i
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui,
Coach Mentor
ii
HALAMAN PENGESAHAN
TELAH DISEMINARKAN
Di : Semarang
Pada tanggal : 22 Mei 2019
Coach, Mentor,
Mengetahui,
Narasumber / Penguji,
iii
PRAKATA
iv
5. Harini Setijowati, SKM, MHSc selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga
rancangan aktualisasi ini dapat selesai dengan baik.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya selama
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan I.
7. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan I.
8. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II khususnya
Angkatan I atas inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
9. Orang tuaku (Solikin dan Kusmiyatun ), serta adikku (Dicky
Kurniawan), terima kasih atas bantuan, fasilitas, dorongan dan doa
yang tidak pernah putus. Semoga penulis dapat memberikan yang
terbaik untuk kalian.
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ............................................................................................. 8
D. Manfaat ........................................................................................... 9
vi
B. Tugas Jabatan Peserta diklat ....................................................... 16
C. Role Model........................................................................................................ 17
1. Kegiatan 1 ................................................................................. 31
2. Kegiatan 2 ................................................................................. 36
3. Kegiatan 3 ................................................................................. 39
4. Kegiatan 4 ................................................................................. 42
5. Kegiatan 5 ................................................................................. 45
6. Kegiatan 6 ................................................................................. 47
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ....................................................................................... 54
B. Rekomendasi ................................................................................ 55
C. Rencana Aksi ................................................................................ 56
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
A. Latar Belakang
Aparatur Negara adalah keseluruhan lembaga dan pejabat Negara
serta pemerintahan Negara yang meliputi aparatur kenegaraan dan
pemerintahan sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat, bertugas dan
bertanggung jawab atas penyelenggaraan Negara dan pembangunan
serta senantiasa mengabdi dan setia kepada kepentingan, nilai-nilai dan
cita-cita perjuangan bangsa dan Negara berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945. Aparatur Negara sebagai penyelenggara
pemerintahan diberikan tanggung jawab untuk merumuskan langkah-
langkah strategis dan upaya-upaya kreatif guna mewujudkan
kesejahteraan masyarakat secara adil, demokratis, dan bermartabat.
Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan
dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
selama 1 (satu) tahun masa percobaan. Tujuan dari diklat terintegrasi ini
adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Dengan demikian UU ASN mengedepankan
penguatan nilai-nilai dan pembangunan dan pembangunan karakter dalam
mencetak PNS.
Diklat prajabatan pola baru dilaksanakan dengan sistem
internalisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang diakronimkan sebagai
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) kemudian dituangkan dalam suatu dokumen yang disebut
laporan aktualisasi nilai dasar sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan aktualisasi pada instansi tempat bekerja. Aktualisasi nilai dasar
merupakan suatu proses untuk membuat kelima nilai dasar (ANEKA)
1
menjadi aktual atau nyata terjadi serta sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi (tupoksi) di unit kerja.
Program aktualisasi ditujukan untuk membentuk ASN yang
berkarakter yang sesuai dengan nilai nilai dasar ASN. Aktualisasi
dilaksanakan pada tiap unit kerja masing-masing dengan tahapan pertama
yaitu menyusun rancangan aktualisasi. Penulis akan melakukan
aktualisasi pada unit kerjanya yaitu Puskesmas Krobokan. Puskesmas
Krobokan adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota Semarang
yang bertanggung jawab menyelenggaraan pembangunan Kesehatan
diwilayah kerja Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan kota
Semarang, Puskesmas Krobokan berperan menyelenggarakan sebagian
dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kota Semarang dan
merupakan unit pelaksana tingkat pertama dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Puskesmas berperan menyelenggarakan
upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal.
Salah satu pelayanan kesehatan strata pertama di kota Semarang
adalah Puskesmas Krobokan. Puskesmas Krobokan merupakan unit
pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota Semarang yang bertanggung
jawab menyelenggaraan pembangunan Kesehatan diwilayah kerja
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan kota Semarang,
Puskesmas Krobokan berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas
teknis operasional Dinas Kesehatan Kota Semarang dan merupakan unit
pelaksana tingkat pertama dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat.
Yang menjadi kendala pelayanan kesehatan di Laboratorium
Puskesmas Krobokan adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium yang
kurang maksimal. Pada tahap pra analitik, dan analitik ketika melakukan
pengambilan dan pemeriksaan sampel maupun kontak dengan pasien
petugas laboratorium masih belum konsisten memakai Alat Pelindung Diri
(APD). Setelah melakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel atau
2
kontak dengan pasien petugas laboratorium belum rutin mencuci tangan.
Dan belum adanya sistem informasi terintegrasi sehingga proses pasca
analitik masih dilakukan secara manual serta Rendahnya angka cakupan
sasaran pasien HIV di Puskesmas Krobokan.
Dilihat dari data Profil Kesehatan TB dan HIV Monev Kecamatan
Semarang Barat, pada Tahun 2016 ditemukan 488 kasus HIV, dan pada
tahun 2017 ditemukan 534 kasus HIV. Sehingga dari data tersebut,
kecamatan Semarang Barat menempati peringkat kedua kasus HIV
tertinggi di Kota Semarang. Puskesmas Krobokan menempati peringkat
kelima (paling rendah) untuk penemuan pasien dengan HIV, hal ini dapat
dilihat berdasarkan data hasil kinerja di laboratorium Puskesmas
Krobokan, tahun 2017 realisasi capaian pasien HIV dipuskesmas adalah 0
pasien dari target capaian adalah 5 pasien. Tahun 2018 realisasi capaian
pasien HIV adalah 7 pasien dari target capaian 10 pasien. Penyebab
rendahnya angka cakupan sasaran pasien HIV di UPTD Puskesmas
Krobokan dikarenakan kurangnya sosialisasi mengenai penyakit HIV itu
sendiri, sehingga banyak masyarakat yang belum mengetahui penyebab
dan faktor risiko dari penyakit HIV, akibatnya masih timbul khawatir
terhadap stigma masyarakat apabila melakukan pemeriksaan laboratorium
HIV.
Sehingga peningkatan capaian sasaran pasien HIV menjadi fokus
disamping masih ada isu lain seperti yang disebutkan diatas. Dengan
adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan angka capaian
sasaran pasien HIV di Wilayah Kerja Puskesmas Krobokan dengan
beberapa tahapan kegiatan yang akan dilakukan saat berhabituasi di
UPTD Puskesmas Krobokan.
3
kegiatan aktualisasi dan habituasi di Puskesmas Krobokan dengan
mengaitkan seluruh kegiatannya dengan nilai-nilai ANEKA. Program
Aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarkan identiikasi isu yang akan
melalui proses penapisan melalui 2 metode. Daftar isu yang diperoleh
yang dikaitkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen
ASN, Whole of Goverment (WoG) dan Pelayanan Publik) ditampilkan
pada Tabel berikut :
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
No Identifikasi isu Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan
Rendahnya kesadaran
petugas laboratorium
mengenai penggunaan Alat Kondisi saat ini pegawai Penggunaan Alat Pelindung
Pelindung Diri (APD) laboratorium belum Diri (APD) secara lengkap.
1
sepenuhnya menggunakan Isu ini terkait Pelayanan
Sumber isu : Alat Pelindung Diri (APD) publik
Manajemen ASN
Pelayanan Publik
Rendahnya kesadaran
petugas laboratorium
melakukan cuci tangan Kondisi saat ini pegawai Mencuci tangan setiap
setelah melakukan laboratorium belum selalu selesai melakukan
2 pemeriksaan sampel mencuci tangan setiap pekerjaan di laboratorium.
selesai melakukan Isu ini terkait Pelayanan
Sumber isu : pemeriksaan sampel publik
Manajemen ASN
Pelayanan Publik
Belum adanya sistem Penyampaian hasil pasien
Seluruh hasil pemeriksaan
laboratorium terintegrasi berbasis sistem
laboratorium ditulis di
3 laboratorium terintegrasi.
format hasil laboratorium
Sumber isu : Isu ini terkait Manajemen
manual
Whole of Government ASN
Rendahnya angka cakupan
sasaran pasien HIV di
laboratorium Unit Pelayanan Pasien bersedia melakukan
Teknis Daerah Puskesmas Belum terpenuhinya angka screening HIV dan
4 Krobokan cakupan pasien HIV di konsultasi di puskesmas
puskesmas Krobokan Krobokan.
Sumber isu : Isu ini terkait WoG
Whole of Government
Pelayanan Publik
2. PENETAPAN ISU
Penetapan isu dilakukan melalui analisis isu dengan
menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu inii
bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu
4
yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan. Analisis isu dilakukan melalui 2 metode penapisan.
Metode APKL menapis isu-isu kontemporer yang telah dikumpulkan dari
sisi keaktualan, problematik, kekhalayakan serta kelayakan isu tersebut
untuk diselesaikan. Setelah itu, isu dengan prioritas utama ditentukan
dengan melihat dari sisi urgency, seriousness dan growth atau dikenal
dengan metode USG.
a. Metode APKL
Isu-isu yang ada menyangkut Manajemen ASN, Whole o
Governance, dan Pelayanan Publik yang telah diidentifikasi
kemudian ditentukan satu isu yang akan diangkat menjadi isu
utama yang akan menjadi dasar dari kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan selama habituasi. Program Aktualisasi dan habituasi
dibuat berdasarkan identiikasi isu dengan melihat dari apakah isu
tersebut aktual, merupakan isu yang problematik, memnuhi
kekhalayakan atau menyangkut kepentingan bersama dan juga
apakah isu tersebut layak untuk dipecahkan (APKL). Secara lebih
rinci, penjelasan terkait APKL adalah sebagai berikut :
1) Aktual
Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau
diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.
2) Problematik
Isu yang merupakan masalah mendesak dan memerlukan
berbagai upaya alternati jalan keluar dengan aktivitas dan
tindakan nyata.
3) Kekhalayakan
Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak masyarakat
pada umumnya, bukan hanya untuk seseorang atau kelompok.
4) Kelayakan
Isu tersebut mengandung unsur logis, pantas, realitas, dapat
dibahas sesuai dengan tugas, hak, kewenangan dan tanggung
jawab di instansi.
5
Dari kriteria yang telah dijelaskan di atas, maka isu-isu
kontemporer yang telah dikumpulkan akan melalui proses analisis
berdasarkan APKL untuk menentukan isu yang benar-benar
aktual, mendesak, menyangkut hidup orang banyak, dan layak
untuk diselesaikan. Berikut tabel analisis isu dengan metode
APKL :
Tabel 1.2 Analisis Isu APKL
Kriteria
No. Identifikasi Isu Keterangan
A P K L
Rendahnya kesadaran
petugas laboratorium Tidak
2. melakukan cuci tangan + + - + memenuhi
setelah melakukan persyaratan
pemeriksaan sampel
Tidak
Belum adanya sistem
3. + - - + memenuhi
laboratorium terintegrasi
persyaratan
Rendahnya angka cakupan
sasaran pasien HIV di
Memenuhi
4. laboratorium Unit Pelayanan + + + +
persyaratan
Teknis Daerah Puskesmas
Krobokan
6
2. Rendahnya angka cakupan sasaran pasien HIV di
laboratorium Unit Pelayanan Teknis Daerah Puskesmas
Krobokan
b. Metode USG
Penetapan isu utama / prioritas dilakukan dengan
menggunakan kemampuan berpikir kritis yang ditandai dengan
penggunaan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu selanjutnya
yaitu dengan mengkategorikan isu tersebut sesuai kriteria USG
(Urgency, Seriousness, Growth) yang kemudian penilaian
dilakukan dengan pemberian skor sesuai skala likert, untuk
penjelasan USG adalah sebagai berikut :
1) Urgency, mendesak untuk dibahas dikaitkan dengan waktu.
2) Seriousness, seberapa serius dikaitkan dengan akibat yang
muncul bila penyebab isu tidak dipecahkan dan masalah yang
akan timbul akan lebih serius dari masalah pokok.
3) Growth, seberapa akan berkembang dikaitkan dengan
kemungkinan masalah akan makin memburuk bila dibiarkan.
7
c. Penetapan Isu yang Dipilih
Dari hasil analisis APKL dan USG, ditetapkan isu yang terpilih
adalah “Rendahnya cakupan sasaran pasien HIV di laboratorium
Unit Pelayanan Teknis Daerah Puskesmas Krobokan” sehingga
masalah ini merupakan masalah prioritas yang akan dibahas
dalam aktualisasi dan habituasi kali ini.
3. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan penjabaran identiikasi isu dan penetapan isu
yang dilakukan, rumusan masalah dalam aktualisasi dan habituasi
ini adalah, “Bagaimana upaya peningkatan capaian pasien HIV
di laboratorium Unit Pelayanan Teknis Daerah Puskesmas
Krobokan?”. Aktualisasi dan habituasi ini dibuat sebagai upaya
mengaktualisasikan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang dikenal dengan
sebutan ANEKA. Serta Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN),
Pelayanan Publik, dan Whole of Government (WoG) di
Puskesmas Krobokan.
C. TUJUAN
1. Umum
Mampu menginternalisasikan dan mengimplementasikan
nilai – nilai Aneka yang telah dipelajari dan dipahami saat
melakukan aktualisasi dan habituasi dalam meningkatkan
pencapaian angka cakupan sasaran pasien HIV di UPTD
Puskesmas Krobokan.
2. Khusus
a. Terlaksananya tugas kegiatan advokasi Internal dan
Eksternal Puskesmas;
b. Terlaksananya Penyuluhan pada pengunjung
puskesmas;
8
c. Terselenggaranya pembekalan pada kader kesehatan
puskesmas;
d. Terlaksananya sosialisasi di klinik Kesehatan terkait;
e. Konsultasi pemeriksaan HIV melalui SikonlaHIV;
f. Terlaksananya kolaborasi pemeriksaan laboratorium HIV
dengan program TB dan KIA.
D. MANFAAT
9
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
A. PROFIL ORGANISASI
10
2. VISI, MISI, TATA NILAI DAN MOTTO ORGANISASI
a. Visi
Menjadikan Wilayah Kerja Puskesmas Krobokan Mandiri untuk
Hidup Sehat dengan Pelayanan Prima.
b. Misi
1) Meningkatkan pelayanan kesehatan secara profesional
yang bermutu, merata dan terjangkau;
2) Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, masyarakat dan lingkungannya;
3) Memberdayakan sumberdaya puskesmas secara
profesional, efektif dan efisien.
c. Tata Nilai
“SETIA”
1) Sopan Santun
Memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat
dengan menggunakan perilaku yang BAIK.
2) Empati
Melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
3) Tertib
Dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4) Integritas
Dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan penuh
tanggung jawab.
5) Adil
Dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat
tanpa membeda-bedakan.
d. Motto
“Melayani sepenuh hati, masyarakat sehat bersama kami”
11
3. STRUKTUR ORGANISASI DAN JOB DESKRIPSI
Puskesmas Krobokan merupakan salah satu Puskesmas Induk Non perawatan dengan struktur organisasi
yang disajikan pada gambar berikut :
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Krobokan
PROMKES P2P
POSBINDU KLINIK
Citra P, SKM Siti Nur M,S.Kep.,Ns
Siti NM, S.Kep, Widyastuti
Ns
KIA/KB PERKESMAS
APOTEK
Meirina D, Am.Keb Widyastuti,S.Kep POSYANDU
Diah R
Meirina D, AM.Keb
BIDAN/DOKTER
Unik N, S.Kep.,Ns
12
a. Kepala Puskesmas
Manajerial : Sebagai Kepala Puskesmas dan melaksanakan
koordinasi semua kegiatan puskesmas, koordinasi lintas sektoral,
dan pembinaan masyarakat.
b. Kepala Sub. Bag. Tata Usaha
Melaksanakan tugas ketatausahaan yang meliputi
kepegawaian, kerumahtanggaan, dan administrasi
c. Dokter Umum
Melaksanakan tugas medis puskesmas di dalam gedung
maupun luar gedung
Pembinaan kader wilayah kerja
Pemeriksaan haji, kesehatan kerja dan olah raga, kesehatan
remaja
Puskesling dan Posyandu, dan Koordinator kegiatan Prolanis
d. Dokter Gigi
Melayani pengobatan gigi
Membina wilayah kerja
Melaksanakan dan bertanggung jawab atas kegiatan UKS,
UKGS dan UKGMD
Puskesling dan Posyandu
e. Perawat
Melaksanakan asuhan keperawatan
Membina wilayah kerja
Melaksanakan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular dan tidak menular di dalam gedung din di luar
gedung Puskesmas
Puskesling, Posyandu dan Posbindu
Pelaksana Puskesmas
Membantu pemeriksaan haji
13
Pelaksana program Lansia
Bendahara Pengeluaran Pembantu
f. Bidan
Melaksanakan pelayanan KIA-KB
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan kesehatan ibu dan
anak, serta SDIDTK
Puskesling dan Posyandu
Membina wilayah kerja
Melaksanakan dan bertanggung jawab kegiatan imunisasi
g. Perawat Gigi
Membantu dalam pelayanan pengobatan gigi
Melaksanakan kegiatan UKS dan UKGMD
Puskesling dan Posyandu
Membina wilayah kerja
Merangkap bendahara barang
h. Asisten Apoteker
Melayani resep
Mengerjakan pencatatan & pelaporan obat
Sebagai penanggung jawab ruang obat
Puskesling & posyandu
Membina wilayah kerja
Merangkap Bendahara JKN
i. Petugas Penyuluh
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan Promosi Kesehatan
Mengerjakan pencatatan dan pelaporan kegiatan promosi
kesehatan
Membina wilayah kerja
Melaksanakan PE dan pemantauan PSN
Membantu kegiatan puskesling ddan posyandu
Koordinator P2B2
14
Bendahara BOK
j. Petugas Gizi (Nutrisionis)
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan Gizi
Membina wilayah kerja
Puskesling dan Posyandu
Koordinator SIMPUS dan SP3
Membina kader posyandu
Pencatatan dan pelaporan HIV-AIDS
Petugas penyimpaan barang
k. Analis
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan laboratorium
Membina wilayah kerja
Membantu Puskesling dan Posyandu
Membantu pemeriksaan haji dan Posbindu
l. Staf administrasi
Penanggung jawab dan pelaksana loket
Membina wilayah kerja
Membantu kegiatan puskesling dan posyandu
Sebagai Bendahara Penerimaan
15
Wilayah kerja Puskesmas Krobokan meliputi 3 kelurahan dataran
rendah dengan luas wilayah ±543 Ha, ketinggian 2,5 m di atas
permukaan air laut, sehingga merupakn wilayah yang rawan rob
dan banjir.
Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Krobokan adalah :
Utara : Laut Jawa
Timur : Kecamatan Semarang Utara
Barat : Kelurahan Cabean
Selatan : Kelurahan Karangayu dan Kelurahan
Tambakharjo
B. TUGAS DAN JABATAN PESERTA DIKLAT
Peserta Pelatihan Dasar memiliki tugas sesuai tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut:
1) Menerima Spesimen
2) Mengambil spesimen darah vena
3) Memeriksa darah rutin
4) Memeriksa urin rutin
5) Memeriksa sputum (TB Paru)
6) Memeriksa HIV-AIDS
7) Memeriksa IMS
8) Memeriksa Leptospirosis
9) Memeriksa DBD
10) Membuat laporan kegiatan
11) Menyampaikan laporan ke Dinas Kesehatan
16
C. ROLE MODEL
Gambar 2.2 Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM (K)
Mentri Kesehatan Indonesia Ibu Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa
Moeloek, SpM (K), dipilih sebagai role model karena Kepemimpinan
(Akuntabilitas) beliau yang dinilai luar biasa dan membawa perubahan besar
bagi kemajuan kesehatan di Indonesia.
Berbagai inovasi (Etika Publik) dilakukan dalam memperbaiki kinerja
pegawai (Komitmen Mutu) . Beliau juga dikenal sebagai pemimpin yang
disiplin (Anti korupsi) dan secara tegas akan menindak semua pegawai yang
kinerjanya dinilai kurang memenuhi target.
Beliau juga sangat berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik
guna memuaskan masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan sarana
dan prasarana yang dinilai sangat bermanfaat.
Selain menjadi dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo , beliau juga
menjadi ketua umum Dharma Wanita Persatuan Pusat (2004-2009), Ketua
Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami), dan Ketua Umum Yayasan
Kanker Indonesia (YKI) periode 2011-2016. Prof. Nila sempat disebut-sebut
menjadi calon kuat Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu
II setelah mengikuti proses seleksi calon menteri pada 18 Oktober 2009.
Namun ia malah ditunjuk oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi
17
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millennium Development
Goals. Tugasnya ialah menurunkan kasus HIV-AIDS dan angka kematian ibu
dan anak. Penulis berharap dapat menjadikan beliau sebagai tauladan didalam
dunia Kerja utamanya pelayanan kesehatan di Puskesmas.
18
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. RINGKASAN KEGIATAN
Tabel 3.1 Ringkasan Kegiatan
No. Kegiatan Sumber
Penugasan dari
1. Advokasi Internal dan Eksternal Puskesmas
Pimpinan
2. Penyuluhan pada pengunjung Puskesmas Inovasi
3. Pembekalan pada kader kesehatan puskesmas Inovasi
Penugasan dari
4. Sosialisasi pada klinik
Pimpinan
5. Kolaborasi pemeriksaan laboratorium HIV Inovasi
Konsultasi pemeriksaan laboratorium HIV melalui Penugasan dari
6.
SikonlaHIV Pimpinan
19
B. DAFTAR KEGIATAN AKTUALISASI DAN KETERKAITAN DENGAN ANEKA
Tabel 3.2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Keterkaitan Dengan terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai
Kegiatan ANEKA Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1. Advokasi Dengan Kegiatan ini Dengan adanya
Internal dan berkonsultasi mendukung visi kegiatan ini
Eksternal kepada atasan , Puskesmas dapat
Puskesmas 1. Melakukan maka kita akan Krobokan : mengaktualisas
(Penugasan konsultasi mendapatkan Akuntabilitas Menjadikan ikan nilai-nilai
dari kepada atasan contoh serta (Kepemimpinan) Wilayah Kerja Organisasi di
Pimpinan) 2. Menyiapkan arahan sebagai Puskesmas Puskesmas
materi bahan untuk Krobokan Mandiri “SETIA” , yaitu
3. Membuat memberikan untuk Hidup Sehat Sopan santun,
undangan advokasi kepada dengan Pelayanan Empati, Tertib,
4. Membuat daftar petugas Prima. Integritas, Adil.
hadir puskesmas,
5. Menyampaikan sehingga saya Kegiatan ini
materi dapat mendukung misi
menyampaikan Puskesmas
materi ke pegawai Krobokan :
puskesmas secara Memelihara dan
efektif, efisien Komitmen mutu meningkatkan
dan jelas. (Efektif dan Efisien) kesehatan individu,
Serta secara keluarga,
keseluruhan masyarakat dan
setelah lingkungannya.
berkonsultasi
untuk
20
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Keterkaitan Dengan terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai
Kegiatan ANEKA Visi Misi
Organisasi
Organisasi
bermusyawarah Nasionalisme
dengan atasan (Sila ke-4)
dan saya
menerima arahan
serta masukan
dengan prinsip
sopan santun, Etika Publik
maka kegiatan (Sopan santun)
advokasi eksternal
ini bertujuan agar
Camat, Kepala
Desa,
Babhinkantibnas,
Babinsa dan
Penanggung
jawab FKK
mendukung serta
berkenan untuk
bekerja sama Etika Publik
dalam mendukung (Kebersamaan)
program
Puskesmas.
2. Penyuluhan 1. Melakukan Saya melakukan Kegiatan ini Dengan adanya
pada konsultasi konsultasi sesuai mendukung visi kegiatan ini
pengunjung kepada atasan prinsip sopan Etika Publik Puskesmas dapat
puskesmas 2. Membuat leaflet santun. Setelah (Respect) Krobokan : mengaktualisas
(Inovasi) 3. Menyampaikan itu saya membuat Menjadikan ikan nilai-nilai
materi leaflet media leaflet Wilayah Kerja Organisasi di
4. Menanyakan sebagai media Puskesmas Puskesmas
21
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Keterkaitan Dengan terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai
Kegiatan ANEKA Visi Misi
Organisasi
Organisasi
respon dalam Krobokan Mandiri “SETIA” , yaitu
pengunjung memberikan untuk Hidup Sehat Sopan santun,
terkait penyuluhan dengan Pelayanan Empati, Tertib,
penyuluhan kepada Prima. Integritas, Adil.
pengunjung
secara sepenuh Komitmen Mutu Kegiatan ini
hati bertujuan (Sepenuh hati) mendukung misi
agar Masyarakat Puskesmas
lebih sadar dan Krobokan :
peduli terhadap Etika Publik Memelihara dan
pentingnya (Kepedulian) meningkatkan
kesehatan. Serta kesehatan individu,
mempercayakan Akuntabilitas keluarga,
untuk melakukan (Kepercayaan) masyarakat dan
pemeriksaan lingkungannya.
laboratorium di
Puskesmas
Krobokan.
Dan merubah Etika Publik
stigma negatif (Kedewasaan)
yang tertanam
dibenak
masyarakat
tentang HIV-AIDS.
3. Pembekalan 1. Melakukan Saya melakukan Kegiatan ini Dengan adanya
pada kader konsultasi konsultasi kepada mendukung visi kegiatan ini
kesehatan kepada atasan atasan dengan Puskesmas dapat
puskesmas 2. Menyiapkan prinsip Krobokan : mengaktualisas
(Inovasi) materi musyawarah Menjadikan ikan nilai-nilai
22
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Keterkaitan Dengan terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai
Kegiatan ANEKA Visi Misi
Organisasi
Organisasi
3. Menyampaikan dengan hati Nasionalisme Wilayah Kerja Organisasi di
materi terbuka. Sehingga (Sila Ke-4) Puskesmas Puskesmas
4. Menanyakan Dengan adanya Krobokan Mandiri “SETIA” , yaitu
tanggapan dari pembekalan untuk Hidup Sehat Sopan santun,
kader tentang kepada kader dengan Pelayanan Empati, Tertib,
SikonlaHIV diharapkan Prima. Integritas, Adil.
Menghasilkan
kader yang peduli Etika Publik Kegiatan ini
dan berempati (Kepedulian, Empati) mendukung misi
terhadap Puskesmas
kesehatan Krobokan :
masyarakat Memelihara dan
sebagai bentuk meningkatkan
tanggung jawab Anti Korupsi kesehatan individu,
kader dalam (Tanggung Jawab) keluarga,
mendukung masyarakat dan
program lingkungannya.
puskesmas
sehingga
masyarakat
secara sukarela
melakukan
pemeriksaan HIV.
Diharapkan
kepada seluruh
kader kesehatan
di lingkungan
puskesmas
krobokan dapat
23
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Keterkaitan Dengan terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai
Kegiatan ANEKA Visi Misi
Organisasi
Organisasi
bersikap adil Anti Korupsi
kepada seluruh (Adil)
masyarakat
dengan tidak Nasionalisme
membedakan (Sila ke-2)
suku, ras,
budaya dan
agama.
Dalam kegiatan ini
saya tidak
memberikan
gratifikasi kepada Anti Korupsi
kader untuk
melancarkan (Jujur)
kegiatan tersebut.
24
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Keterkaitan Dengan terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai
Kegiatan ANEKA Visi Misi
Organisasi
Organisasi
terhadap kondisi (Kepedulian) Kegiatan ini
kesehatan pasien mendukung misi
yang melakukan Puskesmas
pemeriksaan di Krobokan :
kliniknya, Memelihara dan
sehingga ada meningkatkan
perbaikan sikap Komitmen Mutu kesehatan individu,
yang ditunjukan (Perbaikan keluarga,
dengan kesadaran Berkelanjutan) masyarakat dan
pasien untuk lingkungannya.
secara suka rela
melakukan
pemeriksaan HIV
(VCT)
5. Kolaborasi 1. Melakukan Diawali dengan Kegiatan ini Dengan adanya
pemeriksaan konsultasi berkonsultasi mendukung visi kegiatan ini
laboratorium kepada atasan kepada atasan Puskesmas dapat
HIV 2. Koordinasi dengan Krobokan : mengaktualisas
(Penugasan dengan rekan mengutamakan Menjadikan ikan nilai-nilai
dari kerja terkait prinsip sopan Etika Publik Wilayah Kerja Organisasi di
Pimpinan) usulan santun mengenai (Respect) Puskesmas Puskesmas
3. Mempersiapkan usulan kolaborasi Krobokan Mandiri “SETIA” , yaitu
alat yang akan pemeriksaan yang untuk Hidup Sehat Sopan santun,
digunakan dilakukan dengan dengan Pelayanan Empati, Tertib,
4. Melakukan beberapa bagian Prima. Integritas, Adil.
pemeriksaan HIV terkait seperti
pada pasien KIA pasien KIA dan Kegiatan ini
dan TB yang pasien TB yang mendukung misi
berisiko. Setelah Puskesmas
25
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Keterkaitan Dengan terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai
Kegiatan ANEKA Visi Misi
Organisasi
Organisasi
berisiko itu dilanjutkan Krobokan :
dengan Memelihara dan
berkoordinasi meningkatkan
kepada sesama kesehatan individu,
rekan kerja keluarga,
dengan masyarakat dan
mengutamakan lingkungannya.
kebersamaan Etika Publik
sesama petugas (Kebersamaan)
kesehatan di
puskesmas
sehingga bisa
turut mendukung
usulan program
yang dijalankan.
Serta tidak lupa
memastikan
keberlangsungan
kolaborasi
pemeriksaan yang
dilakukan secara
efektif dan Komitmen mutu
efisien. (efektif dan efisien)
26
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Keterkaitan Dengan terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai
Kegiatan ANEKA Visi Misi
Organisasi
Organisasi
6. Konsultasi 1. Konsultasi Saya melakukan Kegiatan ini Dengan adanya
pemeriksaan kepada atasan konsultasi dengan mendukung visi kegiatan ini
laboratorium 2. Menyiapkan prinsip Puskesmas dapat
HIV melalui nomor musyawarah dan Nasionalisme Krobokan : mengaktualisas
SikonlaHIV SikonlaHIV untuk menerima (Sila ke-4) Menjadikan ikan nilai-nilai
(Sistem konsultasi masukan dengan Wilayah Kerja Organisasi di
Informasi pemeriksaan hati terbuka . Puskesmas Puskesmas
Konsultasi 3. Melakukan Setelah mendapat Krobokan Mandiri “SETIA” , yaitu
pemeriksaan pengenalan persetujuan dari untuk Hidup Sehat Sopan santun,
laboratorium sistem konsultasi atasan langsung, dengan Pelayanan Empati, Tertib,
HIV) pemeriksaan HIV kemudian Prima. Integritas, Adil.
(Inovasi) berbasis chat via membuat inovasi Komitmen Mutu
whatsapp, telfon tentang konsultasi (Inovatif) Kegiatan ini
maupun sms pemeriksaan mendukung misi
4. Membuat Inform melalui whatsapp, Puskesmas
consent telfon dan juga Krobokan :
kesediaan sms dengan Memelihara dan
petugas dalam harapan dapat meningkatkan
menjaga meningkatkan Komitmen Mutu kesehatan individu,
kerahasiaan mutu pelayanan (Orientasi Mutu) keluarga,
identitas pasien dan jumlah masyarakat dan
5. Mendokumentasi temuan pasien lingkungannya.
kan data pasien HIV yang
yang melakukan melakukan
konsultasi pemeriksaan di
laboratorium
puskesmas
krobokan karena
masyarakat dapat
27
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil Keterkaitan Dengan terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai-Nilai
Kegiatan ANEKA Visi Misi
Organisasi
Organisasi
melakukan
konsultasi secara
langsung dan
informasi yang
diperoleh lebih
jelas. Akuntabilitas
Dengan didasari (Kejelasan)
rasa tanggung
jawab dari Anti Korupsi
petugas untuk (Tanggung jawab)
menjaga
kerahasiaan
informasi dan data
diri dari pasien.
28
C. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
29
D. ANTISIPASI DAN STRATEGI MENGHADAPI
KENDALA
30
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI – HABITUASI
1. Kegiatan 1
Tabel 4.1 Kegiatan 1
Kegiatan 1
Judul Kegiatan Advokasi Internal dan Eksternal Puskesmas
Sumber Kegiatan Penugasan dari Pimpinan
Tanggal
13 April 2019 dan 17 Mei 2019
Pelaksanaan
31
b. Menyiapkan materi
c. Membuat undangan
d. Membuat daftar hadir
e. Menyampaikan materi
B. Nilai-Nilai ANEKA
Nilai ANEKA yang saya aktualisasikan yaitu:
1. Nasionalisme : melakukan konsultasi dengan atasan secara
musyawarah (Sila ke-4)
2. Etika Publik : menerima arahan dari atasan dengan memegang
prinsip sopan santun
3. Akuntabilitas: pimpinan memberikan arahan dan contoh terkait
program SikonlaHIV pada tgl 12 April 2019 di Puskesmas Krobokan
32
Gambar 4.1.2 Penyampaian materi SikonlaHIV
Gambar 4.1.3
33
Gambar 4.1.4 Dukungan dari Lintas sektoral di wilayah Puskesmas
Krobokan dalam kegiatan Advokasi Eksternal
34
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dimana kegiatan ini mewujudkan dan sejalan dengan nilai organisasi
di Puskesmas yaitu:
35
b. Daftar Hadir Peserta
2. Kegiatan 2
Tabel 4.2 Kegiatan 2
Kegiatan 2
36
Gambar 4.2.1 Konsultasi dengan atasan
2. Etika Publik: Kepedulian yang tinggi diharapkan pesan yang
disampaikan lebih mudah diingat oleh pasien yang dilakukan di
Puskesmas krobokan pada tanggal 29 April 2019
37
Gambar 4.2.3 Pengenalan SikonlaHIV pada pasien
38
Dimana kegiatan ini mewujudkan dan sejalan dengan nilai organisasi
di Puskesmas yaitu:
3. Kegiatan 3
Tabel 4.3 Kegiatan 3
Kegiatan 3
Juul Kegiatan Pembekalan pada kader kesehatan puskesmas
Sumber Kegiatan Inovasi
Tanggal
2, 4 dan 7 Mei 2019
Pelaksanaan
Lokasi / Tempat Kegiatan Posyandu
A. Tahapan Kegiatan dan Nilai- nilai ANEKA
1. Tahapan Kegiatan:
a. Melakukan konsultasi kepada atasan
b. Menyiapkan materi
c. Menyampaikan materi
d. Menanyakan tanggapan dari kader tentang SikonlaHIV
B. Nilai-nilai ANEKA
39
Nilai ANEKA yang saya aktualisasikan yaitu
1. Nasionalisme : Hati terbuka (sila ke-4) dalam menerima arahan
dari pimpinan
Gambar 4.3.1
40
Gambar 4.3.3. Kegiatan Posyandu RW IV Krobokan tanggal 4 Mei 2019
41
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dimana kegiatan ini mewujudkan dan sejalan dengan nilai organisasi
di Puskesmas yaitu:
2. Kegiatan 4
Tabel 4.4 Kegiatan 4
Kegiatan 4
Judul Kegiatan Sosialisasi pada Klinik
Sumber Kegiatan Penugasan dari pimpinan
Tanggal
10 Mei 2019
Pelaksanaan
Klinik dan Praktik dokter di wilayah puskesmas
Lokasi / Tempat krobokan
A. Tahapan Kegiatan dan Nilai- nilai ANEKA
1. Tahapan Kegiatan :
a. konsultasi kepada atasan
b. Menyiapkan materi
c. Menyampaikan materi
d. Menitipkan leaflet untuk disampaikan pada pasien klinik
42
B. Nilai-Nilai ANEKA
Nilai ANEKA yang saya aktualisasikan yaitu:
1. Nasionalisme : kegiatan konsultasi yang dilakukan dengn atasan
secara musyawarah diterima dengan hati terbuka (sila ke-4)
Gambar 4.4.1
43
Gambar 4.4.3 Sosialisasi di laboratorium klinik
44
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dimana kegiatan ini mewujudkan dan sejalan dengan nilai organisasi
di Puskesmas yaitu:
2. Kegiatan 5
Tabel 4.5 Kegiatan 5
Kegiatan 5
Judul Kegiatan Kolaborasi pemeriksaan laboratorium HIV
Sumber Kegiatan Penugasan dari pimpinan
Tanggal
2 Mei 2019 - 18 Mei 2019
Pelaksanaan
Lokasi / Tempat Puskesmas Krobokan
A. Tahapan Kegiatan dan Nilai- nilai ANEKA
1. Tahapan Kegiatan :
a. Melakukan konsultasi kepada atasan
b. Koordinasi dengan rekan kerja terkait usulan
c. Mempersiapkan alat yang akan digunakan
d. Melakukan pemeriksaan HIV pada pasien KIA dan TB yang
berisiko
B. Nilai-nilai ANEKA
Nilai ANEKA yang saya aktualisasikan yaitu:
1. Etika Publik : kolaborasi pemeriksaan yang dilakukan bersamaan
dengan poli KIA dan pemegang program TB
2. Komitmen Mutu : Efektif dan Efisien yang dilakukan adalah
45
melakukan pemeriksaan HIV pada pasien KIA dan TB
46
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dimana kegiatan ini mewujudkan dan sejalan dengan nilai organisasi
di Puskesmas yaitu:
6. KEGIATAN 6
Tabel 4.6 Kegiatan 6
Kegiatan 6
47
B. Nilai-nilai ANEKA
Nilai ANEKA yang saya aktualisasikan yaitu:
1. Nasionalisme : musyawarah yang dilakukan bertujuan agar mendapatkan
arahan yang diterima dengan hati terbuka (Sila ke-4)
48
Gambar 4.6.3 Membuat akun Whatsapp
49
Gambar 4.6.5 Konsultasi pasien via Whatsapp SikonlaHIV
50
6. Kontribusi/ Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung visi Puskesmas Krobokan :
Menjadikan Wilayah Kerja Puskesmas Krobokan Mandiri untuk Hidup
Sehat dengan Pelayanan Prima.
Kegiatan ini mendukung misi Puskesmas Krobokan :
Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat
dan lingkungannya.
Kegiatan ini bermanfaat sebagai layanan konsultasi pasien tentang HIV
sehingga setelah menerima informasi dari petugas kesehatan di
puskesmas diharapkan angka cakupan sasaran pasien yang melakukan
pemeriksaan HIV di puskesmas dapat tercapai setelah diadakannya
kolaborasi pemeriksaan.
51
7. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai – Nilai ANEKA
Tabel 4.7 Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai ANEKA
53
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan aktualisasi habituasi dalam rangka “Peningkatan Capaian
Pasien Human Immunodeficiency Virus di Laboratorium Unit Pelayanan
Teknis Daerah Puskesmas Krobokan Kota Semarang” telah dilaksanakan
di Puskesmas Krobokan Kota Semarang dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi). Kegiatan aktualisasi menghasilkan enam (6) kegiatan.
Seluruh kegiatan dilakukan mulai tanggal 12 April 2019 sampai dengan 20
Mei 2019. Kegiatan aktualisasi ini mampu meningkatkan kinerja peserta
latsar dalam menjalankan tugas dan fungsinya di instansi unit kerja dan
seluruh kegiatan dapat mendukung visi dan misi instansi unit kerja. Hasil
kegiatan aktualisasi antara lain :
1. Akuntabilitas – 16%
Kepemimpinan, Kepercayaan, dan Kejelasan.
2. Nasionalisme – 21%
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan, dan tidak
membeda-bedakan pasien dalam melakukan kegiatan.
54
3. Etika public – 26%
Menjunjung tinggi kebersamaan, Kepedulian, Kedewasaan, Respect
dan sikap Empati.
4. Komitmen mutu – 26%
Bekerja dengan efektif, efisien dan sepenuh hati, Inovatif, Perbaikn
berkelanjutan, serta Orientasi mutu.
5. Anti Korupsi – 11%
Melaksanakan kegiatan dengan adil, jujur serta tanggung jawab.
B. Rekomendasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilandasi
semangat melaksanakan seluruh nilai-nilai dasar ANEKA terbukti
memberikan dampak positif, baik untuk pribadi maupun institusi yaitu
Puskesmas Krobokan Kota Semarang. Berikut rekomendasi agar
Implementasi nilai-nilai ANEKA dapat dilakukan secara berkelanjutan.
1. Untuk Peserta Latsar
Mengaktualisasikan dan menghabituasi seluruh nilai-nilai dasar ANEKA
pada setiap aktivitas kerja sebagai upaya mewujudkan pribadi ASN
yang profesional dan berkarakter.
2. Untuk Rekan Sejawat
Hendaknya nilai dasar ANEKA diterapkan tidak hanya oleh peserta
latsar tetapi juga semua rekan sejawat yang ada di unit kerja.
3. Untuk Institusi
Hendaknya nilai dasar ANEKA diharapkan tidak hanya oleh seluruh
PNS yang ada di unit kerja, tetapi juga sebagai landasan berorganisasi
dan tata kelola unit kerja, agar visi misi dan tujuan Puskesmas
Krobokan Kota Semarang dapat tercapai dengan lebih baik.
55
C. Rencana Aksi
56
Rencana Aksi/ Kontribusi Hasil
No. Kegiatan yang akan Nilai Dasar ANEKA Terhadap Visi-Misi-Nilai
Dilanjutkan Organisasi
mewujudkan dan
sejalan dengan nilai
organisasi di
Puskesmas yaitu:
“SETIA” , yaitu Sopan
santun, Empati, Tertib,
Integritas, Adil.
57
Rencana Aksi/ Kontribusi Hasil
No. Kegiatan yang akan Nilai Dasar ANEKA Terhadap Visi-Misi-Nilai
Dilanjutkan Organisasi
masyarakat dan
lingkungannya.
58
DAFTAR PUSTAKA
59
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
E-mail dhe.dhe.dhewe@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
60
2008-2011 SMAN 1 Kudus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Ikka Kusumawardani
61