1 Peta wilaya kerja
Puskesmas Dapet mempunyai luas wilayah kerja 18,23 km 2
yang terdiri dari 100% dataran renda, dengan luas daerah
pemukiman 3,54 km2. Luas sawah, tegalan, dan tambak 13,19 km 2.
Sungai dan Jalan 1,5 km2
7
2.1.2 Visi, Misi
Visi Puskesmas Dapet
“Puskesmas Dapet adalah Mitra Masyarakat Dalam Mewujudkan
Kecamatan Balongpanggang Sehat”
2.1.3 Motto
“Melayani dengan tulus ikhlas”
8
2.1.2Tugas Unit Kerja
Puskesmas Dapet bertugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilaya
kerjannya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan
Balongpanggang Sehat.
Puskesmas Dapet sebagai Puskesmas Non Rawat Inap
mempunyai Ruang Pelayanan yaitu:
a. Ruang Pelayanan Pendaftaran, Administrasi dan Rekam
Medis
b. Ruang Konseling Gizi dan Imunisas
c. Ruang Pemeriksaan Umum
d. Ruang Pemeriksaan Gigi
e. Ruang Laboratorium
f. Ruang Pemeriksaan Penyakit Menular
g. Ruang Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, KB,
Pemeriksaan IVA
h. Ruang Pemeriksaan DDTK dan MTBS
i. Ruang Tata Usaha
j. Ruang Pelayanan Farmasi
k. Ruang Tindakan/ Instalasi Gawat Darurat.
9
adalah pelayanan yang bersifat publik (public goods) dengan tujuan
utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.
a. Upaya Gizi
b. Kesehatan Masyarakat Esensial
1)Upaya Promosi Kesehatan
2)Upaya Kesehatan Lingkungan
3)Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
4)Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
5)Perawatan Kesehatan Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
10
melaksanakan pelayanan rujukan rawat jalan dan rujukan
Gawat Darurat.
11
KEPALA PUSKESMAS DAPET
12
2.4 Uraian Tugas Jabatan (Peserta)
Tugas Pokok Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana:
(Sesuai PER MEN PAN: Nomor PER/ 08 / M.PAN / 3 / 2006)
1. Menyusun rencana kerja tahunan.
2. Mempersiapkan pasien secara sederhana
3. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk
pengambilan specimen/ sampel
4. Mengambil specimen/ sampel dengan tindangan sederhana
5. Mempersiapkan pengiriman specimen/ sampel rujukan
6. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan specimen/ sampel
secara sederhana
7. Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan specimen/
sampel secara sederhana.
8. Membuat sediaan
9. Mewarnai sediaan
10. Melakukan pemeriksaan secara makroskopis
11. Melakukan pemeriksaan secara mikroskopis
12. Melakukan pemeriksaan specimen/ sampel dengan metode cepat
13. Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi kualitatif/ setara.
14. Melakukan pemeriksaan fotometri/ setara secara manual
15. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum
13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
14
Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya
Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Dari hasil analisis isu dengan AKPL diperoleh 3 isu dengan peringkat
teratas seperti pada Tabel 3.1.1 dan dari tabel di atas selanjutnya akan
dilakukan analisis lanjutan dengan menggunakan alat analisis USG.
Analisis USG dilakukan untuk mengetahui kualitas isu yang dipilih.
Analisis USG merupakan alat analisis isu yang berprinsip pada:
a. Urgency (U): Seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti.
b. Seriousness (S): Seberapa serius isu itu harus dibahas dan dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan.
c. Growth (G): Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
apabila tidak ditangani sebagaimana mestinya.
16
1 tidak penting
Urgency
2 kurang penting
(Seberapa mendesak isu
itu harus dibahas, 3 cukup penting
dianalisis dan di tindak 4 Penting
lanjuti)
5 sangat penting
1 akibat yang di timbulkan tidak serius
Seriousness
2 akibat yang di timbulkan kurang serius
(seberapa serius isu itu
harus dibahas dan 3 akibat yang di timbulkan cukup serius
dikaitkan dengan akibat 4 akibat yang di timbulkan serius
yang ditimbulkan)
5 akibat yang di timbulkan sangat serius
1 tidak berkembang
Growth (seberapa besar
2 kurang berkembang
kemungkinan
memburuknya isu tersebut 3 cukup berkembang
apabila tidak tertangani
4 berkembang
semestinya)
5 sangat berkembang
KRITERIA
PENILAIAN TOTAL
NO ISU PERINGKAT
NILAI
U S G
Kurangnya pemahaman
pasien tentang cara
1 penampungan dahak yang 4 4 4 12 I
benar untuk pemeriksaan
TCM (Tes Cepat Molekuler)
Kurang lengkapnya parameter
2 4 3 3 10 II
pemeriksaan di laboratorium
Kurangnya kesadaran
pemanfaatan tempat sampah
3 3 3 3 9 III
infeksius dan non infeksius di
puskesmas
Kurangnya Dana
money
machine
Kurangnya Alat
7. Membuat buku bantu 1. Berkoordinasi dengan Tersedianya buku Akuntabilitas Visi: “Puskesmas Dalam Buku registrasi
register pemeriksaan teman sejawat register pemeriksaan (Tanggung jawab) Dapet Adalah Mitra melakukan
TCM 2. Menyusun format buku TCM Etika Publik (hormat, Masyarakat Dalam kegiatan ini,
bantu register komunikatif, jelas, sopan Mewujudkan berkontribusi
pemeriksaan TCM santun) Kecamatan penguatan nilai
3. Membuat buku Komitmen Mutu Balongpanggang nilai dasar
banturegister sesuai (Efisiensi dan Inovatif) Sehat” Puskesmas
format yang telah Dapet, yaitu:
Misi: Mewujudkan
dibuat Cekatan, Efektif,
puskesmas Dapet
Tanggung jawab
sebagai pusat informasi
kesehatan
8. Mengumpulkan data 1. Mengumpulkan Terkumpulnya data Akuntabilitas Visi: “Puskesmas Dalam Data
pasien yang pasien yang melakukan (Tanggung jawab) Dapet Adalah Mitra melakukan pemeriksaan
lembar pemeriksaan TCM
melakukan permintaan cek Nasionalisme Masyarakat Dalam kegiatan ini,
pemeriksaan TCM (Etos kerja, bijaksanan Mewujudkan berkontribusi
dahak
dalam mengerjakan Kecamatan penguatan nilai
2. Mengurutkan
tugas) Balongpanggang nilai dasar
sesuai dengan
Etika Publik Sehat” Puskesmas
tanggal
(Jujur, bertanggung Dapet, yaitu:
Misi: Mewujudkan
pemeriksaan jawab, disiplin) Disiplin,
puskesmas Dapet
3. Merekap data Komitmen Mutu Tanggung
sebagai pusat
pasien pada (Efektivitas, efisiensi, jawab, Adil
informasi
buku register inovasi, berorientasi
kesehatan
pasien mutu)
Anti Korupsi
(Jujur, Terbuka terhadap
hasil,)
9. Melakukan evaluasi 1. Membagikan lembar Mengetahui Akuntabilitas Visi: “Puskesmas Dalam melakukan Lembar
hasil edukasi melalui pertanyaan testimoni kemampuan dan (Kejelasan target, Dapet Adalah Mitra kegiatan ini, pertanyaan
kepuasan pasien
testimoni 2. Meminta pasien melalui hasil pertanyaan transparan, tanggung Masyarakat Dalam berkontribusi testimoni
menjawab soal testimoni jawab) Mewujudkan penguatan nilai Foto kegiatan
testimoni Anti Korupsi Kecamatan nilai dasar
(Jujur, Terbuka) Balongpanggang Puskesmas
Nasionalisme Sehat” Dapet, yauitu:
(Bersikap adil) Disiplin, Tanggung
Misi: Mendorong
jawab, Adil
kemandirian dan
kepedulian masyarakat
terhadap kesehatan
10. Menyusun 1. Mengumpulkan 1. Terkumpulnya Akuntabilitas Visi: “Puskesmas Dalam melakukan Foto
laporan kegiatan data dan bukti data dan bukti (Pertanggung Dapet Adalah Mitra kegiatan ini, Dokumenta si
aktualisasi. pendukung laporan pendukung jawaban, transparan) Masyarakat Dalam berkontribusi Draft laporan
2. Konsultasi laporan Nasionalisme Mewujudkan penguatan nilai nilai aktualisasi
dengan mentor 2. Terealisasinya (Kerja keras) Kecamatan dasar Puskesmas
mengenai hasil laporan kegiatan Anti Korupsi Balongpanggang Dapet, yaitu:
aktualisasi (Tepat Waktu) Sehat” Tanggung jawab,
3. Mencetak laporan Profesional
Misi: Mendorong
kegiatan
kemandirian dan
kepedulian
masyarakat
terhadap
kesehatan
A. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Puskesmas Dapet pada tanggal 3 Oktober sampai dengan 7 November 2021 kegiatan - kegiatan
aktualisasi akan dijabarkan dalam table jadwal pelaksanaan aktualisasi sebagai berikut:
Keterangan:
Rencana Pelaksanaan Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA