Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

ANALISIS ISU INSTANSI

Nama Peserta : Arlan Atthohiriyah,A.Md.AK


NIP : 19931001 202203 2 008
No Absen : 05
Tempat Latsar : Bapelkes Batam
Jabatan : Pelaksana/Terampil Pranata Laboratorium Kesehatan

Identifikasi isu Instansi


Puskesmas merupakan tempat dimana dilaksanakan pelayanan public masyarakat di bidang
Kesehatan. Berbagai cara serta sarana prasarana yang dibutuhkan demi berlangsungnya
pelayanan masyarakat untuk lebih optimal. Berhubung puskesmas juga sebagai tempat
dimana Kesehatan masyarakat untuk bisa di jamin keselamatannya.

Disetiap daerah tentunya sudah di sediakan fasilitas Kesehatan yang di tempatkan


pemerintah untuk melayani masyarakat sekitar. Dapat kita lihat dari di tempatkannya Pusat
Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) di setiap kecamatan.

Selain tempat atau sara prasaranaa dalam bentuk alat dan banguna. Tentunya fasilitas
Kesehatan haris disukung dengan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya demi
memastikan optimalnya pelayanan Kesehatan di tempat tersebut.Mulai dari
dokter,perawat,Analis laboratorium dan sebagainya.

Akan tetapi di setisp daerah tentu mempunyai berbagai kebutuhan dan sarana yang
berbeda.
Mulai dari sarana prasarana hingga para tenaga medis yang ada di dalamnya. Maka,
melalui kesempatan ini saya akan menyampaikan beberapa isu – isu yang ada di instansi
dimana tepat saya bekerja. Diantaranya adalah :

1. Rendahnya kedisiplinan Pasien terhadap protocol Kesehatan di lingkungan


Puskesmas
2. Belum Tersedianya form pemeliharaan alat
3. Belum tersedianya label identitas Pasien untuk wadah / tabung sampel

Itulah beberapa isu – isi yang ada di instansi tempat saya bertugas.
Dampak yang akan terjadi bila isu tersebut tidak di cegah.

Dari isu – isu yang sudah saya jabarkan di atas tentunya sangat mengganggu
pelayanan Kesehatan bagi masyarakat apabila isu – isu tersebut tidak segera di cegah.
Berbagai dampak yang akan di hadapi oleh instansi baik dari keberlangsungan pelayanan
maupun citra fasilitas Kesehatan tersebut.
Dampak yang akan terjadi akan mengarah kepada Fasilitas Kesehatan tersebut
maupun seluruh tenaga medis yang bekerja di dalamnya, bahkan juga akan berdampak
kepada pengunjung fasilistas tersebut dalam hal ini adalah masyarakat sebagai pasien.
Bukannya mendapat jaminan perlindungan Kesehatan, justru membahayakan
Kesehatannya.
Contoh saja dengan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan
masker demi untuk mencegahnya penularan virus covid 19.
Sedangkan kita sudah ketahui Bersama bahwa belum lama ini negara kita sudah
sangat terganggu stabilitas ekonomi bahkan keamanannya akibat terserangnya pandemic
covid 19 yang cukup mengerikan.
Tapi anehnya di masyarakat kita, ini kejadian tersebut tidak cukup membuat takut
dan bisa lebih waspada. Sedangkan pemerintah melalui berbagai pihak sudah berupaya
semaksimal mukin untuk menekan perkembangan virus ini agar tidak berkembang lagi.
Didukung dengan sudah tersedianya vaksin dengan berbagai merk dan tingkatan.
Meski sekarang keadaan sudah sedikit kondusif dengan redupnya pandemic ini,
tentu masyarakat masih di haruskan menjaga protocol Kesehatan dengan salah satunya
menggunakan masker demi menjaga Kesehatan dirinya dan orang – orang di sekitarnya.
Nayatanya masih banyak yang bandel dengan tidak menggunakan masker Ketika
beraktivitas di dalam maupun diluar ruangan.

Jika kita tidak melakukan cara pencegahan yang disarankan oleh pemerintah seperti
menjaga jarak fisik dan tindakan pencegahan lainnya untuk memperlambat penyebaran
SARS-CoV-2, virus dapat menginfeksi banyak orang dalam hitungan beberapa bulan. Ini
akan membuat rumah sakit kita kewalahan dan menyebabkan tingkat kematian yang tinggi.

Agar hal tersebut tidak terjadi, kita harus mempertahankan bahkan mengurangi tingkat
infeksi yang terjadi saat ini sampai vaksin tersedia. Dibutuhkan upaya bersama dari seluruh
masyarakat dengan terus melakukan cara pencegahan yang disarankan.
Berdasarkan isu kedua, yaitu belum adanya form pemeliharaan alat, ini tentunya bisa
berdampak pada kurang terpelihatranya alat pendukung Kesehatan dengan baik sehingga
inventarisasi barang menjadi kurang rapi dan alat tidak tercatat dengan baik.

Sedangkan menurut isu ke tiga, yaitu tidak tersedianya label identitas pasien untuk wadah
atau tabung sampel sehingga akan berdampak pada mutu laboratorium dan berakibat pada
kurang akuratnya dalam pembacaan hasil pemeriksaan.

Penyebab terjadinya isu tersebut


Isu – isu yang sedang berkembang di masyarakat khususnya dilingkungan tempat instansi
saya bekerja dapat terjadi yang di sebabkan oleh berbagai factor, diantaranya :

1. Rendahnya kedisiplinan Pasien terhadap protocol Kesehatan di lingkungan


Puskesmas. Contohnya penggunaan masker.

masker wajah adalah salah satu pelindung selama pandemi virus corona
berlangsung. Sayangnya, tidak semua orang sepenuhnya sadar pentingnya
penggunaan masker. Kontroversi penggunaan masker semakin gencar saat
beberapa negara mulai melonggarkan aturan lockdown dan physical distancing.
Meski pada akhirnya pembatasan kembali diperketat akibat lonjakan kasus baru. 

Bagi mereka yang mendukung penggunaan masker, ini hanya keputusan yang
mudah. Masker hanyalah selembar kain, tidak sulit untuk menggunakannya. Dengan
menggunakan masker maka kita membantu menghentikan persebaran virus kepada
orang lain.

Apalagi cukup banyak ditemukan pasien COVID-19 yang sama sekali tidak
menunjukkan gejala. Sementara bagi mereka yang enggan menggunakan masker
berdalih bahwa penggunaan masker melanggar kebebasan pribadi mereka, dan
memutuskan untuk tidak menggunakan masker adalah hak pribadi mereka yang
tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun. 

2. Belum Tersedianya form pemeliharaan alat

Belum tersedianya form pemeliharaan alat ini berhubungan dengan system


pemelihatraan sarana dan pra sarana fasilitas Kesehatan tersebut. Yang di
sebabkan belum tersusunya administrasi secara lengkap yang di jalankan di
Puskesmas tersebut karena bisa di katakana fasilitas Kesehatan yang abru di
bangun.

3. Belum tersedianya label identitas Pasien untuk wadah / tabung sampel


Belum tersedianya label identitas Pasien untuk wadah / tabung sampel disebabkan
oleh kurangnya inovasi yang dapat mendukung penambahan mutu keberlangsungan
pelayanan Kesehatan.

Rekomendasi Upaya pencegahan atau antisipasi penyelesaian terhadap isu tersebut

1. Memperkuat nilai-nilai dasar ASN sebagai pengayom dan pelayan masyarakat.


2. Penegakan dan pengawasan oleh penegak hukum terkait kedisiplinan protocol
Kesehatan .
3. Memberikan teguran terhadap siapapun yang tidak menggunakan masker. 
4. Melakukan sosialisasi tentang bahaya penyakit menular secara masif di masyarakat.
5. Mencari referensi terkait pembuatan form pemeliharaan alat
6. Melakukan penyusunan form pemeliharaan alat sehingga alat yang ada di fasilitas
Kesehatan tersebut akan terawatt dengan rapi
7. Mencari referensi tentang pembuatan label identitas pasien untuk wadah atau tabung
sampel.
8. Membuat label identitas pasien untuk wadah atau tabung sampel sehingga
pelayanan terhadap pasien lebih optimal

Peran kita sebagai Seorang ASN dalam menghadapi isu tersebut

1. Sebagai ASN kita membentengi diri kita dari penyebaran covid 19 dan penyakit
menular lainnya.
2. Menjadi role model tentang pentingnya protocol kesehatan. 
3. Melakukan pencegahan dan mengedukasi keluarga dan masyarakat disekitar kita
akan pentingnya protocol kesehatan
4. Menjadi ASN yang menjadi inisiatir tentang pembuatan inovasi yang mampu
mendukung pelayanan di fasilitas Kesehatan dengan model kekinian.
Identifikasi/ Analisis Isu ( APKL )

No Isu Kriteria Jumlah Peringkat


A P K L
1 Rendahnya kedisiplinan Pasien terhadap 5 5 4 5 19 1
protocol Kesehatan di lingkungan
Puskesmas
2 Belum Tersedianya form pemeliharaan alat 5 5 4 4 18 2
3 Belum tersedianya label identitas Pasien 5 4 4 4 17 3
untuk wadah / tabung sampel

Keterangan dibuat Skor APKL pada kisaran 1-5 :

1. Aktual, Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian atau perkiraan bakal terjadi
dalam waktu dekat
2. Problematik¸ Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai Upaya
alternatif/ jalan keluardengan aktivitas dengan Tindakan nyata
3. Kekhalayakan, Menyangkut hajat hidup orang banyak masyarakat pada umumnya
bukan untuk seseorang atau kelompok
4. Kelayakan,Logis, pantas,realitas,dapat di bahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggungjawab,

Jadi, Menggunakan analisis isu APKL di atas dapat di tentukan sebagai isu prioritas adalah
isu yang pertama, yaitu “Rendahnya kedisiplinan Pasien terhadap protocol Kesehatan di
lingkungan Puskesmas” dengan skor 19.

Anda mungkin juga menyukai